Daftar Biaya Kuliah di UI, UGM, ITB, Binus hingga UPH
Biaya kuliah sekarang berapa ya? Mahal gak ya? Pertanyaan ini selalu muncul setiap tahunnya. Pasalnya, biaya yang diperlukan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi itu gak sedikit jumlahnya.
Setiap tahunnya biaya untuk kuliah mengalami kenaikan. Itulah kenapa gak sedikit siswa lulusan SMA mengeluhkan betapa tingginya dana yang dihabiskan buat pendidikan di perguruan tinggi mahal sekali.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa memanfaatkan program pemerintah buat membantu orang-orang yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang bangku kuliah namun terkendala karena masalah biaya. Sebut saja salah satunya adalah program Bidik Misi yang tiap tahunnya diselenggarakan pemerintah.
Ngomong-ngomong soal kuliah, memangnya berapa sih biaya kuliah buat jenjang Sarjana alias Srata 1 sekarang ini? Buat yang ingin tahu jawabannya, cari tahu yuk dalam ulasan berikut ini.
Biaya kuliah naik, kok bisa? Ini sebabnya
Rupanya kenaikan biaya pendidikan, termasuk biaya kuliah menjadi penyumbang terjadinya inflasi. Pasalnya, komponen biaya yang satu ini hampir tiap tahunnya mengalami kenaikan.
Dari pemantauan yang dilakukan Badan Pusat Statistik atau BPS, biaya jenjang Strata 1 rata-rata naik dengan inflasi sebesar 15 persen. Kenaikan ini terjadi gak cuma di kampus negeri, tapi juga di kampus swasta.
Lalu, apa yang menjadi penyebab dari kenaikan biaya pendidikan ini? Diketahui, ada beberapa penyebab kenapa biaya pendidikan yang satu ini bisa melesat naik.
Dengan semua penyebab tersebut, wajar kiranya kalau biaya kuliah naik tiap tahunnya. Kenaikan tersebut sayangnya gak diimbangi dengan kenaikan penghasilan. Pasalnya, persentase kenaikan uang pendidikan masih lebih besar ketimbang kenaikan penghasilan.
Itulah kenapa Pemerintah mengadakan program Bidik Misi buat membantu para lulusan SMA yang ingin ambil pendidikan Sarjana Strata 1 atau S1. Tujuannya, mereka yang mau berkuliah gak terbebani dengan tingginya biaya saat memasuki sebuah universitas.
Selain pemerintah, sejumlah perusahaan swasta juga diketahui memberikan program beasiswa. Tiap tahunnya perusahaan-perusahaan tersebut konsisten memberikan beasiswa. Mulai dari Djarum Beasiswa Plus, Beasiswa BFI Finance, Astra, hingga Tanoto Foundation.
Diketahui sejauh ini ada beberapa perguruan tinggi negeri atau PTN yang menjadi pilihan terfavorit buat kuliah. Hal ini bisa diketahui dari kecenderungan banyak orang dalam memilih jurusan dan kampus tempat mereka berkuliah.
PTN mana aja yang menjadi pilihan dan berapa besaran biaya kuliah di sana? Cek yuk dalam daftar berikut ini.
Biaya kuliah Universitas Indonesia (UI)
Besaran dana buat kuliah di Universitas Indonesia (UI) sebagaimana yang dilaporkan di ui.ac.id adalah besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Itu berarti kalau mahasiswa membayar UKT, uang yang mesti dibayarkan tersebut sebelumnya sudah dikurangi subsidi dari pemerintah.
Nah, berapa besaran UKT yang ditetapkan di Universitas Indonesia (UI)? Ini daftarnya.
Rumpun Sains Teknologi dan Kesehatan (IPA)
Rumpun Sosial Humaniora (IPS)
Lain lagi kalau biaya buat Strata 1 adalah UKT BOP-Pilihan seperti yang tercantum di bawah ini.
Rumpun Sains Teknologi dan Kesehatan (IPA)
Rumpun Sosial Humaniora (IPS)
Biaya kuliah Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi PTN berikutnya yang dipilih banyak lulusan SMA buat berkuliah. Sejauh ini yang diinformasikan UGM lewat um.ugm.ac.id miliknya belum diperbarui.
Berikut ini rincian biaya terakhir yang dilaporkannya.
Biaya kuliah ITB
PTN yang berlokasi di Bandung ini pun juga belum memberi informasi terbaru soal besaran dana yang mesti dikeluarkan di tahun ini. Namun, dari informasi yang terdapat di itb.ac.id, ITB menetapkan besaran UKT dan persentase mahasiswa yang membayarnya sebagai berikut.
UKT tahun 2017 dan persentase mahasiswa yang menyerapnya
Selain PTN, ada beberapa perguruan tinggi swasta alias PTS yang menjadi kampus favorit untuk berkuliah. Apa saja kampusnya dan berapa PTS (red: Perguruan Tinggi Swasta) yang menjadi pilihan favorit tersebut? Ini ulasannya.
Universitas Bina Nusantara – Binus
Universitas Bina Nusantara atau dikenal dengan nama Binus menjadi PTS favorit yang dipilih banyak lulusan SMA. Rentang biaya kuliah Binus per semester dimulai dari Rp15 jutaan – Rp24 jutaan.
Berikut ini adalah rincian biaya per semester dan biaya sumbangan di Binus.
Fakultas | Biaya kuliah per Semester | Biaya Sumbangan (DP3) |
School of Computer Science | Rp19.550.000 | Rp30.600.000 |
School of Information System | Rp19.550.000 | Rp30.600.000 |
School of Design | Rp19.550.000 | Rp41.000.000 |
Business School | Rp16.425.000 – Rp 18.850.000 | Rp30.600.000 |
Faculty of Economics & Communication | Rp 16.425.000 – Rp 24.250.000 | Rp30.100.000 – Rp 30.600.000 |
Faculty of Humanities | Rp15.825.000 – Rp 18.325.000 | Rp27.500.000 |
Faculty of Engineering | Rp17.450.000 – Rp 19.550.000 | Rp 27.500.000 – Rp 30.600.000 |
Double Programs | Rp19.550.000 | Rp30.600.000 |
Universitas Pelita Harapan (UPH)
Selain dikenal kampus mewah, Universitas Pelita Harapan (UPH) ternyata menjadi pilihan favorit banyak mahasiswa. Berapakah biaya di universitas yang satu ini? Berikut ini daftarnya yang bersumber dari fest.uph.edu.
Keilmuan | Biaya Kuliah sampai Selesai | Per Bulan |
Health Sciences | Rp653.500.000 | Rp10.891.667 |
Art | Rp201.400.000 – Rp214.200.000 | Rp4.195.833 – Rp4.462.5000 |
Tourism | Rp187.650.000 – Rp189.650.000 | Rp4.467.857 – Rp4.515.475 |
Science & Technology | Rp62.965.000 – Rp186.600.000 | Rp1.749.023 – Rp4.395.233 |
Business & Social | Rp167.350.000 – Rp231.350.000 | Rp3.984.524 – Rp5.508.333 |
Universitas Prasetiya Mulya
PTS berikutnya yang juga jadi pilihan banyak orang buat berkuliah, yaitu Universitas Prasetiya Mulya. Kampus yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang ini menetapkan besaran biaya sebagai berikut.
Jakarta | S1 Prasetiya Mulya |
Biaya Pengembangan – Gelombang VI – VIII | Rp95.000.000 |
Biaya Tetap | Rp11.500.000 |
Biaya Variabel | Rp475.000 per SKS |
Biaya Laboratorium | Rp1.500.000 – Rp3.000.000 per semester |
Pentingnya punya asuransi pendidikan
Nah, itu tadi besaran biaya kuliah PTN dan PTS yang jadi pilihan banyak orang di Indonesia. Mahal, juga ya! Karena itu, penting punya asuransi pendidikan, guna menjamin biaya dari jenjang sekolah hingga menapaki jenjang pendidikan selanjutnya.
Asuransi pendidikan adalah produk asuransi jiwa dengan manfaat biaya pendidikan anak di masa depan jika orangtua meninggal dunia. Selain manfaat asuransi, produk ini juga memberikan fasilitas tabungan. Jadi, meskipun tidak terjadi risiko meninggal dunia, nasabah tetap bisa mencairkan dana pendidikannya.
Jangan khawatir bagi yang takut riba. Pasalnya, sudah banyak perusahaan asuransi syariah yang menyediakan produk ini. Contohnya AXA Mandiri, Prudential, dan Takaful Keluarga.
Kalau kamu masih bingung menentukan produk asuransi terbaik untuk pendidikan anak, segera tanyakan pada ahlinya di Tanya Lifepal!
Kalkulator inflasi untuk menghitung dana pendidikan
Mengingat biaya kuliah terus saja naik, tak ada salahnya kita menghitung inflasi untuk merencanakan dana pendidikan untuk anak-anak kamu.
Kalkulator inflasi membantu kamu dalam membuat perencanaan keuangan yang tepat sehingga nilai aset atau uangmu terjaga dan terhindar dari penyusutan yang disebabkan inflasi.
Kamu pun dapat memperkirakan kenaikan harga di masa depan secara tahunan dan memutuskan ke mana aset atau uang milikmu sebaiknya diinvestasikan agar nilainya tetap bisa mencukupi seluruh kebutuhan pada masa mendatang.
FAQ seputar biaya kuliah
Hingga kini, biaya kuliah yang cukup mahal adalah Fakultas Kedokteran. Hal ini karena biaya operasional seperti untuk praktik, penelitian dan lain-lainnya cukup mahal.
Biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri terbilang lebih murah dibandingkan di PTS. Estimasinya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp20 juta.
Agar finansial aman dan dana pendidikan bisa digunakan hingga lulus sarjana, segera pilih produk asuransi pendidikan terbaik. Jangan khawatir bagi yang takut riba. Pasalnya, sudah banyak perusahaan asuransi syariah yang menyediakan produk ini. Contohnya AXA Mandiri, Prudential, dan Takaful Keluarga.