Bawa Bekal Sendiri dari Rumah, Bisa Hemat Jutaan Rupiah Lho!

Bekal

Membawa bekal sendiri dari rumah bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. Padahal, membawa bekal makan dan minum dari rumah memiliki beragam manfaat.

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, membawa bekal sendiri baik bagi kaum pekerja maupun pelajar juga bisa menjaga kesehatan kantong.

Membawa makanan dan minuman dari rumah sendiri dapat menghemat pengeluaran. Sayangnya, budaya serbainstan, serbacepat dan mudah sudah melekat di kehidupan kaum urban saat ini. Bahkan, untuk urusan makanan dan minuman.

Banyak orang beralasan tidak sempat memasak karena kesibukan mereka. Mereka pun memilih pergi ke warung tegal alias warteg, kantin, atau bahkan mengutus langsung abang ojek online (ojol) lewat aplikasi di handphone untuk mengantarkan makan siang.

Padahal, kalau kamu bisa memasak dan membawa bekal sendiri, keuntungannya banyak lho. Apa saja? Yuk, ketahui di sini”: 

Keuntungan Bawa Bekal Sendiri

makanan dalam kotak makan, sebuah apel dan sebotol air mineral
Keuntungan Bawa Bekal Sendiri (Shutterstock)

Seperti diutarakan sebelumnya, membawa makanan dan minuman dari rumah bagus untuk kesehatan dan bisa membuatmu lebih hemat. 

Bawa bekal makan sendiri selain higienis sehingga baik untuk kesehatan, bisa memangkas setengah dari uang yang kamu keluarkan untuk makan siang. 

Gak perlu masak yang ribet dan menyita waktu, kamu cukup memasak makanan yang mudah seperti nasi goreng, ayam atau ikan goreng, telur, tahu dan tempe, sayur bayam atau oseng sayuran, dan lainnya. Kamu hanya tinggal menghangatkannya lewat microwave di kantor.

Kegiatan memasak akan membuatmu terbiasa bangun lebih pagi dan berangkat kerja dengan santai tanpa harus khawatir terjebak macet di jalan.

Baik untuk Kesehatan dan Membantu Menjaga Berat Badan

Makanan cepat saji memang jenis makanan cepat, praktis, dan enak. Hanya saja, kandungan gizi di dalamnya sering tidak sesuai dengan tubuh kita. Tak heran, makanan satu ini membuat berat badanmu bisa naik dengan cepat.

Nah, untuk kamu yang ingin menjaga berat badan, sebaiknya membawa dan membuat bekal makan siang sendiri. 

Dengan membawa bekal makanan sendiri dari rumah, kamu jadi tahu kandungan di dalam masakanmu. Kamu pun dapat lebih mengontrol makanan apa yang masuk ke tubuhmu.

Unsur higienitas memang menjadi nilai lebih dari membawa makan sendiri dari rumah. Pasalnya, membawa makanan dari rumah, kamu bisa memilih sendiri bahan-bahan makanan yang akan dimasak, lalu mengetahui proses memasaknya. 

Menjaga Kesehatan Kantong

Selain menjaga kesehatan tubuh, membawa bekal sendiri juga dapat menjaga kesehatan kantongmu. Dengan masak sendiri, kamu bisa menghemat Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per hari.

Apalagi, persediaan bahan-bahan makanan untuk kegiatan memasak ini bisa disetok untuk satu minggu ke depan. 

Jadi, cukup mengambil bahan-bahan makanan untuk bekalmu dari kulkas dan memasaknya. Praktis, dan hemat!

Berapa Biaya yang Dipangkas Membawa Bekal Sendiri?

seorang wanita menyiapkan makan dan minum dari rumah
Berapa Biaya yang Dipangkas Membawa Bekal Sendiri? (Shutterstock)

Misalnya, Putri yang merupakan seorang pekerja dan ibu rumah tangga dengan dua anak membawa bekal makan siang dari rumah. 

Tak hanya Putri, sang suami dan dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun membawa bekal makan dan minum dari rumah.  

Lantas, berapa sih bujet yang Putri sekeluarga pangkas dengan membawa bekal makanan sendiri dari rumah? Yuk, kita hitung-hitung di sini:

Bawa Bekal Sendiri
Bahan lauk pauk dan beras @Rp60.000 x22 hariRp 1.320.000
GasRp 114.000
Camilan dan buah @Rp 200.000×4Rp 800.000
TotalRp 2.234.000
Beli Makan di Luar
Beli makan suami istri Rp 120.000×22 hariRp 2.640.000
Beli makan 2 anak @Rp 15 ribux22 hariRp 660.000
Rp 3.300.000
SelisihRp 1.066.000

Dengan hitung-hitungan di atas, berarti Putri telah menghemat Rp 1.066.000 dengan membawa bekal makan dari rumah dibandingkan bila membeli makan di luar.

Bawa Minum Sendiri

Kamu lebih memilih beli air minum kemasan daripada bawa air minum sendiri dari rumah? 

Jika ya, mari kita menghitung uang yang kamu keluarkan untuk membeli air minum kemasan setiap bulannya.

Misalkan, Putri setiap hari membeli sebotol air kemasan Rp 5000. Itu berarti, Putri harus merogoh kocek sekitar Rp 35.000 dalam seminggu x 4, maka dalam satu bulan harus mengeluarkan Rp 140.000 hanya untuk air minum dalam kemasan.

Membeli air minum kemasan Rp 140.000 dikali empat orang anggota keluarga, maka Putri sekeluarga harus merogoh kocek Rp 560.000 dalam sebulan.

Sementara itu, jika Putri membawa minum sendiri dari rumah, maka jika bekal minumnya habis bisa isi ulang sepuasnya di kantor. 

Mari kita hitung-hitung! Untuk mengisi ulang galon ukuran 19 liter, biasanya Putri yang memiliki empat orang anggota keluarga merogoh kocek sekitar Rp 15.000 x 8 = Rp 120.000 untuk digunakan selama satu bulan. 

Itu artinya, jika Putri membawa minum sendiri dari rumah, bisa memangkas Rp 440.000 dari pengeluarannya untuk dimasukkan ke tabungan. Hemat banget kan!

Beli Minuman Kemasan
Rp 5000×5 hari = Rp 35.000
Dalam sebulan Rp 140.000 x 4 orangRp 560.000
Bawa Minum Sendiri
Aqua galon @Rp 15.000×8Rp 120.000
SelisihRp 440.000

Jadi, jangan malu membawa bekal makan dan minum sendiri dari rumah. Pasalnya, dengan seluruh estimasi di atas, kamu akan menghemat uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Uang tersebut bisa kamu alokasikan untuk ditabung atau berinvestasi. Kalau masih bingung caranya, bisa membaca artikel Lifepal berikut. Salam hemat pangkal kaya!

Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan