Profil Bank Mandiri – Sejarah, Visi Misi, dan Produk-Produknya
Saat ini Bank Mandiri menjadi salah satu bank terbesar dengan nasabah yang sangat signifikan perkembangannya. Seperti apa profil Bank Mandiri?
Pada 2 Oktober 1998, Bank Mandiri resmi berdiri. Saat itu pemerintah Republik Indonesia sedang melakukan restrukturisasi perbankan untuk menanggulangi krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997.
Empat bank lain yang akhirnya bergabung dengan Bank Mandiri pada 31 Juli 1999, di antaranya Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.
Sebagaimana yang tercatat pada profil Bank Mandiri, bank BUMN ini melalui beberapa kali transformasi guna menyesuaikan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Profil Bank Mandiri sebagai bank terbesar hingga hari ini telah mampu merengkuh segmen lintas kelas sehingga kebutuhan nasabahnya akan terpenuhi melalui program-program yang ditawarkan.
Hal itu selaras dengan visi dan misi Bank Mandiri, yaitu menjadi partner finansial pilihan utama masyarakat. Misi bank BUMN ini adalah menyesuaikan program perusahaan dengan perkembangan dunia dan teknologi, yaitu menyediakan layanan perbankan digital yang andal dan simpel sehingga mempermudah kehidupan keuangan nasabah.
Berdasarkan visi dan misi tersebut, Bank Mandiri terbukti terus tumbuh bersama para nasabah lintas usia, yaitu lintas batas yang selama ini kerap menciptakan gap antara satu dan lainnya.
Di samping memberikan pelayanan perbankan, Bank Mandiri juga menawarkan jasa proteksi lewat AXA Mandiri dan Mandiri Inhealth. Kedua asuransi tersebut menawarkan benefit-benefit berupa:
Profil Bank Mandiri sebagai bank yang memiliki program CSR
Selayaknya sebuah perusahaan yang mengemban tanggung jawab sosial kepada masyarakat, profil Bank Mandiri juga dikenal luas oleh masyarakat karena memiliki program Mandiri CSR atau Corporate Social Responsibility. Program ini fokus pada pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.
Implementasi program-program CSR perusahaan dirancang untuk bisa berkelanjutan sehingga kesuksesan bisnis yang dicapai dapat tumbuh secara linear dengan kemakmuran masyarakat dan keberdayaannya.
Guna membangun kemandirian masyarakat, terdapat tiga program CSR utama, antara lain:
Wirausaha Muda Mandiri adalah program dukungan yang membidik anak muda terdidik (mahasiswa dan alumni) untuk menciptakan dan mengembangkan wirausahanya.
Mandiri Bersama Mandiri dibangun dengan semangat menjalin kesinambungan dengan program-program pemerintah yang sejalan dengan visi dan misi Bank Mandiri, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang berfaedah secara keuangan dan mandiri secara kebutuhan hidupnya.
Program CSR yang terakhir adalah Spirit Memakmurkan Negeri, yaitu memberikan solusi dalam permasalahan-permasalahan sosial, pendidikan, dan lingkungan.
Profil Bank Mandiri dilihat dari produk dan fiturnya
Sebagaimana layaknya perusahaan yang mengakomodasi beragam kebutuhan, Bank Mandiri dapat menjadi rujukan yang tepat untuk kepentingan personal maupun bisnis perusahaanmu.
Berikut adalah kebutuhan personal yang bisa didapatkan berkat menjadi nasabah.
Guna melancarkan usaha dan bisnismu, menjadi nasabah Bank Mandiri adalah langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa program khusus perusahaan yang dapat diakses nasabahnya.
Bantuan layanan dan call center Bank Mandiri untuk nasabah
Bank Mandiri memiliki Mekanisme Penyampaian Pengaduan jika nasabah ingin menyampaikan keluhan. Mekanisme ini pun sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Apabila nasabah mengalami kesulitan untuk mengakses layanan dan program, pengaduan dapat dilakukan melalui lisan dan tulisan.
Pengaduan secara lisan dapat dilakukan dengan menghubungi call center Mandiri di 14000 atau mendatangi kantor cabang terdekat secara langsung. Selain itu, pengaduan secara tulisan juga dapat dilakukan melalui enam cara, antara lain:
Berikut adalah alur proses penanganan pengaduan nasabah Bank Mandiri.
- Nasabah menyampaikan pengaduan melalui sarana yang telah disediakan.
- Petugas melakukan verifikasi berdasarkan data nasabah.
- Pengaduan diterima dan dicatat petugas.
- Nasabah menerima nomor registrasi pengaduan.
- Petugas akan menindaklanjuti menyelesaikan pengaduan nasabah sesuai dengan jangka waktu yang tidak dapat disamakan untuk semua jenis pengaduan.
- Pengaduan dianggap selesai jika nasabah sudah sepakat dengan upaya penyelesaian yang telah dilakukan oleh petugas.
Apabila nasabah tidak sepakat dengan upaya penyelesaian yang telah dilakukan Bank Mandiri, nasabah dapat mengajukan penyelesaian kepada pelaksana fungsi mediasi perbankan yang difasilitasi perwakilan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), atau Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI).
Pertanyaan-pertanyaan seputar profil Bank Mandiri
Di bawah ini pertanyaan-pertanyaan terkait profil Bank Mandiri.
Itu tadi profil Bank Mandiri. Nah, buat kamu yang masih memiliki pertanyaan seputar perbankan, kamu bisa ajukan pertanyaan tersebut ke Tanya Lifepal.
Ya, Bank Mandiri adalah Bank BUMN dengan nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sebagai perusahaan yang sahamnya bisa dibeli publik, sekitar 60 persen saham Bank Mandiri (BMRI) yang beredar dimiliki Pemerintah Indonesia. Sisanya dimiliki publik.
Secara hukum, Bank Mandiri tercatat dengan nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Mandiri tercatat dengan kode saham BMRI.
Peleburan bank-bank, termasuk Bank Dagang Negara menjadi satu bank dengan nama Bank Mandiri berawal dari krisis 1998. Dampak krisis tersebut mengakibatkan beberapa bank direstrukturisasi, yaitu Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, dan Bank Pembangunan Indonesia.
Buat kamu pengguna Android smartphone, gunakan aplikasi Maps. Ketik di kolom atas Bank Mandiri. Hasil pencaraian akan menunjukkan Bank Mandiri terdekat di sekitarmu.
Sebagai salah satu bank terbesar dengan status perusahaan terbuka, Bank Mandiri dimiliki:
- Pemerintah Indonesia, jumlah saham yang dimiliki 60 persen dari total saham beredar.
- Masyarakat atau publik, jumlah saham yang dimiliki 40 persen dari total saham beredar.
Pemerintah Indonesia menjadi pemilik saham mayoritas sekaligus pengendali dari Bank Mandiri lewat Kementerian BUMN.