Asuransi Pendidikan Anak Terbaik 2022
Asuransi Pendidikan: Cara Kerja dan Jenisnya
Asuransi pendidikan anak adalah salah satu manfaat yang diberikan oleh asuransi jiwa. Mengacu pada pengertian Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Jenis asuransi pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu asuransi pendidikan dwiguna dan unit link:
1. Asuransi Pendidikan Dwiguna
Jenis asuransi pendidikan dwiguna memberikan manfaat asuransi jiwa dan dana tabungan sekaligus. Jadi, tertanggung harus membayarkan premi setiap bulannya selama periode yang telah disepakati sejak awal, layaknya menabung. Nominal premi tersebut akan disesuaikan dengan uang pertanggungan (UP) yang Anda butuhkan.
Jadi, tertanggung dapat menghitung prediksi nilai uang sekolah anak hingga jenjang universitas dan disesuaikan dengan uang pertanggungan asuransi. Misal, saat ini anak Anda berusia 2 tahun, hitung simulasi berapa biaya yang dibutuhkan ketika anak masuk SD, SMP, SMA, hingga Universitas dengan risiko inflasi 10-15 persen setiap tahunnya. Tentukan nilai tunai uang pertanggungan yang dibutuhkan dan pilih program asuransi pendidikan dwiguna.
Contoh 15 persen dari total UP cair di tahun ke 10 ketika anak masuk SMP, 25 persen lagi cair di tahun ke 13 ketika anak masuk jenjang SMA dan 60 persen di tahun ke 16 saat anak masuk universitas.
Selain itu, ada juga asuransi pendidikan dwiguna yang memberikan manfaat uang pertanggungan baru bisa cair jika terjadi risiko meninggal dunia atau cacat tetap total dan pengembalian premi 110 persen jika tidak ada klaim hingga masa polis berakhir.
2. Asuransi Pendidikan Unit Link
Jenis asuransi pendidikan unit link memberikan manfaat asuransi jiwa dan nilai tunai investasi sekaligus yang bisa digunakan untuk biaya pendidikan anak.
Cara kerjanya, premi yang dibayarkan sebagian dananya akan diinvestasikan ke dalam instrumen investasi pilihan Anda (reksa dana, pasar uang, pasar saham, obligasi, atau campuran). Kemudian, nilai tunai dan uang pertanggungan baru akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia dan cacat tetap, atau tidak ada klaim hingga masa polis berakhir.
Layaknya berinvestasi, melalui asuransi unit link Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, namun risikonya juga lebih tinggi dibandingkan dwiguna.
Misal, Anda memilih periode asuransi pendidikan unit link selama 30 tahun, uang pertanggungan (+ nilai tunai investasi) yang kamu terima tidak pasti Rp1 miliar, bisa jadi lebih atau kurang dari nominal tersebut. Tergantung portofolio investasi yang dipilih.
Pilih Mana: Asuransi Pendidikan Dwiguna vs Unit Link
Asuransi pendidikan dwiguna cocok untuk Anda yang menginginkan manfaat nilai uang pertanggungan pasti dengan risiko rendah. Sementara asuransi unit link cocok untuk tertanggung yang menginginkan manfaat nilai tunai tinggi karena dapat memilih jenis instrumen investasi dengan return tinggi.
Dwiguna | Unit Link | |
Nominal UP | Pasti | Tidak pasti |
Premi | Lebih murah | Lebih mahal |
Risiko | Rendah | Tinggi |
Rangkuman | UP pasti & risiko rendah | UP tidak pasti & risiko tinggi |
Asuransi Pendidikan Anak Terbaik di Indonesia 2022
Ada banyak pilihan perusahaan asuransi pendidikan terbaik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Berikut ini daftar rekomendasi asuransi pendidikan anak terbaik di Indonesia:
- Asuransi Prudential
- Asuransi BNI Life
- Asuransi Manulife
- Asuransi Allianz
- Asuransi AXA Mandiri
- Asuransi Takaful Keluarga
- Asuransi BRI Life
- Asuransi CAR Life
- Asuransi Sequis Life
- Asuransi Sinarmas MSIG Life
- Asuransi Generali
- Asuransi Taspen Life
- Asuransi Panin Dai-ichi Life
Asuransi Pendidikan Prudential PRULink Edu ProtectionAsuransi pendidikan dari Prudential yang memberikan manfaat uang pendidikan anak sejak usia 18 tahun hingga 25 tahun. Premi mulai Rp500 ribu/bln!
|
Asuransi Pendidikan Anak BNI Life Solusi PintarAsuransi pendidikan dari BNI Life yang menanggung biaya pendidikan anak sejak jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Tersedia pilihan konvensional dan syariah.
|
Asuransi Pendidikan Manulife Education ProtectorAsuransi pendidikan dari Manulife yang memberikan santunan meninggal dunia dan manfaat investasi dana pendidikan anak hingga 170 persen nilai uang pertanggungan.
|
Asuransi Pendidikan AllianzAsuransi pendidikan dari Allianz yang memberikan santunan meninggal dunia dan nilai tunai investasi yang bisa digunakan untuk pendidikan anak.
|
Asuransi Pendidikan AXA Mandiri – Mandiri Sejahtera CerdasAsuransi pendidikan dari AXA Mandiri yang memberikan santunan meninggal dunia dan nilai investasi yang dapat digunakan untuk dana pendidikan anak.
|
Asuransi Pendidikan Takaful Keluarga Takaful Dana PendidikanAsuransi pendidikan dari Takaful Keluarga yang memberikan dana tahapan yang dapat digunakan untuk dana pendidikan anak sejak jenjang Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi.
|
Asuransi Pendidikan BRI Life BRINGIN Danasiswa SyariahAsuransi pendidikan dari BRI Life yang memberikan santunan meninggal dunia dan nilai investasi yang dapat digunakan untuk pendidikan anak.
|
Asuransi Pendidikan CAR Beasiswa AnandaAsuransi pendidikan dari CAR Life yang memberikan santunan meninggal dunia dan nilai investasi yang bisa digunakan untuk pendidikan anak.
|
Asuransi Pendidikan Sequis Life Sequis EduPlan InsuranceAsuransi pendidikan dari Sequis Life yang memberikan sanunan meninggal dunia dan nilai investasi untuk pendidikan anak.
|
Asuransi Pendidikan Sinarmas MSIG Simas KidAsuransi pendidikan dari Sinarmas MSIG Life yang memberikan santunan meninggal dunia dengan masa pembayaran premi 5 tahun.
|
Asuransi Pendidikan Generali iPLANAsuransi pendidikan dari Generali iPLAN yang memberikan santunan meninggal dunia dan manfaat investasi untuk biaya pendidikan anak.
|
Asuransi Pendidikan Taspen Proteksi BeasiswaAsuransi pendidikan dari Taspen yang memberikan santunan meninggal dunia dan dana tahapan saat usia anak memasuki jenjang SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
|
Asuransi Panin Dai-ichi Life Kids Edu PlanAsuransi pendidikan dari Panin Dai-Ichi Life yang memberikan santunan meninggal dunia dan dana tahapan pendidikan anak dengan premi tetap atau tidak akan berubah.
|
Manfaat dan Pentingnya Memiliki Asuransi Pendidikan
Fungsi asuransi pendidikan anak di antaranya adalah untuk menjamin biaya pendidikan anak secara berkala mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, hingga kuliah. Selain itu, dengan adanya asuransi ini, dana pendidikan anak akan senantiasa terjaga meski terjadi risiko meninggal dunia ataupun cacat tetap pada orang tua. Berikut ini manfaat dan pentingnya memiliki asuransi pendidikan anak yang perlu dipertimbangkan:
1. Antisipasi orang tua meninggal dunia
Manfaat asuransi pendidikan anak terbaik adalah menjamin ketersediaan biaya pendidikan anak, sehingga anak bisa tetap melanjutkan sekolahnya terlepas dari kondisi orang tua. Pasalnya, memang banyak kondisi di mana orang tua tidak bisa lagi mencari nafkah karena meninggal dunia atau mengalami cacat tetap sehingga tidak dapat membayar biaya pendidikan anak.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, risiko seperti ini tidak dapat diprediksi. Oleh sebab itu, asuransi ini cocok untuk orang tua yang ingin mengantisipasi risiko tersebut, atau yang kesulitan menyisihkan sebagian uang untuk dana pendidikan anak.
Namun perlu diketahui juga bahwa apabila risiko tersebut tidak terjadi, nasabah tetap dapat menikmati manfaat dana pendidikan. Pasalnya, premi asuransi pendidikan biasanya tidak hanya dialokasikan untuk jaminan asuransi, tapi sebagian untuk tabungan atau investasi bergantung pada jenis asuransi yang Anda pilih.
2. Mengamankan dana pendidikan anak
Berbeda dengan tabungan maupun investasi, periode penarikan dana pendidikan pada asuransi tidak dapat dilakukan sembarang waktu. Ini membuat dana pendidikan anak menjadi lebih aman dan terjamin karena tidak akan terpakai untuk kebutuhan lainnya.
3. Investasi masa depan
Pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting dalam merawat anak. Dengan menyisihkan sebagian uang untuk membayar premi asuransi pendidikan anak, nasabah sedang berinvestasi untuk masa depan anak. Selain itu, nasabah juga bisa menginvestasikan uangnya apabila membeli asuransi pendidikan unit link seperti Asuransi Pendidikan Manulife.
4. Mengejar laju inflasi biaya pendidikan yang tinggi
Seperti yang kita tahu, nilai uang dari tahun ke tahun semakin berkurang atau mengalami inflasi. Dilansir OJK, biaya pendidikan naik 10-15% setiap tahunnya. Melalui perhitungan tersebut, diperkirakan biaya pendidikan kuliah di perguruan tinggi pada tahun 2028 bisa mencapai Rp30-120 juta! Padahal, rata-rata kenaikan gaji per tahun hanya 7 persen saja.

Apakah tabungan kita akan cukup untuk mencapai angka tersebut? Angka tadi baru untuk perguruan tinggi, belum lagi biaya sekolah. Itulah salah satu pentingnya asuransi pendidikan terbaik di Indonesia untuk kita miliki.
Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkan dana yang lebih besar lagi untuk melunasi biaya pendidikan anak di masa depan. Inilah fungsi asuransi pendidikan anak, sebab fitur investasi dalam asuransi pendidikan anak yang menawarkan imbal hasil belasan persen diharapkan dapat mengejar laju inflasi tersebut.
Premi Asuransi Pendidikan Terbaik
Premi asuransi pendidikan anak adalah jumlah dana yang perlu disetorkan oleh tertanggung agar bisa mendapatkan manfaat berupa asuransi dan tabungan anak. Jumlah biaya asuransi dana pendidikan perbulan pun beragam, mulai dari Rp200 ribu per bulan hingga jutaan. Tentu, semakin besar uang pertanggungan, maka semakin besar juga premi yang dikenakan.
Anda juga bisa memperkirakan berapa Uang Pertanggungan yang dibutuhkan sesuai dengan pendapatan Anda per bulan menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini:
Simulasi Asuransi Pendidikan Anak
Seorang calon nasabah bernama Danang ingin mendaftar asuransi pendidikan anak. Usianya saat ini 27 tahun dan memiliki anak, Putri, usia 1 tahun. Danang adalah tulang punggung keluarga yang ingin punya uang cukup untuk menyekolahkan anaknya di perguruan tinggi.
Danang bersedia menabung sebesar Rp5,5 juta per bulan (Rp66 juta per tahun) untuk tujuan tersebut. Jadi, berikut ini simulasi asuransi pendidikan dwiguna menggunakan contoh polis Proteksi Edu Maksima (EduPlan) dari AIA dan BCA:
- Uang pertanggungan (UP): Rp250 juta.
- Masa pembayaran premi: 5 tahun.
- Premi dasar: Rp64.284.000 per tahun.
- Premi rider Payor Waiver Edu (Kematian/cacat tetap total): Rp812 ribu per tahun.
- Premi rider Payor Waiver Edu Comprehensive Critical Cover: Rp812 ribu per tahun.
- Total premi yang harus dibayar: Rp65.908.000 per tahun.
- Lama menabung: 20 tahun.
Polis EduPlan menawarkan pencairan 200 persen UP untuk dana pendidikan dan 100 persen UP kalau tertanggung meninggal serta pembebasan premi jika kita meninggal dunia. Kurang lebih, berikut yang didapatkan oleh Danang:
- Tahun ke-1 sampai 5 = pembayaran premi dan pembebasan premi jika Danang meninggal dunia, cacat tetap total, atau terkena penyakit kritis.
UP yang bisa dicairkan selama bertahap saat Putri masuk kuliah:
- Tahun ke-18= 80 persen UP atau Rp200 juta.
- Tahun ke-19= 40 persen UP atau 100 juta.
- Tahun ke-20= 40 persen UP atau 100 juta.
- Tahun ke-21= 40 persen UP atau 100 juta ditambah bonus tahunan dan bonus akhir polis.
Dengan menyimpan uang dalam asuransi, Danang mendapat kepastian bahwa anaknya akan memiliki uang untuk berkuliah di kemudian hari, terlepas ia masih sanggup membiayai atau tidak.
Tabel berikut menggambarkan perbandingan alokasi uang Danang sebesar Rp5,5 juta per bulan selama lima tahun tadi jika ditaruh di asuransi dengan di tabungan.
Tabungan Pendidikan
|
Asuransi Pendidikan Anak
|
Cara Daftar Asuransi Pendidikan Anak
Cara bikin asuransi pendidikan anak pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan jenis asuransi lain. Berikut langkah-langkahnya yang akan Anda tempuh:
- Calon peserta membandingkan berbagai polis untuk menentukan asuransi pendidikan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
- Peserta memberi tahu agen asuransi atau perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi pendidikan tersebut.
- Peserta asuransi melengkapi data dan dokumen yang dibutuhkan oleh perusahaan asuransi.
- Pihak perusahaan asuransi memeriksa kelengkapan dokumen, kemudian melakukan survei sesuai kebutuhan.
- Permohonan asuransi disetuji.
- Peserta menerima polis asuransi pendidikan dari perusahaan sebagai bukti kepesertaan asuransi.
- Peserta membayarkan premi asuransi pendidikan sesuai plan yang dipilih. Biasanya akan diberi waktu kurang 14 hari kerja untuk mempelajari polis, peserta boleh mengajukan pembatalan jika ternyata polis tidak sesuai keinginan.
Cara Klaim Asuransi Pendidikan Anak
Apabila sudah memiliki polis dan hendak melakukan klaim asuransi pendidikan anak, lakukan prosedur berikut.
- Apabila terjadi hal yang menimbulkan klaim, segera hubungi penyedia asuransi online. Semakin cepat maka semakin baik. Anda bisa menghubungi agen, mendatangi kantor cabang, atau mengirimkan email pemberitahuan.
- Mengisi formulir klaim yang disediakan. Tuliskan kronologi kejadian selengkap-lengkapnya; lampirkan lokasi dan waktunya.
- Lengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), polis asli, surat keterangan dokter, surat kematian, dan lain-lain.
- Penyedia asuransi akan menunjuk surveyor untuk mengaudit laporan klaim Anda.
- Apabila disetujui, uang pertanggungan akan segera dikirimkan ke rekening Anda.
Penyedia asuransi tidak akan menerima klaim asuransi pendidikan anak apabila disebabkan oleh hal berikut:
Penyedia asuransi tidak akan menerima klaim asuransi pendidikan anak apabila disebabkan oleh hal berikut:
- Kecanduan obat-obatan dan alkohol: Jika tertanggung meninggal akibat kecanduan narkoba dan alkohol, maka klaim tidak dapat cair.
- Menyakiti diri sendiri atau bunuh diri: Kegiatan menyakiti diri sendiri dan bunuh diri tidak akan mendapatkan pencairan klaim.
- Olahraga ekstrim: Hati-hati jika Anda menyukai olahraga ekstrim. Sebagian besar polis tidak menanggung kematian akibat kegiatan ini. Pastikan dulu kepada agen Anda terkait dengan ketentuan ini.
- Aktivitas kriminal: Kegiatan kriminal yang menyebabkan kematian tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Tips Memilih Asuransi Pendidikan yang Bagus dan Murah
Setelah mengetahui produk asuransi apa saja yang ada di pasaran, penting untuk memahami cara memilih asuransi pendidikan yang bagus. Memilih produk asuransi pendidikan anak untuk buah hati tidak bisa sembarangan agar dana pendidikan tetap terjamin.
Berikut adalah tips memilih asuransi pendidikan terbaik yang dapat Anda ikuti:
1. Sesuaikan dengan target dana pendidikan
Tujuan produk ini tentu untuk mempersiapkan buah hati hingga ke jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu, orang tua perlu mulai menghitung total dana yang dibutuhkan pada saat ia memasuki usia sekolah dari tingkat paling rendah hingga paling tinggi.
Perlu dicatat, polis asuransi pendidikan untuk mahasiswa yang bagus harus memiliki uang pertanggungan yang cukup untuk digunakan untuk membayar biaya sekolah pada saat dibutuhkan.
2. Jangan langsung tergiur manfaat investasi
Agen asuransi umumnya selalu mengarahkan calon nasabah membeli produk dengan manfaat investasi. Di sinilah peran nasabah dalam menentukan produk asuransi pendidikan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.
Jika memang jumlah tabungan dalam polis tidak akan mencukupi dana pendidikan di masa depan, unit link bisa jadi opsi, hanya saja nasabah juga harus memahami risikonya. Sehingga pada akhirnya tidak merasa ditipu oleh perusahaan dengan risiko-risiko yang ada.
3. Uang pertanggungan dan premi seimbang
Polis asuransi dana pendidikan yang baik tidak hanya memberikan tabungan dana untuk sekolah anak, tapi juga besaran santunan kematian yang cukup. Cocokkan nominal kebutuhan dana sekolah Anda yang sudah disesuaikan dengan inflasi dengan uang pertanggungan.
Selain itu, pastikan polis asuransi pendidikan untuk buah hati yang Anda pilih juga memberikan pembebasan premi jika tertanggung meninggal dunia saat masa asuransinya belum berakhir.[/accordion]
4. Perhatikan periode asuransi
Asuransi pendidikan anak terbaik biasanya memberikan periode asuransi tertentu. Anda perlu menghitung usia anak saat ini sampai ia masuk perguruan tinggi. Misalnya saat ini ia berusia 9 tahun, dan akan masuk perguruan tinggi di usia 19 tahun. Maka, Anda dapat memilih masa asuransi 10 tahun.
5. Yakin butuh asuransi tambahan (rider)?
Biasanya agen asuransi akan menawarkan rider untuk memperluas pertanggungan Anda, misalnya yang memberikan manfaat santunan cacat tetap total. Sebelum memutuskan untuk membeli produk tambahan, pastikan Anda benar-benar membutuhkannya. Pasalnya, rider memang akan menambah biaya premi yang harus Anda bayarkan, sehingga tentunya sayang jika Anda membeli yang tidak dibutuhkan.
6. Beli asuransi jiwa murni sebagai opsi
Sebagai alternatif, sebenarnya asuransi jiwa murni jauh lebih murah ketimbang asuransi yang memiliki nilai investasi. Karena, biaya yang perlu Anda keluarkan hanya untuk membayar perlindungan saja tanpa investasi.
7. Beli asuransi pendidikan anak berjangka
Beli asuransi berjangka akan lebih murah, fleksibel, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
8. Riset rekam jejak perusahaan
Untuk memastikan bahwa kita mempercayakan uang pada institusi yang legal, pastikan perusahaan yang Anda pilih telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, cek juga berita terkait dengan perusahaan, pastikan reputasinya baik, termasuk cek review asuransi pendidikan anak jika tersedia. Anda juga bisa memastikan termasuk asuransi pendidikan yang aman melalui kesehatan keuangan perusahaan dengan mengecek laporan keuangan tahunannya.
Pertanyaan Seputar Asuransi Pendidikan Anak Terbaik
Asuransi pendidikan anak adalah asuransi yang akan memberikan uang pertanggungan untuk biaya pendidikan anak jika orang tuanya meninggal dunia atau cacat tetap total yang membuat penghasilan menjadi terhenti. Dengan adanya dana ini, anak tetap dapat menempuh pendidikan tanpa perlu mengkhawatirkan soal biaya.
Cukup banyak pemahaman yang keliru tentang asuransi pendidikan anak, termasuk biasanya produk asuransi jiwa pendidikan adalah dari jenis asuransi apa.
Perlu diketahui bahwa asuransi pendidikan anak merupakan salah satu bagian atau manfaat dari asuransi jiwa. Artinya, umumnya manfaat pertanggungan biaya pendidikan diberikan jika tertanggung meninggal dunia atau menderita cacat tetap.
Keuntungan asuransi pendidikan anak sangat banyak, tidak hanya menjamin dana pendidikan anak saja namun juga sebagai antisipasi atas risiko meninggal dunia yang dapat menimpa orang tua. Simak keuntungan asuransi pendidikan anak selengkapnya pada tab Manfaat.
Manfaat asuransi bagi siswa pada dasarnya sama seperti manfaat asuransi pada umumnya, yaitu untuk menjamin ganti rugi dari berbagai risiko. Khusus untuk asuransi pendidikan, manfaatnya bagi siswa atau anak adalah agar tetap dapat menjalankan pendidikan dengan tenang meskipun orang tuanya (tertanggung) meninggal dunia atau mengalami risiko lain seperti cacat tetap.
Asuransi pendidikan termasuk kebutuhan yang penting terutama bagi Anda yang telah berkeluarga dan tidak ingin khawatir akan risiko yang dapat mengganggu biaya pendidikan anak. Tidak perlu khawatir, karena kini sudah tersedia asuransi pendidikan murah dengan premi terjangkau. Sila cek tips memilih asuransi pendidikan terbaik menurut OJK yang terpercaya dan aman pada tab Tips.
Sistem asuransi pendidikan anak sebenarnya sederhana saja. Kita sebagai pemegang polis/tertanggung/orang tua memiliki kewajiban membayarkan premi kepada perusahaan asuransi pendidikan anak dengan nominal tertentu.
Sementara itu, kewajiban perusahaan adalah memberikan uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia sesuai dengan perjanjian polis. Setelah cair, uang tersebut digunakan untuk membayar biaya sekolah anak.
Tentunya banyak yang bertanya-tanya tentang hukum asuransi pendidikan dalam Islam. Perlu diketahui bahwa Islam tidak melarang umat Muslim menjadi peserta asuransi. Asuransi halal dimiliki asalkan dana yang terkumpul dikelola berdasarkan syariat Islam, sesuai dengan penjelasan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) NO: 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.
Hukum asuransi pendidikan syariah dalam Islam menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengacu pada Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) 21/DSN-MUI/X/2001. Sementara, dasar hukum asuransi pendidikan syariah juga tertuang dalam Alquran, salah satunya pada Surat Al Maidah ayat 2.
Simak penjelasan mengenai apakah asuransi pendidikan halal atau haram selengkapnya!
Idealnya saat anak Anda baru lahir. Sehingga, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai masa ia sekolah juga lebih panjang dan dana yang terkumpul bisa lebih besar.
Jika memiliki anak berusia 0 sampai dengan 15 tahun, maka Anda perlu terproteksi asuransi dana pendidikan. Produk ini penting untuk memastikan masa depan pendidikannya, cek tips memilih asuransi pendidikan di Indonesia di tab Tips.
Tabungan pendidikan adalah produk keuangan yang dikelola oleh bank dengan tujuan menjaga modal awal. Tabungan ini juga disebut tabungan rencana. Nantinya dana dari nasabah akan dikelola dengan sistem tabungan berjangka dan deposito. Jadi, keuntungan dari tabungan ini nilainya sudah jelas.
Perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan terdapat pada fitur yang ditawarkan. Tabel berikut menjelaskan secara singkat perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan:
Pembeda | Dwiguna | Unit Link | Tabungan Pendidikan |
Santunan kematian | Besar | Besar | Kecil |
Risiko | Rendah | Tinggi | Rendah |
Biaya-biaya | Besar | Besar | Kecil |
Durasi | Jangka panjang | Jangka panjang | Jangka pendek |
Besar tabungan pendidikan | Sedang | Tergantung hasil investasi | Kecil |
Tabungan pendidikan hanya memotong sebagian kecil uang untuk biaya administrasi. Namun, bunganya hanya 3-6 persen saja. Sementara pada asuransi jiwa unit link, kita mendapat peluang untuk menginvestasikan uang tersebut.
Tabungan pendidikan juga memiliki manfaat asuransi jiwa, namun relatif kecil. Jika orang tua meninggal, asuransi ini akan melunasi tabungan pendidikan hingga selesai. Tidak ada uang pertanggungan seperti dalam proteksi pendidikan.
Sebenarnya, tidak ada produk yang lebih baik atau lebih buruk. Kita hanya perlu mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan, apakah itu asuransi pendidikan anak atau tabungan pendidikan.
Apabila hendak menabung dalam jangka pendek, kami sarankan memilih tabungan pendidikan saja. Sementara itu, jika anak kita masih berusia 1-5 tahun dan ingin menabung dalam jangka panjang, maka proteksi dari asuransi bisa menjadi pilihan. Simak tips memilih asuransi pendidikan terbaik di sini.
Ada dua produk asuransi pendidikan anak, yaitu asuransi dwiguna (endowment), dan unit link. Endowment menawarkan perlindungan jiwa dengan manfaat pengembalian pasti, sementara unit link menawarkan perlindungan jiwa berbalut investasi.
Biaya preminya beragam, mulai dari Rp200 ribu per bulan hingga jutaan. Tentunya biaya asuransi pendidikan perbulan disesuaikan dengan uang pertanggungan, inflasi, dan bunga investasi (kalau ada). Sebagai gambaran, sila cek tab Simulasi.
Jika asuransi dijalankan sesuai dengan prinsip syariah, maka hukumnya halal sesuai yang difatwakan oleh para ulama MUI. Sehingga tertanggung bisa memilih asuransi jiwa syariah selain asuransi jiwa konvensional.
Hal tersebut bersumber dari fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, yang berkesimpulan bahwa asuransi merupakan upaya saling melindungi dan tolong menolong antara sejumlah orang dalam bentuk aset bersama dengan tujuan memberikan pengembalian kepada salah satu anggota yang mengalami risiko tertentu yang dijalankan sesuai dengan akad dan prinsip syariat.
Bisa dicairkan, tetapi biasanya secara bertahap sesuai dengan usia atau jenjang pendidikan anak Anda. Sebab, kembali lagi ke tujuan produk ini adalah untuk merencanakan biaya pendidikan anak.
Uang pertanggungan bisa dicairkan setelah melewati lima tahun, atau setelah anak memasuki jenjang pendidikan.
Bagus atau tidaknya sebuah asuransi ditentukan oleh bermacam-macam faktor, termasuk profil dan kebutuhan nasabah. Beberapa rekomendasinya adalah seperti Asuransi AXA Mandiri, Asuransi Manulife, Asuransi Prudential, Asuransi Takaful Keluarga, Asuransi BNI Life, Asuransi BRI Life, Asuransi CAR Life, Asuransi Sequis Life, Asuransi Sinarmas MSIG Life, Asuransi Generali, dan Asuransi Pendidikan TASPEN. Simak penjelasan dan manfaat lengkapnya di tab Rekomendasi.
Jika Anda sedang mencari asuransi pendidikan bagus dan murah, berikut beberapa rekomendasi dari Lifepal:
- Asuransi Pendidikan AXA Mandiri (Mandiri Sejahtera Cerdas): mulai Rp200 ribu per bulan
- Asuransi Pendidikan Allianz: mulai Rp300 ribu per bulan
- Asuransi Pendidikan BNI Life (Smart Education): mulai Rp200 ribu per bulan
Asuransi pendidikan anak terbaik dapat berfungsi secara maksimal apabila berbentuk asuransi jiwa dwiguna atau endowment. Pasalnya, tidak ada investasi dalam produk ini seperti pada unit link. Sehingga, risiko kerugian investasi pun menjadi tidak ada. Namun memang potensi pertambahan nilai produk dwiguna tidak sebesar unit link.
Bagi Anda yang menginginkan produk asuransi pendidikan berbasis syariah, berikut rekomendasi asuransi pendidikan syariah terbaik menurut Lifepal:
- PRULink Syariah Edu Protection
- Takaful Dana Pendidikan
- Asuransi Mandiri Elite Plan Pendidikan Syariah
- AXA Cerdas Amanah Syariah
- Mitra Iqra Plus Bumiputera Syariah
Selian polis PRUCerah yang merupakan produk asuransi syariah, Prudential juga menawarkan produk asuransi pendidikan lainnya, yaitu PRULink Edu Protection dan PRULink Syariah Edu protection. Keduanya memberikan manfaat yang kurang lebih sama, meliputi:
- Perlindungan usia anak mulai dari 18 sampai dengan 25 tahun
- Kenaikan manfaat bulanan setiap 3 tahun sebanyak 15 persen
- Memberikan dua manfaat perlindungan bagi orang tua dan tertanggung (anak) dalam satu polis
- Dana investasi sesuai dengan jenis investasi yang dipilih
- Memberikan kemudahan bagi pemegang polis untuk aplikasi anak kedua
Premi asuransi pendidikan Prudential mulai dari Rp500 ribu per bulan atau Rp5,5 juta per tahun.
Berikut adalah ilustrasi Asuransi Pendidikan Prudential Syariah untuk Polis Asuransi PRUlink Syariah Edu Protection:
- Usia ayah: 30 Tahun (ulang tahun berikutnya)
- Peserta utama: Anak 3 tahun (ulang tahun berikutnya)
- Jangka waktu manfaat bulanan: hingga 18 tahun
- Kontribusi per tahun: Rp12 juta
- Manfaat bulanan awal: Rp2 juta (meningkat 15 persen tiap 3 tahun dari manfaat bulanan awal)
- Manfaat dasar: Rp30 juta
- Manfaat tambahan dari PRUlink Term Syariah (pembayaran sekaligus): Rp240 juta
- Manfaat pembebasan kontribusi per tahun: Rp12 juta
Apabila terjadi risiko ayah meninggal dunia saat anak menginjak 12 tahun maka penerima manfaat akan mendapatkan Uang Pertanggungan sebesar Rp240 juta dan manfaat bulanan Rp2,9 juta (meningkat Rp300 ribu tiap 3 tahun setelahnya.
Cara klaim Asuransi Pendidikan BNI Life dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
- Menyiapkan dokumen persyaratan seperti fotokopi kartu identitas, kartu keluarga, Surat Keterangan Kematian, dan Surat Keterangan Diagnosa
- Mengisi formulir klaim, dapat diunduh pada situs resmi BNI Life
- Mengirimkan formulir dan dokumen persyaratan ke pihak asuransi, maksimal 30 hari kalender sejak terjadinya risiko
- Pembayaran klaim akan diproses dalam 7 hari kerja
- Cara klaim Asuransi Pendidikan BNI Life selengkapnya dapat disimak di sini.
Asuransi Pendidikan Danamon merupakan asuransi atau tabungan dana pendidikan yang ditawarkan oleh Bank Danamon.
Asuransi pendidikan anak yang bagus sebaiknya memberikan pertanggungan hingga perguruan tinggi. Cek rekomendasi asuransi pendidikan bagus dan murah pada tab Rekomendasi.
Prudential dan AXA Mandiri merupakan dua perusahaan asuransi yang menghadirkan asuransi pendidikan terbaik di Indonesia. Bagus atau tidaknya Asuransi Pendidikan Prudential vs AXA Mandiri tentunya ditentukan oleh sejumlah faktor, seperti misalnya profil dan kebutuhan nasabah.
Produk asuransi pendidikan anak dari Allianz dan Prudential sama-sama menghadirkan manfaat yang lengkap. Namun, bagus atau tidaknya Asuransi Pendidikan Allianz vs Prudential ditentukan oleh berbagai faktor. Pelajasi dulu polisnya sebelum memilih asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Asuransi Pendidikan Manulife vs Prudential banyak dipertanyakan oleh calon nasabah, sebab keduanya menghadirkan produk asuransi pendidikan dengan manfaat lengkap. Kedua perusahaan juga menawarkan produk asuransi pendidikan anak dengan unit link.
Perusahaan asuransi dan lini bisnis terkait kini tidak lagi menggunakan UU Asuransi No.2 tahun 1992, namun menggunakan UU Asuransi terbaru yaitu UU No.40 tahun 2014 tentang Perasuransian.
Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2014 tentang Perasuransian (UU 40 Asuransi) mengatur hal-hal berikut ini:
- Ruang lingkup usaha perasuransian; bentuk badan hukum dan kepemilikan
- Perusahaan perasuransian; perizinan usaha; penyelenggaraan usaha
- Tata kelola usaha perasuransian berbentuk koperasi dan usaha bersama
- Peningkatan kapasitas asuransi, asuransi syariah, reasuransi
- Reasuransi syariah dalam negeri
- Program asuransi wajib; perubahan kepemilikan, penggabungan, dan peleburan
- Pembubaran, likuidasi, dan kepailitan
- Perlindungan pemegang polis, tertanggung, atau peserta
- Profesi penyedia jasa bagi perusahaan perasuransian; pengaturan dan pengawasan
- Asosiasi usaha perasuransian