Jangan Takut, Pakai Tips Ini Biar Pengajuan Pinjaman 100 Persen Lolos!

Ajukan pinjaman bisa lolos dengan ikuti tipsnya (Pexel)

Saat ini, mencari dana udah gampang banget. Cukup ajukan pinjaman, maka dana yang pengin dipakai bisa dikucurkan.

Emang terdengar mudah sih, tapi kenyataannya gak selalu begitu. Gak sedikit orang yang mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman.

Ada beberapa faktor mengapa gak banyak orang yang mengajukan pinjaman bisa lolos, dan cukup banyak yang gak lolos.

Wajar kalau seleksi calon debitur itu cukup ketat. Pasalnya, bank gak mau ambil risiko kehilangan dana yang dipinjamkannya karena gagal membayar atau non-performing loan.

Nah, buat kamu yang ingin mengajukan pinjaman dan berharap pasti lolos, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Ini dia tips-tips ajukan pinjaman agar berpeluang besar disetujui seperti dikutip dari Finder:

1. Pastikan kolektibilitas kredit di Informasi Debitur punya skor bagus

Ketahui informasi debitur punya skor bagus
Ketahui informasi debitur punya skor bagus

Kolektibilitas kredit yang termuat dalam Informasi Debitur atau iDeb menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan bank, apakah si calon debitur layak diberi pinjaman atau gak.

Umumnya, bagus atau buruknya kolektibilitas kredit dilihat dari skor-skor tercatat di iDeb.

Kolektibilitas kredit yang termuat di iDeb terbagi dalam lima skor atau kualitas kredit:

  • Kualitas 1: lancar dalam pembayaran tagihan.
  • Kualitas 2: menunggak 1 – 90 hari atau Dalam Perhatian Khusus (DPK).
  • Kualitas 3: menunggak 91 – 120 hari atau kurang lancar.
  • Kualitas 4: menunggak 121 – 180 hari atau diragukan.
  • Kualitas 5: menunggak lebih dari 180 hari atau macet.
  • Kalau kolektibilitas kredit kamu dikategorikan kualitas 1, itu berarti pengajuan pinjaman kamu berpotensi lolos. Sementara kalau kualitas 2, antara ya atau gak. Sisanya, kemungkinan besar gak bakal lolos.

    Untuk mengetahui kolektibilitas kredit, kamu bisa mengeceknya di SLIK OJK. Melalui layanan tersebut, kamu bisa mengetahui seberapa baik kualitas kreditmu.

    Baca juga: Kartu Kredit Bisa Selamatkan Kantong Kamu! Lakukan Ini Dulu

    2. Ketahui syarat minimal penghasilan bulanan yang harus dipenuhi

    Ketahui syarat minimal penghasilan bulanan
    Ketahui syarat minimal penghasilan bulanan

    Gak sedikit orang yang gagal mengajukan pinjaman karena terbentur syarat minimal penghasilan bulanan.

    Kebanyakan dari mereka gagal karena besaran penghasilannya jauh dari syarat yang diminta. Namun, ada juga yang gagal karena gak bisa menunjukkan bukti penghasilan.

    Di sinilah pentingnya mengetahui lebih dulu syarat minimal penghasilan bulanan yang ditetapkan bank. Gak usah capek bolak-balik ke bank, kamu bisa mencari tahu di website bank, akun social media milik mereka, hingga bertanya ke layanan call center.

    Baca juga: Gak Usah Khawatir Lagi, Pakai 5 Tips Ini buat Jaga Keamanan Kartu Kredit

    3. Cari tahu apakah mensyaratkan kepemilikan kartu kredit atau gak

    Syarat kepemilikan kartu kredit
    Syarat kepemilikan kartu kredit

    Biasanya, bank-bank mensyaratkan kepemilikan kartu kredit buat orang-orang yang mau ajukan pinjaman. Itulah kenapa kamu harus cari tahu, dan memastikan apakah bank mengharuskan kepemilikan kartu kredit atau gak.

    Sekadar diketahui, kepemilikan kartu kredit sebagai syarat bertujuan agar bank lebih yakin dengan kolektibilitas kredit si calon debitur. Pasalnya, dengan pemakaian kartu kredit yang dilakukan secara rutin, kolektibilitas kredit menjadi terbaharui jadinya.

    Dengan kolektibilitas kredit calon debitur yang selalu ter-update, bank menjadi lebih mudah dalam melakukan analisis. Lebih mudah lagi kalau kualitas kredit si calon debitur selalu bagus. Udah pasti si calon debitur berkesempatan banget buat dapat pinjaman.

    4. Pastikan besaran cicilan yang nanti ditanggung masih dalam batas aman

    Pastikan cicilan masih dalam batas aman
    Pastikan cicilan masih dalam batas aman

    Maksudnya, batas aman di sini adalah besaran cicilan kamu gak lebih dari 30 persen gaji per bulan. Lebih dari itu, jangan harap deh kamu bakal lolos mengajukan pinjaman!

    Kenapa harus 30 persen? Angka 30 persen dianggap financial advisor sebagai angka ideal buat bayar cicilan kredit. Bank pun juga menjadikan 30 persen gaji sebagai patokan mereka dalam menyetujui pengajuan pinjaman.

    Karena itu, kamu harus pastikan bahwa besaran pinjaman yang kamu ajukan, cicilannya tiap bulan gak lebih dari 30 persen gaji. Dijamin deh pengajuan kamu bakal dipertimbangkan banget.

    Dengan memerhatikan tips-tips ajukan pinjaman di atas, gak ada alasan lagi buat menolak pengajuan kamu. Kalau kamu belum punya kartu kredit, segera deh ambil ajukan juga. Siapa tahu nantinya kamu butuh pinjaman cepat.

    Sekadar diketahui, ada tawaran pinjaman menarik khusus pengguna kartu kredit lho. Bunganya lebih ringan dan plafon kreditnya pun lumayan besar. Jadi, kalau gak kepengin ajukan KTA, kamu bisa ajukan pinjaman tersebut deh. (Editor: Chaerunnisa)