10 Bisnis yang Menguntungkan dengan Sasaran Orang Malas

Bisnis yang menguntungkan

Apa saja sih bisnis yang menguntungkan sepanjang masa? Kalau kata Om Bob Sadino, “Bisnis yang baik adalah bisnis yang dibuka, bukan ditanya-tanya terus.” Bener juga sih tapi…

Tapi bingung ingin menentukan jualan apa? Baiklah kalau gitu, coba pilih bisnis yang target pasarnya adalah orang-orang malas.

Lho, kenapa orang malas? Lihat orang-orang di sekeliling kamu deh, teman-teman atau mungkin saudaramu sendiri. Apakah banyak yang tergolong malas? Atau jangan-jangan semuanya malas?

Sebetulnya, orang malas yang hobi leyeh-leyeh bakal bergantung sama layanan berbentuk jasa buat memudahkan aktivitasnya setiap hari. Kenapa kamu gak terpikir buat buka bisnis jasa saja buat mereka?

Pilihan bisnis dan usaha yang menguntungkan tanpa ribet

Biar rekeningmu makin gendut di kemudian hari, ini dia 10 usaha yang menguntungkan dengan target pasar orang malas. Yuk pahami, pelajari, dan dirikan jenis-jenis usaha ini ketika kamu udah siap.

1. Bisnis cuci steam

Bengkel cuti steam motor dan mobil tentu bakal jadi bisnis yang menguntungkan saat ini, apalagi kalau lagi musim hujan. Gak semua orang yang punya waktu buat mencuci kendaraannya sendiri di rumah, apalagi orang yang malas.

Itu dia sebabnya mengapa peluang usaha ini bakal tetap ada sampai kapan pun juga. Selain itu, bisnis cuci steam juga termasuk usaha dengan modal kecil, terutama kalau kamu sudah punya lahan.

Gak perlu deh beli-beli hidrolik. Kemahalan. Buka saja tempat cuci steam kecil di garasi rumah.

Berikut perkiraan modal awal bisnis tersebut.

  • Satu set kompresor mesin cuci motor: Rp3 juta
  • Bahan bakar kompresor dan listrik: Rp500 ribu
  • Selang 10 meter: Rp5.000 per meter x 10 = Rp50.000
  • Sampo 5 liter: Rp30 ribu per liter x 5 = Rp35.000
  • Kain/kanebo: bisa pakai kaus yang sudah gak terpakai; kanebo 4 unit x Rp10.000 = Rp40.000
  • Spons: Rp5.000 x 4 unit = Rp20.000
  • Upah 2 pegawai: Rp500 ribu x 2 = Rp1 juta
  • Total: Rp4.645.000

    2. Bisnis warung makan

    Bisnis makanan emang gak ada matinya dan tergolong sebagai bisnis yang menguntungkan saat ini dan buat masa datang. Pasar dari bisnis ini adalah orang-orang yang gak bisa atau malas masak. Umumnya adalah anak-anak indekos.

    Kalau lokasi rumahmu udah mumpuni buat dijadikan tempat usaha ini, buruan deh beli peralatan dan segera mulai usaha ini. Soal modal buka usaha warung makan juga gak mahal-mahal banget kok.

    Intinya, gak usah gede-gede juga warungnya. Warung kecil juga gak masalah asal menu masakannya “mak nyus!” Berikut rincian modal awalnya.

  • Renovasi tempat= Rp1,5 juta
  • Peralatan masak= Rp1,5 juta
  • Peralatan makan= Rp1 juta
  • Meja dan kursi= Rp2 juta
  • Bahan baku utama harian= Rp500.000
  • Biaya lain-lain= Rp500.000
  • Total: Rp7 juta

    Kalau emang kamu ingin menekan biaya, beli aja meja dan kursi bekas di online shop. Pasti ada yang jual.

    Kalau emang modal segini masih terlalu besar, maka solusinya jangan bikin warung makan. Bikin aja warung mie atau bubur kacang ijo. Tentu lebih murah bukan?

    3. Bisnis laundry

    Nah, yang ini jelas banget pasarnya adalah mereka yang malas cuci baju karena takut pinggang encok. Atau bisa juga sih yang gak sempat buat cuci baju karena gak punya mesin cuci atau terlalu sibuk.

    Sampai kapan pun, bisnis ini bakalan bertahan lama. Dan tentunya bisa jadi bisnis rumahan juga karena kamu cuma perlu modal sebuah mesin cuci.

    Beberapa waralaba juga menawarkan paket kemitraan buat bisnis yang satu ini. Cuma, biaya paket yang ditawarkan tentu gak bakal semurah kalau kamu beli sendiri ya. Berikut estimasi biaya modal awal bisnis laundry.

  • Mesin cuci + pengering 2 unit: Rp2,5 juta x 2 = Rp5 juta
  • Setrika uap listrik 1 unit: Rp300 ribu
  • Tag gun dan pin 1 set: Rp70 ribu
  • Pita penanda (tag) 1 roll: Rp20 ribu
  • Timbangan 10 kg 1 unit: Rp50 ribu
  • Keranjang baju 3 unit: Rp20 ribu x 3 = Rp60 ribu
  • Hanger 3 lusin: Rp25 ribu x 3 = Rp75 ribu
  • Plastik laundry 3 pack: Rp20 ribu x 3 = Rp60 ribu
  • Deterjen 5 kg: Rp50 ribu
  • Softener 5 liter: Rp50 ribu
  • Alkalite 5 liter: Rp75 ribu
  • Parfum 5 liter: Rp50 ribu
  • Pelicin dan pengharum setrika 5 liter: Rp60 ribu
  • Nota 2 ply (tanpa kertas karbon) 8 buku: Rp40 ribu
  • Botol spray 2 pcs: Rp5000 x 2 = Rp10 ribu
  • Lakban 5 pcs: Rp3000 x 3 = Rp15 ribu
  • Total: Rp6.035.000.

    4. Bisnis jasa jahit dan vermak pakaian

    Daripada membiarkan orang-orang yang gak bisa atau malas menjahit karena pakaian lamanya robek, buka saja jasa jahit dan vermak baju di rumah. Modal awalnya murah banget.

    Buat yang non-obras, mungkin cuma Rp3 jutaan saja. Berikut rinciannya.

  • Mesin jahit: Rp3 juta
  • Benang dan jarum: Rp100 ribu
  • Perlengkapan lain, seperti kancing dan ritsleting: Rp100 ribu
  • Total: Rp3,2 juta

    Buat yang belum bisa menjahit, kamu juga bisa kok belajar dengan ikut workshop-workshop yang diselenggarakan secara online. Atau bisa juga kunjungi situs-situs seperti MauBelajarApa, Lingkaran, dan sebagainya.

    5. Bisnis salon hewan

    Dari sekian banyak pemilik hewan peliharaan, tentu beberapa di antara mereka ada yang gak sempat atau malas mandiin guk-guk dan meong-nya.

    Walau nyaris gak terpikir olehmu, bisnis ini tergolong unik dan menjadi cara berbisnis yang menguntungkan karena keuntungan salon hewan diprediksi cukup menjanjikan.

    Menurut data yang dilaporkan Kompas pada tahun 2016 lalu, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah hewan peliharaan yang cukup tinggi.

    Pangsa pasar hewan peliharaan di Indonesia mencapai 15,6% di Asia Tenggara. Itu dia sebabnya, salon hewan ini bisa kamu lirik.

    Selain salon, kamu juga bisa menyediakan fasilitas penitipan hewan peliharaan juga. Berhubung sebentar lagi Ramadan, pasti gak sedikit yang ingin mudik dan nitipin hewan peliharaannya. Berikut rincian biaya mendirikan salon hewan.

  • Blower & Hairdryer : Rp200.000
  • Handuk / Kanebo ( min 2 buah ) : Rp15.000 x 2 = Rp30.000
  • Sisir
  • Kawat: Rp20.000
  • Gergaji: Rp500
  • Potong antigimbal : Rp30.000
  • Gunting:
    • Potong: Rp100.000
    • Zigzag: Rp30.000
    • Kuku: Rp50.000
    • Kikir kuku: Rp50.000
    • Pet clipper: Rp500.000
  • Tali / rantai:
    • Kecil: 1 meter: Rp30.000
    • Sedang: 1,2 meter: Rp40.0000
    • Besar:3 meter: Rp80.000
  • Brangus mulut anjing : Rp50.000
  • Sampo: 1 liter: Rp100.000
  • Kondisioner: 1 liter: Rp200.000
  • Parfum: Rp100.000
  • Bedak: Rp50.000
  • Snack: Rp100.000
  • Kandang: 3 x Rp200.000 = Rp600.000
  • Pet cargo: 3 x Rp100.000 = Rp300.000
  • Suplemen, vitamin, dan obat: Rp800.000
  • Selang dan bak mandi: Rp200.000
  • Total: Rp3.660.500.

    6. Bisnis dropship yang menguntungkan

    Di era digital ini banyak celah untuk berbisnis cukup mengandalkan jaringan internet dan gak harus punya modal gede. Salah satunya, dropship. 

    Apa itu dropship? Kamu jadi pihak ketiga sebagai penghubung antara pembeli dan supplier barang. Kamu bisa coba bisnis ini melalui marketplace dengan target pasar mereka yang malas belanja di mal. Dropship sendiri merupakan usaha modal kecil yang bisa kamu pilih. 

    Keuntungan yang kamu dapat dari selilsih harga supplier dengan harga yang sudah kamu tentukan sendiri. Misalnya, kamu jual sepatu seharga Rp275 ribu, harga dari supplier Rp250 ribu, jadi kamu dapat keuntungan Rp25 ribu. 

    Kelebihan lain dari dropshipper ini gak perlu modal gede, kamu juga gak harus stok barang dan gak perlu repot kirim barang ke konsumen. Karena semua dilakukan oleh si supplier. 

    Sebagai dropshipper memang tidak perlu modal besar untuk memulai bisnis ini. Tapi, tetap ada modal awal yang harus kamu keluarkan. Apa aja sih? 

  • Kuota internet : Rp150 ribu – Rp200 ribu/bulan dengan besaran kuota 20 – 30 GB. 
  • Membuat website pribadi:
    • Domain Rp150 ribu/tahun 
    • Basic hosting Rp15 ribu/bulan x 12 bulan = Rp180 ribu 
    • Total biaya per tahun Rp150 ribu + Rp180 ribu = Rp330 ribu 
  • Jadi total modal kamu untuk bisnis dropship ini gak sampai Rp1 juta

    7. Online shop 

    Mudah dan murahnya akses internet menjadikan bisnis toko online jadi peluang usaha baru. Ditambah lagi dengan banyaknya media sosial yang makin memudahkan kamu untuk menjual barang daganganmu. 

    Selain itu, ketersediaan marketplace besar di Indonesia saat ini juga bisa jadi alternatif untuk kamu memulai usaha toko online. Kamu bisa melakukan bisnismu di mana dan kapanpun. 

    Misalnya, kamu ingin berjualan baju bayi dan anak-anak. Jika kamu pemula dan punya modal sedikit kamu bisa melakukan riset mencari supplier baju anak-anak. Biasanya ada yang menjual baju-baju ekspor dengan harga miring. 

    Modal awal pun gak terlalu besar, minimal Rp1,5 juta – Rp2 juta kamu sudah bisa dapat 50 pasang baju anak. 

    Begini perhitungan modalnya.

  • Ambil baju di supplier : Rp2 juta 
  • Laptop yang paling murah : Rp2 jutaan 
  • Modem : Rp250 ribu – Rp1 juta 
  • Kuota internet : Rp150 ribu – Rp200 ribu 
  • Hosting untuk website toko online 
  • Hosting dengan spesifikasi 2 Core CPU, 2GB RAM, 10GB SSD Storage dan Unlimited Inodes : Rp75 ribu/bulan
  • Total modal awal memulai bisnis online sekitar Rp6,1 juta

    8. Bisnis snack atau makanan ringan populer 

    Usaha lain yang gak perlu modal besar adalah bisnis makanan ringan. Ya, bisa dibilang salah satu usaha rumahan ini bisnis yang akan terus tumbuh dan menguntungkan. Kebutuhan akan makanan yang terus meningkat berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah penduduk. 

    Selain itu, usaha camilan pun sangat mudah. Kamu gak harus sewa tempat untuk berjualan, tapi kamu bisa memasarkan secara online atau titip di minimarket daerahmu. 

    Buat kamu yang mau usaha camilan ini bisa dihitung modal yang harus kamu siapkan. Misalnya, kamu ingin mencoba peruntungan di usaha keripik. Nah, berikut ini rincian modalnya.

  • Mesin pengiris manual : Rp250 ribu 
  • Alat pres kemasan  : Rp200 ribu 
  • Bahan baku (missal singkong) per h ari 10kg) : 10 x Rp7 ribu x 30 hari = Rp2,1 juta 
  • Bumbu per hari  : Rp50 ribu x 30 hari  = Rp1,5 juta 
  • Minyak goreng 1 liter per hari : Rp14 ribu x 30 hari = Rp420 ribu 
  • Isi ulang gas elpiji 12 kg:  Rp155 ribu x 2 = Rp310 ribu 
  • Plastik pembungkus : Rp14 ribu x 15 = Rp210 ribu 
  • Gaji pegawai 1 orang : Rp800 ribu
  • Modal awal dan biaya operasional selama 1 bulan adalah Rp5.340.000. 

    9. Usaha franchise 

    Nah, kalau kamu punya modal cukup dan gak mau pusing dengan konsep bisnis, bisnis model waralaba bisa jadi pilihan. 

    Konsep bisnis sudah disediakan oleh franchisor, kamu cukup menyiapkan lokasi strategis untuk memulai bisnis francshise

    Konsep bisnis ini sebenarnya sudah lama popular di Indonesia. Karena bisnis ini cukup menjanjikan dalam mendatangkan profit sekian persen dari pembelian seperangkat usaha waralaba tersebut. Salah satu contoh waralaba besar yaitu KFC yang membaderol harga Rp1,5 triliun untuk membeli lisensinya. 

    Dari harga itu pemilik modal bisa mendapat KFC box serta bahan-bahan pembuatan produknya. Dengan merek dagang sebesar KFC memang memerlukan modal yang besar. 

    Tapi, ada juga waralaba yang hanya menjual franchise-nya dengan harga terjangkau, seperti minuman Bubble Tea yang mematok harga mulai dari Rp8,5 juta – Rp9,5 juta. Ini rinciannya. 

  • Biaya franchise : Rp9,5 juta 
  • Gaji karyawan 1org/bulan: Rp1 juta
  • Biaya sewa per bulan: Rp1 juta 
  • Operasional: Rp1juta 
  • Modal awal yang harus dikeluarkan Rp12,5 juta

    10. Warung sembako 

    Siapa sih yang gak butuh sembilan bahan pokok (sembako) dalam kesehariannya? Usaha ini sangat menjanjikan lho! Selain itu, memiliki target pasar yang majemuk karena merupakan kebutuhan dasar. 

    Meski begitu, kalau kamu memulainya dengan usaha sembako rumahan, gak usah semua bahan pokok itu harus kita jual. Kamu bisa fokus pada beras, gula pasair, minyak goreng, telur ayam, susu, mie. 

    Berbeda jika kamu memiliki modal lebih untuk sewa tempat, jadi bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Hanya saja yang perlu diingat, potensi rugi bisa saja terjadi kalau pilihan lokasi warung kamu gak strategis. 

    Buat kamu yang tertarik usaha sembako, ini rincian modal untuk membuka warung sembako.

  • Etalase: Rp1,5 juta 
  • Timbangan manual: Rp250 ribu 
  • Kalkulator: Rp90 ribu 
  • Beras: 50kg x Rp8.000 = Rp400 ribu
  • Teh: 1 karton (isi 15 pak) = Rp208.500 
  • Minyak goreng 1 liter: 1 dus = Rp114.000 
  • Telur : 10kg x Rp20.000 = Rp200.000
  • Gula: 1 karton (isi 24 kg) = Rp285.500
  • Susu sachet: 5 karton (isi 20 pack) x Rp100.000 = Rp500.000
  • Gas: 15 buah 
  • Kopi: 5 renceng (isi 1 renceng 10 sachet 25gr) x Rp17.000 = Rp85.000  
  • Detergen: 1 karton (isi 24 renceng) = Rp108.500 
  • Garam: 10 pax (per pax isi 40 bungkus) x Rp30.000 = Rp300.000  
  • Mie instan: 5 kardus x Rp55.000 = Rp275.000
  • Sabun cuci piring: 1 karton (isi 72 pcs) = Rp58.000 
  • Sampo: 1 karton (isi 40 renceng) = Rp363.500
  • Terigu: 25 kg = Rp131.500
  • Sabun mandi: 1 karton (isi 144) = Rp205.000 
  • Total yang harus dipersiapkan untuk merintis usaha sembako adalah Rp5.074.500.

    Tapi modal ini belum termasuk sewa tempat ya. Akan lebih murah lagi jika kamu berjualan di rumah, jadi gak perlu lagi mikirin uang sewa.

    Semua bisa jadi bisnis yang menguntungkan, asalkan…

    Itu dia 10 bisnis yang menguntungkan yang target pasarnya adalah orang malas. Dari kelima bisnis tersebut, modalnya pun cukup kecil mulai dari Rp1 jutaan sampai Rp12 jutaan. Tergolong kecil bukan?

    Namun buat menjadikan bisnis tersebut jadi untung, kamu gak bisa cuma ongkang-ongkang kaki ya. Di awal bisnis itu berdiri, kamu mesti kerja keras banget. Nyari konsumen baru dan melancarkan promosi, misalnya.

    Jika memang belum menguntungkan dalam sebulan, itu wajar banget. Menjalankan bisnis itu gak bisa langsung sukses begitu saja. Ada yang rugi dan bahkan ada yang nyaris bangkrut juga di awal-awal.

    Tertarik mencoba bisnis yang menguntungkan ini? Pilih yang sesuai bujet dan kemampuanmu ya!

    Selain itu terapkan tips berikut ini agar bisnis kamu makin lancar:

  • Melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis.
  • Belajar dari orang tepat yang menjalani bisnis serupa atau memulai bisnis dari nol.
  • Fokus dan disiplin dalam keuangan maupun operasional bisnismu.
  • Catat semua kegiatan termasuk keuangan bisnis.
  • Kelola keuangan dan jangan boros dengan keuntungan yang kamu dapat. Pastikan kamu punya asuransi kesehatan biar keuntungan bisnis nggak habis saat sakit.
  • Nah, untuk bisa memulai bisnis menguntungkan dengan sasaran orang malas, ada baiknya ketahui terlebih dahulu kondisi keuanganmu secara online di Lifepal financial checker!

    Pertanyaan seputar memulai bisnis yang menguntungkan

    Menentukan modal usaha akan tergantung dari segmentasi pasar yang ingin kamu tuju. Misalnya, jika kamu ingin membuat warung makan yang memiliki konsep tentu akan lebih besar modalnya dibandingkan warung makan biasa. Sekadar gambaran, modal warung makan berkisar antara Rp7 jutaan untuk membeli peralatan makan dan bahan baku pertama.
    Ada banyak pilihan bisnis yang menguntungkan untuk pemula, seperti online shop, dropship, dan franchise. Jika kamu berniat memulai usaha di area pedesaan, toko kelontong atau warung sembako adalah usaha yang berpeluang memberi keuntungan dalam jangka panjang. Selain itu supaya cash flow-mu terjamin, lindungi keuanganmu dengan asuransi properti.