16 Tips Wawancara Kerja Ini Bisa Bikin Kamu Diingat Calon Bos Lho!

tips wawancara kerja

Proses rekrutmen kerja memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Pasalnya, setiap orang butuh tips wawancara kerja yang efektif agar dapat lolos menjadi pegawai. 

Setelah melamar pekerjaan, salah satu tahapan yang bikin deg-degan adalah proses interview atau wawancara kerja. Pasalnya, kamu dinilai tidak hanya dari berkas atau ijazah, melainkan dari karakter sang calon karyawan.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat wawancara, seperti harus percaya diri, tenang, dan banyak tersenyum. 

Selain beberapa tips di atas ternyata banyak tips interview kerja yang bisa kamu gunakan agar dapat lolos proses seleksi. 

Yuk, simak tips wawancara kerja yang efektif sebagai berikut ini:

1. Tips wawancara kerja: berpenampilan menarik 

Sesuai pepatah “dari mata turun ke hati”, saat kamu wawancara dengan calon bos pun demikian. Untuk itulah, memberikan impresi yang bagus dari awal dengan mengenakan pakaian yang menarik menjadi tips interview kerja yang pertama. 

Menarik di sini gak harus selalu formal, lho. Namun, kamu bisa sesuaikan dengan profil perusahaan yang dituju.

Buat perusahaan konservatif, seperti perbankan dan perusahaan korporat, kamu mesti kenakan pakaian formal. 

Untuk pria bisa mengenakan kemeja dan menggunakan celana bahan serta sepatu pantofel demi memberikan kesan rapi dan profesional, nah untuk para wanita bisa menggunakan kemeja dengan rok atau celana bahan serta sepatu hak.

Ketika kamu berpakaian sesuai dengan kantor yang kamu lamar, pihak HRD tentu akan lebih suka karena kamu sudah mengetahui tata cara berpakaian di kantor tersebut.

2. Perhatikan sikap kamu sejak di lobi

Bisa jadi kamu emang gak bertemu dengan user di lobi. Namun, bisa jadi user memerhatikan kamu tanpa sepengetahuan kamu.

Jadi, ada baiknya buat jaga-jaga, perhatikan sikap kamu saat berada di lobi menunggu panggilan wawancara.

Gak salah buat mengecek ponsel namun bila di samping kamu ada kandidat lainnya, ada baiknya buat mengobrol aja. 

Bila di sekeliling kamu ada bacaan yang bisa dibaca maka lebih baik pilih buat membaca daripada menatap ponsel.

3. Lakukan kontak mata saat berbicara

Tips lolos wawancara kerja berikutnya adalah melakukan kontak mata ketika bertemu dengan HRD atau perekrut. 

Pastikan kamu menatap mata ketika pertama kali bertemu dan berjabat tangan. Sikap ini menunjukan bahwa kamu menghormati lawan bicara kamu.

Usahakan untuk tidak lelah dan tetap menatap mata HRD atau perekrut selama sesi wawancara sedang berlangsung, ya. 

Menurut sebuah studi yang dilakukan dua peneliti dari Northeastern University, orang yang tetap konsisten menatap lawan bicara saat wawancara terlihat lebih cerdas daripada orang yang menghindari kontak mata.

4. Siap sedia buat jabat tangan dengan user

Berjabatan tangan menjadi salah satu tips wawancara kerja selanjutnya yang bikin pewawancara memberikan kesan yang baik kepadamu.

Saat dipanggil buat masuk ke dalam ruangan user, pastikan kamu udah siap sedia buat jabat tangan dengan user.

Oleh sebab itu, pastikan barang bawaan kamu udah kamu rapikan. Misalnya, ponsel dimasukkan ke dalam saku atau tas. 

Tangan kiri pegang CV. Sementara itu, tangan kanan udah siap buat berjabatan dengan penuh percaya diri.

Hal ini menunjukkan kamu benar-benar persiapan dan gak berantakan.

5. Imitasi bahasa tubuh pewawancara

Nah, tips wawancara kerja yang satu ini memang tidak banyak orang ketahui, namun cukup efektif. Apakah kamu pernah mendengar tentang fenomena psikologis efek bunglon? 

Jika belum pernah mendengar, hal ini adalah keadaan di mana orang cenderung saling menyukai saat mereka menunjukan bahasa tubuh yang sama atau serupa.

Hal ini juga sejalan dengan apa yang telah dikatakan pakar bahasa tubuh yang bernama Patti Wood yaitu melakukan imitasi bahasa tubuh lawan bicara akan memberikan kesan bahwa kamu benar-benar serius dan memperhatikan apa yang dikatakan oleh lawan bicara kamu.

Sebaliknya, jika terlalu pasif, kamu tampak seperti kurang antusias untuk menjadi bagian dari perusahaan.

Jadi, ketika pewawancara meletakan kedua tangan di atas meja, kamu juga bisa melakukan hal yang sama. 

Pastikan kamu jangan meniru setiap gerak-gerik pewawancara dengan berlebihan karena akan membuat lawan bicaramu menjadi tidak nyaman. 

6. Terlihat antusias dan kurangi rasa gugup

Sebenarnya sedikit gugup pas wawancara kerja gak masalah buat user. User bakal memahami kalau perasaan gugup biasa terjadi dan user pun bakal berusaha bikin kamu rileks.

Biar kamu berbeda dari kandidat lainnya, ada baiknya buat berusaha antusias dan gak gugup.

User biasanya bakal lebih kagum saat kamu begitu excited pada pekerjaan tersebut dan bisa meng-handle diri kamu.

7. Tips wawancara kerja: siapkan kalimat perkenalan yang menarik

Tips wawancara kerja selanjutnya adalah siapkan kalimat menarik saat kamu diminta buat memperkenalkan diri.

Pertanyaan ini emang sedikit tricky. Kamu bisa aja menjabarkan seluruh riwayat pekerjaan dan pengalaman kamu buat menarik perhatian user. Namun, ternyata hal tersebut bakal membosankan.

User cuma pengin tahu detail tentang kamu yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Jadi, usahakan buat kalimat perkenalan yang straight to the point tanpa bertele-tele.

8. Tips wawancara kerja: berbicara dengan ekspresif

Tidak banyak yang tahu bahwa berbicara dengan ekspresif merupakan tips lolos wawancara kerja yang cukup efektif. 

Pasalnya, berbicara dengan muka ekspresif dapat menunjukan kamu terlihat pintar. Pastikan kamu berbicara dengan ekspresif, nada lebih cepat, menggunakan gerakan tangan agar kamu terlihat lebih energik dan pintar.

Jika kamu ingin menjelaskan hal yang bersifat kompleks kamu bisa berbicara lebih pelan dan menyampaikan informasi dengan kata-kata yang mudah dimengerti.

 

9. Menulis kemampuan yang terukur di CV

Setiap orang tentu ingin menyajikan informasi mengenai latar belakang dan skill semenarik mungkin. Namun, Sebagian orang lupa cara untuk menuliskan kemampuan atau skill di CV yang dapat terukur. 

Sebagai contoh jika kamu menuliskan kemampuan kepemimpinan, mudah beradaptasi, dapat bekerja dalam tekanan, bisa bekerja dalam kelompok, dan Problem Solver, maka semua kemampuan di atas tidak diukur menggunakan angka.

Ada baiknya kamu menulis kemampuan yang dapat diukur seperti mampu mengoperasikan tools seperti MS. Word, memiliki skor TOEFL sekitar 560, sudah menangani 100 klien dan beberapa kemampuan yang dapat diukur lainnya. 

Hal ini bertujuan agar HRD atau user dapat menilai kemampuan kamu. Untuk urusan soft skill yang tidak dapat diukur, kamu bisa menjelaskan kemampuan tersebut pas wawancara.

10. Sebutkan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar

Mirip dengan poin sebelumnya, sebutkanlah pengalaman yang relevan saat kamu ditanya tentang pengalaman kerja.

Kamu bisa sebutkan pengalaman kerja tersebut disertai dengan penjelasan job desc-nya. Dari situ, biarkan percakapan mengalir antara kamu dan user.

Jadi, kamu gak perlu jelaskan terlalu detail karena user biasanya bakal menanyakan beberapa perincian bila dia penasaran.

11. Tips wawancara kerja: siapkan pertanyaan untuk user

Wawancara kerja yang menarik adalah bila komunikasi yang terjadi dua arah. Jadi, kamu bukan cuma jawab pertanyaan yang diajukan tetapi berusaha buat bertanya balik.

Bila kamu punya pertanyaan buat diajukan, hal itu tunjukkan bahwa kamu punya minat pada perusahaan tersebut.

Ada dua tips buat ajukan pertanyaan untuk si user. 

Yang pertama, kamu bertanya berdasarkan pertanyaan yang udah kamu siapkan dari rumah. Kedua, kamu mesti antusias saat tanya-jawab sehingga dapat sesuatu buat ditanyakan.

12. Antusias menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan

Setelah menanyakan seputar proses wawancara dan visi misi perusahaan, kamu bisa menanyakan seputar pekerjaan yang ingin dilamar. Sebagai contoh kamu melamar sebagai desainer grafis di perusahaan iklan, kamu bisa bertanya tools desain apa yang digunakan dan direkomendasikan di kantor. 

Lebih lanjut, kamu juga bertanya struktur departemen desain dan work flow yang ada di perusahaan tersebut.

Hal ini tentu akan menggambarkan lagi keseriusan dan besarnya niat kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Kamu juga bisa bertanya seputar job desc kamu di perusahaan tersebut.

13. Jangan menjelek-jelekan perusahaan lama

Ketika kamu dalam proses wawancara kerja di kantor baru, sebaiknya kamu menghindari untuk membongkar aib atau keburukan kantor lama kamu. 

Hal ini akan memberikan kesan buruk terhadap diri, bahwa kamu merupakan orang yang tidak dapat dipercaya serta menurunkan kredibilitas  sebagai pekerja profesional.

14. Cara menjawab pertanyaan perihal kelemahan diri

Terkadang dalam proses wawancara kamu akan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Mengenai hal ini, kamu perlu banyak mencari tahu cara menjawab pertanyaan interview kerja di internet atau bertanya kepada mereka yang sudah terlebih dahulu bekerja. 

Salah satu pertanyaannya adalah kamu diminta menyebutkan apa kelemahan diri kamu. 

Nah, untuk menjawab pertanyaan seperti ini kamu bisa memberikan jawaban yang diplomatis serta bisa mencari solusi dari kelemahan diri.

Sebagai contoh kamu memiliki kekurangan mudah lupa, maka bisa menjawab cara mengatasinya adalah dengan mencatat hal-hal penting yang harus dilakukan selama satu minggu atau satu bulan agar tidak lupa.

15. Bagaimana jika HRD bertanya gaji yang diinginkan?

Dari sekian banyak pertanyaan yang mungkin dilontarkan pada interview kerja, pertanyaan soal gaji sepertinya paling sulit untuk dijawab, ya.

Nah, ada tips wawancara kerja untuk menjawab pertanyaan seputar gaji. Pertama, kamu bisa langsung kasih HRD nominal sesuai yang kamu inginkan. Angka yang diminta ini merupakan gaji bersih, ya! 

Selain itu, kamu juga bisa memberikan jawaban sifatnya umum. Artinya, tak usah sebut nominal pasti dari gaji yang kamu terima di perusahaan sebelumnya. 

Misalnya, sebut saja bahwa di perusahaanmu saat ini atau sebelumnya kamu dibayar sesuai dengan standar perusahaan dan kurang lebih sama dengan karyawan lain yang jabatannya sama. 

Yang terpenting, kamu harus tahu dulu berapa gaji bersihmu di perusahaan sebelumnya. 

Nah supaya kamu lebih enak jawabnya nanti, coba hitung-hitung dulu berapa gaji bersih yang kamu bisa dapatkan supaya bisa menutup semua pengeluaran dan sekaligus disisihkan sebagian untuk ditabung. 

16. Akhiri dengan mantap dan tanyakan langkah selanjutnya

Di akhir wawancara kerja, kamu bisa tegaskan ketertarikan kamu pada pekerjaan yang sedang kamu lamar ini. Kemudian, tanyakan pula langkah selanjutnya. Misal tentang step apa yang selanjutnya bakal dijalani serta kapan kira-kira dihubungi kembali bila lolos.

Jangan lupa ucapkan terima kasih atas ketersediaan waktu user buat manggil kamu buat wawancara.

Nah, udah siap buat menghadapi user saat wawancara nanti? Semoga tips wawancara kerja ini bisa bantu kamu buat percaya diri tanpa perlu SKSD alias sok kenal sok dekat dengan calon bos.

Yang pasti perlu kamu ingat adalah berbicaralah tanpa melebih-lebihkan. Percayalah, calon bos kamu bakal lebih menyukai orang yang gak dibuat-buat.

Semoga sukses ya!

Kalau kamu punya pertanyaan terkait perencanaan keuangan lainnya sekaligus mendapatkan berbagai tips mengelola kebutuhan finansial, konsultasikan saja di Tanya Lifepal

Pertanyaan seputar tips wawancara kerja

User akan menanyakan beberapa hal mulai dari pertanyaan tentang pribadi kandidat, pengalaman kerja, hingga ekspektasi gaji yang diinginkan. Mengenai hal ini, kamu perlu banyak membaca cara menjawab pertanyaan interview kerja di Lifepal.
Pertama, kamu bisa langsung kasih HRD nominal sesuai yang kamu inginkan. Angka yang diminta ini merupakan gaji bersih, ya!

Selain itu, kamu juga bisa memberikan jawaban sifatnya umum. Artinya, tak usah sebut nominal pasti dari gaji yang kamu terima di perusahaan sebelumnya. 

Berapapun gajimu nanti, jangan lupa untuk melindungi diri dengan asuransi kesehatan, ya! Asuransi kesehatan akan memberimu pertanggungan biaya medis hingga puluhan dan bahkan ratusan juta.

Usahakan memakai pakaian menarik yang bisa sesuaikan dengan profil perusahaan yang dituju. Misalnya, untuk perusahaan konservatif, seperti perbankan dan perusahaan korporat, kamu mesti kenakan pakaian formal seperti kemeja dan menggunakan celana bahan serta sepatu pantofel.