Bengkel Mobil Chevrolet

Layanan bengkel mobil

Jenis perbaikan di bengkel mobil bisa bermacam-macam, mulai dari perbaikan body dan sasis, mesin, sistem elektrik, onderstel, hingga pengecatan dan pengelasan mobil.

Mendatangi bengkel mobil adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan perawatan rutin kendaraan kesayangan. Namun, banyak yang merasa bingung akan dibawa kemana mobil tersebut saat tiba waktunya servis rutin.

Setidaknya, ada dua jenis pilihan bengkel mobil yang bisa Anda pilih, yaitu bengkel resmi dan bengkel umum (nonresmi).

Bengkel resmi

Sebagaimana namanya, bengkel resmi merupakan milik dealer atau agen pemegang merek (APM) penjual mobil. Artinya, bengkel resmi hanya melayani kendaraan dengan merek yang mereka jual.

Bengkel resmi memiliki tenaga ahli kompeten karena telah diberikan pelatihan khusus sesuai bidangnya. Jenis-jenis montir di bengkel resmi biasanya meliputi montir perbaikan umum (general repair), mandor perbaikan umum (foreman general repair), dan penasihat layanan (service advisor).

Contoh bengkel mobil resmi misalnya:

• Auto2000: bengkel resmi untuk mobil merek Toyota.
• Bengkel Honda: bengkel resmi untuk mobil merek Honda.
• Nissan-Datsun Indomobil: bengkel resmi untuk mobil merek Nissan dan Datsun.

Bengkel umum (nonresmi)

Bengkel umum disebut tidak resmi karena tidak memiliki afiliasi dengan APM atau dealer mobil tertentu. Berbeda dengan bengkel resmi, bengkel umum sanggup melayani berbagai jenis perbaikan/perawatan dan modifikasi untuk beragam merek mobil.

Meski tidak resmi, bukan berarti bengkel umum tidak bagus. Malah banyak yang memilih bengkel umum karena biasanya mereka memiliki suku cadang yang beragam dan lokasinya yang mudah ditemukan.

Berikut ini contoh bengkel umum.

• Bosch Car Auto Service.
• CARfix.
• Autofun Service.
• Nawilis.
• Boss Matic.

Kelebihan dan kekurangan bengkel resmi

Ada beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan jika melakukan servis di bengkel resmi, di antaranya:

• Tenaga ahli bengkel mobil resmi dipastikan kompeten karena sebelum melakukan tugas, mereka sudah melakukan pelatihan sesuai keahliannya.
• Orisinalitas suku cadang sudah dijamin dan sesuai dengan standar mobil. Di bengkel resmi, Anda tidak akan bisa menemukan suku cadang replika ataupun kelas satu kemiripan.
• Perlengkapan dan alat bengkel yang sudah pasti lengkap, seperti hidrolik, scanner, dan lain sebagainya.

Namun, bengkel resmi juga punya kekurangan terutama masalah tarifnya. Bukan lagi rahasia jika tarif perbaikan dan perawatan mobil di bengkel resmi lebih mahal dibandingkan bengkel umum. Untuk itu, jika ingin melakukan perbaikan di bengkel resmi, pastikan Anda punyaAsuransi Mobil

Kelebihan dan kekurangan bengkel umum

Meskipun pasti tidak memiliki ikatan kerjasama dengan merek kendaraan tertentu, bukan berarti bengkel umum itu tidak bagus, lho. Yuk kenali kelebihan bengkel umum sebagai berikut.

• Bisa menangani semua merek kendaraan.
• Suku cadang yang dimiliki pun juga beragam, mulai dari suku cadang yang original (OEM/original equipment manufacturer) sama seperti yang dijual di bengkel resmi, after market, suku cadang tiruan, dan lain-lain.
• Harga jasa yang ditawarkan bengkel tidak resmi ini jauh lebih murah dibandingkan bengkel resmi.
• Lokasi yang mudah ditemukan bahkan hingga ke pelosok.

Namun, tidak ada jaminan teknisi di bengkel umum memang benar-benar ahli di bidangnya. Sebagian besar teknisi di bengkel nonresmi tidak diberikan sertifikat walaupun mereka benar-benar ahli, kecuali memang mereka pernah mengikuti pelatihan khusus sebelumnya.

Meski begitu, tidak sedikit juga bengkel umum memberikan kualitas tidak jauh berbeda dengan bengkel resmi.

Mengapa harus rutin servis di bengkel mobil?

Lantaran harga mobil bukanlah angka yang sedikit, maka ada perbaikan yang harus dilakukan agar kondisi kendaraan tetap layak digunakan.

Ada beberapa alasan yang membuat Anda harus rutin servis di bengkel mobil, antara lain:

• Servis mobil akan dilakukan secara menyeluruh, maka kita bisa tahu komponen mobil mana saja yang perlu perbaikan. Pasalnya, komponen mobil memiliki penurunan kualitas seiring dengan jarak pemakaian.
• Saat servis mobil, bengkel akan melakukan pembersihan, perbaikan, atau penggantian komponen bila diperlukan. Dengan begitu, mobil bisa tetap melaju dengan baik dan memberi jaminan rasa aman dan nyaman kepada pengendara.
• Servis mobil secara berkala memberi peluang bagi kita mengganti komponen yang rusak.
• Penggantian dan perbaikan komponen secara berkala membuat performa mobil lebih baik sehingga masa pakai mobil pun jadi lebih panjang.
• Mempertahankan nilai jual kendaraan. Di tempat lelang mobil, kendaraan yang rutin diservis umumnya dihargai lebih mahal ketimbang yang jarang diservis.

Jenis perbaikan atau perawatan mobil

Perbaikan mobil, baik mobil matic maupun manual sebenarnya tidak terlalu banyak berbeda. Yang terpenting, selalu ikuti petunjuk atau saran dari produsen mengenai kapan sebaiknya servis mobil.

Lalu, kapan sebaiknya kendaraan Anda mulai diservis? Nah, untuk mengetahuinya Anda harus mengenal dulu jenis-jenis servis mobil berkala.

Setelah itu, perbaikan mobil juga dilakukan sesuai permasalahan pada kendaraan. Berikut ini penjelasannya.

Servis mobil berkala 5.000 km

Pada saat mobil mencapai jarak 5.000 km ada beberapa komponen yang harus diganti. Masa 5.000 km atau kurang lebih selama 3-4 bulan, mobil juga harus mendapatkan perawatan berkala.

Biasanya komponen yang dicek hampir sama seperti 1.000 km. Bedanya di 5.000 km ini oli pada mesin mobil akan dianjurkan untuk diganti.

Selain itu, bagian kampas rem, sistem steering, hingga cairan yang ada pada mobil juga akan mendapatkan pengecekan. Termasuk pemeriksaan aksesoris penting lainnya pada mobil.

Pada saat melakukan ganti oli mesin, biasanya dibarengi dengan penggantian filter oli. Biasakan mengganti filter oli agar sirkulasi tetap terjaga.

Servis mobil berkala 10.000 km

Pihak bengkel biasanya akan melakukan pembersihan, pengecekan pada komponen yang ada di mesin pada saat melakukan servis di 10.000 km pertama.

Ada beberapa komponen yang wajib dicek, seperti oli-oli pada mesin. Dimulai dari oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling. Hal lainnya yang akan dilakukan meliputi:

• Cek komponen dan air aki mobil.
• Sistem kemudi.
• Tekanan angin pada ban.
• Shockbreaker.
• Pembersihan filter udara.
• Pengecekan idle mesin.
• Pengecekan baut pada roda.
• Cek sistem audio, kelistrikan, dan saklar lampu.
• Cek dinamo.
• Pemeriksaan visualisasi melalui kaca mobil.

Servis mobil berkala 15.000 km

Setelah mobil mencapai 10.000 km, maka servis berkala selanjutnya yang akan dikerjakan adalah di interval 15.000 km.

Item-item yang dilakukan pengecekan sama seperti saat servis berkala 5000 km yaitu, penggantian oli mesin kendaraan dan pengecekan baut kolong, fluida dan minyak-minyak, air radiator, suspensi (sama seperti servis 1000 km).

Selain itu lakukan juga pada servis kelipatan 15000 km, 25000 km, 45000 km dan seterusnya.

Servis mobil berkala 20.000 km

Pemilik mobil juga wajib melakukan servis berkala saat penggunaan mencapai usia 1 tahun. Umumnya, servis berkala ini sudah mencapai jarak tempuh 20.000 km.

Karena itu, servis biasanya cukup besar dan membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena komponen yang akan dicek dan dibersihkan juga semakin banyak.

Servis berkala 20.000 km dilakukan mulai dari pembersihan saringan udara, pengecekan rem pada semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, dan penggantian busi.

Khusus terkait ban dan kaki-kaki mobil, servis mobil berkala 20.000 km mencakup balancing dan spooring, rotasi ban menyilang, hingga cek velg untuk menjaga keamanan berkendara.

Biasanya masa ini adalah masa terakhir saat gratis biaya jasa yang diberikan oleh pabrikan otomotif. Setelah mobil lebih dari 1 tahun, para pemilik biasanya akan membayar biaya jasa pada saat melakukan servis.

Jika dibutuhkan, Anda bisa meminta uji emisi di bengkel kapan saja untuk memastikan bahwa sistem pembakaran mobil kesayangan Anda tetap dalam keadaan baik.

Melakukan pemeriksaan uji emisi kini menjadi kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan bermotor sebagai bagian dari kebijakan pemerintah daerah. Tidak hanya terhadap mobil berbahan bakar bensin, namun untuk mobil bermesin diesel juga.

Tune up

Tune up adalah bentuk perawatan mobil yang dijadwalkan secara rutin tiap satu tahun sekali untuk mempertahankan performa mobil.

Melakukan tune up ini bisa dilakukan di bengkel resmi maupun di bengkel umum.

Jenis servis tune up secara umum mencakup penggantian beberapa komponen pada mobil. Misalnya, filter udara harus diganti setidaknya satu tahun sekali. Tune up juga dapat diikuti dengan mengganti beberapa komponen penting pada mesin.

Seperti mengganti kabel busi, busi, dan filter bahan bakar. Termasuk juga pemeriksaan ac mobil dan penyetelan sensor oksigen pada mobil.

Ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan tune up pada mesin mobil. Seperti membersihkan injektor, membersihkan karburator, memakai cairan pembersih pada sistem bahan bakar, cek knalpot mobil, dan/atau memasukkan cairan pembersih pada tangki bahan bakar.

Overheating

Pernah melihat kap mesin ngebul? Ya, itu ciri-ciri mobil yang mengalami overheating. Insiden ini terjadi karena kondisi temperatur mesin melebihi batas maksimalnya.

Idealnya, suhu mesin berada di antara 82 derajat celcius hingga 93 derajat celcius. Nah, suhu mobil di atas 100 derajat celcius dipastikan mengalami overheating.

Penyebabnya macam-macam. Bisa karena sistem pendinginan mesin tidak bekerja sempurna atau air radiator sudah habis. Bisa juga karena terlalu banyak aksesoris mobil yang tidak perlu.

Overhaul

Kalau mobil sudah diminta overhaul atau turun mesin, berarti kerusakannya sudah berat. Istilah itu juga berlaku jika montir mendiagnosis ada kerusakan di gearbox maupun gardan.

Overhaul adalah pekerjaan yang membuat montir mesti membelah atau menurunkan mesin mobil untuk mencari tahu kerusakan.

Namun yang perlu diperhatikan soal overhaul ini adalah tidak selalu semua komponen mesin mengalami kerusakan. Jadi Anda perlu menekankan kepada montir, bagian apa saja pada mesin yang harus diperbaiki.

Hal ini penting sebagaimana biaya turun mesin atau overhaul cenderung lebih mahal dan akan tergantung kepada komponen apa saja yang perlu diperbaiki.

Spooring

Spooring atau wheel alignment mengarah pada perbaikan langsung pada kaki-kaki mobil, dalam hal ini roda.

Spooring adalah pekerjaan untuk menyelaraskan lagi sudut roda sesuai spesifikasi pabrikan. Lazimnya, pekerjaan ini sudah dilakukan secara komputerisasi.

Pekerjaan spooring ini membantu agar perputaran tapak roda menjadi sempurna lagi sehingga ban tak cepat aus, BBM lebih irit, dan mendeteksi jika ada masalah di kaki-kaki mobil.

Adapun komponen kaki-kaki mobil yang perlu diperhatikan adalah suspensi, bushing arm, bearing, ban, peer hingga velg mobil.

Balancing

Sama seperti spooring, istilah ini juga terkait dengan roda. Nah, balancing ini merupakan pekerjaan untuk menyamakan lagi bobot ban mobil dan pelek.

Jika bobotnya tak seimbang, maka pada kecepatan tertentu bakal membuat kemudi bergetar sehingga mengemudi jauh dari rasa nyaman. Kalau setir sudah bergetar seperti itu, maka segeralah kunjungi bengkel mobil untuk melakukan balancing pada kaki-kaki mobil.

Body Repair

Body repair merupakan jenis perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki beberapa kerusakan seperti mobil lecet, mobil baret, tergores, atau bahkan penyok karena kecelakaan maupun penggunaan sehari-hari.

Salah satu jasa body repair adalah dempul mobil yakni memoles ulang lapisan kerangka mobil untuk meratakan permukaan yang penyok atau bergelombang.

Pemilik mobil terkadang juga menginginkan warna mobilnya fresh kembali. Hal itu bisa dilakukan dengan coating mobil yakni teknik menambahkan lapisan khusus pada cat mobil sehingga tampak kinclong dan bening.

Jika ingin lebih bersih luar dan dalam, pemilik kendaraan dapat mempetimbangkan jasa detailing mobil di bengkel body repair.

Ini merupakan teknik membersihkan mobil dari segala jenis kotoran seperti debu, kerak, maupun goresan dari body luar sampai ke jok mobil.

Ada pula ketok magic yakni teknik memperbaiki mobil penyok secara tradisional dengan peralatan yang juga sederhana.

Disebut magic karena biasanya, teknik service mobil yang satu ini dilakukan secara tertutup alias tidak boleh dilihat pemilik kendaraan.

Rata-rata biaya servis di bengkel mobil

Biaya jasa servis yang akan dikenakan oleh setiap merek dan dealer tentunya akan sangat berbeda. Selain itu, model kendaraan juga akan berpengaruh terhadap biaya servis.

Berikut ini rata-rata biaya servis bengkel sesuai dengan jenis bengkelnya.

Biaya servis di bengkel resmi

Tarif perbaikan mobil di bengkel resmi ini bervariatif tergantung jenis kendaraan dan jenis perawatan.

Di bengkel resmi berlaku harga sesuai pengkategorian jenis kendaraan dan kilometer yang dikeluarkannya.

Misalnya, jika mobil telah mencapai 10.000 kilometer, estimasi biaya servisnya adalah Rp400.000 hingga Rp600.000. Sementara itu, servis jika mobil telah mencapai 40.000 kilometer, estimasi biayanya mulai dari Rp1 juta sampai Rp1,2 juta.

Untuk servis mobil saat mencapai 80.000 kilometer estimasi biaya servisnya Rp2,6 juta sampai Rp3 juta.

Biaya servis di bengkel umum

Jika bengkel resmi sesuai kilometer, maka di bengkel umum, harga servis ditentukan oleh hasil diagnosis dari teknisi yang mengerjakan.

Harganya pun bisa bervariasi dan biasanya lebih murah, dibandingkan bengkel resmi.

Misalnya untuk biaya tune-up dibanderol dengan harga sebesar Rp350.000. Namun bengkel di wilayah yang sama hanya Rp100.000.

Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan, khususnya mobil bermesin 1.500 cc atau 2.500 cc untuk merek kendaraan apa saja.

Faktor lain yang menyebabkan mahal atau murahnya biaya servis adalah usia kendaraan. Umumnya lebih sulit mencari spare part mobil tua ketimbang mobil terbaru sehingga bisa saja membuat harganya jadi lebih mahal.

Tips agar repair atau servis mobil tidak mahal

Saat servis mobil terkadang bisa melebihi anggaran yang sudah direncanakan. Biasanya, ada saja komponen yang menurut kita baik-baik saja, ternyata bengkel menyarankan untuk menggantinya. Alhasil, ongkos perbaikan jadi lebih mahal.

Nah, biar kejadian ini tidak terjadi pada Anda, yuk ikuti tips biar servis tetap murah berikut ini.

• Gunakan sparepart asli agar kualitas suku cadang lebih terjamin sehingga mobil Anda tidak perlu bolak balik ke bengkel yang menghabiskan biaya cukup besar.
• Jika harus menambahkan aksesoris misalnya ring mobil, gunakan aksesoris mobil yang sesuai dengan dimensi atau ukuran mobil.
• Penggunaan bahan bakar minyak sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan dari pabrikan kendaraan.
• Pastikan untuk memeriksa kondisi ban setiap saat sebelum berangkat.
• Pahami jadwal servis berkala mobil.
• Siapkan budget setiap waktunya servis dan cadangkan pula untuk biaya perbaikan yang cukup mahal seperti perbaikan komponen mesin dan sunroof mobil (jika ada).
• Miliki asuransi mobil agar tak perlu khawatir soal biaya perbaikan. Ada dua pilihan asuransi mobil, yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi mobil TLO.

Memilih bengkel mobil terbaik

Perawatan mobil adalah salah satu faktor penting dari sebuah kendaraan karena cara ini mampu memperpanjang usia kendaraan tanpa menyebabkan masalah.

Sayangnya, memilih bengkel mobil ternyata tidak mudah. Apalagi saat ini ada banyak bengkel mobil yang tak sesuai dengan standar.

Untuk itu, Anda wajib memahami cara memilih bengkel mobil agar tidak terjebak dengan bengkel abal-abal.

1. Pilih lokasi bengkel terdekat dan mudah dijangkau

Memilih bengkel sesuai lokasi dapat memudahkan Anda saat kendaraan mengalami kerusakan. Bayangkan jika saat mobil Anda mogok, lalu bengkel mobil jauh dari jangkauan? Pasti akan sulit membawanya.

Untuk itu, pastikan saat memilih bengkel mobil terbaik yang akan jadi langgananmu, lokasinya mudah untuk Anda jangkau, ya!

Untuk itu, pastikan saat memilih bengkel mobil terbaik yang akan jadi langgananmu, lokasinya mudah untuk Anda jangkau, ya!

2. Cek kualitas dan pengalaman teknisi atau spesialis

Selain soal jarak, kualitas teknisi sangatlah penting saat memilih bengkel mobil terbaik. Teknisi yang baik biasanya bersertifikat dan memiliki pengetahuan yang detail mengenai mobil sehingga Anda tidak akan ragu mempercayakan kendaraan kepada mereka.

Jika masalahnya cukup spesifik, pertimbangkan untuk melakukan servis di bengkel spesialis seperti bengkel spesialis pintu mobil, spesialis AC mobil, audio mobil, maupun bengkel spesialis lampu mobil.

Di bengkel spesialis, para montir berpengalaman mengerjakan satu masalah selama bertahun-tahun sehingga sudah terlatih betul. Jadi, Anda bisa tenang saat menyerahkan kunci mobil kepada montir.

Jadi, usahakan Anda memilih bengkel yang sudah memiliki reputasi yang baik. Anda bisa mengetahui ini dengan melihat testimoni soal bengkel di internet, bertanya pada kenalan, atau bergabung di komunitas otomotif.

3. Ketersediaan sparepart untuk merk mobilmu

Saat memilih bengkel, memastikan ketersediaan suku cadang juga tidak kalah penting. Kalau mau aman, lebih baik utamakan bengkel resmi karena ketersediaan suku cadang mereka sudah dijamin lengkap dan original. Termasuk pilihan sarung jok orisinal dengan kualitas terbaik.

Tetapi, Anda juga bisa pilih bengkel umum yang besar dan punya cabang di mana-mana. Biasanya, bengkel jenis inii suku cadang mobil yang lengkap dan berbagai macam pilihannya. Sehingga Anda bisa memilih sendiri suku cadang tersebut sesuai dengan budget yang Anda miliki.

4. Memiliki pelayanan dan operasional baik

Setiap bengkel dengan teknisi terpercaya tentu mempunyai standar operasional yang jelas. Tidak hanya itu, Quality Control juga memegang peranan krusial terhadap sebuah bengkel mobil yang bagus.

Jika Anda memilih servis di bengkel yang dikerjakan dengan SOP dan QC yang berkualitas tinggi, maka mereka semakin akurat dalam mendiagnosis penyakit mobil yang Anda miliki.

Utamakan juga memilih bengkel dengan jam operasional yang lebih panjang atau bahkan 24 jam. Dengan begitu, Anda bisa lebih leluasa datang langsung atau menghubungi mereka kapan saja.

5. Memiliki nomor kontak yang jelas di tiap cabang

Kerusakan atau gangguan yang menimpa mobil Anda bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu, pastikan bahwa bengkel pilihan Anda memiliki kantor cabang yang tersebar luar dan masing-masing memiliki nomor kontak yang jelas.

Jadi jika Anda sedang berkendara ke luar kota tidak perlu merasa cemas karena bengkel andalan bisa dikunjungi di mana saja.

6. Manfaatkan rekomendasi bengkel rekanan asuransi mobilmu

Kalau Anda punya polis asuransi mobil maka tak perlu khawatir saat memilih bengkel mobil. Cara termudah untuk menentukan bengkel terbaik, tentu dengan memilih rekanan asuransi. Sebab, biasanya perusahaan asuransi memilih bengkel yang dikenal memiliki reputasi yang baik untuk dijadikan rekanan.

Dengan memilih bengkel rekanan, maka proses perbaikan menjadi lebih mudah karena akan diurus dan ditangani oleh pihak asuransi. Sehingga proses pengerjaan di bengkel bisa lebih cepat.

Misalnya kerusakan body pada panel pintu, pihak asuransi sudah akan mengabari pihak bengkel untuk segera melakukan penanganan karena biaya sudah ditanggung.

Jangan lupa, bengkel rekanan yang bagus juga sebaiknya memiliki fasilitas perbaikan atau perawatan cat mobil. Jangan cemas, asuransi mobil pada umumnya turut menanggung biaya perbaikan cat mobil.

Bahkan, pada saat darurat, asuransi mobil juga bisa sangat membantu karena memiliki layanan derek mobil atau towing yang siap menjemput mobil kamu yang mogok.

Jangan lupa pajak kendaraan dan asuransi

Selain melakukan perawatan mobil secara berkala, jangan lupa untuk membayar pajak mobil tepat waktu, ya. Perpanjanglah STNK mobil sebelum melewati batas akhir yang telah ditentukan untuk menghindari denda.

Jangan malas karena saat ini, pelayanan pajak mobil di Samsat sudah sangat mudah diakses bahkan beberapa layanannya bisa dilakukan secara online.

Ada pula Samsat Keliling yang bisa melayani keperluan SIM mobil. Pemilik SIM A, SIM B, maupun SIM C dapat mengakses beberapa keperluan seperti perpanjang STNK, balik nama kendaraan, mengurus BPKB mobil hilang, serta layanan lain yang berhubungan dengan berkas mobil atau motor.

Kalau dipikir-pikir, memiliki mobil itu perlu banyak uang, ya. Mulai dari biaya servis rutin, pajak kendaraan sampai dana cadangan yang mesti kamu siapkan jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan parah.

Karena itu, Anda sebaiknya memiliki asuransi mobil yang dapat meng-cover biaya perbaikan di bengkel akibat kerusakan, baik kecil maupun besar. Dengan begitu, kerugian finansial bisa ditekan jika risiko yang tak diinginkan terjadi.