4 Anak Pengusaha Ini Sukses Bikin Bisnis Keluarga Makin Moncer

Menjadi anak pengusaha sukses tentu aja banyak untungnya. Hidup berkecukupan, sekolah bisa sampai keluar negeri, bahkan sepertinya gak bekerja pun gak jadi soal.

Sebab orang tua udah kaya raya dan sanggup memenuhi semua kebutuhan. Jadi, ngapain juga capek-capek kerja?

Faktanya nih, empat anak pengusaha sukses ini menolak manfaatkan segala kemudahan karena statusnya. Walaupun mereka bisa-bisa aja nikmatin hidupnya dengan jalan-jalan keliling dunia. Lagian uang ortu gak bakalan habis.

Seolah menepis anggapan orang-orang, empat anak pengusaha sukses ini justru memilih terjun langsung buat mengelola bisnis keluarga. Udah pasti mereka bakal ngerasain capeknya kerja, ketemu orang ke sana ke sini, sampai pusingnya bikin bisnis tetap profit.

Penasaran siapa aja mereka? Yuk disimak.

1. Alim Markus

Wajah pengusaha sukses yang satu ini emang udah gak asing lagi. Kalau rajin nonton televisi, kamu bakal tahu siapa yang berucap “Cintailah produk-produk Indonesia”. Siapa lagi kalau bukan Alim Markus, bos Maspion Group.

Mungkin belum banyak yang tahu, Maspion Group yang dipimpin Alim Markus sekarang ini adalah rintisan dari ayahnya, Alim Husin.

Bersama ayahnya, Alim Markus bahu-membahu membesarkan usaha alat-alat rumah tangga yang masih kecil ini. Maspion lama-kelamaan berubah menjadi bisnis skala besar. Pada akhirnya, Alim Husin mempercayakan sepenuhnya Maspion kepada Alim Markus.

Di tangan pengusaha yang cabut sebelum lulus SMP ini, Maspion makin besar dan menciptakan beragam merek yang digunakan banyak orang. Misalnya aja Maslon, Maxim Glassware, Maxim, Mazaya, Mikado, Srithai, Tivoli, dan Uchida.

2. Anthony Salim

Bos Indofood ini adalah anak dari pengusaha sukses Indonesia Sudono Salim. Sebelum krisis moneter 1998 melanda Indonesia, Sudono Salim mendulang banyak untung dari bisnis yang dibangunnya.

Awalnya Salim mendirikan BCA, kemudian merambah ke sektor-sektor bisnis lainnya, seperti Indofood, Indomobil, Indocement, hingga Indosiar yang semuanya berada di bawah naungan Salim Group. Sampai pada suatu waktu grup bisnisnya digoyang krisis.

Grup bisnisnya pun mau gak mau menanggung utang hingga Rp 55 triliun. Estafet pengelolaan bisnis pun kemudian berpindah ke tangan Anthoni Salim. Buat menyelamatkan bisnis keluarganya ini, Anthony terpaksa menjual beberapa bisnis keluarganya buat bayar utang.

Walau beberapa bisnisnya dilepas kepemilikannya, termasuk BCA, Anthoni Salim mampu membangkitkan Salim Group yang tersungkur. Di bawah kepemimpinannya, Indofood dan Bogasari sukses besar. Bahkan, produknya dijual hingga luar negeri.

3. James Riady

Sosok pengusaha yang satu ini adalah penerus bisnis Lippo Group. Dia merupakan anak dari pengusaha sukses Mochtar Riady yang dikenal sebagai bankir andal.

Dengan keahlian yang dimilikinya, Lippo Group yang berawal dari Bank Lippo berubah menjadi konglomerasi bisnis di Indonesia.

Mulai dari media, pusat perbelanjaan, properti, sekolah, bioskop, hingga perusahaan asuransi. Terakhir, Lippo Group yang dinahkodainya menjalankan megaproyek properti, yaitu Meikarta.

Di balik figurnya yang berkecimpung di dunia bisnis, James Riady aktif dalam urusan sosial. Salah satunya adalah urusan pendidikan. Ia berkeinginan mendirikan banyak sekolah. Berdirinya Sekolah Pelita Harapan (SPH) adalah wujud dari cita-citanya tersebut.

4. Robert Budi Hartono

Masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono adalah penerus bisnis rokok Djarum yang dirintis ayahnya, Oei Wie Gwan. Saat ia berusia 22 tahun, ia ambil bagian dalam bisnis yang waktu ini pabriknya mengalami kebakaran.

Ia dan kakaknya Michael Hartono bekerja keras buat menghidupkan kembali bisnis ayahnya ini. Hingga mereka pun menggunakan dana talangan agar bisnis Djarum terus berjalan. Usaha mereka ini pun gak sia-sia. Bahkan, produk Djarum tembus hingga dunia internasional.

Dari cerita di atas tadi, ternyata empat orang yang udah disebutkan tadi pernah mengalami masa susah dalam berbisnis ya.

Namun, dengan kerja keras dan keyakinan bahwa mereka mampu bangkit, bisnis orangtua mereka pun bisa sukses kembali. Malahan menjadi lebih besar dari sebelumnya. Hebat ya!