Obral! Cuma Rp 2 Juta Turis China Bisa Liburan 5 Hari 4 Malam di Bali

Obral! Cuma Rp 2 Juta Turis China Bisa Liburan 5 Hari 4 Malam di Bali

Bali salah satu tujuan wisata bagi banyak wisatawan mancanegara dan dalam negeri. Tahu gak kalau baru-baru ini beredar kabar bahwa turis China bisa liburan murah banget di Bali?

Pesona keindahan Pulau Seribu Pura ini emang udah gak bisa dipungkiri lagi di mata dunia wisata internasional dan dalam negeri. Gak heran setiap tahunnya berjuta-juta orang berkunjung Pulau Dewata ini.

Yang menyedihkan lagi ada kabar bahwa buat mengunjungi Bali ini, turis asal China bisa menikmati harga yang sangat murah lagi. Seperti dikutip dari Hipwee.com, Minggu, (16/12/2018), turis asal Negeri Tirai Bambu ini bisa liburan selama 5 hari 4 malam hanya dengan mengeluarkan uang kisaran Rp 2 juta aja.

Wah! Kabar ini bikin kaget kamu gak? Buat kamu yang sering ke Bali mungkin bakal kaget pas mendengarnya. Pasalnya pergi ke Bali aja kamu mesti mengeluarkan uang sekitar Rp 1,6 juta buat tiket pesawat, belum lagi penginapan dan biaya lainnya.

Beberapa minggu lalu, kabar berhembus bahwa tiket perjalanan dan penginapan ke Bali dijual murah banget ke turis asal Negeri Panda ini. Dengan begitu murahnya turis asal China di tahun 2018 bisa datang ke Bali sangat murah banget.

Baca juga: Mewahnya Tempat Pernikahan Crazy Rich Surabayan di The Mulia Resort Bali

Tahun ini emang wisatawan asal China begitu mendominasi kunjungannya ke Pulau Dewata. Ini bisa jadi salah satu penyebabnya mengapa orang China bisa liburan dengan enak di Bali plus harganya yang murah banget.

Turis China yang berlibur ke Bali dikabarkan emang dapat subsidi nih dari travel agent China maupun toko souvenir pengusaha China di Bali. Asal kamu tahu aja subsidi buat travel egent emang gede banget sehingga bisa menekan biaya wisatawan China buat biaya perjalanan mereka di Bali.

Bayangin Rp 2 juta buat 5 hari 4 malam turis China liburan di Bali

Cuma Rp 2 juta, turis asal China bisa liburan di Bali selama 5 hari 4 malam, (Ilustrasi/Shutterstock).

Hal tersebut emang disampaikan oleh Elsye Deliana, Ketua Divisi Bali Liang Asita Denpasar. Kamu perlu tahu nih kalau Bali itu dalam setahun terakhir hanya dihargai senilai 999 renminbi atau sekitar Rp 2 juta aja.

Harga Rp 2 juta itu udah termasuk tiket pesawat hpergi-pulang, makan dan menginap di hotel selama 5 hari 4 malam. Wah! Kaget gak mau mendengar ini? Pernah gak kebanyakan dari kamu mendapatkan harga segitu buat liburan ke Pulau Seribu Pura?

Buat kamu yang pengin backpackeran di Jakarta aja gak mungkin segitu ya. Bahkan berhembus kabar nih kalau harganya semakin menurun.

Baca juga: Mahal! Segini Harga 6 Hotel di Bali Langganan Selebriti Hollywood

Belakangan turis asal China hanya perlu mengeluarkan uang kisaran 777 renminbi atau sekitar Rp 1,5 juta buat liburan di Bali. Gak cuma itu, harganya juga baru-baru ini menurun menyentuh harga 299 renminbi atau sekitar Rp 600 ribu.

Bikin geleng kepala gak buat kamu yang pernah ke Bali atau baru merencanakan perjalanan? Harga yang gak masuk akal banget ya buat wisatawan mancanegara liburan ke Bali.

Normalnya buat turis China liburan ke Bali itu sekitar Rp 8,4 juta

Sejatinya turis asal China mesti mengocek uang sekitar Rp 9 jutaan, (Ilustrasi/Shutterstock).

Padahal nih ya, harga normal buat liburan ke Pulau Dewata itu buat wisawatan asal China itu sekitar US$ 600 atau sekitar Rp 8,4 juta lho. Uniknya nih, para turis asal China ini menggunakan aplikasi online seperti Aliplay maupun WeChat. Jadi uang yang mereka bayarkan tetap di China.

Sementara itu mereka “dipaksa” buat datang ke toko-toko souvenir yang udah mendapatkan subsidi lho. Gak heran kalau toko-toko ini juga menjual barang-barang hasil produksi Negeri Tirai Bambu.

Baca juga: Bukan Paris Melainkan Bali Dinobatkan sebagai Tempat Wedding Terbaik Lho!

Uang yang didaparkan oleh pengusaha souvenir asal China di Bali emang gak masuk ke Bali. Uangnya menjadi berputar aja di antara travel agent dan pengusaha China.

Bayangin aja China merupakan negara yang warganya banyak mengunjungi Bali yaiktu sekitar 1,3 juta turis lho. Nah, bisa dibilang ini yang dinamakan “Zero Dollar Tour”.

Gimana sikap pemerinta Indonesia dengan adanya “Zero Dollar Tour” ini?

Gimana pemerinta Indonesia menyikapi polemik ini?, (Ilustrasi/Shutterstock).

Bisa dibilang yang namanya “Zero Dollar Tour” ini sangat merugikan lho buat dunia pariwisata di Bali. Bakal banyak nih investor buat segera menginvestasikan uangnya ke travel agent ilegal seperti ini. Pemerintah Indonesia mesti menginvestigasi juga dengan keberadaan pemangku kebijakan ini yang dianggap pasti merugikan banyak pihak buat industri pariwisata Indonesia khususnya Bali.

Gimana kamu usai melihat cerita di atas? Ada rasa kesal atau hanya menertawakan aja? Masalah ini bakal serius banget nih buat para pelaku industri wisata di Bali.

Mereka bakal bersaing banget dengan adanya “Zero Dollar Tour” ini. Polemik seperti ini mesti segera diselaikan lho gak bisa dibiarkan begitu aja.

Kamu yang sering ke Bali pasti mendengarnya sangat dirugikan banget ya dengan harga sebegitu murahnya buat turis China liburan di pulau ini. Bayangin aja mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 2 juta, turis China bisa menikmati liburan di Pulau Dewata selama 5 hari 4 malam.

Berbeda dengan kamu yang mesti mengeluarkan uang kisaran Rp 4 jutaan buat tiket pesawat dan penginapan. (Editor: Mahardian Prawira).