Ingin Bayar Kartu Kredit? Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini

bayar kartu kredit

Dapat dikatakan bahwa kartu kredit adalah bukti kecanggihan keuangan modern. Namun, saat kamu melakukan transaksi menggunakan kartu kredit, kamu wajib bayar kartu kredit tersebut sebelum atau saat jatuh tempo tiap bulannya. Kamu bisa melihat besarnya tagihan yang harus dibayar pada Lembar Penagihan (Billing Statement) yang biasanya memuat detail transaksi (pembelanjaan dan penarikan tunai), pembayaran, serta biaya-biaya lainnya. 

Setiap bulan, kamu akan dikirimkan lembar penagihan oleh pihak penerbit kartu kredit sesuai dengan tanggal cetak tagihan kartu kredit. Namun, sebelum bayar tagihan kartu kredit, kamu perlu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu.

Hal yang diperhatikan saat bayar kartu kredit

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bayar tagihan kartu kredit: 

Waktu pembayaran

Tagihan kartu kredit harus dibayar karena itu adalah utang. Namun, hal pertama yang perlu kamu perhatikan saat bayar kartu kredit adalah tanggal jatuh tempo. Kamu bisa lihat tanggal jatuh tempo ini pada Lembar Penagihan yang biasanya akan dikirimkan minimal 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo. 

Selain itu, bank penerbit kartu kredit juga biasanya selalu mengingatkan agar pembayaran tagihan dilakukan beberapa hari (biasanya 2-3 hari) sebelum tanggal jatuh tempo. Ini dilakukan agar kamu terhindar dari denda keterlambatan. Pembayaran yang dilakukan melalui berbagai macam saluran yang tersedia biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 hari untuk masuk ke rekening kartu kredit, sehingga ini bisa lebih lama jika terdapat hari libur.

Bukan hanya itu saja, saat kamu telat bayar kartu kredit 1 hari, maka ini akan mengakibatkan kamu dikenai bunga berjalan yang angkanya cukup besar. Jadi, sebagai langkah antisipasi, sebaiknya kamu bayar tagihan kartu kredit sekitar 5 hingga 7 hari sebelum tanggal jatuh tempo.

Kira-kira 35 persen dari nilai kredit juga didasarkan pada riwayat pembayaran tagihan, jadi bayar kartu kredit yang terlambat dapat menurunkan nilai kredit secara signifikan. Biasanya, hal ini jadi pertimbangan jika kamu hendak menaikkan limit kredit. Jadi, alangkah lebih baik untuk segera membayarnya setelah tagihan keluar. 

Besar pembayaran

Setelah melihat tanggal jatuh tempo, maka kamu perlu melihat besar pembayaran yang harus kamu lakukan. Namun, kamu juga bisa menentukan jumlah pembayaran yang akan disetorkan. Ada beberapa pilihan yang dapat digunakan, antara lain:

a. Pembayaran minimum (minimum payment)

Bank penerbit kartu kredit biasanya menawarkan sistem pembayaran sejumlah minimum tertentu dan selambat-lambatnya pada saat jatuh tempo tagihan. Pembayaran minimum ini sebenarnya untuk memastikan bahwa kartu kredit kamu bebas masalah dan menunjukkan bahwa kamu mematuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan bank penerbit kartu kredit.

Umumnya besar jumlah minimum yang ditetapkan adalah 10 persen dari total tagihan baru yang tercetak pada Lembar Tagihan. Atau bisa juga dengan minimum Rp50.000,- (mana yang lebih besar) ditambah cicilan tetap dan/atau pembayaran minimum tertunggak dan/atau biaya overlimit jika ada. Jumlah ini bisa bervariasi tergantung jenis kartu kredit dan bank penerbit masing-masing.

Meski diperbolehkan, sistem pembayaran jumlah minimum ini sangat tidak disarankan. Ini karena pembayaran minimum ini bukanlah jumlah total tagihan yang harus dibayar. Kamu akan dikenakan bunga majemuk atau bunga berbunga oleh bank penerbit kartu kredit dari nilai sisa tagihan yang tidak dibayarkan pada saat jatuh tempo.

Bunga berbunga maksudnya adalah bunga dari jumlah yang belum dibayarkan tadi akan ditambahkan ke jumlah total tagihan baru di bulan selanjutnya yang nantinya juga akan dikenakan bunga lagi. Jadi, total tagihan kartu kredit yang akan ditagihkan pada bulan berikutnya akan bertambah akibat adanya bunga berbunga itu.

b. Pembayaran penuh (full payment)

Tak hanya membayar jumlah minimum, kamu juga diperbolehkan membayar seluruh total tagihan yang tercetak pada Lembar Tagihan yang dikirimkan. Sistem pembayaran penuh ini juga sangat disarankan, terutama jika kamu bayar kartu kredit tersebut sebelum tanggal jatuh tempo. Ini karena cara ini akan menghindarkan kamu dari bunga.

c. Pembayaran jumlah berapapun (antara jumlah minimum dan total tagihan baru)

Jika kamu memiliki dana yang melebihi jumlah minimum tagihan, tetapi tidak mencukupi untuk membayar tagihan secara penuh, kamu bisa membayar jumlah berapapun. Namun, besarnya harus di antara jumlah minimum tagihan dengan total tagihan baru. Cara ini dilakukan untuk mengurangi jumlah tagihan tertunggak yang akan dikenakan bunga, sehingga ini bisa mengurangi beban tagihan yang harus dibayar pada bulan berikutnya.

d. Pembayaran cicilan tetap (fixed installment)

Tak hanya tiga cara tadi, bank penerbit kartu kredit seringnya menawarkan sistem pembayaran di mana kamu dapat mengubah total tagihan yang tercetak menjadi cicilan tetap untuk jangka waktu 3, 6, atau 12 bulan sesuai dengan kemampuan. Sistem pembayaran dengan cicilan tetap ini adalah alternatif untuk kamu, karena bunga yang dikenakan bukan bunga majemuk melainkan bunga tetap (flat).

Namun, kamu perlu menghubungi bank penerbit kartu kredit untuk menanyakan informasi lebih lanjut. Jika persyaratannya terpenuhi, kamu bisa mengubah pembayaran menjadi pembayaran dengan cicilan tetap.

Cara bayar kartu kredit

Kini kamu sudah paham besaran nominal yang perlu dibayar jika kamu menggunakan layanan kartu kredit sebuah bank. Setelah itu, kamu perlu menentukan mekanisme atau saluran pembayaran yang akan digunakan. Tak perlu khawatir, karena kini bank menyediakan beberapa cara untuk membayarnya: 

Bayar langsung di Kantor Cabang

Ini adalah cara manual, yakni mendatangi kantor bank penerbit kartu kredit secara langsung untuk melakukan pembayaran tagihan kartu kredit. Kamu bisa mengikuti langkah-langkahnya berikut ini: 

  1. Datangi bank penerbit kartu kredit, ambil slip setoran atau slip khusus pembayaran kartu kredit tergantung bank yang bersangkutan. Jika kamu tidak menemukan informasi tertulis mengenai cara pembayaran tagihan kartu kredit di kantor bank, kamu perlu tanyakan pada petugas di kantor tersebut.
  2. Kamu bisa isi slip setoran seperti nama, nomor rekening kartu kredit, dan jumlah yang akan dibayarkan serta tanda tangan.
  3. Setelah semua terisi, kamu hanya perlu mengantre giliran di teller dan menyerahkan uang pembayaran.
  4. Cara pembayaran lewat teller dengan setoran tunai ini umumnya akan dikenakan biaya yang cukup besar, yakni berkisar antara Rp25.000 hingga Rp100.000.

Melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, atau Internet Banking

Kamu juga tak perlu mendatangi kantor bank, karena bayar kartu kredit juga bisa dilakukan melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, hingga Internet Banking. Jika menggunakan ATM, SMS Banking, atau Internet Banking dari bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit, biasanya tidak akan dikenakan biaya alias gratis, kecuali Phone Banking yang biasanya dikenakan biaya sekitar Rp3.000.

Namun, jika kamu menggunakan ATM, SMS Banking atau Internet Banking dari bank yang berbeda, maka akan ada biaya tambahan yang berkisar antara Rp5.000 – Rp7.500, tergantung banknya.

Cara untuk membayar tagihan kartu kredit melalui ATM dan Internet Banking kurang lebih sama seperti jika kamu melakukan pembayaran pada umumnya, yaitu:

  1. Pilih menu Pembayaran.
  2. Di dalam menu Pembayaran, pilih Kartu Kredit.
  3. Ikuti petunjuk dan isilah jumlah yang hendak dibayar dan nomor kartu kredit saat diminta.

Sementara untuk SMS Banking, kamu dapat menanyakan kepada bank penerbit kartu kredit mengenai perintah yang harus diketikkan melalui SMS untuk melakukan pembayaran tagihan kartu kredit, dengan biaya sesuai dengan tarif SMS yang berlaku.

Auto Debit

Apabila kamu mempunyai rekening tabungan di bank yang sama dengan bank yang menerbitkan kartu kredit, maka kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas Auto Debit atau Penarikan Otomatis. Ini berarti tagihan akan langsung ditarik atau didebit dari rekening tabungan. Cara ini juga biasanya tidak dikenakan biaya. 

Melalui mitra bank

Kini berbagai e-commerce di Indonesia juga melayani jasa bayar kartu kredit. Ini adalah cara bayar kartu kredit online, dan biasanya e-commerce menawarkan layanan bayar tagihan kartu kredit dapat cashback. Untuk biaya tambahan biasanya akan berbeda tiap e-commerce.

Itulah beberapa informasi mengenai cara bayar kartu kredit dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan yang perlu kamu ketahui. Jika kamu masih memiliki pertanyaan lainnya seputar kartu kredit, jangan sungkan untuk bertanya ke para ahlinya melalui Tanya Lifepal!

Tanya jawab seputar kartu kredit

Pembayaran kartu kredit bisa dilakukan melalui beberapa mekanisme. Kamu bisa membayarnya langsung di kantor cabang bank penerbit, melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, internet banking, auto debit, atau mitra bank.
Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.