Ini 5 Tempat Belanja Batik yang Patut Dikunjungi di Jakarta

Busana formal pasti identik dengan jas, blazer, kemeja, dasi, gaun, dan lainnya. Sudah pasti harganya gak murah. Dan kalau ketemu yang murah, biasanya sih kualitasnya kurang oke.

Tapi ada satu lagi jenis pakaian formal yang praktis dan multifungsi, yakni batik. Busana ini cocok dipakai saat kerja, kondangan, acara kenegaraan, atau bahkan untuk menghadiri acara-acara bisnis resmi seperti malam penghargaan dan lainnya.

Kalau mau dibandingin sama baju formal lainnya, jelas lebih praktis kalau pakai batik. Gak perlu repot-repot bawa jas atau nambahin dasi. Selain motifnya keren, harga kemeja batik juga cukup terjangkau. Dengan Rp 150 ribuan sudah bisa dapat yang bagus.

Batik pun cocok dipakai sebagai pakaian untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Salah deh kalau ada temanmu yang mengidentikkan batik sebagai pakaian kondangan, baju Pak RT, atau pak Lurah. Sebab, sekarang varian dan motif batik pun semakin modis dan modern.

Nah, buat kamu yang memang pengin belanja batik bagus dan berkualitas di Jakarta, ada beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi. Ini dia di antaranya:

1. Batik Keris

Batik Keris bisa dikatakan sebagai merek batik paling dikenal di Indonesia. Outlet-nya pun banyak ditemukan di mal-mal. Padahal, awal mula Batik Keris ini adalah industri rumahan yang sudah berdiri sejak 90 tahun yang lalu di Solo, Jawa Tengah.

Batik Keris punya produk yang beragam, dan pastinya sangat mengikuti zaman walaupun nuansa tradisionalnya cukup kental. Mereka memproduksi batik dengan bahan sutera, primisima, polyester, dan lainnya.

Pada 2017, Batik Keris pun dianugerahi sebagai Netizen Brand Choice Awards untuk kategori Most Popular Batik dan Netizen Batik Choice. Gak ragu lagilah untuk memilih batik yang satu ini, pasti bakal makin ganteng dan cantik kalau memakainya buat acara spesial.

2. Danar Hadi

Batik Danar Hadi juga terkenal di Indonesia. Batik asal Solo, Jawa Tengah ini berdiri pada 1967 silam, dan punya banyak koleksi yang menarik untuk dilirik.

Ada koleksi batik cap, print, hingga tulis. Motifnya khas Solo banget deh, ada motif Sidomukti, Sidoluhur, dan Sidomulyo. Soal warna kebanyakan didominasi coklat dan gradasi coklat, tapi ada juga kok yang warnanya cerah.

Danar Hadi juga punya dress batik model off the shoulder lho. Pasti keren dan bikin kamu kelihatan makin modis. Walau batik memang pakaian tradisional, tapi Danar Hadi berhasil membuatnya jauh dari kesan kuno.

3. Batik Parang Kencana

Merek batik yang didirikan Mariani Sutandi pada 1992 silam ini juga kerap memadukan unsur tradisional dan modern.

Beberapa koleksinya yang ditampilkan di Indonesia Fashion Week 2016 ditampilkan dengan konsep sederhana dan minimalis. Tapi justru konsep itulah yang membuat batik-batik karyanya terlihat cantik dan gak berlebihan.

Beberapa motif tradisional yang ada di batik ini, antara lain adalah parang, kawung dan truntum. Sementara itu motif modern seperti kipas dan motif binatang juga tersedia.

Parang Kencana juga mendesain gaun malam lho. Ada yang model V-neck dan round neck yang bergaya sleeveless alias tanpa lengan.

4. Iwan Tirta Private Collection

Batik karya desainer asal Jawa Tengah, Iwan Tirta, juga bisa kamu lirik sebagai referensi. Pasalnya, desain dari batiknya benar-benar menawan.

Saking populernya, batik rancangan Iwan Tirta yang wafat pada 2010 lalu ini bahkan pernah dikenakan oleh toko-tokoh dunia lho, di antaranya mendiang Nelson Mandela dan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton.

Banyak penghargaan yang sudah disabet oleh Iwan Tirta karena upayanya memelihara budaya Indonesia. Gak heran deh kalau batiknya pun digemari oleh para petinggi negara.

Beberapa ciri khas batik Iwan Tirta ada dapat dilihat dari layout-nya yang rapi dan desainnya yang gak akan pernah bisa ditiru siapapun. Dan sama seperti brand batik lain, Iwan Tirta pun gak mengesampingkan modernisasi dalam rancangannya.

Batik Iwan Tirta juga dibuat secara bolak-balik. Sementara itu, untuk proses pewarnaannya harus tiga hingga empat kali. Motifnya khas banget, bila ada struktur gambar hewan atau tumbuhan pasti ada selingan di antaranya.

Ada eksklusivitas tersendiri jika kamu membeli Batik Iwan Tirta. Mengapa demikian? Karena motif batiknya cukup banyak, dan untuk masing-masing desain gak akan diproduksi massal.

5. Part One Edward Hutabarat

Edward Hutabarat atau yang akrab disapa Edo adalah desainer batik ternama dari Sumatera Utara. Salah satu gerai eksklusifnya yang bernama Part One Edward Hutabarat ada di Pacific Place Mall, Kawasan SCBD.

Ciri khas batik Edo adalah simpel, coraknya sangat kalem, dan gak ngejreng. Pastinya bakal kelihatan elegan. Corak seperti itu justru cocok banget untuk dipakai harian. Buat usia muda dan tua pun gak masalah.

Banyak juga yang mengatakan bahwa batik rancangan Edo adalah karya revolusi batik modern. Daripada penasaran, mending langsung main-main deh ke Part One.

Gimana guys sudah menentukan mau belanja batik di mana? Gak cuma terlihat stylish, dengan pakai batik, kita pun sudah turut melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia lho. Jadi, buang jauh-jauh ya pikiran kalau batik itu kuno dan ketinggalan zaman!