Estimasi Biaya Tes Serologi untuk Covid-19 dan Jenis-Jenisnya

biaya tes serologi

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, tes serologi mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat. Pasalnya, biaya tes serologi lebih murah ketimbang tes yang lainnya. Lantas, berapa biaya tes serologi pada masing-masing rumah sakit?

Serologi adalah ilmu kedokteran yang berfokus pada imunologi yang mempelajari hubungan antara antigen dan antibodi. Adapun tes serologi bertujuan untuk mencari tahu keadaan antibodi di dalam tubuh. Saat virus, jamur, bakteri, dan parasit menyerang tubuh, saat itulah antibodi di dalam tubuh terbentuk.

Tes serologi sendiri bermanfaat untuk melekukan skrining dan deteksi berbagai jenis penyakit, mulai dari HIV, sifilis, campak, brucellosis, hingga Covid-19.

Namun, tes serologi khusus untuk Covid-19 hanya bisa digunakan sebagai skrining awal saja dan bukan sebagai penentu adanya virus corona di dalam tubuh atau tidak. 

Berikut ini informasi lengkap terkait estimasi harga tes serologi terdekat di beberapa rumah sakit di Jakarta yang bisa kamu jadikan referensi. 

Biaya tes serologi di rumah sakit dan klinik

Masa pandemi seperti ini membuat banyak orang mulai sadar, betapa pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan, apalagi pemeriksaan darah. 

Salah satunya dengan melakukan tes serologi yang diketahui bisa juga untuk melakukan skrining awal adanya virus corona pada tubuh.

Dibandingkan dengan rapid test, keakuratan tes serologi untuk skrining awal virus corona lebih tinggi mencapai 96 persen.

Selain itu, pemeriksaan tes serologi juga harus dilakukan di laboratorium khusus, berbeda dengan rapid test yang hasilnya bisa keluar dengan cepat.

Biaya tes serologi covid pada setiap rumah sakit berbeda-beda, bergantung pada kebijakan masing-masing rumah sakit tersebut. 

Bersumber dari Alodokter, berikut ini estimasi biaya tes serologi dari beberapa rumah sakit dan klinik di Indonesia seperti Prodia.

Rumah SakitBiaya Tes Serologi
Mitra Keluarga Bekasi TimurMulai dari Rp149.000
Mitra Keluarga SurabayaMulai dari Rp170.000
Laboratorium Klinik Prodia Kelapa GadingMulai dari Rp282.000
Prodia Health Care KemangMulai dari Rp282.000
RSU Bunda BMC PadangMulai dari Rp331.000
Primaya Hospital MakassarMulai dari Rp352.000
Mitra Keluarga Pratama JatiasihMulai dari Rp948.000
Amalia Medical CenterMulai dari Rp200.000
Klinik Vaksinasi VAXCORP IndonesiaMulai dari Rp150.000
Laboratorium Klinik Prodia PIKMulai dari Rp282.000
Rumah Sakit Umum FirdausMulai dari Rp180.000
Laboratorium Klinik Prodia Puri IndahMulai dari Rp282.000
Laboratorium Klinik Prodia SunterMulai dari Rp282.000
Jesslyn Medical CenterMulai dari Rp250.000

Biaya di atas biasanya belum termasuk dengan biaya administrasi dan konsultasi dokter. Agar lebih jelas, kamu bisa menghubungi masing-masing rumah sakit untuk memperkirakan biaya tes serologi covid

Jenis-jenis tes serologi

Tes serologi diperlukan dalam pemeriksaan untuk mendiagnosa dan sebagai skrining awal beberapa penyakit. Pemeriksaannya berupa pemeriksaan darah untuk mencari tahu keberadaan antibodi.

Namun, ternyata ada beragam jenis antibodi di dalam tubuh. Setiap jenis antibodi memerlukan tes serologi yang berbeda. Berikut ini jenis-jenis tes serologi.

1. Tes serologi uji aglutinasi

Tes serologi yang satu ini bertujuan untuk menentukan antibodi yang terpapar antigen menjadi penyebab gumpalan partikel di dalam darah.

2. Uji presipitasi

Tes serologi presipitasi bertujuan mengukur banyaknya antigen dalam cairan tubuh.

3. Uji western blot

Tes serologi yang satu ini bertujuan untuk mengidentifikasi antibodi dan antimikroba di dalam darah.

Penyakit yang bisa terdeteksi dengan tes serologi 

Berikut ini beberapa penyakit yang bisa terdeteksi melalui tes serologi.

1. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Bila kamu mengalami gejala seperti demam hingga menggigil, muncul ruam pada kulit, nyeri sendi dan otot, muntah.

Gejala di atas diikuti dengan sakit kepala, sakit perut, sakit tenggorokan dan sariawan hingga terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening, maka kamu wajib waspada.

Untuk itu segera lakukan tes serologi untuk mengetahui apakah tubuh kita terpapar virus HIV atau tidak.

2. Sifilis

Penyakit lainnya yang bisa kita deteksi melalui tes serologi adalah sifilis. Sifilis merupakan infeksi yang muncul karena hubungan seksual. Bakteri jahat yang menyebabkan sifilis adalah treponema pallidum.

Gejala utamanya adalah munculnya luka di dalam atau luar area kelamin. Bila bakteri sudah menyebar luas, maka gejala yang akan kamu rasakan seperti demam, sakit tenggorokan, penurunan berat badan, rambut rontok.

Selanjutnya akan terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening, leher menjadi kaku, sakit kepala gak tertahankan, hingga tubuh terasa lemas berhari-hari.

3. Brucellosis

Penyakit brucellosis ditularkan dari hewan ke manusia melalui bakteri brucella. Gejala yang akan muncul sama seperti penyakit pada umumnya. Kepala terasa sakit disertai batuk dan nyeri pada otot serta sendi.

Perut juga menjadi sakit dan sering berkeringat di malam hari. Nafsu makan menurun dan berat badan pun ikut menurun.

Bila mendapati gejala-gejala yang disebutkan, segeralah melakukan tes serologi untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan dan menyeluruh.

4. Measles (campak)

Penyakit campak juga bisa terdeteksi melalui pengecekan darah tes serologi. Gejala-gejala yang muncul biasanya hidung jadi lebih berair, mata merah, tenggorokan sakit hingga batuk-batuk. Bila kondisi semakin buruk, akan timbul bintik putih di dalam mulut.

5. Amebiasis

Penyakit yang satu ini muncul karena oleh infeksi pada usus besar akibat parasit entamoeba histolytica yang bersarang.

Kamu bisa melakukan tes serologi untuk meyakinkan diri apakah kamu terserang penyakit amebiasis atau tidak.

Apa bedanya tes serologi dengan rapid test? 

Dari segi ilmu imunologi, baik tes serologi maupun rapid tes gak ada perbedaan yang signifikan. 

Bahkan, kedua tes tersebut menerapkan pemeriksaan yang sama yakni melalui darah untuk mengidentifikasi respons antibodi di dalam tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus.

Bedanya terletak pada alat dan tempat saat melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan tes serologi dilakukan di dalam laboratorium menggunakan alat-alat khusus.

Adapun yang kita ketahui, rapid test hanya menggunakan alat biasa yang bisa kita beli secara mandiri dan hasilnya bisa keluar dalam waktu 15 menit saja.

Bila tes serologi membutuhkan ahlinya saat melakukan pemeriksaan, maka hal berbanding terbalik dengan rapid test yang bisa dilakukan secara mandiri.

Perbedaan lainnya adalah lamanya hasil tes dan diagnosis. Hal ini karena tes serologi harus menggunakan alat-alat khusus di laboratorium maka hasil pemeriksaan akan keluar lebih lama daripada rapid test.

Akurat mana, tes serologi covid atau rapid test? 

Tingkat keakuratan tes serologi juga lebih tinggi mencapai 96 persen dalam mengidentifikasi antibodi yang reaktif.

Mengapa demikian? Sebab, bila melakukan pemeriksaan darah menggunakan rapid test, akan terjadi reaktivitas silang pada antibodi yang dihasilkan dari virus lain. Rapid test dapat memberikan hasil negatif yang palsu.

Meskipun begitu, sebagai pada tahap skrining awal untuk covid-19, rapid test tetap diperbolehkan untuk selanjutnya sebagai langkah dasar melakukan PCR.

Tes serologi juga mampu mengidentifikasi respons dari SARS-CoV-2 pada orang yang terinfeksi selama kurang lebih 1 hingga 3 minggu.

Jangan lupa untuk selalu lindungi diri dan keluarga dari bahaya Covid-19 dengan memiliki asuransi terbaik. 

Setelah vaksin covid-19, masihkah perlu lakukan tes serologi? 

Melansir dari Alodokter, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyatakan bahwa orang yang sudah menerima vaksin covid-19 tidak memerlukan lagi tes serologi.

Sebab, antibodi yang terdeteksi untuk menentukan apakah orang tersebut menderita covid-19 atau tidak berbeda dengan antibodi yang terdeteksi untuk menentukan keberhasilan vaksin covid-19.

Bila merasa perlu untuk melakukan tes serologi pasca vaksin covid-19 itu bisa saja terjadi. Namun tes tersebut merupakan tes serologi khusus yang belum ada di Indonesia.

Jadi, bila kamu sudah melakukan vaksin covid-19 sebaiknya tidak melakukan tes serologi kembali untuk mendiagnosis covid-19.

Waktu yang tepat untuk melakukan tes serologi 

Bila kamu menemukan beberapa gejala dari penyakit-penyakit yang bersumber dari bakteri, virus, jamur, dan parasit yang menyerang imunitas atau sistem kekebalan tubuh, maka segera periksakan diri ke dokter dan melakukan tes serologi.

Jangan lagi menerka-nerka apa penyakit yang kamu derita hanya berdasarkan dari apa yang kamu rasakan dari artikel yang ada di internet.

Agar mendapatkan hasil pemeriksaan yang pasti, kamu sebaiknya melakukan konsultasi dan tes serologi lebih cepat.

Pentingnya asuransi kesehatan

Mengingat biaya tes serologi tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, untuk berjaga-jaga dan keuangan kita tetap sehat, sebaiknya segera pilih asuransi kesehatan untuk perlindungan yang maksimal.

Dengan asuransi kesehatan, kamu gak perlu khawatir memikirkan biaya pengobatan saat kamu atau anggota keluargamu sakit. 

Asuransi kesehatan sudah memberi manfaat untuk biaya rawat inap, rawat jalan, pembedahan, dan medical check-up. Manfaat tambahannya, kamu bisa menggunakannya untuk melahirkan, perawatan gigi, dan mata. 

Salah satu hal yang membuat asuransi kesehatan penting adalah, adanya inflasi biaya rumah sakit. Hal ini menandakan bahwa biaya rawat inap juga akan terus naik seiring naiknya inflasi tersebut.

Memiliki asuransi kesehatan juga membantu perputaran uang kita tetap stabil, sebab dana tabungan, investasi, dan aset lainnya tidak akan terganggu apabila kita sakit.  Apalagi, saat pandemi yang membuat pemasukanmu gak tentu.

Cara memilih asuransi kesehatan sesuai kebutuhan 

Tips dari Lifepal! Banyaknya asuransi kesehatan yang ada di Indonesia tentu akan membuat kamu bingung. Asuransi mana yang sebenarnya bagus dan cocok untuk kebutuhan?

Sebelum kita melihat berbagai penawaran asuransi yang ada saat ini, sebaiknya ketahui dulu beberapa kriteria yang mesti kita perhatikan, di antaranya:

  • Jaringan rumah sakit yang luas. Bagi yang sering ke luar negeri, pastikan provider menjangkau rumah sakit di luar negeri.
  • Fasilitas cashless karena praktis apalagi di saat urgent. Sehingga kita cukup menggesekkan atau cukup menunjukkan kartu asuransi saja.
  • Limit pertanggungan dan premi sesuai. Tidak selalu asuransi kesehatan murah akan lebih baik, tetapi asuransi yang bagus juga tidak selalu mahal.
  • Berikut ini rekomendasi asuransi kesehatan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang bisa memberikan pertanggungan lebih maksimal lagi. 

    1. Asuransi Kesehatan Cigna
    2. Asuransi Kesehatan AIA
    3. Asuransi Kesehatan Prudential
    4. Asuransi Kesehatan Manulife
    5. Lippo Asuransi Kesehatan
    6. Asuransi Kesehatan Sinarmas MSIG Life

    Setelah memiliki asuransi kesehatan, jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat untuk memproteksi finansial. Hitung dana darurat yang harus kamu kumpulkan dengan kalkulator di bawah ini.

    FAQ seputar biaya tes serologi

    Tes serologi adalah pemeriksaan darah bertujuan untuk mengidentifikasi respons antibodi yang terdapat di dalam tubuh terhadap bakteri, jamur, virus, dan parasit yang menyerang imun tubuh.

    Biaya tes serologi dari rumah sakit atau klinik yang satu tentu berbeda dengan yang lain. Biasanya biaya tes serologi mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah.

    • Tes serologi uji aglutinasi
    • Tes serologi presipitasi
    • Tes serologi western blot
    • Human Immunodeficiency Virus (HIV)
    • Sifilis
    • Brucellosis
    • Measles (campak)
    • Amebiasis

    Bila dibandingkan dengan rapid test, dalam kasus covid-19, tes serologi memiliki tingkat sensitivitas hingga 96 persen dalam mengidentifikasi antibodi yang reaktif.

    Penting banget melakukan tes serologi secara berkala saat mengetahui tubuh memiliki beberapa gejala penyakit. Jangan pusing sama biaya, yuk lindungi diri dan keluarga dengan memilih asuransi kesehatan terbaik.

    Biaya tes serologi hingga saat ini tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun, kamu tak perlu khawatir, karena kamu bisa mengaktifkan asuransi pelengkap BPJS Kesehatan, sehingga biaya pengobatanmu bisa tercover dengan maksimal.