10 Saham Consumer Goods yang Murah, 1 Lot Gak Sampai Rp 400 Ribu

Beli Saham

Mau beli saham biar untung saat jelang lebaran? Bisa banget nih, walaupun di bulan Ramadan transaksi pasar modal bakal menurun alias merosot. Nah, bukan berarti kamu gak meliriknya, beli saham di momen tersebut bisa banget nih bagi siapa aja.

Sejatinya, ada beberapa saham yang seringkali rally. Hal itu disebabkan karena produk perusahaan yang melantai di bursa itu kerap diserbu konsumen. Tentu saja, perusahaan tersebut bergerak di bidang consumer goods.

Berhubung sekarang udah dekat dengan yuk kita cari tahu saham-saham consumer goods punya performa bagus di bulan Ramadan. Siapa tahu ketika kamu membelinya, untung banyak bisa menghujani rekening.

Yuk, cari tahu di bawah sini dulu biar gak bingung pas beli saham dan pastinya murah juga harganya, alias di bawah Rp 5 ribu perak per lembar. Jadi dengan uang Rp 200 atau Rp 300 ribuan kamu sudah bisa dapat 1 lot.

1. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Familiar dong sama perusahaan makanan yang menaungi brand Torabika, Marie Regal, dan lainnya. Perusahaan consumer goods ini harga sahamnya juga masih Rp 2.500-an per lembar.

32,93 persen sahamnya dikuasai PT Unita Branindo, 26,14 persen dikuasai PT Mayora Dhana Utama, 25,22 persen dikuasai ownernya yaitu Jogi Hendra Atmadja, dan 15,71 persen buat publik.

2. PT Nippon Sari Corporindo Tbk (ROTI)

“Sari Roti… Roti, Sari Roti…” Nah, buat yang sering beli roti terkenal ini buat sarapan, beli saham perusahaannya juga dong.

Saham ROTI 25,78 persennya dikuasai PT Indoritel Makmur International Tbk, sementara itu 20,79 persen dikuasai Bonlight Investments, dan 26,88 persen adalah jatahnya publik. Yuk, dibeli mumpung satu lembar cuma Rp 1.300-an.

3. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)

Kalau yang ini tentu wajib dibeli oleh mereka yang rokoknya adalah Sampoerna Mild, dan lainnya. Cuma beli produknya aja mana bisa tambah kaya, tapi kalau beli saham rokok tentunya di masa depan kamu bisa makin makmur.

Sampoerna emang udah dijual ke Phillip Morris di tahun 2005 dengan harga Rp 48 triliun. Namun, keluarga Sampoerna masih menguasai bisnis agrikultur, keuangan, telekomunikasi, dan perkayuan yang berada di bawah perusahaan induk.

Yang jelas, PT Phillip Morris Indonesia menguasai 92,50 persen saham ini. Dan hanya 7,50 persen sahamnya yang dilepas ke publik. Untuk saat ini, harga saham HMSP ada di kisaran Rp 3.600-an.

4. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)

Saham ini juga sempat nanjak menjelang Hari Raya Idul Fitri lho. Kalau kamu gak tahu nama perusahaannya, mungkin kamu tahu produknya yang bernama Beras Topi Koki.

66,61 persen saham HOKI dipegang oleh PT Buyung Investama. Sementara itu 27,72 persennya diperuntukan pada publik.

Harga saham HOKI juga murah yaitu Rp 600an per lembar. Alangkah lebih baik kalau kamu dapat di harga Rp 500-an.

5. PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ)

Siapa yang suka minum Susu Ultra? Produsen perusahaan susu legendaris ini juga melantai di bursa saham lho. Jika kamu mau membeli saham ULTJ harganya masih di angka Rp 1.300-an.

85,55 persen saham ini dipegang oleh PT Indolife Pensiontana, sementara itu publik kedapatan jatah 29,45 persen.

6. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP)

Beli saham eskrim Campina juga boleh. Tapi hati-hati, fluktuasi saham CAMP itu cukup tinggi juga dan belakangan ini, Campina juga digempur habis-habisan oleh es krim murah Walls dan Aice.

Saham CAMP yang harganya Rp 600-an perak ini, 83,88 persennya dikuasai oleh Sabana Prawirawidjadja dan 10,89 persen diperuntukkan ke publik.

7. PT. Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)

Mungkin kamu bingung kenapa nama kode sahamnya adalah Budi? Apakah yang punya adalah pak Budi?

Terlepas dari siapa nama ownernya yang penting adalah produknya yaitu Tepung Beras Rose Brand. Pasti tahu dong, mungkin ibu mu seringkali bikin kue pakai tepung ini.

Saham BUDI yang harganya Rp 100-an perak ini, 26,70 persennya dikuasai PT Budi Delta Swakarya. Sementara itu 46,60 persennya buat publik.

8. PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA)

Apa merek minyak goreng mu di rumah? Apakah itu Sania? Kalau jawabannya ya, kamu wajib membeli saham CEKA.

Saham CEKA yang harganya Rp 1.000-an per lembar ini 87 persennya dipegang PT Sentratama Niaga Indonesia. Sementara itu 7 persennya diperuntukan ke publik.

9. PT Garuda food Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)

Saham perusahaan yang dipimpin Sudhamek A.W.S ini, memang baru melantai di bursa tahun lalu. Harganya juga Rp 1.700 ribuan per lembar.

22,42 persen saham ini dikuasai PT. Tudung Putra Putri Jaya, sementara itu pak Sudhamek memegang 9,18 persen. Publik hanya kebagian jatah 0,47 persen saja.

10. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)

Tahu dong sama air minum merek Cleo yang banyak ditemukan di swalayan. Harga saham perusahaan ini juga cuma Rp 200an perak per lembar lho.

51 persen saham CLEO dipegang PT. Global Sentral Abadi, sementara itu PT. Global Sukses Makmur Sentosa memegang 27 persen. Publik jatahnya adalah 20 persen.

Itulah 10 saham perusahaan consumer good yang kiranya bisa kamu lirik dari sekarang buat investasi jelang musim Ramadan tiba. Mau yang lebih mahal, masih ada Indofood, Gudang Garam, atau Unilever tapi kalau bujet investasinya maksimal Rp 350 ribuan, saham ini bisa dilirik. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).