5 Usaha Sampingan Anak Muda Paling Populer di Indonesia dan Berapa Modal yang Dibutuhkan

kerja sampingan online

Sudah bukan rahasia lagi, banyak orang yang awalnya iseng-iseng berbisnis kini malah jadi jutawan. Membuka bisnis sampingan kayaknya emang jadi salah satu cara yang efektif untuk menambah penghasilan.

Syukur-syukur bisnis yang awalnya cuma sampingan tersebut malah bisa jadi sumber penghasilan utama. Kalau kamu berencana membuka bisnis sampingan, coba simak nih 5 usaha sampingan anak muda yang lagi hype banget.

[Baca: Inspiratif: 5 Pengusaha Sukses yang Memulai dari Bawah, Tanpa Modal Gede Loh!]

1. Fashion

Era kejayaan outlet fashion anak muda yang biasa dikenal sebagai distro memang sudah agak lewat. Tapi bukan berarti anak muda gak memerhatikan gaya penampilan lagi.

Fashion anak muda memang gak pernah basi. Itu berarti peluang bisnis di sektor ini masih bisa digarap.

Gak percaya? Tengok saja kisah pemuda yang ‘cuma’ keluar modal Rp 50 ribu untuk bikin usaha kaos. Bisnis yang awalnya cuma bermodal ‘nekat’ tersebut kini bisa mengantongi omset Rp 50 juta per bulan. Wuih! Kuncinya cuma satu: rajin memantau tren dan gunakan imajinasi kreatifmu.

Modal yang dibutuhkan: Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk kaos

2. Gelato

Akhir-akhir ini banyak kota besar yang dibanjiri gerai yang menawarkan kopi dan gelato. Sekilas gelato memang mirip es krim. Yang bikin beda, kandungan lemak gelato lebih rendah dibandingkan es krim.

Usaha Sampingan Anak Muda
Nyam nyam! Gelato buatan rumah memang selalu mengundang nafsu

Gelato ini biasanya buatan rumah. Makanya, setiap penjual pasti memiliki rasa dan gaya yang khas dalam setiap produk gelato yang ditawarkan. Beda satu sama lain deh!

Modal yang dibutuhkan: Rp 500 ribu – Rp 1 juta

3. Kopi

Dari data Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), konsumsi kopi orang Indonesia tumbuh 36% dalam rentang 2010 – 2014. Bahasa simpelnya, selama 2014 orang Indonesia mengonsumsi 260 ribu ton kopi! Wow!

Hasilnya, peluang di bisnis perkopian ini masih terbuka lebar loh. Peluang di sini bisa bermakna luas. Bisa membuka kafe, jadi reseller kopi, atau malah menjadi rumah produsen kopi gilingan/bubuk.

Bicara soal jadi reseller kopi, kamu tahu kan ada 7 jenis kopi yang paling terkenal di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Nah, gak ada salahnya tuh ketika kamu berlibur ke salah satu kota tersebut, kamu beli beberapa dan pasarkan di kampung halaman.

Modal yang dibutuhkan: Rp 200 ribu – Rp 500 ribu

[Baca: 4 Anggapan Salah Tentang Menjadi Pengusaha Sukses]

4. Furnitur

Dari data Kompas.com, tren properti 2016 nunjukin pertumbuhan yang signifikan antara 5% – 6%. Kesimpulannya properti masih diburu oleh masyarakat luas.

Lantas gak mungkin dong orang cuma beli rumah yang kosong. Perlahan mereka bakal mengisinya dengan bermacam furnitur.

Usaha Sampingan Anak Muda
Furnitur-furnitur lucu kayak gini tentu bakal banyak banget mengundang minat semua kalangan

So, kenapa gak mencoba menggarap bisnis ini? Gak perlu bikin furnitur yang gede-gede dulu kok. Bikin aja pernak-pernik kayu lucu kayak tempat tissue, lampu baca, tempat alat mandi, dan sebagainya.

Kamu bisa mencari inspirasi dari situs luar negeri atau lokal untuk kemudian mencari tukang membuat perkakas. Jangan lupa bikin sendiri merekmu.

Modal yang dibutuhkan: Rp 500 ribu – Rp 1 juta

5. Camilan Unik

Siapa sih yang gak hobi ngemil? Kalau ada yang gak suka ngemil kemungkinan sih orang itu lagi diet ketat hehe. Ngemil emang jadi kegiatan yang oke sembari ngopi atau nonton film.

Karena di luar sana sudah tersedia beragam cemilan (sampai bingung pilih yang mana), coba deh bikin camilan kreasimu sendiri misalnya pasta tempe, tahu isi rendang, atau keripik rumput laut.

Banyak kok ide-ide yang bisa kamu kreasikan. Boleh murah asal gak murahan.

Modal yang dibutuhkan: Rp 100 ribu – Rp 500 ribu

Faktor-faktor yang Kudu Diperhatikan

Promosi tentu harus jadi senjata utamamu. Punya temen deket yang hobi main medsos dan famous banget di dunia maya? Minta saja bantuannya untuk memposting produkmu.

Kemudian ngomongin soal yang paling krusial nih: MODAL. Modal di atas tentu saja bukan angka yang saklek. Itupun belum termasuk biaya operasional dan pengeluaran lain.

modal buka usaha
Hitung-hitung dulu setiap kebutuhan dan pengeluaran yang diperlukan

Intinya, jangan jadikan modal itu sebagai hambatan untuk maju. Kalaupun sekarang gak punya modal sama sekali, masih ada waktu kok buat membangun kerajaan bisnismu.

1. Menabung

Cara yang paling aman untuk mencari modal adalah menabung. Terdengar klise tapi 100% benar.

Yang diperlukan adalah kesabaran dan komitmen. Gak perlu menabung gede-gede kok. Misalnya saja sisihkan Rp 10 ribu per hari. Dalam setahun sudah terkumpul tuh Rp 3.650.000.

[Baca: Gak Pengin Usahamu Kebobolan, Coba Mulai Mengurangi Biaya Operasional Bisnis Deh]

2. Mencari investor atau patungan

Eits, ini bukan berarti mencari investor kelas kakap lho. Misalnya bikin proposal ke keluarga soal rencana bisnismu, siapa tahu mereka tertarik dan mau berinvestasi.

Bisa juga mengajak patungan teman yang punya visi dan misi sama. Siapa tahu kamu ketemu partner bisnis yang solid sampai kedepannya nanti.

Usaha Sampingan Anak Muda
Kalau bisnis sudah jalan, hitung juga pemasukan yang didapat. Apakah naik atau turun?

3. Pinjaman

Mengajukan pinjaman seperti kredit tanpa agunan (KTA) juga bisa menjadi opsi buat mencari modal. Tanpa menjaminkan apapun kamu sudah bisa mendapatkan dana segar. Gak perlu repot-repot datang ke bank.

Saat ini kamu sudah bisa mengajukan pinjaman secara online lho. Kamu bisa dengan mudah membandingkan beragam produk keuangan dengan beberapa klik. Cari saja pinjaman KTA dengan bunga di kisaran 1%.

Yang Perlu Diperhatikan Jika Mengajukan Pinjaman Dana

Walaupun meminjam dana dalam bentuk KTA sudah gampang, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan nih:

  • Yang namanya pinjaman, berarti kamu harus memiliki komitmen untuk mencicil pinjaman tersebut setiap bulan sampai lunas.
  • Jika bisnismu masih tergolong baru, usahakan memiliki pemasukan lain untuk membayar cicilan tanpa mengganggu cashflow.
  • Selalu punya rencana B. Misalnya bisnismu gak berkembang paling nggak kamu masih memiliki aset lain untuk menutup kemungkinan terburuk.
  • Kalau setiap usaha itu ditekuni, pasti bakal berbuah manis kok. Kalaupun ada aral melintang di tengah jalan jangan menyerah. Ingat, semua bakalan indah pada waktunya