Fantastis! Jadi Negara Termahal, Segini Biaya Hidup di Hong Kong

biaya hidup di hong kong

Selama beberapa tahun ke belakang, biaya hidup di Hong Kong terkenal sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Bahkan jauh mengalahkan biaya hidup di Jepang dan London. Faktanya, tinggal di negara Asia bisa jauh lebih mahal dibandingkan negara-negara Eropa.

Dengan luas wilayah yang hanya 11.04 kilometer persegi, Hong Kong dihuni oleh 7,3 juta jiwa. Bandingkan dengan Indonesia yang meski memiliki 265 juta jiwa penduduk, tetapi luas wilayah mencapai 1.9 juta kilometer persegi.

Jadi salah satu negara terpadat secara tidak langsung membuat Hong Kong mendapat predikat sebagai kota yang paling tak terjangkau di dunia. Bahkan menurut sebuah riset di Amerika, seseorang perlu mengumpulkan gajinya secara utuh selama 19 tahun untuk bisa memiliki tempat tinggal.

Tak heran banyak ditemui keluarga di sana yang tinggal dalam satu flat sempit bersama-sama. Seberapa mahal sih biaya hidup di Hong Kong? Simak ulasannya berikut ini.

Makanan

Biaya makan biasanya yang paling menguras penghasilan. Di Jakarta, kita mungkin bisa hanya siapkan bujet Rp 15-25 ribu untuk sekali makan. 

Apalagi jika tempat makan berupa warung tegal alias warteg, harga menu makanan bisa lebih murah lagi. Buat kamu yang terbiasa dengan biaya hidup di Jakarta, pasti akan kaget dengan biaya makan di Hong Kong. 

Sementara, di Hong Kong untuk makan di restoran murah, setidaknya harus siapkan HK$50-90 atau setara Rp 93-160 ribu. Kalau makan di restoran cepat saji, bujet bisa sedikit lebih hemat yaitu sebesar HK$ 35 atau setara Rp 60-70 ribuan.

Bahan pokok

Dibanding makan di restoran, masak santapan sehari-hari tentu bisa jadi lebih hemat. Tapi, harga barang-barang pokok di Hong Kong tetap saja tidak murah. Contohnya saja, harga satu kilogram telur ayam mencapai Rp 71 ribu.

Padahal di Indonesia, terutama Jakarta, harganya berada pada kisaran Rp 20-23 ribu per kilogram. Selanjutnya, harga dada ayam tanpa tulang berada pada kisaran HK$ 49 atau Rp 92 ribu per setengah kilogram. Sementara di Jakarta, sekitar Rp 40-50 ribu per setengah kilogram.

Kesimpulannya, hampir semua harga bahan pokok di Hong Kong, mencapai dua kali lipat harga di Indonesia.

Transportasi

Ada beberapa pilihan moda transportasi umum di Hong Kong. Mulai dari The Mass Transit Railway (MTR), City Bus, kapal Ferry, Tram, hingga taksi. Untuk MTR, tarif disesuaikan dengan jarak tempuh. 

Jarak terdekat sekitar 1-2 stasiun, tarifnya sekitar HK$ 3,6 (setara Rp 6000) sementara untuk jarak terjauh tarifnya menjadi HK$ 22 (setara Rp 41 ribu).

Untuk transportasi ini lumayan terjangkau. Sementara untuk tarif taksi, biaya buka pintu saja dikenakan tarif sekitar Rp 45 ribu dan tarif per kilometernya sekitar Rp 16 ribu.

Sebagai perbandingan, di Indonesia rata-rata tarif taksi konvensional adalah Rp 6.500 untuk tarif buka pintu dan Rp 3.500 per kilometernya.

Sementara pemilik kendaraan pribadi, harga bensin di sini berkisar antara HK$ 14-16 per liter atau setara Rp 30 hingga 36 ribu per liter.

Tempat tinggal

Biaya perumahan di Hong Kong menjadi yang paling tertinggi di dunia. Biaya sewanya bahkan hampir sama dengan biaya beli. Sebagai alternatif, kamu bisa tinggal di apartemen yang tidak terlalu besar. Biaya sewa apartemen mulai dari USD 1.000 (setara Rp 14,7 juta) per bulan. Itu pun untuk apartemen kecil di area pinggiran kota.

Sementara untuk menyewa di pusat kota, siap-siap mengeluarkan kocek mulai dari Rp 35 juta. Tetapi kalau ogah tinggal di tempat tinggal yang sempit, Anda bisa memilih apartemen yang nyaman dan dekat pusat kota, tentu dengan bujet mulai dari HKD 37 ribu atau setara Rp 56 juta per bulan.

Komunikasi 

Komunikasi menjadi salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat saat ini. Di Hong Kong, biaya paket internet ponsel rata-rata sebesar HKD 250 atau sekitar Rp400 ribu. 

Etss, tapi tenang! Banyak kok fasilitas umum di Hong Kong yang menyediakan wifi gratis sehingga kamu bisa lebih hemat. 

Biaya hiburan

Selain kebutuhan pokok, biaya hiburan juga tak bisa diabaikan. Apalagi jika tinggal dalam waktu yang cukup lama. Di Hong Kong, untuk bisa menonton ke bioskop kamu harus sediakan uang sekitar Rp 170-180 ribu per tiket.

Nah, buat kamu yang perokok aktif, siap-siap tekor tinggal di Hong Kong. Pasalnya, satu bungkus rokok dibanderol mulai dari Rp 100 ribuan.

Kesimpulan

Dalam satu bulan, biaya hidup di Hong Kong yang diperlukan mencapai Rp 13,9 juta belum termasuk biaya sewa tempat tinggal. Sementara untuk yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, biayanya bisa melonjak hingga Rp 50 juta per bulan (tanpa biaya sewa tempat tinggal).

Jika dibandingkan dengan biaya hidup di Jakarta 2018, rata-rata biaya hidup sekitar Rp 4-5 juta per bulan bagi yang belum menikah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa biaya hidup di Hong Kong mencapai 3-4 kali lebih tinggi dibanding biaya hidup di Jakarta.

Eits, tapi rata-rata penghasilan di Hong Kong sebesar HK$ 19-47 ribu atau setara Rp 36-90 juta per bulan. Jadi, menurutmu penghasilan warganya sebanding gak dengan biaya hidup di sana?

Nah, jika kamu sedang berencana ke Hong Kong untuk study atau bekerja, penting banget untuk merencanakan keuangannya mulai dari sekarang. 

Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan mulai menabung, mengumpulkan dana darurat untuk berjaga-jaga dari keperluan yang tidak terduga di sana. Gunakan kalkulator dana darurat dari Lifepal berikut ini yuk untuk menghitung dana darurat yang kamu perlukan. 

Lindungi keluargamu dengan asuransi jiwa terbaik

Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan fasilitas uang pertanggungan kepada ahli waris jiwa pemilik premi asuransi meninggal dunia. 

Manfaat asuransi jiwa akan sangat terasa sekali bagi keluarga yang ditinggalkan, khususnya ketika yang meninggal adalah kepala keluarga. Adapun manfaat asuransi jiwa antara lain; 

  • Membantu mengelola keuangan keluarga. 
  • Memastikan kelangsungan hidup keluarga setelah ditinggal oleh orang terkasih. 
  • Menjamin biaya pendidikan anak. 
  • Melindungi ahli waris dari beban finansial. 
  • Kamu bisa mencari tahu di Lifepal daftar asuransi jiwa terbaik dan termurah yang bisa menjadi referensi pilihan kamu. 

    Pertanyaan seputar biaya hidup di Hong Kong

    Biaya hidup di Hong Kong memang boleh dikatakan lebih mahal ketimbang negara-negara tetangga lainnya seperti Jepang dan Korea Selatan. Ini tidak lepas dari posisi Hong Kong sebagai pusat bisnis dengan rata-rata gaji yang tinggi.
    Asuransi kesehatan akan membantu kamu mengcover biaya rumah sakit yang meningkat setiap tahunnya. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk berobat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya selama masih dalam tanggungan manfaat premi asuransi.