8 Alasan Kredit Motor Bekas Lebih Menguntungkan

kredit motor bekas

Kredit motor bekas mendatangkan lebih banyak keuntungan ketimbang kredit motor baru. Gak percaya?

Tak apa. Itu wajar. Sebab, secara umum motor baru pasti lebih ciamik performanya ketimbang motor bekas. Mesinnya masih baru. Modelnya kekinian. Teknologinya pun pasti mutakhir.

Namun, buat beberapa orang, beli motor bekas lebih menguntungkan. Apalagi belinya secara kredit.

Ada beberapa hal yang kerap membuat orang memutuskan cari motor bekas ketimbang yang baru. Khususnya motor bekas yang bisa dibeli dengan cara mengangsur.

Apakah kamu berniat ambil kredit motor? Poin-poin di bawah ini bisa dijadikan referensi untuk mengetahui alasan kredit motor bekas lebih menguntungkan.

1. Dana buat hal lain

kredit motor bekas
Lebih irit pastinya, selama kondisi motornya masih oke (Liputan6)

Motor bekas jelas harganya lebih murah daripada motor baru, untuk jenis dan tipe yang sama tentunya. Kalau motor bekasnya Harley-Davidson, pastinya tetap lebih mahal ketimbang harga Yamaha NMAX terbaru.

Artinya, uang muka atau DP yang harus dibayarkan pun lebih rendah. Nah, bila ambil kredit motor bekas, dana yang tersedia bisa dialokasikan untuk hal lain. Terlebih bila bujet yang ada mepet dan kebutuhan masih belum genap dipenuhi.

Memaksakan diri ambil kredit motor bekas hanya akan menambah beban. Belum lagi harus bayar cicilan yang lebih besar pula.

2. Cicilan lebih ringan

Menyambung poin sebelumnya, harga yang lebih murah membuat cicilan lebih rendah. Anggaran untuk pengeluaran bulanan pun bisa lebih lega.

Hal itu akan membuat pikiran lebih enteng. Yang pasti gak sepusing saat harus bayar cicilan motor baru ya.

3. Gak takut harga jatuh

Bila motor sudah berstatus bekas, harga jualnya ke tangan ketiga gak akan terlalu jauh dari harga tangan kedua. Paling selisih hanya berapa ratus ribu.

Ini berbeda ketika menjual motor baru yang sudah terpakai. Terlebih kalau motor itu gak terlalu laku atau populer. Harganya bisa terjun bebas.

4. Bisa langsung ditunggangi

Buat yang butuh segera menunggangi motornya, kredit motor bekas adalah pilihan yang lebih tepat. Misalnya buat narik ojek online. Bila kredit motor baru, prosesnya bakal lebih lama. Apalagi pakai acara inden segala.

Saat ambil cicilan motor bekas, motor pastinya udah tersedia di dealer. Tinggal bayar DP, survei, tanda tangan akad, langsung pulang bawa motor. Sehari selesai juga bisa.

[Baca: Awas, Uang Muka Kredit Motor 0 Persen Bisa Bawa Bencana]

5. Masih yahud

kredit motor bekas
Gak perlu inden-indenan untuk dapat motor (Liputan6)

Kalau jeli atau beruntung, bisa dapetin motor bekas yang performanya masih yahud dengan harga murah. Ini tentu menguntungkan buat keamanan dompet.

Misalnya usia motor baru beberapa bulan dan kilometer masih pendek. Mungkin saja kamu beruntung ketemu motor seperti itu yang dijual karena pemilik sebelumnya butuh uang.

6. Bayar pajak murah

Pajak motor dan kendaraan lainnya dihitung berdasarkan tahun pembuatannya. Kredit motor bekas yang udah tua saat bayar pajak pasti lebih murah.

Namun harus diperhatikan tunggakannya. Ada kemungkinan motor bekas punya tunggakan pajak. Harus dipastikan kewajiban pajak pemilik sebelumnya sudah ditunaikan.

7. Bisa dapat bonus

Bisa jadi motor bekas yang akan kita beli sudah dibenahi sehingga lebih gahar. Dari pelek jari-jari sudah diganti jadi pelek bintang, misalnya.

Atau jok sudah diganti baru karena jok lama rusak. Mungkin juga dealer punya program bonus tersendiri untuk motor bekas biar cepat laku.

[Baca: Boleh Aja Punya Cicilan Motor dan Mobil Sekaligus, Asal Menghindari 5 Kesalahan Ini]

8. Gak nambah macet

kredit motor bekas
Beli bekas ya setidaknya kamu gak nyumbang kemacetan deh (Tribunnews)

Karena ambil kredit motor bekas, otomatis kita telah berkontribusi mencegah jalanan tambah macet. Sebab, motor itu sebelumnya sudah mengaspal.

Keuntungan ini bukan hanya kita yang menikmati, tapi juga orang lain. Berbuat baik bisa membuat suasana hati lebih baik juga lho. Siapa yang gak mau berbaik hati kepada orang lain?

Membeli motor, baik baru maupun bekas harus didasari kebutuhan dan kemampuan keuangan. Begitu juga sebelum memutuskan ambil kredit atau membayar tunai.

Yang jelas, di balik keuntungan beli motor bekas secara kredit, ada sisi negatifnya juga. Misalnya motor lebih rentan rusak karena riwayat pemakaian sebelumnya.

Karena itulah harus betul-betul teliti sebelum memutuskan. Apalagi ambil kredit motor bekas. Jangan lupa pastikan gak ada peran debt collector di sana. Jangan sampai lagi enak-enak jalan, motor disetop dan ditarik preman karena cicilan seret.

[Baca: Gimana Fidusia Melindungi Kasus Sulit Bayar Kredit Kendaraan Bermotor]