Sebelum Terjun Investasi Emas, Ketahui Dulu 7 Istilah Ini Biar Gak Bingung!

investasi-emas-wp-min

Kamu tentu udah tahu kalau investasi emas itu dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Bahkan, kalau dilakukan terus-menerus dan konsisten, bisa menjamin masa depanmu kelak.

Apalagi kini kamu udah bisa terjun ke instrumen investasi yang satu ini dengan modal yang minim lho. Gak perlu lagi tuh keluar uang ratusan ribu cuma buat beli emas. Kamu udah bisa memiliki emas batangan hanya dengan mengeluarkan uang gak sampai Rp 10 ribu. Lho, kok bisa?

Ya, Pegadaian menawarkan fasilitas investasi emas lewat tabungan emas. Meskipun namanya tabungan emas, tapi bukan berarti kamu nabung dalam bentuk emas ya.

Jadi, kamu menyetor ke Pegadaian untuk membeli emas. Menariknya lagi nih, kamu bisa beli emas dengan bobot minimum 0,01 gram. Kalau harga emas Rp 600 ribu per gramnya, berarti kamu hanya perlu keluar uang sebesar Rp 6 ribu aja. Ya, ditambah beberapa administrasi, total uang yang kamu keluarkan tetap gak lebih dari Rp 20 ribu kok.

Karena itulah banyak orang yang kini melirik jenis investasi yang satu ini. Modalnya kecil, tapi bisa kasih keuntungan gede. Siapa juga sih yang gak tertarik.

Nah, tapi sebelum kamu terjun ke investasi emas, ada beberapa istilah yang perlu kamu ketahui lho. Apa aja itu? Berikut ini tujuh di antaranya.

Baca Juga: Ini 4 Alasan Mengapa Milenial Perlu Punya Tabungan Emas di Pegadaian

1. Grade

Investasi emas. (Shutterstock)
Investasi emas. (Shutterstock)

Grade merupakan peringkat yang menunjukkan tingkat kemurnian atau kualitas emas. Jadi, produk di tiap bursa emas itu memiliki grade dan harga yang berbeda. Semua itu tergantung dari kualitas produk yang ditawarkan. Nah, semakin baik grade-nya, maka akan semakin mahal juga harganya.

2. Karat

Investasi emas. (Shutterstock)
Investasi emas. (Shutterstock)

Karat itu adalah kepanjangan dari kt atau ct yang menjadi tolok ukur untuk menentukan kemurnian sebuah emas.

Untuk skala tertinggi adalah 24 karat yang menunjukkan kalau emas itu merupakan emas murni tanpa ada campuran apapun.

Untuk mengetahui karat sebuah emas, kamu bisa menggunakan rumus X = 24 (Mg/Mm). Jadi, X itu merupakan peringkat karat, sedangkan Mg adalah massa emas murni dan Mm adalah massa keseluruhan emas tersebut.

3. Gold Reserve

Gold reserve. (Shutterstock)
Gold reserve. (Shutterstock)

Gold reserve atau cadangan emas merupakan keseluruhan jumlah emas yang disimpan di bank sentral atau kas negara. Nah, cadangan emas itu sangat berkontribusi dalam penerbitan uang dan juga obligasi.

4. Dinar dan Dirham

Investasi emas dalam bentuk Dinar dan Dirham. (Shutterstock)
Investasi emas dalam bentuk Dinar dan Dirham. (Shutterstock)

Dinar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut koin emas yang memiliki tingkat kemurnian 22 karat dengan berat 4,25 gram. Sementara itu, Dirham adalah sebutan untuk koin perak murni yang memiliki berat sebesar 2,975 gram.

5. Fineness

Investasi emas. (Shutterstock)
Investasi emas. (Shutterstock)

Fineness adalah tingkat kemurnian suatu emas. Nah, emas batangan yang diproduksi oleh Antam dengan skala 24 karat memiliki tingkat kemurnian mencapai 99,9 persen secara fineness.

6. Bullion

Investasi emas. (Shutterstock)
Ilustrasi gold bullion. (Shutterstock)

Bullion merupakan istilah yang umum digunakan untuk menyebut emas batangan, perak murni atau koin yang biasanya digunakan orang sebagai aset investasi.

7. London Gold Fix

Ilustrasi London Gold Fix. (Shutterstock)
Ilustrasi London Gold Fix. (Shutterstock)

London Gold Fix merupakan sebuah istilah yang digunakan sebagai patokan harga emas dalam transaksi jual-beli. Nah, harga emas yang mengikuti pergerakan harga dollar umumnya dapat berubah kapan aja. Hal itulah mengapa, London Gold Fix dalam satu hari bisa muncul sebanyak dua kali.

Nah, itu dia tujuh istilah investasi emas yang perlu kamu ketahui sebelum terjun di instrumen investasi yang kini banyak dilirik oleh orang ini. (Editor: Ruben Setiawan)