6 KPR Syariah Terbaik dengan Margin Terendah [TERKINI]!

kpr syariah

Sebagian besar dari kita mungkin sudah gak asing lagi dengan istilah KPR Syariah. Sesuai namanya, KPR atau kredit pemilikan rumah memberikan solusi pinjaman dana untuk membeli atau melakukan renovasi rumah dengan mengikuti syariat Islam. 

Bicara mengenai KPR Syariah, masih banyak yang bertanya apakah kredit rumah satu ini terhitung riba

Kredit pemilikan rumah syariah menggunakan akad jual beli atau murabahah dan prinsip bagi hasil atau musyarakah mutanaqishah. Menurut Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, kedua hal tersebut halal untuk dilakukan. Sehingga dapat disimpulkan KPR Syariah gak tergolong riba. 

Lantas, untungnya lembaga keuangan jenis KPR ini dari mana? Selain itu, berapa sih iuran kredit pemilikan rumah syariah? Apakah lebih murah dari KPR Konvensional? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! 

6 Rekomendasi KPR Syariah terbaik 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, KPR Syariah gak menetapkan perhitungan bunga dalam pembiayaan kredit rumah, melainkan skema jual beli dan bagi hasil. Simulasi perhitungannya kredit pemilikan rumah Syariah juga berbeda dengan konvensional. 

Biar gak bingung, simak simulasi perhitungan iuran dari rekomendasi bank dengan KPR Syariah terbaik versi Lifepal berikut ini: 

1. KPR iB CIMB Niaga 

Yang pertama adalah, produk KPR Syariah dari CIMB Niaga. Produk KPR satu ini menggunakan akad murabahah alias jual beli. Adapun dana pinjaman dapat digunakan untuk pembelian rumah baru, bekas, hingga ruko, dan rukan. Juga berlaku untuk KPR take over. 

Fitur KPR iB CIMB Niaga

  • Besar atau plafon pinjaman: hingga Rp3 miliar. 
  • Masa atau tenor pinjaman: hingga 15 tahun. 
  • Margin tenor:
    • 11 hingga 15 tahun sebesar 7,54%. 
    • Di bawah 11 tahun sebesar 6,19%. 
  • Berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR iB CIMB Niaga 

  • Harga rumah: Rp800 juta 
  • Uang muka: 15%
  • Tenor 5 tahun10 tahun15 tahun 20 tahun
    Cicilan setiap bulanRp13.638.734Rp8.085.0924Rp5.808.262Rp8.062.393

    2. BNI Griya iB Hasanah 

    Selain buat pembelian rumah, ruko, dan sejenisnya, BNI Griya iB Hasanah juga bisa ditujukan untuk membiayai renovasi rumah. Akad yang digunakan adalah jual beli (murabahah) dan bagi hasil (musyarakah mutanaqisah). 

    Fitur KPR BNI Griya iB Hasanah: 

  • Besar atau plafon pinjaman: hingga Rp25 miliar. 
  • Masa atau tenor pinjaman: hingga 20 tahun. 
  • Margin tenor:
    • 20 tahun sebesar 9,49%. 
    • 15 tahun sebesar 8,71%
  • Berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR BNI Griya iB Hasanah: 

  • Harga rumah: Rp1 miliar 
  • Uang muka: 15%
  • Tenor5 tahun10 tahun15 tahun 20 tahun
    Cicilan setiap bulanRp17.525.208Rp10.634.490Rp8.475.247Rp7.917.565

    3. Griya BSM dari Bank Mandiri 

    Griya BSM merupakan produk KPR Syariah dari Bank Mandiri. KPR ini bisa digunakan untuk membeli rumah baru atau rumah bekas. Akad yang digunakan adalah akad murabahah atau jual beli.

    Fitur KPR Mandiri Griya BSM:

  • Besar atau plafon pinjaman: disesuaikan dengan pendapatan calon nasabah.  
  • Masa atau tenor pinjaman: hingga 20 tahun. 
  • Margin tenor: 9,45% fixed per tahun. 
  • Berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR Mandiri Griya BSM:

  • Harga rumah: Rp700 juta
  • Uang muka: 15%
  • Tenor5 tahun10 tahun15 tahun 20 tahun
    Cicilan setiap bulanRp12.481.574Rp7.682.876Rp6.195.198Rp5.526.768

    4. KPR Muamalat iB 

    Bank Muamalat juga memiliki produk KPR bernama KPR Muamalat iB. Menariknya, KPR Syariah ini dapat diajukan oleh pasangan suami istri dengan sumber penghasilan agar angsuran diakui secara bersamaan atau lebih dikenal dengan istilah join income. 

    Selain itu, uang muka yang harus dibayarkan juga terbilang rendah, yaitu 10 persen saja. 

    Fitur KPR Muamalat iB: 

  • Besar atau plafon pinjaman: disesuaikan dengan pendapatan calon nasabah.  
  • Masa atau tenor pinjaman: hingga 15 tahun. 
  • Madrgin tenor: 9,5% fixed untuk dua tahun pertama. 
  • Uang muka atau DP: 10%
  • Berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR Muamalat iB:

  • Harga rumah: Rp500 juta
  • Uang muka: 10%
  • Margin selanjutnya: 8% per tahun*
  • TenorCicilan per bulan
    5 tahun10 tahun15 tahun 
    Cicilan dua tahun pertama Rp9.450.838Rp5.822.890Rp4.699.011
    Cicilan per bulan selanjutnyaRp9.245.321Rp5.520.552Rp4.339.841

    *perkiraan 

    5. KPR BTN Platinum iB

    Bank yang sering menawarkan rumah lelang dengan harga murah ini juga punya produk KPR Syariah. Sama seperti bank-bank Syariah lainnya, akad yang digunakan dalam KPR BTN ini adalah murabahah alias jual beli.

    Fitur KPR BTN Platinum iB:  

  • Besar atau plafon pinjaman: disesuaikan dengan pendapatan calon nasabah.  
  • Masa atau tenor pinjaman: hingga 20 tahun. 
  • Margin tenor: 9% fixed untuk lima tahun pertama. 
  • Berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR BTN Platinum iB:  

  • Harga rumah: Rp900 juta
  • Uang muka: 15%
  • Margin selanjutnya: 8% per tahun*
  • TenorCicilan per bulan
    10 tahun15 tahun 20 tahun
    Cicilan dua tahun pertama Rp9.690.697Rp7.759.139Rp6.882.904
    Cicilan per bulan selanjutnyaRp9.465.701Rp7.431.553Rp6.485.140

    *perkiraan 

    6. KPR Faedah BRISyariah iB

    Produk KPR dari Bank BRI Syariah ini bisa digunakan untuk memperlancar proses kepemilikan rumah, ruko, tanah kavling, rukan, renovasi, dan sebagainya. 

    Fitur KPR Faedah BRISyariah iB

  • Besar atau plafon pinjaman: Rp50 juta hingga Rp3,5 miliar
  • Masa atau tenor pinjaman: hingga 20 tahun dan maksimal 15 tahun untuk rumah tapak. 
  • Uang muka: 10%
  • Hanya saja tidak disebutkan berapa margin KPR BRISyariah iB. Untuk informasi lengkap terkait margin KPR BRI Syariah, sila menghubungi perusahaan bank terkait. 

    Apa Bedanya KPR Syariah dan Konvensional? 

    Tentu saja berbeda jauh, sebab KPR Konvensional menggunakan akad pinjaman berbunga. Artinya, dapat sewaktu-waktu berubah mengikuti suku bunga BI. 

    Sementara itu, cara kerja KPR Syariah umumnya menggunakan akad jual beli, di mana margin dari pembelian rumah akan selalu sama setiap tahunnya. 

    Misalnya, nasabah ingin membeli rumah seharga Rp600 juta di KPR Syariah. Pihak bank akan mengenakan margin sebesar Rp100 juta dengan masa pinjaman atau tenor 10 tahun. Maka total angsuran yang harus dibayarkan adalah Rp700 juta dalam setahun atau sekitar Rp5,8 jutaan sebulan. 

    Sementara kalau KPR konvensional bisa saja di tiga tahun pertama iurannya senilai Rp5,8 juta. Namun, gak menutup kemungkinan tahun-tahun selanjutnya bunga yang dikenakan bank naik atau turun karena mengikuti suku bunga BI. 

    Itulah enam rekomendasi produk KPR Syariah dari bank ternama di Indonesia. Kira-kira tertarik mengajukan di mana nih?

    Soal KPR Syariah, jangan kaget ya kalau margin per tahunnya kelihatan besar. Meski besar, sifatnya gak floating kok! Bank bakal membeli rumah yang ditawarkan oleh developer, dan menjual lagi kepadamu. Itulah sebabnya mengapa mereka pakai istilah margin. 

    Dengan pengajuan kredit apapun, sebaiknya memiliki asuransi untuk mengurangi beban keuangan jika terjadi musibah. Asuransi Syariah kini ditawarkan oleh banyak perusahaan asuransi ternama dan terpercaya.

    Selamat memilih rumah idaman. Namun, sebelum mewujudkannya, yuk cek kesehatan keuanganmu dengan mudah di Lifepal financial checker! (Editor: Chaerunnisa)

    • WNI
    • Usia minimal 21 tahun
    • Menyertakan dokumen berupa:
    • Form Aplikasi
    • Fotokopi KTP
    • Fotokopi NPWP
    • Fotokopi KK atau surat nikah
    • Fotokopi rekening koran atau tabungan
    • Minimum gaji Rp5 juta per bulan
    • Slip gaji

    • WNI
    • Usia minimal 21 tahun dan maksimal sampai dengan saat pensiun pembiayaan harus lunas
    • Berpenghasilan tetap dan masa kerja minimal dua tahun
    • Mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan

    • Fotokopi KTP pemohon
    • Fotokopi Kartu Keluarga
    • Fotokopi Surat Nikah (bila sudah menikah)
    • Slip gaji asli dan surat keterangan kerja
    • Fotokopi buku tabungan atau rekening koran tiga bulan terakhir
    • Fotokopi NPWP buat pembiayaan di atas Rp 50 juta
    • Fotokopi rekening telepon dan listrik
    • Fotokopi SHM atau SHGB
    • Fotokopi IMB dan Denah Bangunan
    • Surat pernyataan nasabah mengenai fasilitas pembiayaan yang telah diterima maupun yang sedang dalam proses pengajuan permohonan baik di BSM atau bank lain

    • WNI
    • Usia minimal 21 tahun saat pengajuan pembiayaan
    • Usia maksimal saat jatuh tempo pembiayaan bagi pegawai 55 tahun atau belum pensiun, dan 60 tahun buat wiraswasta
    • Tidak termasuk dalam Daftar Pembiayaan Bermasalah
    • Untuk karyawan tetap minimal telah bekerja satu tahun
    • Karyawan kontrak minimal telah bekerja dua tahun
    • Wiraswasta atau profesional
    • Pembiayaan dilindungi dengan asuransi jiwa
    • Fasilitas angsuran secara autodebet dari Tabungan Muamalat
    • Melengkapi persyaratan administratif pengajuan

    • WNI
    • Usia minimal 21 tahun atau telah menikah
    • Pada saat pembiayaan lunas usia gak lebih dari 65 tahun
    • Minimum masa kerja atau usaha satu tahun
    • Tidak punya kredit atau pembiayaan bermasalah alias BI Clear
    • Memiliki NPWP atau SPT Pasal 21

    • WNI
    • Pegawai atau karyawan tetap dengan masa kerja atau total masa kerja di tempat sebelumnya minimal dua tahun
    • Profesional terbatas cuma buat profesi kesehatan (dokter, dokter spesialis dan bidan)
    • Wiraswasta atau pengusaha dengan usaha nasabah dalam kondisi aktif dan telah berjalan minimal lima tahun
    • Usia minimal pada saat pembiayaan diberikan adalah 21 tahun dan pada saat jatuh tempo pembiayaan buat karyawan adalah maksimum usia pensiun, 65 tahun buat profesi dokter/dokter spesialis
    • Hasil BI Checking dan DHBI lancar
    • Dapat ditutup atau memenuhi persyaratan asuransi jiwa pembiayaan
    • Membuka rekening tabungan di Bank BRISyariah
    • Buat total pembiayaan lebih besar sama dengan Rp50 juta wajib menyerahkan NPWP Pribadi