Asuransi Mobil All Risk: Hitung Preminya, Lihat Manfaatnya

asuransi mobil all risk

Perusahaan asuransi mobil punya dua macam layanan asuransi buat mobil, yaitu comprehensive/all risk dan total loss only. Masing-masing layanan itu punya fitur yang berbeda, tapi sama-sama bermanfaat.

  • Asuransi all risk melindungi mobil dari risiko lecet sampai hilang.
  • Asuransi total loss only cuma menjamin kerugian akibat kehilangan dan kerusakan lebih dari 75 persen hingga mobil tak bisa dikendarai lagi.
  • Karena perbedaan tanggungan itu, uang premi yang dibayarkan pun berbeda. Melihat lebih luasnya tanggungan asuransi all risk, preminya tentu lebih besar ketimbang total loss only.

    Tapi besarnya premi ini sepadan dengan manfaat yang diterima pemegang polis. Sebab jika mobil tak dilindungi asuransi itu pemegang polis bisa menderita kerugian yang besar jika sewaktu-waktu mobil terserempet atau bahkan raib.

    Contoh kasus

    Kita ambil contoh seorang pemilik mobil Honda Jazz bernama Maya. Dia tinggal di Jakarta, yang padat kendaraan dan rawan kejahatan serta kecelakaan, sehingga khawatir terjadi apa-apa pada mobil barunya itu.

    Maya sedang menghitung-hitung biaya yang dikeluarkannya jika terjadi kecelakaan saat dia mengendarai mobil di jalan. Dia membandingkan biaya tanpa asuransi dan dengan asuransi.

    Rincian mobil dan kejadian:

  • Mobil Honda Jazz : Rp220 juta
  • Kerusakan : Bemper depan penyok 50 cm, bodi samping lecet-lecet
  • 1. Tanpa asuransi

    Jika tanpa asuransi, dia harus mengeluarkan biaya total sekitar Rp2,5 juta. Selain harus mengeluarkan biaya sebesar itu, dia harus menginapkan mobilnya selama 3 hari di bengkel. Walhasil, dia tak leluasa beraktivitas karena mesti menumpang kendaraan umum.

    Biaya Rp2,5 juta itu terdiri atas:

  • Rp1,5 juta untuk bemper depan yang penyok
  • Rp1 juta untuk lecet-lecet
  • Biaya sebesar itu dia keluarkan untuk satu kali kejadian. Jika dalam setahun terjadi misalnya 3 kali kecelakaan dengan kerusakan yang sama, dia harus mengeluarkan total Rp7,5 juta.

    2. Dengan asuransi

    Dengan menggunakan asuransi, Maya hanya perlu mengeluarkan Rp300 ribu untuk seluruh kerusakan itu. Sebab, kerusakan itu hanya dihitung satu kejadian. Tapi uang asuransi itu hanya biaya risiko.

    Maya masih harus membayar premi asuransi untuk proteksi selama setahun penuh. Menurut risetnya di Internet, premi asuransi all risk bervariasi, dari 2,5% sampai 3,5%. Dia membuat perhitungan dengan mengambil rate tengah, yakni 3%.

    Maka rincian premi asuransi mobil all risk Maya adalah sebagai berikut.

  • Biaya / premi asuransi mobil : 3% x Rp220 juta = Rp6.600.000
  • Uang sebesar Rp6.600.000 itu hanya dia keluarkan sekali untuk perlindungan selama setahun. Jika hendak klaim, dia hanya perlu membayar Rp300 ribu per kejadian dan mendapat ganti rugi jika mobilnya hilang.

    Kemudian dia berpikir, Jakarta ini rawan banjir. Maka dia menambahkan perluasan tanggungan banjir dengan biaya 0,35%. Sebenarnya ada perluasan lain, yaitu kerusuhan dan bencana alam dengan biaya sama, tapi dia berpikir belum memerlukannya sekarang.

  • Biaya manfaat perluasan : 0,35% x Rp220 juta = Rp770.00
  • Total biaya premi asurasi : Rp6.600.000 + Rp770.000= Rp7.370.000
  • Setelah bayar Rp7.370.000, sudah. Dia tak perlu lagi khawatir terlalu berlebihan jika mobilnya hilang atau rusak.

    Jika dilihat sepintas, premi asuransi tersebut memang lebih besar daripada biaya perbaikan. Namun itu jika terjadi kecelakaan yang sama seperti contoh kasus di atas.

    Nah, kecelakaan siapa yang bisa prediksi? Walau kita sudah berhati-hati, jika pengendara lain ugal-ugalan, kita tetap bisa kena. Dan itu bisa terjadi berkali-kali selama setahun, apalagi di kota yang lalu-lintasnya selalu padat. Menurut survei WHO, kecelakaan lalu lintas bahkan jadi pembunuh terbesar ketiga di dunia.

    Jika mobilnya harus menginap pun dia bisa mendapat mobil pengganti selama jangka waktu tertentu. Biasanya 3 x 24 jam setelah mobil masuk bengkel.

    Karena itulah Maya akhirnya memilih asuransi mobil all risk. Maya menilai biaya premi asuransi mobil all risk tak tinggi jika melihat besarnya manfaat yang diterima.

    Cari tahu produk asuransi mobilmu dan hitung preminya

    Sebagai simulasi, kamu bisa mencari tahu produk asuransi mobil apa yang tepat dengan kebutuhanmu dengan kalkulator asuransi mobil Lifepal berikut.

    Setelah kamu dapat referensi produk asuransi mobil yang tepat, coba cari tahu berapa preminya berikut ini.

    Pastinya, memiliki proteksi finansial dari asuransi mobil adalah langkah yang tepat untuk melindungi keuanganmu. Jangan sampai dana tabungan dan investasimu akhirnya ludes karena harus membayar biaya perbaikan di bengkel yang terlalu mahal.

    Dapatkan referensi produk asuransi mobil terbaik hanya di Lifepal!

    Pertanyaan seputar manfaat asuransi mobil all risk

    Kenapa penting untuk memiliki asuransi?

    Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, dan lainnya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.

    Asuransi apa yang menanggung biaya perbaikan kendaraan?

    Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. 

    Sama halnya dengan manfaat asuransi motor yang mana bisa menanggung biaya perawatan dan perbaikan motor. Asuransi motor akan memberimu jaminan pelunasan tagihan servis dan perbaikan dalam berbagai skala kerusakan, mulai dari skala ringan dan berat serta bahkan jaminan ganti rugi jika motormu hilang akibat dicuri.