7 Alat Pendingin Mesin Mobil dan Komponen Lengkap Lainnya

Sistem pendingin mesin mobil menjadi kesatuan yang penting dalam kendaraan roda empat. Alat pendingin mobil bekerja untuk menstabilkan suhu agar mesin dapat beroperasi secara sempurna. 

Memahami susunan dan cara kerja sistem pendingin pada mobil dapat membantu kamu menjaga mobil kesayangan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai alat pendingin mesin mobil beserta komponen-komponen yang berperan di dalamnya. 

Sumber panas mobil dan fungsi alat pendingin mesin mobil

Layaknya sebuah mesin yang bergerak, pastinya akan menghasilkan energi panas dari gesekan antar komponen di dalamnya. Campuran bahan bakar pada mesin mobil dan udara sempurna menghasilkan energi panas sampai ke knalpot mobil. 

Berikut proses pembakaran mesin mobil berlangsung: 

Suhu ideal setelah mesin mencapai suhu kerja (mobil menyala/berjalan) adalah 80-92 derajat Celsius. Alat pendingin mesin mobil akan menjaga suhu ideal mesin mobil selama dikendarai. 

Komponen alat pendingin mesin mobil 

Mobil modern saat ini menggunakan sistem pendingin cair pada mesinnya. Sistem pendingin mobil membutuhkan komponen-komponen. 

Komponen atau alat pendingin mesin mobil adalah radiator, kipas radiator, thermostat dan masih banyak lainnya. Berikut ini daftar komponen sistem pendingin mobil.

1. Radiator

Radiator mobil adalah komponen utama dalam sistem pendinginan mobil. Pipa kecil yang terdapat didalamnya memecahkan dan memancarkan energi panas dengan menggunakan cairan radiator yang dingin. 

Kisi-kisi yang terdapat pada radiator berfungsi juga dalam mendinginkan mesin dan mengeluarkan angin panas. Air dingin yang dihasilkan akan mengalir ke beberapa blok mesin secara merata. 

Gunakan air radiator yang baik dan berkualitas. Jangan sembarang membeli air radiator abal-abal yang akan merusak radiator mobil kamu. 

2. Pompa Air

Pompa air (water pump) adalah alat pendingin mesin mobil yang berfungsi untuk mendistribusi cairan pendingin radiator ke bagian mesin yang panas. Sirkulasi air yang tertutup mengalirkan dan membuang energi panas keluar dari mesin mobil. 

3. Thermostat 

Thermostat mobil adalah sistem pendingin mesin mobil yang berfungsi dalam menjaga suhu cairan tetap stabil. Thermostat bekerja dengan cara mengatur jumlah cairan yang masuk ke dalam radiator secara otomatis. 

Kalibrasi thermostat pada mesin mobil kamu secara berkala untuk menjaga fungsi thermostat tetap baik. Thermostat yang rusak akan merusak radiator dan berdampak pada mobil overheat. 

4. Kipas Radiator 

Kipas radiator berperan dalam pendingin mesin mobil secara fisis. Kipas radiator menyerap udara dari radiator yang akan dihembuskan ke mesin. 

Terdapat dua jenis kipas radiator, yaitu: 

5. Pipa Radiator

Serangkaian saluran air yang masuk dalam engine block dapat menghantarkan suhu panas keluar.

Terdapat dua jenis pipa radiator dalam sistem pendingin mesin mobil, yaitu:

Tips: Pipa radiator yang rusak pastinya mudah dideteksi ketika mesin bersuara kasar saat mesin dinyalakan. Pastikan pipa radiator mesin mobil kamu dalam keadaan baik. 

6. Temperature Gauge 

Temperature gauge terdapat pada dashboard ruang kemudi memiliki peran sebagai alat untuk memeriksa suhu mesin mobil kamu. Tampilan visual dengan parameter yang jelas dapat membantu untuk memahami keadaan suhu mobil kamu. 

7. Engine Coolant Temperature Sensor

Sensor digital yang terdapat pada mesin untuk mengaktifkan kipas radiator ketika mesin mencapai titik suhu panas tertinggi. 

Bila kamu membeli mobil bekas dengan riwayat “turun mesin mobil”, pastikan lagi kondisi engine coolant temperature sensor yang terdapat pada mobil tersebut. 

Proses pendinginan mesin mobil memerlukan beberapa komponen alat pendingin mesin mobil yang saling berkaitan. Komponen utama sudah pasti radiator dan dilanjutkan dengan pelumas pendingin mesin mobil untuk membantu proses pendinginan lebih cepat. 

Fungsi lain dari pelumas pendingin mesin mobil adalah mendinginkan ruang piston dengan cara meminimalisir terjadinya gesekan dalam piston yang berpotensi menghasilkan api. 

Cara kerja alat pendingin mesin mobil 

Perlu diketahui, cara kerja dari alat pendingin mesin mobil untuk kendaraan di daerah tropis dan bukan tropis ada sedikit perbedaan. 

Berikut ini dijelaskan cara kerja alat pendingin mesin mobil yang ada di Indonesia sebagai negara tropis.

1. Pada saat mesin mobil menyala, pompa pada alat pendingin mesin mobil yang berfungsi sebagai sirkulasi pendinginan ke seluruh sistem juga akan menyala. 
2. Jika suhu mesin mobil belum tinggi, maka sirkulasi di pompa air hanya akan berputar-putar saja, tidak akan dialirkan ke radiator karena thermostat masih menutup. 
3. Jika suhu mesin mobil sudah tinggi, thermostat akan terbuka dan kipas radiator mulai menyala. 
4. Air akan masuk ke radiator melalui selang bagian atas radiator bekerja dengan memanfaatkan aliran udara dari kipas radiator. 
5. Temperatur air pun akan mulai turun secara perlahan dan air selanjutnya akan masuk ke water jacket yang menyelubungi mesin mobil. Kemudian, air akan masuk lagi ke radiator dan terus berulang-berulang seperti itu.

Tanpa alat pendingin mesin mobil, ini bahaya mesin overheat 

Overheat adalah keadaan temperatur pada mesin terlalu panas. Ketika mesin mengalami overheat, komponen yang memiliki kerusakan yang parah adalah piston dan stang. 

Stang yang bengkok karena mengalami proses pemanasan akan menutup ruang piston. Sehingga terjadi blok pada mesin yang membuat mobil akan mogok. 

Biaya untuk penggantian komponen pendingin mobil tergolong mahal. Lebih baik mencegah daripada mengobati dengan cara memperhatikan komponen pendingin mobil kamu. 

Itulah penjelasan tentang bagaimana proses pendinginan mesin mobil, dampak mobil tanpa alat pendingin mesin mobil, dan komponen apa saja yang berperan di dalamnya. 

Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana jika komponen tersebut ada yang rusak.

Ciri-ciri sistem pendingin mesin mobil rusak 

Seperti halnya komponen lain, sistem pendingin mesin mobil juga dapat mengalami kerusakan. Sebelum terlalu parah, kamu sebenarnya bisa mengenali ciri-ciri alat pendingin mesin mobil yang bermasalah. 

Berikut beberapa hal yang dapat kamu curigai gejala alat pendingin mesin mobil rusak. 

Mesin panas saat AC mobil mati 

Ciri ada kerusakan di bagian cooling system yang pertama adalah mesin panas saat AC mobil mati. Biasanya, hal ini dapat terjadi karena ada kerusakan pada bagian thermoswitch yang menyebabkan kipas tidak menyala pada saat mesin sudah mulai panas. 

Mesin panas saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi

Hal ini dapat terjadi karena ada sumbatan pada radiator sehingga tidak dapat mengalirkan air yang lebih panas saat mesin mobil bekerja lebih keras. 

Mesin terlalu dingin padahal sudah melaju jauh 

Kalau mesin mobil terlalu dingin padahal sudah berjalan sangat jauh juga bisa jadi penyebab adanya kerusakan pada sistem pendingin mobil. Biasanya, hal ini terjadi karena thermostat yang macet sehingga tidak membuka atau menutup dengan semestinya. 

Air radiator cepat habis 

Gejala alat pendingin mesin mobil yang rusak lainnya dapat dirasakan ketika air radiator cepat habis. Ini bisa jadi karena adanya kebocoran pada radiator mobil yang mesti diperiksa. 

Oli mesin bercampur dengan air radiator

Saat mengganti air radiator mobil, kamu mungkin menyadari air radiator berubah warna menjadi putih kecoklatan. Nah jika demikian, ada kemungkinan oli mesin telah bercampur dengan air radiator karena overheating atau panas berlebihan. 

Segera lakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui apakah benar ada kerusakan pada cooling system mobil kamu.

Tips dari Lifepal! Pastikan untuk tetap melakukan servis mesin mobil secara rutin di bengkel yang berkualitas untuk menjaga kondisi dan performa mobil kesayangan kamu.

Gangguan pada mesin mobil bisa terjadi kapan saja akibat kelalaian kita untuk melakukan perawatan secara berkala. Salah satunya adalah mesin mobil bergetar saat diam.

Sebagai pemilik, kita harus selalu berupaya mengantisipasi gangguan semacam ini. Dengan melakukan servis mobil secara rutin, performa kendaraan kita menjadi lebih awet untuk tahun-tahun mendatang.

Manfaatkan asuransi mobil untuk menanggung biaya perbaikan di bengkel 

Perawatan kendaraan secara menyeluruh, khususnya mobil perlu dilakukan secara rutin. Selain sistem pendingin mobil yang sudah dibahas, komponen-komponen lainnya juga perlu kamu pastikan berjalan dengan baik, ya.

Nah, untuk mengurangi beban dari mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil all risk yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. 

Temukan asuransi mobil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil dari Lifepal berikut ini. 

Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Pertanyaan seputar alat pendingin mesin mobil