Apa Itu Asuransi Kombinasi? Ini Pengertian dan Manfaatnya
Asuransi kombinasi adalah jenis asuransi kendaraan yang menggabungkan dua jenis perlindungan, yaitu Total Loss Only (TLO) dan All Risk, dalam satu paket polis. Asuransi ini memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi pemilik kendaraan, sehingga mereka bisa mendapatkan manfaat kedua jenis asuransi sesuai dengan kebutuhan.
Asuransi mobil kombinasi umumnya kamu dapatkan saat membeli kendaraan bermotor dengan sistem kredit. Namun, banyak yang mengira asuransi kombinasi berarti kamu bisa mendapatkan asuransi mobil All Risk dan TLO dalam waktu yang sama, padahal pengertian sesungguhnya bukan seperti itu.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja asuransi kombinasi? Simak penjelasan mengenai pengertian hingga cara klaimnya berikut ini.
Apa Itu Asuransi Kombinasi Mobil?
Asuransi mobil kombinasi adalah gabungan asuransi All Risk dan Total Loss Only (TLO) yang biasanya ditawarkan saat kamu akan kredit mobil. Dalam asuransi kombinasi, kedua polis ini diberikan secara bergantian. Misalnya saja masa kredit 5 tahun, tiga tahun pertama mobil mendapatkan pertanggungan All Risk dan dua tahun terakhir mendapatkan pertanggungan TLO.
Pengertian asuransi All Risk sendiri adalah jenis asuransi mobil yang memberikan pertanggungan atas kerugian parsial dan kerugian total, sedangkan asuransi TLO hanya memberikan pertanggungan pada kerugian total. Baret, lecet, dan penyok termasuk dalam kerugian parsial, sedangkan kerusakan yang kerugiannya melebihi 75 persen dari nilai kendaraan atau kehilangan akibat pencurian termasuk dalam kerusakan total.
Mengapa tidak bisa menggabungkan polis asuransi mobil All Risk dan TLO dalam satu waktu? Sebenarnya hal ini memang tidak diperlukan karena asuransi All Risk sendiri juga menanggung apa yang ditanggung oleh asuransi TLO. Meskipun asuransi TLO tidak menanggung yang ditanggung oleh All Risk.
Manfaat Asuransi Kombinasi
Manfaat asuransi kombinasi mobil pada dasarnya sama seperti manfaat asuransi mobil secara umum, yaitu adalah sebagai berikut:
1. Biaya perbaikan kendaraan
Dalam asuransi kombinasi, ada tahun di mana mobil kamu mendapatkan pertanggungan polis All Risk. Polis ini memberikan pertanggungan dalam bentuk perbaikan kendaraan untuk kerusakan parsial seperti baret, lecet, penyok, dan lainnya. Kamu hanya perlu membayarkan biaya own risk sebesar mulai Rp300 ribu untuk setiap klaim.
Apabila kerusakannya masuk dalam kerugian total maka asuransi akan memberikan penggantian dalam bentuk uang pertanggungan.
2. Ganti rugi mobil dicuri
Baik dalam masa polis All Risk maupun TLO, asuransi akan menanggung kerugian total, termasuk apabila mobil hilang karena pencurian. Nilai pertanggungannya akan menyesuaikan dengan nilai kendaraan sesaat sebelum hilang.
3. Meminimalisir kerugian finansial
Dengan adanya ganti rugi seperti yang disebutkan di atas, tentunya kamu jadi bisa meminimalisir kerugian finansial meskipun risiko-risiko tersebut terjadi. Jika dibandingkan dengan besaran premi asuransi mobil, tentu biaya perbaikan atau bahkan kehilangan mobil jauh lebih besar nilainya.
Kekurangan Asuransi Kombinasi
Meskipun ada sejumlah kelebihan asuransi kombinasi seperti misalnya pemegang polis bisa menentukan sendiri berapa lama pertanggungan All Risk dan TLO-nya, tapi asuransi ini masih memiliki kelemahan. Berikut penjelasannya.
1. Harga premi yang cukup mahal
Salah satu kelemahan utama dari asuransi kombinasi adalah biaya premi yang cukup mahal. Meskipun ada fleksibilitas dalam memilih berapa lama pertanggungan All Risk dan TLO, premi untuk masa pertanggungan All Risk tetap lebih tinggi dibandingkan dengan TLO.
Hal ini bisa membebani pemegang polis, terutama jika mereka menginginkan perlindungan maksimal sepanjang masa polis. Perlu mempertimbangkan apakah biaya tambahan tersebut sebanding dengan manfaat yang yang akan kamu dapatkan.
2. Sistem klaim yang lebih rumit
Selain biaya premi yang mahal, sistem klaim dalam asuransi kombinasi juga cenderung lebih rumit. Ketika kendaraan hanya ditanggung oleh TLO, proses klaim bisa menjadi lebih panjang dan memerlukan lebih banyak dokumen pendukung dibandingkan dengan klaim All Risk. Oleh karena itu, penting bagi pemegang polis untuk memahami prosedur klaim dengan baik sebelum memilih jenis asuransi ini.
Cara Klaim Asuransi Kombinasi
Jika terjadi kerugian pada mobil, kamu bisa melakukan klaim untuk asuransimu. Klaim akan dibedakan tergantung pada perlindungan yang sedang aktif pada masa kerugian terjadi, apakah All Risk atau TLO. Selain itu, dokumen klaim juga dibedakan antara klaim untuk perbaikan dan mobil hilang.
Secara garis besar, berikut ini cara klaim asuransi mobil yang benar ketika mobil mengalami kerugian:
- Mengisi formulir klaim yang biasanya disediakan di situs resmi atau aplikasi asuransi.
- Melampirkan dokumen pendukung yang diminta.
- Mengirimkan formulir klaim ke kantor perusahaan asuransi.
- Menunggu pihak asuransi melakukan investigasi dan verifikasi.
- Jika pengajuan klaim disetujui, pihak perusahaan asuransi akan menghubungi.
- Tunggu petugas dari perusahaan asuransi datang untuk menjemput mobil yang akan diperbaiki ke bengkel rekanan.
- Jika sudah selesai diperbaiki, mobil akan diantar kembali dari bengkel rekanan ke tempat tinggal nasabah.
Pastikan kamu melampirkan seluruh dokumen persyaratan yang diminta. Biasanya, dokumen persyaratan tersebut meliputi KTP, foto kondisi mobil, laporan kepolisian untuk kecelakaan, dan lain sebagainya.
Dokumen klaim asuransi mobil All Risk (kerusakan sebagian)
- Surat laporan kronologi kejadian
- Fotokopi polis, sertifikat, dan laporan
- Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pengemudi saat kejadian
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) tertanggung
- Foto kerusakan mobil dan estimasi biaya perbaikan
- Surat Laporan Kepolisian
- Surat Tuntutan Pihak Ketiga (apabila kerugian yang melibatkan pihak ketiga)
- Dokumen pendukung lainnya
Dokumen klaim asuransi mobil All Risk dan TLO (kerugian total)
- Surat laporan kronologi kejadian
- Fotokopi polis, sertifikat, dan laporan atau endorsement
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKP)
- Faktur pembelian
- Blanko kuitansi
- Surat penyerahan hak milik yang sudah ditandatangani
- Buku KIR khusus kendaraan yang wajib KIR.
- Surat keterangan kepolisian daerah
- Surat pemblokiran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi pada saat kejadian
- Foto kerusakan, estimasi biaya perbaikan
- Surat Tuntutan Pihak Ketiga (apabila ada kerugian yang melibatkan pihak ketiga)
- Dokumen pendukung lainnya
Cara Hitung Premi Asuransi Mobil Kombinasi
Ada biaya yang wajib dibayar bila ingin mengalihkan risiko kerugian atas kendaraan ke pihak asuransi. Biaya itu dikenal dengan istilah premi asuransi. Rate premi ini sudah ditentukan oleh OJK, baik untuk All Risk maupun TLO.
Meskipun begitu, setiap perusahaan asuransi dapat memiliki kebijakan berbeda dalam penentuan premi karena adanya diskon maupun manfaat tambahan yang ditambahkan pada manfaat dasarnya.
Secara sederhana, perhitungan asuransi kombinasi hanya perlu menggabungkan antara premi All Risk dan TLO sesuai dengan lama masa asuransinya. Hitungan premi berlaku untuk satu tahun sesuai dengan masa asuransinya. Pada tahun selanjutnya besaran premi akan berbeda karena harga kendaraan juga mengalami penyusutan.
Tips dari Lifepal! Asuransi mobil memang merupakan hal wajib saat kamu kredit mobil. Itu lah mengapa asuransi ini sering kali sudah termasuk ke dalam paket kredit tersebut. Namun sebelum kamu memilih jenis asuransi kombinasi ini, pastikan kamu sudah memahami betul manfaat yang akan didapatkan.
Asuransi mobil All Risk memang memiliki batas usia kendaraan yang lebih pendek dan juga premi yang lebih mahal. Namun, sangat disarankan untuk memberikan pertanggungan satu ini agar manfaat yang didapatkan lebih maksimal.
Pertanyaan Seputar Asuransi Kombinasi