Penting! Ini Tips Jitu Biar Utangmu Gak Mencekik Leher

bayar utang

Sudah menjadi kewajiban setiap debitur bayar utang hingga lunas. Meski sadar dengan kewajibannya, gak sedikit debitur yang kesulitan bayar utang setiap bulan.

Ujung-ujungnya, bukannya lunas, utang malah menggunung gara-gara tertunggak. Kredit yang membengkak tersebut pada akhirnya bisa bikin debitur gagal bayar utang kalau terus dibiarkan.

Kebayang kan gimana rasanya terbelit utang? Sudah pasti gak enak sama sekali. Pemasukan setiap bulan pun sudah gak mampu lagi buat bayar utang yang tertunggak gara-gara pembayaran yang macet.

Mengapa perlu bayar utang dan melunasinya dengan cepat

Namanya utang memang tetap harus dibayar. Tapi, namanya debitur, kadang memang punya masalah sendiri-sendiri yang membuatnya menunda-nunda bayar utang dan akhirnya jadi terlilit utang.

Dengan membayar utang secepatnya, sebenarnya banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Beban berkurang

Namanya punya utang pasti akan jadi beban pikiran, apalagi kalau sampai terlilit utang. Nah, dengan membayar utang secepatnya, kamu bisa menghindari hal ini karena utang gak menumpuk dan kamu juga gak terbebani bunga.

Bisa menabung

Kalau semua penghasilan dari kerja keras kamu cuma habis buat bayar utang, lalu kapan kamu mau menabung? Tentu dengan melunasi utang sesegera mungkin kamu juga bisa lebih leluasa dengan keuangan kamu, terutama untuk menabung demi rencana-rencana masa depan kamu.

Memenuhi kebutuhan pokok

Dengan berutang, sebenarnya kamu sudah memperkecil kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang bersifat prioritas. 

Kebayang kan dengan beban utang yang kamu tanggung, kemampuan kamu untuk menabung dana pendidikan anak, misalnya, juga jadi berkurang.

Berbeda kalau utang sudah kamu lunasi secepatya, tentunya kamu akan lebih leluasa untuk menyiapkan dana pendidikan anak.

Merdeka finansial

Lebih cepat, lebih baik! Semakin cepat kamu melunasi utang tentu saja keuangan kamu akan lebih sehat dan merdeka secara finansial. Kamu bisa menyusun kembali rencana-rencana kamu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan mungkin memulai usaha baru.   

Nah, buat kamu yang punya utang berjalan, kamu perlu menanganinya secara khusus nih biar jangan sampai jadi masalah baru. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya tiap bulannya bisa bayar utang tanpa macet sama sekali. Apa saja? Yuk disimak:

1. Hitung berapa banyak utang yang ditanggung

Berutang pun juga ada takarannya lho. Hindari kebiasaan mengandalkan utang buat menyelesaikan masalah-masalah keuangan yang dialami.

Selain bisa bikin keuanganmu terganggu, kebanyakan utang juga bisa menambah beban pikiranmu. Emangnya kamu mau setiap hari dihantui utang terus?

Karena itu, di sinilah kenapa menghitung besaran utang itu perlu. Kamu harus tahu berapa banyak sebenarnya uang yang kamu keluarkan buat bayar utang.

 2. Batasi cicilan utang kurang dari 30 persen gaji

Asal tahu aja nih, besaran cicilan utang yang dibayarkan itu idealnya sebesar 30 persen dari gaji. Kalau lebih dari angka 30 persen, itu berarti kesehatan keuanganmu udah gak beres.

Nah, seandainya aja masih kurang dari presentase tersebut, tetap pertahankan jangan menambah lagi utang. Satu lagi yang paling penting, kamu harus disiplin dalam pembayaran cicilan. Jangan pernah telat, jangan sekali-kali menunda pembayaran.

Gimana kalau besaran cicilannya lebih dari 30 persen gaji? Buat menjawab pertanyaan ini, cari tahu tipsnya dalam poin berikutnya.

 3. Prioritaskan pembayaran cicilan setiap terima gaji

Menyambung pertanyaan gimana tipsnya mengatasi cicilan yang lebih dari 30 persen gaji, jawabannya adalah kamu harus prioritaskan pembayaran cicilan.

Begitu kamu udah terima gaji tiap bulannya, buru-buru alokasikan bagian dari penghasilanmu buat bayar utang. Sebenarnya, prioritaskan pembayaran cicilan utang bakal menjadi keharusan yang berat buat kamu jalani. Sebab sebagian besar gaji terkuras buat bayar utang.

Mau gak mau ada beberapa pengeluaran yang mesti ditiadakan atau disetop sementara selama bayar utang. Ya, mau gimana lagi? Kalau gak gitu, pembayaran cicilan utang bisa tersendat nantiya.

Dari yang awalnya suka terlambat, lama-kelamaan jadi macet, hingga akhirnya gak terbayar. Jadi, selalu disiplin ya dalam membayar utang. 

4. Hemat atau tambah penghasilan agar utang cepat lunas

Karena utang, kamu jadi terbatas dalam menggunakan penghasilanmu. Uang yang bisa digunakan buat belanja atau memenuhi kebutuhan yang lain habis cuma buat bayar utang.

Jalan keluar buat persoalannya simpel. Kamu harus memilih antara menghemat pengeluaran atau menambah penghasilan.

Dengan berhemat, itu berarti ada beberapa pengeluaran yang harus kamu minimalkan. Sementara itu, dengan menambah penghasilan, kamu gak perlu menyetop atau membatasi pengeluaran.

Konsekuensinya, kamu harus bekerja ekstra, entah itu malam hari atau menggunakan waktu weekend-mu. Kedua pilihan di atas emang punya konsekuensi yang gak enak, tapi dijamin efektif buat melunasi utang.

Hemat

Memotong pengeluaran adalah salah satu solusi agar utang cepat lunas.dengan makin sedikitnya pengeluaran, kamu bisa menambah jumlah uang yang harus dibayarkan untuk melunasi utang. Coba pikirkan lagi biaya apa saja yang harus kamu keluarkan secara rutin selama satu bulan.

Rasanya kamu bisa memangkas langganan tv kabel, biaya nongkrong dan ngopi di kafe, biaya liburan, biaya beli pakaian dan lain-lain yang bukan jadi kebutuhan utama.

Kamu juga harus ingat kalau hidup berhemat ini juga sekaligus komitmen kamu untuk segera melunasi utang dengan cepat.

Tambahan penghasilan

Di zaman teknologi ini, semuanya jadi serba mudah. Cobalah untuk menambah penghasilan dengan mencari pekerjaan sampingan. Gak perlu repot, saat ini banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan sambil bekerja di kantor atau di rumah.

Kamu bisa mengambil pekerjaan freelance, seperti fotografer makanan, supir atau ojek online, penerjemah artikel, penulis lepas atau kreator konten untuk sosial media.dari mana mendapatkannya? Banyak situs khusus lowongan kerja freelance seperti freelancer.com atau sribulancer.com yang menawarkan banyak pekerjaan sesuai minat.

Kalau kamu suka berdagang, menjadi reseller dropship bisa jadi pilihan. Tawarannya sangat banyak, apalagi di saat pandemi Covid-19 merebak, tawaran open-reseller dari berbagai produk dan jasa pun bertebaran. Kamu tinggal pilih mana yang kira-kira berpotensi mendatangkan keuntungan besar dan sesuai dengan kesukaan kamu.

5. Setop pakai kartu kredit buat sementara waktu

Memiliki kartu kredit? Kamu sebaiknya setop penggunaannya untuk sementara waktu. Soalnya kalau kamu masih tetap menggunakannya, dikhawatirkan kamu kebablasan dan bikin besaran utang meningkat.

Buat menghindari hal-hal tersebut, kamu disarankan gak menggunakan kartu kredit dulu buat transaksi sampai utang benar-benar lunas. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan kartu debit buat transaksi.

Berinvestasi untuk menginginkan sesuatu

Investasi adalah hal dasar yang selalu dianjurkan oleh banyak pelaku bisnis. Bahkan para miliarder dunia juga gak pernah bosan menyarankan orang untuk selalu berinvestasi daripada sekadar menabung.

Investasi juga bukan hal yang sulit karena pilihannya sangat banyak dan kamu bisa melakukannya sesuai kemampuan keuangan kamu. Nah, daripada kamu berutang untuk mendapatkan sesuatu, sebaiknya kamu berinvestasi. Memang butuh waktu, tapi hasilnya sangat menguntungkan dan kamu gak dibebani utang.

Apa saja instrumen investasi yang bisa dilakukan agar gak terlilit utang?

Saham

Investasi saham pada dasarnya adalah investasi jangka panjang. Kalau kamu belum pernah berinvestasi saham, sebaiknya jangan terburu-buru jual-beli saham hanya karena omongan orang.

Saham adalah tanda penyertaan modal kamu dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas, yang mana dengan menyertakan modal tersebut, maka kamu memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kamu bisa kok berinvestasi sambil belajar saham. Hasilnya pun menguntungkan, asalkan kamu memiliki perhitungan yang benar.

Obligasi

Daripada berutang, lebih baik memberikan utang. Setidaknya seperti itulah obligasi. Sebenarnya obligasi adalah surat pernyataan utang penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi.Penerbit obligasi adalah pihak yang berutang dan pemegang obligasi adalah pihak yang berpiutang.

Tujuan obligasi adalah menghimpun dana segar dari masyarakat untuk pendanaan pembangunan atau membiayai defisit anggaran belanja negara. Investasi ini tergolong aman karena dijamin undang-undang yaitu UU No. 24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008. Bunganya pun lebih tinggi dari bunga deposito.

Investasi lainnya

Logam mulia

Ini adalah investasi yang paling sering dilakukan. Karena selain harganya cenderung naik terus, investasi logam mulia juga cenderung mudah dilakukan.

Keuntungan lainnya adalah investasi ini mudah dicairkan dan gak harus menunggu jatuh tempo, bebas pajak, dan melindungi kekayaan karena harganya cenderung naik, kalau kamu berpikir soal investasi jangka panjang, logam mulia adalah pilihan tepat.

Reksa dana

Reksadana adalah instrumen investasi dengan menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Portfolio efek adalah kumpulan efek, yaitu surat berharga seperti saham, obligasi, deposito dan lain-lain.

Investasi ini memang kalah populer dibanding saham, namun reksa dana juga gak kalah menarik. Dulu memang susah untuk berinvestasi reksa dana, namun saat ini hampir semua bank memiliki produk investasi reksa dana.

Properti

Investasi properti adalah pembelian properti yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan atau Return of Investment (ROI) baik itu melalui sewa, penjualan kembali atau gabungan dari keduanya.Propertinya sendiri bisa dimiliki oleh investor perorangan, sekelompok investor, atau bahkan korporasi.

Investasi properti ini lebih fleksibel karena dapat menjadi investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang. Investasi ini juga cenderung lebih stabil dibanding saham yang nilainya fluktuatif.

Jadi, kamu udah tahu kan sekarang tips-tips agar bayar utang tetap lancar dan gak tertunggak? Intinya, dalam membayar cicilan utang, hal yang paling penting adalah kedisiplinan. Dengan disiplin, utang niscaya bakal cepat lunas. (Editor: Chaerunnisa)