Supaya Gak Kecewa Nantinya, Perhatikan Hal Ini Sebelum Ajukan KTA

Supaya Gak Kecewa Nantinya, Perhatikan Hal Ini Sebelum Ajukan KTA

Saat berada dalam situasi kekurangan dana, pilihan yang tersedia cuma dua. Pertama, mengajukan pinjaman semisal pinjaman KTA. Kedua, menunda realisasi tujuan yang sudah direncanakan.

Namun, kadang-kadang situasinya mengharuskan kita gak bisa menunda mempersiapkan dana tersebut. Misalnya, keperluan renovasi rumah yang mau gak mau mesti dilakukan dalam waktu cepat atau membayar uang pendidikan anak-anak.

Dalam situasi tersebut, ajukan pinjaman menjadi solusi yang bisa diandalkan. Pinjaman KTA merupakan jenis pinjaman yang paling banyak dipilih. Pasalnya, pinjaman ini ditawarkan tanpa perlu mensyaratkan jaminan apapun.

Baca juga: Pastikan Pengajuan Pinjaman KTA Gak Ditolak, Jangan Bikin Kesalahan Ini!

Wajar saja orang-orang cenderung mengambil pinjaman KTA ketimbang jenis-jenis pinjaman yang lain. 

Namun, dalam pengajuan pinjaman ini, ada hal-hal yang luput dari perhatian orang-orang seperti yang diulas dalam bahasan berikut ini, apa saja? Cek yuk!

1. Ada syarat harus memiliki kartu kredit

Pinjaman KTA

Mendengar gak ada syarat jaminan apa pun dalam pengajuan pinjaman KTA, pastinya di bayangan kita adalah betapa mudahnya ajukan pinjaman satu ini. Faktanya, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi buat bisa mendapatkan pinjaman ini.

Syarat-syarat inilah yang luput dari perhatian orang-orang yang keburu memutuskan pilihan ajukan pinjaman KTA. Ujung-ujungnya gak sedikit orang-orang yang urung mengajukan.

Sebenarnya, syarat-syarat ajukan kredit tanpa agunan alias KTA ini gak ribet-ribet amat kok. Kamu cuma perlu memersiapkan dokumen-dokumen seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan.

Baca juga: Mau Pinjam Uang Rp 5 Juta? Ini Pilihan Pinjaman KTA yang Bisa Kamu Apply

Sayangnya, salah satu syarat pengajuan KTA gak bisa dipenuhi banyak orang, yaitu kepemilikan kartu kredit. Saat syarat ini diminta, itulah saat di mana orang-orang akhirnya memutuskan gak ambil KTA.

Baca juga: Mau Pinjam Uang Rp 5 Juta? Ini Pilihan Pinjaman KTA yang Bisa Kamu Apply

2. Bunga KTA gak sama buat beberapa jumlah pinjaman

pinjaman kta

Emang benar ada pinjaman KTA yang menawarkan bunga kurang dari 1 persen per bulan. Kalau mengajukannya, kamu benar-benar bisa dapat bunga rendah tersebut.

Namun, ada tapinya nih, bunga tersebut tergantung dari besaran pinjaman yang bakal kamu minta. 

Biasanya semakin besar nilai pinjaman yang kamu ajukan, semakin kecil bunga yang dipatok. Sebaliknya, pinjaman yang nilainya kecil dikenakan dengan bunga yang cukup besar.

Baca juga: Cari Pinjaman KTA Tanpa Kartu Kredit dengan Bunga Rendah? Ini Pilihannya

Contohnya, pinjaman KTA Standard Chartered. Baru-baru ini pinjaman tersebut ditawarkan dengan bunga 0,69 persen per bulan. Bunga yang ringan tersebut berlaku buat pinjaman yang nilainya > Rp 150 juta – Rp 300 juta.

Sementara buat pinjaman yang nilainya Rp 5 juta – Rp 50 juta, bunga yang dipatok sebesar 1,29 persen. Selisihnya lebih besar dari bunga nilai pinjaman > Rp 150 juta. Inilah alasannya kenapa kamu harus meneliti betul syarat dari bunga KTA.

3. Jangka waktu pelunasan atau tenor pinjaman 

pinjaman kta

Besar atau kecilnya keseluruhan cicilan yang dibayarkan tergantung pada jangka waktu pelunasan atau tenor pinjaman. Makanya harus dipertimbangkan benar-benar nih dalam memilih tenor pinjaman.

Kalau kamu pengin keseluruhan cicilan nilainya kecil, lebih baik pilih tenor pinjaman yang singkat misalnya 1 tahun. Namun, konsekuensi yang kamu hadapi adalah cicilan yang dibayarkan lumayan besar.

Berbeda dengan kamu ambil pinjaman KTA dengan tenor yang panjang. Cicilan yang kamu bayarkan nilainya kecil. Namun, keseluruhan cicilan yang dibayarkan nilainya lumayan besar lho.

4. Biaya-biaya lain yang dikenakan

pinjaman kta

Bukan cuma bunga lho ternyata, bank juga memberlakukan biaya-biaya lainnya buat yang mengajukan pinjaman KTA. 

Biaya yang dikenakan seperti biaya provisi, biaya administrasi, biaya asuransi, biaya transfer, biaya materai hingga biaya tahunan.

Umumnya sih biaya yang selalu ada, yaitu biaya provisi. Besaran biaya ini sekitar 1 – 4 persen dari plafon pinjaman yang diajukan. Biaya ini langsung dikenakan dan dipotong dari dari plafon pinjaman begitu aplikasi pengajuan disetujui bank.

Selain biaya-biaya yang disebutkan di atas tadi, ada biaya-biaya lainnya yang diberlakukan pada debitur, seperti biaya percepatan pelunasan dan denda keterlambatan pembayaran.

Udah tahu kan sekarang apa aja hal-hal yang perlu diperhatikan? Dengan memerhatikan hal-hal di atas, kamu jadi lebih matang dalam mengambil keputusan mengajukan pinjaman KTA. semoga informasi di atas bermanfaat! (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).