Berani Kasih Gaji Rp 35 Jutaan, Menurutmu Biaya Hidup di Jerman Ini Mahal Gak?

Bekerja di negara-negara Eropa identik dengan gajinya yang besar. Seperti kerja di Jerman, rata-rata gaji per bulan di sana mencapai 2.205 euro atau Rp 35 jutaan. Apakah dengan gaji yang sebesar itu, biaya hidup di Jerman juga besar? Ataukah malah sebaliknya?

Dalam ulasan tentang biaya hidup kali ini, Lifepal mau mengajak kamu nih membahas biaya hidup di negara tersebut. Siapa tahu kan kamu nantinya punya rencana menetap di Jerman. Atau kamu udah punya rencana pengin bekerja di sana?

Di sinilah pentingnya mengetahui informasi biaya hidup di negara itu agar bisa mempertimbangkan berapa banyak dana yang mesti disiapkan, termasuk untuk asuransi kesehatan. Seperti yang dikutip dari Numbeo, berikut ini adalah rincian biaya hidup di Jerman.

Baca juga: Kalau Gajinya Rp 8 Jutaan, Menurutmu Biaya Hidup di Thailand Ini Mahal Gak?

1. Biaya belanja kebutuhan bulanan

Jangan pernah berpikir harga beras di Indonesia itu termahal di dunia. Di Jerman, harga beras jauh lebih mahal daripada di Indonesia. Harga beras di Jerman per kilogram itu sekitar 2,10 euro atau Rp 33 ribuan.

Mayoritas komponen-komponen kebutuhan bulanan di Jerman lebih mahal daripada di Indonesia. Tercatat cuma beberapa komponen yang murah, seperti susu, kentang, anggur botolan, hingga bir.

Dari semua komponen belanja, harga komponen yang paling mahal adalah rokok. Di Jerman, rokok merek Marlboro dijual dengan harga 6,30 euro atau Rp 100 ribuan per bungkus. Sementara itu, di Indonesia harga sebungkus Marlboro sekitar Rp 26 ribuan.

Baca juga: Lebih Mahal Mana, Biaya Hidup di Jakarta atau Kuala Lumpur?

2. Tarif sewa apartemen per bulan

Begitu juga dengan tarif sewa apartemen per bulan di sana. Komponen biaya hidup di Jerman yang satu ini lebih mahal daripada di Indonesia, baik sewa apartemen satu kamar ataupun tiga kamar.

Di Jerman, sewa apartemen satu kamar di pusat kota selama sebulan dikenai tarif 699 euro atau Rp 11 jutaan. Tentu aja lebih mahal dibandingkan di Indonesia yang per bulannya dikenai tarif rata-rata Rp 3 jutaan di Jakarta.

Tapi, kalau mau yang lebih murah ya sewa apartemen di pinggiran kota. Di Jerman, tarif sewa per bulan untuk apartemen pinggiran kota sekitar 527 euro atau Rp 8,4 jutaan.

Sementara itu, kalau sewa apartemen tiga kamar di pusat kota, jauh lebih mahal. Kamu bakal dikenakan tarif 1.353 euro atau Rp 21 jutaan per bulan. Beda lagi dengan sewa apartemen tiga kamar di pinggiran kota, tarif per bulannya sekitar 301 euro atau Rp 4,8 jutaan.

Baca Juga: Gaji Minimal Memang Rp 10 Juta, Tapi Biaya Hidup di Singapura Semahal Ini

3. Besaran biaya buat ongkos transportasi

Biaya hidup di Jerman itu termasuk ongkos transport juga tentunya. Ongkos naik transportasi umum di sana juga mahal lho. Jauh lebih mahal dibandingkan kamu keluarkan ongkos buat naik transportasi umum di Indonesia.

Tiket transportasi umum di sana buat satu kali jalan dikenai biaya 2,70 euro atau Rp 43 ribuan. Di Indonesia, khususnya Jakarta, ongkos satu kali jalan sekitar Rp 4.000.

Lain lagi dengan tiket berlangganan satu bulan. Kamu harus keluarkan biaya sebesar 70 euro atau Rp 1,1 jutaan. Harga tersebut jauh lebih mahal dibanding di Indonesia yang hanya Rp 180 ribuan.

4. Besaran biaya buat belanja pakaian

Harga pakaian di Jerman ternyata mahal banget lho. Satu celana jeans merek Levi’s dijual dengan harga 75,62 euro atau Rp 1,2 jutaan. Harga ini lebih mahal dibanding di Indonesia yang harga jualnya Rp 467 ribuan.

Sepatu kulit jenis pantofel di Jerman juga dijual dengan harga yang mahal. Kamu mau gak mau harus keluarkan uang 103 euro atau Rp 1,6 jutaan buat memiliki sepatu pantofel. Di Indonesia, dengan modal Rp 900 ribuan udah cukup buat dapatkan sepatu pantofel berkualitas bagus.

Tertarik kerja di Jerman? Kamu bisa juga menghitung berapa uang yang harus kamu tabung selama tinggal di Jerman dengan Kalkulator Kebebasan Finansial Lifepal.

5. Besaran biaya makan

Komponen biaya hidup di Jerman yang ini juga gak kalah mahal. Makan di restoran yang katanya murah di Jerman aja rata-rata menghabiskan uang sekitar 10 euro atau Rp 159 ribu.

Di Indonesia, paling murah sekitar Rp 15 ribuan. Malah ada yang Rp 10 ribuan sekali makan dan itu udah bikin kenyang lho.

Gimana dengan harga air mineral di sana? Air mineral dalam kemasan botol 330 mililiter di Jerman dijual dengan harga 1,85 euro atau Rp 29 ribuan. Di Indonesia dengan harga segitu, kamu udah dapat tujuh botoh tuh.

Itu tadi rincian-rincian biaya hidup di Jerman yang ternyata besar juga. Ya, sebanding dengan besarnya gaji di sana sih. Jadi, apakah tinggal di Jerman menarik buat kamu?

Tertarik dengan artikel lain mengenai anggaran? Simak di Tanya Lifepal!