6 Ide untuk Ngedapetin Motor Idaman, Tapi Tetap Ramah buat Kantong
Bila sudah bicara motor baru yang diidam-idamkan, pasti bakal nyambung omongin jumlah uang yang mesti dikeluarkan untuk menebusnya. Percuma berbusa-busa omongin motor tapi enggak konkret buat beli.
Oke, mungkin duit sudah di kantong. Jumlahnya tentu disesuaikan dengan motor idaman yang diincar. Di pasaran sendiri, banderol motor beragam. Mulai dari belasan juta rupiah sampai ratusan juta rupiah. Pasti tergantung dari jenis, merek, kapasitas cc mesin, dan lain sebagainya.
Sebagai konsumen, benar-benar dimanja dengan beragam motor dari berbagai brand. Masing-masing berusaha menggoda konsumen dengan desain, keunggulan, sampai klaim paling irit.
Berikutnya, jadilah konsumen yang smart alias cerdas. Beli motor juga menuntut strategi agar dapat harga yang termurah. Berikut ini beberapa ide yang bisa diterapkan untuk mencari motor dengan banderol lebih miring. Apa saja itu?
1.Beli di akhir tahun
Jurus ini cocok bagi mereka yang enggak buru-buru punya motor. Kenapa? Ya karena beli motor di akhir tahun biasanya lebih menguntungkan dari sisi konsumen.
Ingat ya, motor itu ada tahun produksinya. Nah, kalau mau mendekati akhir tahun, dealer biasanya ingin segera ‘membuang’ motor yang ready stock sebelum tahun berganti.
Bila motor itu gagal terjual, pasti lebih sulit menjualnya kalau sudah tahun berganti. Karena hitungannya, motor itu jadi new old stock. Praktis harganya bakal turun secara signifikan. Lagian mana mau konsumen beli motor baru tapi tahun produksinya sudah lewat!
Jadi jangan heran jelang pergantian tahun itu dealer gencar berpromosi. Macam-macam promosinya. Mulai dari diskonan harga sampai hadiah apparel atau helm keren.
Tinggal survei saja ke beberapa dealer untuk mencari harga yang termurah. Bikin daftar masing-masing dealer berani kasih potongan berapa. Syukur-syukur dapat hadiah langsung yang jumlahnya seabreg.
Lazimnya, tiap-tiap dealer itu punya kebijakan sendiri dalam penjualan. Tinggal maksimalkan saja buat dapat motor idaman dengan harga yang supermiring.
2.Beli dengan harga off road
Kalau yang biasa baca brosur promosi penjualan motor pasti kenal istilah harga OTR alias on the road. Maksudnya harga motor itu sudah dijadikan satu dengan proses pengurusan surat-surat macam STNK dan BPKB. Bila harga sudah OTR, maka harga dasar motor jadi gelap.
Nah, siasat untuk mendapatkan harga motor lebih miring adalah dengan membeli motor secara off the road alias tanpa dokumen. Masalahnya enggak semua dealer bersedia barang dagangannya dibeli dengan cara ini. Maka itu, butuh effort dulu mencari dealer yang memperbolehkan pembelian secara off the road.
Setelah dapat, maka dipastikan bakal dapat harga lebih murah dari harga on the road. Bisa murah karena pengurusan dokumen diserahkan kepada konsumen sendiri. Biar motor itu bisa lalu lalang di jalan, maka dealer akan memberikan faktur dan sertifikat.
Faktur dan sertifikat itu yang jadi pengantar untuk mengurus dokumen motor ke kantor Samsat dan polisi. Tentunya butuh ‘pengetahuan’ yang mumpuni karena mengurus dokumen secara swadaya itu pasti ribet karena butuh effort dan menguras waktu. [Baca: Kuasai Ilmu Urus Bea Balik Nama dan Mutasi Motor secara Mandiri]
Tapi itu sepadan kok dengan hasilnya. Duit yang bisa dihemat kalau mengurus dokumen sendiri nilainya lumayan. Tentu besaran duit yang bisa dihemat itu tergantung dari jenis motor dan domisili konsumennya. Tapi rata-rata cara ini bisa hemat mulai Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.
3.Beli di dealer kecil
Coba deh sambangi dealer kecil. Biasanya dealer kecil ini punya daftar harga yang lebih miring dari dealer pusat. Hal ini sebagai cara dealer kecil bersaing dengan dealer pusat. [Baca: Kenapa Sih Dealer Pentingkan Sistem Penjualan Kredit]
Nah, ini bisa jadi alasan untuk tidak membeli di dealer pusat yang harganya bisa lebih mahal. Wajar dong, status ‘dealer pusat’ bisa bikin rada besar kepala karena merasa bargaining position-nya lebih tinggi.
Beda dengan dealer kecil yang mungkin jumlah motor yang dijualnya lebih sedikit dari dealer besar. Jadinya mereka bakal pasang harga lebih murah agar mendapat konsumen.
Tapi ada catatan ya biasanya motornya indent dulu dan lebih lama. Ya kalau enggak buru-buru enggak masalah, yang penting tujuan dapat harga lebih murah dapat tercapai.
4.Kenalan dengan sales motor
Silaturahmi itu bawa rezeki lho! Dalam kasus ini, cobalah bersilaturahmi alias ajak kenal lebih dekat dengan sales motor. Bukan maksud oportunis sih, tapi kadang beli motor dengan ‘teman’ dalam hal ini sales motor, bisa bikin duit enggak ludes di kantong.
Caranya dengan membantu ‘kawan’ sales motor ini untuk jualan. Perlu diingat, sales motor itu pasti ditargetkan untuk menjual motor sekian unit dalam sebulan. Nah, bantulah dia mencapai target itu dengan ‘imbalan’ kortingan harga motor.
Besaran ‘imbalan’ itu tergantung dari berapa banyak konsumen yang berhasil dirayu agar bersedia membeli motor kepada sales tersebut. Rata-rata sih, besaran komisi yang diperoleh kalau dapat pembeli bisa mencapai Rp 300 ribu.
Bila sukses dapat 5 pembeli maka dapat Rp 1,5 juta. Plusnya lagi dapat kortingan dari sales yang sudah jadi kenalan. Lumayan banget kan!
Sekarang, tinggal cari kenalan motor dari brand yang diincar. Ajak ngobrol-ngobrol dan buka peluang kerjasama dengan dia untuk bantu mencarikan pembeli.
5. Beli di situs online
Sudah hal yang jamak situs belanja online menawarkan layanan membeli motor dan yang utama adalah banderolnya lebih miring. Hal lain yang mengasyikkan, konsumen bisa langsung membandingkan banderolnya motor yang diincar di beberapa situs online sekaligus. Tinggal dicek mana yang berani pasang harga termurah. [Baca: Lebih Enak Bayar Belanjaan Online Pakai Kartu Kredit]
Selain situs belanja online, kadang-kadang pihak pabrikan juga bikin situs khusus untuk menjual motor terbarunya. Ini menjadi strategi pihak pabrikan agar motor terbarunya mendapat respons positif dari pasar. Sebagai contoh Yamaha dan Kawasaki pernah melakukan cara penjualan online.
Biasanya, situs khusus yang dibuat pabrikan itu dengan menawarkan booking online dalam jumlah terbatas. Misalnya beberapa waktu lalu Yamaha buka booking online skutik bongsornya Yamaha NMAX, Yamaha R1 dan Yamaha R5 lewat situs Yamaha-motor.co.id. Selain lebih miring juga dapat tambahan aksesori original Yamaha.
6. Beli di pameran otomotif
Setelah niat ingin punya tunggangan baru, jangan lewatkan pameran otomotif. Cek informasinya di media massa maupun media sosial. Kapan pameran itu berlangsung dan di lokasi mana.
Di Jakarta, pameran otomotif ini lumayan banyak. Sebut saja Pekan Raya Jakarta di Kemayoran yang biasanya juga jadi ajang brand otomotif gelar pameran. Lalu ada Jakarta Auto Show yang secara khusus jadi ajang pameran motor yang berlokasi di JCC Senayan. Kemudian ada lagi Indonesia Motorcycle Show dan masih banyak lagi.
Sudah menjadi kelaziman, motor yang mejeng di pameran dibanderol dengan harga khusus. Peserta pameran bakal gencar menawarkan promo demi memikat hati konsumen. Nilai lebihnya lagi selain dapat banderol miring adalah bisa selfie-selfie sama SPG-SPG yang bening-bening!
Itulah enam ide yang bisa dilakoni buat dapatkan motor idaman yang ramah di kantong. Peluang dapatkan harga bagus tetap terbuka lebar sepanjang tahu rumusnya. Toh bagaimana pun, dapatkan motor baru dengan harga yang special adalah prestasi tersendiri. Apalagi kalau itu emang motor idaman yang sudah diincar-incar.
Image credit: