Begini Tips Menyisihkan Uang untuk Keperluan Darurat dan Mendesak

Tips menyisihkan uang yang mudah adalah menabung di celengan (Shutterstock).

Memiliki dana darurat itu wajib hukumnya. Pasalnya, kita gak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Berikut tips menyisihkan uang untuk saat mendesak yang perlu dicoba. 

Pertama-tama, kamu gak bakalan tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Apalagi kondisi kesehatan biasanya menjadi faktor pemicu kamu membutuhkan dana segar untuk berobat. Gak heran jika banyak orang mulai mengatur keuangan mereka dengan membuat dana darurat ini. 

Meski semua sudah terencana dengan baik, kadang ada saja pengeluaran diluar kendali yang terjadi. Misalnya ketika tiba-tiba kehilangan mata pencaharian, entah bisnis yang bangkrut atau pengurangan karyawan, bencana alam, serta sakit pasti kondisi ini membuat kamu sulit mendapatkan uang. 

Agar tetap merasa aman ketika hal tersebut terjadi, maka kamu perlu ada simpanan khusus untuk mengantisipasinya. Berikut ini tips menyisihkan uang untuk mengantisipasi keadaan darurat yang perlu kamu coba. 

1. Bawa bekal ke kantor

Ada baiknya kamu memang selalu membawa bekal saat ke kantor. Baik untuk menghemat atau tidak, membawa bekal sendiri dari rumah bukan saja mengamankan finansial, tetapi bisa menjadikanmu lebih sehat. 

Uang makan bisa kamu kumpulkan dan ditabung ke satu celengan yang tujuannya untuk keperluan mendesak tersebut. Gak perlu melihat banyaknya uang yang kamu simpan, tetapi kalau konsisten lama-lama juga jadi banyak kok. 

2. Kumpulkan recehan

Koin (Shutterstock).
Koin (Shutterstock).

Kalau suka berbelanja ke swalayan dan mendapatkan recehan sebagai kembalian, jangan remehkan uang tersebut ya. Pasalnya uang receh sangat berguna di kemudian hari lho. Sekecil apapun uang yang kamu punya, jangan pernah meremehkan hal itu. Menyimpannya sedikit demi sedikit jauh lebih baik ketimbang tidak sama sekali. 

3. Gunakan transportasi umum

Dua orang wanita sedang naik transportasi umum (Shutterstock).
Dua orang wanita sedang naik transportasi umum (Shutterstock).

Menggunakan transportasi umum lebih berguna ketimbang membawa kendaraan sendiri. Selain lebih hemat, kamu gak capek menyetirnya di kondisi jalan Jakarta yang selalu macet ini. 

Meski demikian, tetap berhati-hati ya menjaga barang pribadi selama berada di transportasi umum baik kereta, MRT atau bus TransJakarta. Selain itu, agar tak ketinggalan, kamu juga harus rajin bangun pagi.

4. Belanja di pasar tradisional

Pasar tradisional (Shutterstock).
Pasar tradisional (Shutterstock).

Pasar tradisional gak kalah menariknya dari swalayan lho guys. Meski tidak sebersih swalayan, pasar tradisional banyak menjual barang rumah tangga dengan harga jauh lebih murah. Malah kamu bisa menawar harganya ke penjual lho. 

Coba deh selisihnya lumayan banget kan untuk kamu masukkan ke celengan dana darurat tadi. Kalau banyak pos yang kamu kurangi, alhasil tabunganmu kian bertambah setiap harinya. 

5. Beli yang dibutuhkan saja

Dua orang lansia sedang belanja di pasar tradisional (Shutterstock).
Dua orang lansia sedang belanja di pasar tradisional (Shutterstock).

Jika kamu sudah memilih belanja di pasar ketimbang swalayan, ada hal lain yang juga perlu diingat. Jangan membeli barang yang tidak dibutuhkan sama sekali. Hanya karena kamu melihat sesuatu yang unik, bukan berarti lantas membelinya kan?

Misalnya saja di pasar seringkali terjadi obral perabotan rumah tangga, dan kamu merasa tertarik, pikir ulang sebelum membelinya guys! Karena kalau barang itu tidak dibutuhkan yang ada hanya menambah sesak rumahmu saja dong. Pengeluaran jadi banyak deh! 

Nah itu tadi lima tips menyisihkan uang untuk dana darurat yang patut kamu coba. Kalau dipikir-pikir cara tersebut sangat mudah ya, dan kalau kamu konsisten, bakal banyak perubahan juga yang terjadi kedepannya. 

Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil jika menyangkut masalah uang guys. Biasakan mulai dari hal-hal kecil sebelum melangkah ke hal yang lebih besar. Semoga bermanfaat ya! (Editor: Winda Destiana Putri).