Biar Gak Kalap, Ini Cara Hemat Belanja Furniture Minimalis

Setelah sukses membeli rumah, hal yang terpikirkan dari banyak orang adalah membeli atau belanja furniture untuk mengisi rumah tersebut, bagi milenial dan generasi muda, umumnya sangat ingin mengisi rumahnya dengan furniture minimalis, sesuai tren, dan juga kekinian.

Sebab, milenial memiliki keinginan rumah yang ditinggali nanti nyaman, dan juga menarik, hal ini merupakan cara anak muda untuk terhindar dari rasa bosan ketika sudah tinggal dirumah yang baru dibeli.

Gak cuma itu, memiliki rumah sendiri, dan mengisi berbagai furniture dan juga perabot rumah tangga dari hasil pekerjaan atau penghasilan pribadi akan menjadi sebuah kebanggan dan prestasi, sebab tidak mudah memag saat ini untuk generasi muda membeli rumah, selain uang muka beli rumah yang tinggi, hingga cicilan yang terus meningkat.

Akan tetapi, banyak milenial yang terjebak dalam belanja furniture ini, imbasnya akan berdampak pada pengeluaran yang membengkak akibat terlalu boros dalam belanja furniture. Agar menghindari hal ini, sebenarnya terdapat beberapa cara yang mudah agar tidak terjebak dalam jebakan gaya hidup masa kini.

1. Ketahui Apa yang Dibutuhkan

Sebelum membeli furniture minimalis, ada baiknya pahami dan ketahui dulu apa saja furniture yang dibutuhkan, caranya dengan membuat daftar apa saja yang perlu dibeli dengan melihat kapasitas dan ukuran rumah, jangan sampai furniture yang dibeli malah bikin sempit rumah.

Dengan membuat daftar pembelian furniture, maka akan menghindari bengkaknya pengeluaran saat membeli furniture, bahkan terjebak oleh keinginan semata bukan faktor kebutuhan. Beberapa furniture yang sebetulnya sangat diperlukan untuk rumah baru adalah ranjang atau kasur, lemari, meja makan, meja tv, dan rak penyimpanan.

Sebaiknya, perhatikan luasan ukuran setiap ruangan rumah, jika perlu lakukan pengukuran dengan meteran, dan catat ukuran setiap ruangan yang ada, dengan ini maka akan membantu dalam membeli furniture rumah yang  tepat dan tidak melebihi kapasitas ruangan. Bahkan, gak jarang orang yang salah beli furniture kemudian menyesal setelah barang sampai dirumah.

Sebab, gak jarang orang Indonesia yang berbelanja furniture melakukan kesalahan dengan mengutamakan  keinginan, pilihan warna, memaksakan style interior, padahal tidak sesuai dengan kebutuhan atau kurang cocok dengan ukuran ruangan.

2. Perhatikan Waktu Pembelian

Setelah mengetahui berbagai kebutuhan furniture minimalis dan kapasitas ruangan hal yang harus diperhatikan adalah waktu pembelian, sebab ada beberapa periode waktu dimana para penjual furniture akan melakukan obral atau diskon potongan harga.

Akan tetapi, jangan terjebak dengan gimmick promo atau diskon abal-abal, pastikan penawaran tersebut memang benar-benar menguntungkan dan dapat menghemat pengeluaran saat belanja furniture. Biasanya momen harga furniture rumah akan terjadi pada akhir tahun, hingga momen belanja diskon atau great sale.

3. Periksa Harga di Internet

Mengetahui harga furniture menjadi hal yang penting sebelum membelinya, cara ini bisa dilakukan dengan riset atau survei harga furniture di internet. Gak cuma bis amengetahui harga furniture yang ingin dibeli, dengan survei atau riset dengan internet juga bisa melakukan perbandingan harga, dan melihat ulasan atau review dari konsumen yang sudah membeli, dengan ini akan menjadi pertimbangan pengambilan keputusan dalam belanja furniture.

Gak cuma riset harga, bisa juga berbelanja furniture minimalis melalui e-commerce khusus untuk perabot rumah tangga. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membeli produk secara online,  mulai dari outlet resmi atau tidak, tata cara pengiriman, biaya pengiriman, hingga garansi yang akan didapatkan, sebab jika salah membeli barang, maka akan sulit melakukan komplain atau pengembalian barang, dengan kata lain, jadilah konsumen yang cerdas sebelum membeli.

4. Belanja Langsung di Outlet Penjualan

Setelah mengetahui berbagai kebutuhan furniture dan melakukan riset harga, hal yang bisa dilakukan adalah dengan belanja langsung di outlet penjualan, dengan ini akan memberikan kemudahan untuk mendapatkan perabot rumah yang terbaik, dengan berbelanja langsung juga dapat mempelajari produk dengan lengkap, mulai dari  bahan baku, kekuatan produk, hingga kelemahan produk bisa diketahui.

Dengan berbelanja langsung di outlet penjualan, maka bisa juga mendapatkan penawaran terbaik dari penjual, apakah itu potongan harga, cashback, hingga promo lainnya. Biasanya penjual atau outlet memberikan informasi mengenai produk yang sedang diburu konsumen dan memiliki potongan harga.

5. Furniture Bekas Jadi Alternatif

Membeli furniture bekas juga bisa menjadi alternatif ketika memburu furniture, selain harganya yang lebih murah, terkadang furniture bekas juga memiliki kualitas yang masih baik. Akan tetapi untuk lebih berhati-hati dalam membelanjakan furniture bekas. Ketelitian menjadi hal mutlak yang perlu dilakukan untuk melihat perabot yang  masih layak digunakan.

Selain itu, perabot bekas juga ada yang dilelang, bahkan furniture ini masih memiliki kualitas yang sangat baik karena berasal dari rumah sitaan dan isi dari rumah sitaan tersebut dilelang oleh bank. Bagi yang beruntung bisa membeli furniture minimalis ini dengan harga terjangkau tetapi memiliki kualitas yang baik. (Editor: Winda Destiana Putri)