Rekomendasi 5 Mobil Second yang Tetap Dahsyat Walau Berkarat

mobil second

Buat beli mobil second, kamu harus rajin-rajin cari referensi deh. Soalnya, biasanya mobil second udah enggak begitu bagus performanya. Salah satu yang bisa kamu cek ya Carscoops, situs otomotif internasional yang cukup punya reputasi.

Nah, mereka merangkum deretan mobil yang terbukti punya mesin bandel walau udah tembus 321.868 kilometer (km). Kalau tiap bulan mobil dipakai untuk jarak 1.000 km, maka mesin mobil bakal tetap awet sampai 25 tahun. Lumayan banget, kan?

Dari sekian banyak mobil yang masuk dalam daftar tersebut, lima di antaranya dijual di Indonesia. Penasaran dengan lima mobil second yang dimaksud? Yuk, kita simak ulasan lengkapnya berikut!

1. Toyota Camry 2005-2015

Sedan premium ini diluncurkan oleh Toyota pada 1997. Harga baru mobil ini mulai dari Rp 595 jutaan. Namun, jika kamu membeli Camry sebagai mobil second, harganya jelas di bawah itu.

Toyota Camry memang sudah tujuh generasi, dan setiap generasinya mempunyai bentuk serta fitur yang berbeda. Kelebihan mobil ini adalah interiornya yang lapang, desainnya premium, peredam interior yang baik, dan menggunakan material pilihan.

Sayangnya, mobil ini terkenal cukup boros bahan bakar. Maklum saja, Camry menggendong mesin berkapasitas 2.400 cc, dan buat keluaran terbaru semuanya menggunakan transmisi otomatis.

Apabila kamu tertarik membeli mobil Camry second, harga Camry buatan 2005 ada di angka Rp90 jutaan. Namun, buat Camry yang 2015 masih berada di kisaran Rp400 jutaan. Coba saja buat melirik Camry 2010 atau 2012, barangkali sesuai dengan bujet.

2. Honda Accord 2008-2015

Rekomendasi mobil second yang kedua adalah rivalnya Camry, Honda Accord. Kalau yang ini merupakan sedan premiumnya Honda yang udah dirancang sejak 1976 silam.

Kelebihan Honda Accord enggak jauh beda dengan Camry. Mobil ini punya desain mewah dan lekukan yang terlihat solid. Keindahan itu enggak cuma bisa kamu saksikan dari eksterior, di interiornya pun bisa dikatakan cukup mewah. Jok kulit kualitas tinggi dan material dashboard berkualitas tinggi tentu meningkatkan nilai jual mobil seharga Rp 646 juta ini.

Accord sendiri menggendong mesin berkapasitas 2.356 cc. Ini adalah mesin dengan kapasitas besar, jelas bisa dibilang boros BBM.

Jika pengin beli mobil second Honda Accord, harga keluaran 2008 masih cukup tinggi, yaitu Rp150 jutaan. Sedangkan yang keluaran 2015 masih Rp430 jutaan. Lebih mahal dari Camry, tapi jelas bisa kamu pilih karena mesinnya bandel.

3. Honda CR-V 2008-2014

Siapa yang enggak kenal sama SUV keluaran Honda yang nyaman banget dan sempat jadi primadona di setiap pameran otomotif ini? Walaupun harga barunya ada di kisaran Rp408 jutaan, harga bekasnya cenderung turun.

Judulnya aja mobil SUV, itu artinya interiornya cukup lapang. Tenaganya juga responsif. Dan yang paling unik dari CR-V adalah handling-nya 11-12 sama sedan.

Namun, kekurangannya adalah konsumsi bahan bakar mobil ini cukup boros, mengingat versi 2008 hingga 2014 ini kapasitas mesinnya besar, yaitu 2,4 liter. Selain itu, CR-V tidak memiliki varian diesel. Kualitas audionya juga terbilang standar banget. Meski begitu, jangan ditanya deh kalau soal performa.

Buat harganya, mobil second CR-V 2008 masih ada di kisaran Rp150 juta. Sedangkan yang 2014 masih Rp300 jutaan. Cukup mahal sih, dan salah satu penyebabnya adalah karena mobil ini memang cukup laris. Di tahun 2017, penjualan mobil ini dikabarkan naik dua kali lipat, lho.

4. Toyota Corolla 2008-2017

Generasi zaman now atau zaman old tentu familiar sama mobil sedan yang satu ini. Mungkin saja bapak atau ibumu pernah punya Corolla, karena sedan legendaris ini emang top banget. Perawatannya murah, tangguh, performa bagus, dan bentuknya pun menarik.

Di Indonesia, Corolla Altis kini masuk ke dalam segmen premium. Meski demikian, harga Corolla Altis enggak semahal Camry.

Kalau dilihat dari kelebihannya, desain Corolla Altis menarik banget, sporty dan juga elegan. Tarikan bawahnya responsif banget, fitur keselamatan dan audionya juga nomor satu.

Meski begitu, mobil yang harga barunya mulai dari Rp429 juta ini sering limbung mendadak. Terutama kalau dipakai selip-selip di jalan raya. Setirnya juga terlalu ringan. Namun, soal konsumsi BBM jelas lebih irit daripada tiga mobil sebelumnya, karena kapasitas mesinnya 1.800 cc.

Tertarik beli mobil second Toyota Corolla Altis? Buat yang tahun 2008 harganya ada di kisaran Rp120 jutaan dan yang 2017 harganya kurang lebih Rp 370 juta.

5. Honda Fit/Jazz 2009-2013

Sebenarnya, perbedaan Fit dengan Jazz hanya dari sisi fitur interior. Namun, kalau soal mesin sih sama saja.

Di Indonesia, Jazz emang sempat menjadi mobil terlaris. Secara desain, Jazz memang tergolong futuristik dan tampilannya keren banget khas anak muda.

Sebagai mobil hatchback kompak, interiornya terasa lega dan tenaganya pun cukup bagus.

Harga mobil second Honda Jazz keluaran 2009 ada di kisaran Rp 125 jutaan, sedangkan yang 2013 ada di angka Rp 160 jutaan.  Benar sih, Jazz memang jadi varian termurah di antara empat mobil sebelumnya. Harga barunya saja mulai dari Rp236 juta.

Tertarik beli mobil second yang mana nih setelah tahu lima mobil ini mesinnya bisa tetap bandel selama bertahun-tahun?

Intinya, beli mobil second itu enggak boleh asal, ya. Bagaimana pun juga yang namanya mobil second enggak bakal kayak mobil baru. Bisa jadi malah banyak “jajan” di kemudian hari. Namun, beli mobil second juga bukan hal yang salah, terutama jika emang bujetnya pas-pasan.

Miliki asuransi mobil untuk minimalkan kerugian selama berkendara

Perbaikan mobil di bengkel membutuhkan biaya yang gak sedikit. Untuk meminimalkan ongkos perbaikan tersebut, dapatkan produk asuransi mobil terbaik.

Cari tahu asuransi mobil yang sesuai dengan bujet dalam kuis berikut ini.

Hitunglah besaran premi asuransi mobil yang harus dibayar dengan kalkulator di bawah ini.

Pertanyaan seputar memilih mobil second

Membeli mobil second itu tidak boleh asal-asalan. Pasalnya, sebaik apapun kondisi mobil bekas, tidak akan sama dengan mobil baru. Jika tidak berhati-hati, bisa jadi kamu akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk perbaikan di kemudian hari. Meksi begitu, membeli mobil bekas juga bukan hal yang salah, apalagi kalau memang ternyata bujetnya pas-pasan.
Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak.