Bisnis Sandiaga Uno dan Strategi Suksesnya

bisnis sandiaga uno

Bisnis Sandiaga Uno yang menjadi sumber penghasilannya selama ini berhasil membuatnya menduduki peringkat 37 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes di tahun 2011.

Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahudin Uno dikenal sebagai pengusaha yang peduli terhadap kewirausahaan. Pria kelahiran Pekanbaru ini dikenal sebagai salah satu pengusaha tajir Indonesia. 

Menurut data yang dihimpun dari majalah bisnis Globe Asia pada tahun 2017 total kekayaan Sandiaga Uno ditaksir mencapai Rp7,2 triliun. Namun, pada tahun 2018, total kekayaan Sandiaga Uno menyusut hingga sekitar Rp4,3 triliun atau sekitar US$300 juta.

Dari total kekayaannya tersebut, Nama Sandiaga Uno masuk dalam jajaran 100 orang terkaya di Indonesia versi majalah bisnis Globe Asia.

Yuk, lihat perjalanan bisnis Sandiaga Uno hingga sukses seperti sekarang ini. 

Sandiaga Uno sempat ditolak oleh 25 perusahaan

Sebelum sukses berbisnis, Sandiaga Uno memulai kariernya sebagai manajer investasi di perusahaan investasi asal Singapura bernama Seapower Asia Investment Limited. Dia kemudian pindah ke Kanada dan bekerja di perusahaan NTI Resources Ltd sebagai Executive Vice President. 

Pada tahun 1997, perusahaan tempatnya bekerja harus menyatakan bangkrut akibat terkena dampak krisis moneter yang terjadi di hampir seluruh Asia Timur. Pria kelahiran Pekanbaru ini akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menata kembali kariernya dari nihil. 

Sepulangnya di Indonesia, Sandiaga kesulitan mencari pekerjaan baru dan bahkan ditolak hingga 25 perusahaan. Tidak ingin berdiam diri meratapi nasib, dia kemudian mencoba peruntungannya dalam bisnis. 

Sukses dalam berbisnis, di tahun 2011 Sandiaga tercatat memiliki total kekayaan hingga US$660 juta.

[Baca: Kesehatan Keluarga Adalah Hal yang Utama, Lindungi Mereka dengan Asuransi Kesehatan Keluarga. Premi Murah Mulai Rp100 ribuan per Bulan]

Bisnis yang dimiliki Sandiaga Uno

Sandiaga juga mengelola beberapa perusahaan yang dijadikannya sebagai sumber penghasilan. Berikut ini lima di antaranya: 

1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk adalah perusahaan investasi yang didirikan oleh Sandiaga Uno bersama Edwin Soeryadjaya, anak dari pemilik Astra Internasional. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1998, tepat di saat krisis moneter melanda Indonesia. Saat itu banyak saham yang berguguran dan perusahaan yang membutuhkan tambahan dana secara cepat. 

Melihat peluang tersebut, Sandiaga dengan cepat mendirikan perusahaan investasi dengan tujuan dapat memberikan dana segar ke beberapa perusahaan. Beberapa perusahaan pun berhasil ia akuisisi, seperti PT Dipasena Citra Darmaja, PT Astra Microtronics, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

2. PT Adaro Energy Tbk

PT Adaro Energy Tbk adalah perusahaan tambang batu bara terbesar keempat di dunia yang didirikan oleh badan usaha milik negara Spanyol. Di tahun 2001, Sandiaga mendapatkan hak milik atas Adaro Energy. 

Namun, atas dasar perjanjian kerjasama perusahaan Australia dan Indonesia, perusahaan batu bara ini kemudian dibeli sahamnya sebesar 80 persen. Di tahun 2015, Sandiaga mengundurkan dari jajaran direksi perseroan. Namun, hal ini tidak mengganggu kepemilikan sahamnya di Adaro Energy sebanyak 2 persen. 

3. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk adalah perusahaan multifinance yang bergerak dalam bidang pembiayaan modal kerja dan investasi dalam sektor otomotif. Perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga bersama Edwin Soeryadjaya ini memiliki banyak anak perusahaan, salah satunya adalah PT Federal Karyatama yang kemudian dijual dengan nilai Rp6 triliun. 

Di tahun 2013 sendiri, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp411 miliar. Saat ini, Sandiaga resmi menjadi pemegang saham mayoritas di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 

4. PT Provident Argo

Sandiaga Uno juga memiliki saham 50 persen di sektor perkebunan kelapa sawit, PT Provident Saratoga Tbk (PALM). Saat ini, PALM menjadi salah satu penguasa pasar kelapa sawit di Indonesia. Bahkan di tahun 2014, keuntungan perusahaan ini mencapai Rp168 miliar dalam waktu hanya empat bulan. 

5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Pertumbuhan perusahaan ini sangatlah pesat bahkan mencapai 20 persen setiap tahunnya. Di tahun 2014, perusahaan yang dimiliki oleh Sandiaga ini menghasilkan keuntungan hingga Rp2,7 triliun.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan salah satu perusahaan yang membangun menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Itu sebabnya, perusahaan ini memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia.

Pelajaran bisnis yang dapat dipetik dari Sandiaga Uno

Belajar dari perjalanan bisnis Sandiaga, keberanian dan kemampuan memanfaatkan peluang dari permasalahan yang ada menjadi kunci utama kesuksesannya. Tentu saja, hal ini harus diimbangi dengan kerja keras dan semangat dalam berbisnis. 

Selain itu, menurutnya ada banyak kesalahpahaman soal konsep kewirausahaan di Indonesia saat ini. Untuk mulai berwirausaha, bukan berarti kita harus selalu meninggalkan pekerjaan yang ada sekarang. Dia menghimbau untuk berani membangun bisnis tanpa terbatas pada status maupun posisi di tempat kerjanya. 

Itu dia daftar bisnis Sandiaga Uno yang dapat menginspirasi kita untuk sukses dalam berwirausaha. Ingat, selama berani melangkah dan konsisten untuk terus berusaha, kesuksesan pasti akan menyambut kita! 

Buat kamu yang masih belum paham dan mau tahu lebih lanjut seputar bisnis? Tanyakan langsung ke ahli di bidang bisnis melalui Tanya Lifepal. Para ahli kami siap menjawab pertanyaan sekaligus mencarikan solusi.