Murah dan Likuid, Ini 4 Saham LQ45 yang Harganya Masih di Bawah Rp700

Murah dan Likuid, Ini 4 Saham LQ45 yang Harganya Masih di Bawah Rp700

Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia emang dihuni oleh saham-saham blue chip, tapi kira-kira ada gak sih saham LQ45 yang harganya murah?

Murahnya berapa dulu? Kalau yang “gocapan” alias Rp 50-an perak per lembar ya gak ada. Tapi yang di bawah Rp 1.000 perak per lembar masih ada lho.

Bisa dibilang saham-saham di Indeks LQ45 adalah saham yang likuid. Saham-saham itu juga memiliki kapitalisasi yang cukup besar. Yang pasti, 45 saham di indeks LQ45 adalah milik perusahaan besar atau konglomerasi pasti fundamentalnya juga bagus.

Penasaran dengan saham LQ45 yang harganya di bawah Rp 1.000 perak per lembar? Ini ringkasannya.

1. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sahamnya dijual kurang dari Rp 700, (Instagram/@waskitabetonprecast).

Perusahaan yang satu ini merupakan anak usaha dari PT Waskita Karya Persero Tbk (WSKT) yang juga melantai di bursa saham. Mereka adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur beton precast dan ready mix.

Harga sahamnya saat ini masih Rp 394 perak lho per lembarnya. Kepemilikan sahamnya, 59,99 persen dipegang oleh PT Waskita Karya Persero Tbk, 0,01 persen dipegang oleh Koperasi Waskita, dan 40 persennya untuk publik.

2. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

PT Sri Rejeki Isman Tbk sahamnya dijual kurang dari Rp 700 lho, (Instagram/@sritexindonesia).

Nah, saham LQ45 yang satu ini merupakan perusahaan tekstil lho. Mungkin orang kebanyakan orang mengenal nama perusahaan ini dengan nama Sritex.

Produsen pakaian tempur yang produknya diekspor ke mancanegara ini, harga sahamnya juga murah. Masih ada di kisaran Rp 346.

Buat kepemilikan sahamnya, 59,03 persen dikuasai PT Huddleson Indonesia dan 39,89 persen buat publik.

3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

PT Pakuwon Jati Tbk sahamnya dijual per lembarnya itu kurang dari Rp 700, (Instagram/@pakuwonjati).

Siapa yang gak kenal sama Pakuwon. Pengembang properti real estate ini juga melantai di bursa saham dan masuk ke Indeks LQ 45.

Saham PWON harganya di kisaran Rp 640. 69,74 persen saham PWON dikuasai PT Pakuwon Arthaniaga, sementara itu 30,24 persen dimiliki publik.

Pendiri perusahaan ini, Alexander Tedja juga masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes lho.

4. PT Elnusa Tbk (ELSA)

PT Elnusa Tbk (ELSA) sahamnya juga dijual murah kurang dari Rp 700, (Elnusa).

Saham LQ45 berkode ELSA, adalah milik perusahaan hulu migas ternama di Indonesia. Apalagi kalau bukan Elnusa, yang juga punya banyak anak usaha. Dan saat ini, harga sahamnya ada di angka Rp 372.

41,10 persen saham Elnusa dipegang oleh PT Pertamina Persero sebuah perusahaan minyak BUMN. 14,90 persennya juga dikuasai oleh Yayasan Pertamina. Sedangkan 44 persen diperuntukan kepada publik.

Itulah empat saham LQ45 yang harganya masih di bawah Rp 1.000 per lembar. Sejatinya ada dua lagi yaitu MNCN (PT MNC Media) dan MEDC (Medco).

Akan tetapi mereka gak masuk dalam daftar ini karena harganya sering menyentuh Rp 1.000 per lembar belakangan ini.

Kira-kira gimana tuh, saham likuid tapi harganya miring banget. Bisa diborong dalam jumlah banyak tentunya dan semakin banyak saham yang kamu miliki, semakin gede juga peluang dapat dividen. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).