Biaya Biopsi sesuai Hasil Diagnosis di Rumah Sakit

Biaya biopsi

Biaya biopsi dipengaruhi oleh hasil diagnosis dokter dan di mana pemeriksaan tersebut dilakukan. Misalnya, biaya biopsi kelenjar getah bening akan berbeda dengan biaya biopsi payudara sebab penanganannya pun akan berbeda.

Selain hasil diagnosis, tempat menjalani pemeriksaan pun akan menjadi faktor mahal atau murahnya harga biopsi. Prosedur ini sering dilakukan untuk mendiagnosis atau mengobati kondisi tertentu.

Untuk kamu yang sedang membutuhkan informasi mengenai biaya biopsi di rumah sakit, simak yuk informasi lengkapnya di sini!

Apa itu biopsi?

Biopsi adalah prosedur yang dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan dari bagian tubuh. Sampel ini selanjutnya akan diperiksa dan diuji di laboratorium dengan lebih teliti di bawah mikroskop.

Prosedur biopsi dilakukan dengan pengambilan jaringan tubuh pasien sebagai sampel. Nantinya, sampel tersebut akan diuji melalui pemeriksaan laboratorium. 

Dari jaringan yang diuji, akan ditemukan apakah di dalam tubuh terdapat suatu penyakit tertentu atau tidak. Penyakit yang dideteksi melalui biopsi biasanya berupa penyakit yang lebih serius, seperti kanker. 

Dokter biasanya akan melakukan biopsi sebagai salah satu tes yang untuk mendeteksi dan memantapkan diagnosis penyakit kanker atau beberapa kondisi medis lainnya yang menyebabkan perubahan pada jaringan.

Prosedur ini juga diperlukan karena pemeriksaan rontgen saja terkadang tidak cukup untuk membedakan apakah suatu tumor bersifat jinak atau ganas. Tujuan dilakukan biopsi, yaitu:

  • Memastikan keganasan sebuah tumor.
  • Membantu dokter menentukan stadium kanker.
  • Mengidentifikasi apakah terjadi infeksi atau tidak dan mikroorganisme yang menyebabkannya.
  • Memastikan tukak lambung terjadi akibat konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jangka panjang.
  • Mendeteksi gangguan penyerapan (malabsorbsi), anemia, atau penyakit Celiac dengan biopsi usus halus.
  • Memastikan diagnosis penyakit hati, seperti sirosis, fibrosis, dan penyakit hepatitis.
  • Melihat ada tidaknya reaksi penolakan organ pada orang yang akan menjalani transplantasi organ.
  • Menentukan ada tidaknya kekambuhan penyakit.
  • Estimasi biaya biopsi di rumah sakit

    Biopsi menjadi prosedur yang sangat akurat dan penting dalam diagnosis penyakit. Sayangnya, biaya biopsi memang tergolong mahal, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah untuk sekali tindakan. 

    Lantas, berapa biaya biopsi di rumah sakit? Mengenai biaya biopsi, berikut ini gambaran harga yang perlu dipersiapkan.

    Biaya biopsi hati

    Rumah sakitBiaya biopsi hati
    Primaya Hospital TangerangMulai dari Rp464.000
    Rumah Sakit TebetMulai dari Rp900.000
    Rumah Sakit Tk.II Pelamonia MakassarMulai dari Rp1.047.000
    Mayapada Hospital JakartaMulai dari Rp1.900.000
    MRCCC Siloam Hospital SemanggiMulai dari Rp15.000.000

    Biaya biopsi paru

    Rumah sakitBiaya biopsi paru
    Rumah Sakit GandariaMulai dari Rp330.000
    Siloam Hospital BogorMulai dari Rp1.240.000
    Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia CirebonMulai dari Rp1.248.000
    Siloam Hospitals TB SimatupangMulai dari Rp1.648.000

    Biaya biopsi serviks

    Rumah sakitBiaya biopsi serviks
    RS Mitra Husada TangerangMulai dari Rp150.000
    Rumah Sakit TebetMulai dari Rp315.000
    Mitra Keluarga Kenjeran SurabayaMulai dari Rp350.000
    Primaya Hospital Bekasi UtaraMulai dari Rp452.000
    BIC Clinic Pacific PlaceMulai dari Rp550.000
    RSIA Bunda JakartaMulai dari Rp900.000
    SamMarie Wijaya JakartaMulai dari Rp3.000.000
    Siloam Hospitals TB SimatupangMulai dari Rp1.648.000

    Biaya biopsi prostat

    Rumah sakitBiaya biopsi prostat
    RS Anna Medika BekasiMulai dari Rp355.000
    RS Mulia PajajaranMulai dari Rp420.000
    Rumah Sakit ImmanuelMulai dari Rp3.686.000
    Mayapada Hospital Jakarta SelatanMulai dari Rp8.900.000
    MRCCC Siloam Hospitals SemanggiMulai dari Rp25.000.000
    RSU Bunda JakartaMulai dari Rp46.000.000

    Biaya biopsi kulit

    Rumah sakitBiaya biopsi kulit  
    RSU Manuaba DenpasarMulai dari Rp172.500
    Siloam Hospitals BogorMulai dari Rp356.000
    Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia CirebonMulai dari Rp361.000
    Rumah Sakit Tk.II Pelamonia MakassarMulai dari Rp420.000
    Siloam Hospitals TB SimatupangMulai dari Rp428.000
    Rumah Sakit ImmanuelMulai dari Rp580.000
    Mitra Keluarga SurabayaMulai dari Rp625.000

    Biaya biopsi mulut

    Rumah sakitBiaya biopsi mulut 
    Rumah Sakit Tk.II Pelamonia MakassarMulai dari Rp207.000

    Biaya biopsi rahim

    Rumah sakitBiaya biopsi rahim
    Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia CirebonMulai dari Rp1.055.000
    SamMarie Wijaya JakartaMulai dari Rp3.000.000

    Biaya biopsi kelenjar getah bening dan payudara

    Rumah sakitBiaya biopsi kelenjar getah bening dan payudara
    Siloam Hospitals ManadoMulai dari Rp343.000
    Beacon Hospital SelangorMulai dari Rp6.876.000

    Biaya biopsi Robotic

    Rumah sakitBiaya biopsi robotic
    RSU Bunda JakartaMulai dari Rp98.000.000

    Apakah biaya biopsi ditanggung BPJS Kesehatan?

    BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan kanker untuk para pesertanya. Hal ini berlaku untuk biaya perawatan, biaya terapi, biaya konsultasi, dan biaya pendukung lainnya.

    Biopsi sering dilakukan sebagai metode pemeriksaan pendukung guna mendeteksi keberadaan kanker. Karena berhubungan dengan pengobatan kanker, maka biaya biopsi juga bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

    Lalu, berapa biaya biopsi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan? 

    BPJS tidak membatasi nominal biaya yang ditanggung, selama prosedur yang dilakukan berdasarkan anjuran dari tenaga medis dan sesuai dengan indikasi medis. 

    Jadi, jika kamu dianjurkan untuk melakukan biopsi karena dokter mencurigai adanya kanker, kamu bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk menanggung biayanya.

    Jenis-jenis biopsi

    Ada beberapa jenis biopsi yang bisa dilakukan dokter. Jenis biopsi ini tergantung pada bagian tubuh mana yang perlu pemeriksaan lebih lanjut.

    1. Biopsi jarum

    Biopsi jarum yang bertujuan untuk mendapatkan sampel kulit atau sel-sel dari daerah yang mencurigakan melalui kulit.

    Ada beberapa metode dalam penerapan biopsi jarum yang biasanya digunakan, di antaranya:

  • Memakai jarum halus, panjang, dan tipis untuk mengeluarkan cairan dan sel untuk dianalisis.
  • Memakai jarum inti yang ukurannya lebih besar dengan ujung pemotong yang nantinya berfungsi untuk menarik dan memotong jaringan dari area tertentu.
  • Memakai bantuan vakum (alat hisap) agar jumlah cairan dan sel lebih banyak dan dipisahkan dengan sebuah jarum.
  • Memakai bantuan tes pencitraan, seperti CT scan, USG, pemeriksaan MRI, dan sinar X-ray dengan jarum.
  • 2. Biopsi punch (kulit)

    Biopsi kulit adalah tindakan medis yang melibatkan pengangkatan sampel jaringan kulit untuk diperiksa lebih lanjut.

    Sampel yang diambil ini akan diamati di bawah mikroskop guna mendeteksi ada tidaknya kanker, infeksi, atau penyakit kulit lain seperti psoriasis.

    3. Biopsi eksisional

    Biopsi eksisional dilakukan untuk mengangkat jaringan yang luas, misalnya adanya abnormalitas berupa benjolan di telapak kaki dengan mengambil semua bagian lesi sampai area subkutis.

    Pasien akan diberikan pembiusan (anestesi) agar tidak merasa sakit dan jenis pembiusan disesuaikan dengan lokasi jaringan yang akan diangkat.

    4. Biopsi endoskopik

    Biopsi endoskopi dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan untuk menunjang beberapa tindakan medis.

    Biopsi jenis ini biasanya dikerjakan pada saat dilakukan pemeriksaan endoskopi.

    Prosedurnya menggunakan selang tipis fleksibel yang dilengkapi lampu dan kamera dimasukkan ke dalam tubuh.

    Alat ini juga dilengkapi alat pemotong di ujung selang guna memudahkan dokter untuk mengambil sampel jaringan.

    5. Biopsi bedah

    Biopsi bedah dipakai agar hasilnya bisa segera diketahui, bahkan saat dokter masih dalam proses operasi, sehingga terapi selanjutnya bisa segera ditentukan.

    Benjolan tidak normal yang ditemukan selama operasi, biasanya dapat langsung diangkat.

    Biopsi bedah juga dapat dilakukan ketika metode biopsi lain sulit menjangkau daerah yang hendak diperiksa.

    Risiko yang dapat terjadi akibat prosedur biopsi bedah, yaitu perdarahan atau infeksi.

    6. Biopsi sumsum tulang

    Jenis biopsi ini biasanya dilakukan ketika dokter mencurigai kemungkinan adanya kanker darah, seperti leukemia, limfoma maligna, multiple myeloma, atau kanker yang berasal atau menuju ke sumsum tulang.

    Prosedur biopsi sumsum tulang yaitu dengan memasukkan sebuah jarum ke sumsum tulang dan menyedot cairan atau jaringan.

    Persiapan sebelum melakukan biopsi

    Sebelum menjalani biopsi, ada berbagai hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi efek samping yang berbahaya.

    Adapun persiapan biopsi yang perlu kamu lakukan adalah:

  • Konsultasi dan diskusikan riwayat penyakit sekaligus obat atau suplemen yang sedang diminum.
  • Tidak minum obat yang dapat mengencerkan darah, seperti ibuprofen atau naproxen setidaknya seminggu sebelum prosedur dilakukan.
  • Kamu mungkin diminta untuk melakukan puasa dalam 6-8 jam sebelum biopsi dilakukan.
  • Mengenakan pakaian yang longgar dan melepas perhiasan.
  • Prosedur biopsi dan hasil yang diharapkan

    Prosedur biopsi tergantung dari lokasi tubuh yang akan dibiopsi. Sebelum prosedur dilakukan, dokter akan memberikan obat bius untuk mengurangi rasa nyeri.

    Jenis pembiusan ini akan ditentukan dokter berdasarkan jenis prosedur biopsi yang dijalani dan bagian tubuh yang akan dibiopsi. Saat proses biopsi berlangsung, kamu akan diminta untuk berbaring, terlentang, telungkup, atau duduk.

    Untuk beberapa tipe biopsi, kamu bisa diminta menahan napas saat jarum ditusukkan. Setelah biopsi, ada beberapa hasil pemeriksaan biopsi yang diinformasikan, yaitu:

  • Ada tidaknya sel kanker.
  • Stadium kanker.
  • Ada tidaknya inflamasi.
  • Ada tidaknya infeksi.
  • Ada tidaknya reaksi penolakan organ pada calon penerima donor organ.
  • Hasil biopsi biasanya sudah ada keluar dalam waktu 2-3 hari pascaprosedur. Namun, pada penyakit dengan analisis lebih rumit, hasil biopsi mungkin baru bisa keluar setelah 7-10 hari.

    Tips dari Lifepal! Apabila merasakan gejala penyakit tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika gejalanya sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Hindari untuk mendiagnosis penyakit sendiri karena belum tentu pengobatan yang kamu pilih tersebut akan tepat. Lebih baik konsultasi dengan dokter dan lakukan pemeriksaan yang sesuai untuk mengetahui penyakit sebenarnya.

    Tanya jawab seputar biaya biopsi

    Setelah menjalani prosedur biopsi, pasien diharuskan untuk beristirahat total tanpa melakukan aktivitas berat lain. Rawat inap setelah biopsi biasanya dilakukan sekitar 1-3 hari, tergantung anjuran dari dokter.
    BPJS Kesehatan menanggung biopsi jika tindakan tersebut dilakukan untuk tujuan diagnosis suatu gejala atau tanda yang muncul pada kesehatan. Selama sesuai dengan indikasi medis, maka biopsi bisa dibayar dengan BPJS Kesehatan.