BNI Sekuritas – Cara Beli Saham, Simulasi, dan Biaya Transaksi

bni sekuritas

BNI Sekuritas adalah anak usaha dari PT Bank Negara Indonesia Tbk atau Bank BNI yang bergerak di bidang broker saham. Perusahaan sekuritas ini mulai hadir sejak 12 April 1995 dengan kegiatan usaha mencakup perdagangan saham, surat utang, investment banking, dan assets management.

Selain mengelola usaha di sektor perbankan dan sekuritas, Bank BNI memang memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya:

  • Bank BNI Syariah
  • BNI Multifinance
  • BNI Life Insurance yang menawarkan produk asuransi jiwa.
  • BNI Remittance Ltd.
  • Dalam urusan investasi, perusahan sekuritas BNI ini menjadi pilihan perusahaan sekuritas yang bisa diandalkan. Apalagi perusahaan sekuritas ini telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengantongi sejumlah izin.

    Ingin mendaftar BNI Sekuritas? Yuk simak cara daftarnya berikut ini!

    Cara daftar BNI Sekuritas online dan offline

    Selama kamu bisa memenuhi syarat-syarat yang diminta, membuka rekening efek BNI Sekuritas bukanlah hal yang sulit lho. Emang apa saja syarat-syaratnya?

    1. Syarat-syarat buka rekening efek di BNI Sekuritas

    Berikut ini persyaratan membuka rekening efek di anak perusahaan emiten BUMN berkode BBNI:

  • KTP
  • NPWP
  • Buku tabungan atau rekening koran
  • Terus gimana cara buka rekening efek di BNI Sekuritas? Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembukaan. Pertama, cara offline atau datang langsung ke kantor BNI Sekuritas. Kedua, cara online melalui situs resmi mereka. 

    2. Cara daftar BNI Sekuritas online

    Cara lebih praktis dalam pembukaan rekening dana nasabah atau rekening efek adalah dengan cara online. Pembukaan secara online memungkinkan nasabah melakukan pendaftaran di mana saja dan kapan saja bermodalkan jaringan internet. Berikut ini tata caranya. 

  • Buka www.bnisekuritas.co.id di browser.
  • Di sudut kanan atas, pilih Rekening dan klik Registrasi Online.
  • Isi Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening, mulai dari Data Pemohon, Pekerjaan, Pasangan, hingga Lain-Lain.
  • Upload dokumen-dokumen yang diminta, seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan.
  • Setelah semuanya telah terisi dan ter-upload, pilih Simpan.
  • Nantinya, kamu diminta mencetak Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening yang dikirim ke email kamu dan menempelkan materai Rp6.000 di lembaran tercetak tersebut. Kemudian kamu diminta menandatanganinya sebagai tanda persetujuan.
  • Kirimkan formulir yang udah ditandatangani beserta lampiran fotokopi KTP dan NPWP ke BNI Sekuritas Sudirman Plaza, Indofood Tower Lantai 16 Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910.
  • Setelah itu, formulir yang kamu kirim bakal diproses dan kamu tinggal menunggu kabar selanjutnya apabila rekening telah jadi. 
  • 3. Cara daftar offline

    Cara pertama dan yang paling konvensional adalah dengan mendatangi langsung kantor cabang terdekat. 

    Namun, saat hendak mendaftar, jangan lupa mempersiapkan salinan atau fotokopi dokumen-dokumen persyaratan yang telah disebutkan di atas dan uang Rp1 juta sebagai deposit awal. 

    Berikut ini langkah membuka rekening efek secara offline.

  • Datang langsung ke kantor cabang BNI Sekuritas. 
  • Menyampaikan tujuan pembukaan rekening nasabah untuk pasar saham. 
  • Mengisi formulir pembukaan rekening. 
  • Menyerahkan salinan dokumen persyaratan (KTP, NPWP, buku tabungan). 
  • Menunggu proses pembukaan rekening selesai. 
  • Cara deposit BNI Sekuritas dan besaran deposit awalnya

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pembukaan rekening efek mengharuskan nasabah melakukan penyetoran atau deposit awal untuk rekeningnya. 

    Karena ketentuan deposit awal tiap-tiap perusahaan sekuritas berbeda-beda, kamu perlu cari tahu terlebih dahulu besaran setoran ini buat pertimbangan buka rekening efek. Sebab kalau bujet yang kamu miliki pas-pasan, repot juga nantinya ketika hendak berinvestasi.

    Perusahaan sekuritas milik BNI ini menetapkan setoran deposit awal ke rekening efeknya minimal Rp 1 juta. Dengan setoran segitu, kamu udah bisa melakukan investasi atau trading secara online dengan layanan eSmart.

    Cara depositonya pun terbilang gampang, hanya perlu mentransfer ke rekening dana nasabah atau rekening efek yang telah diberikan oleh pihak BNI Sekuritas. 

    Kamu bisa melakukan transfer seperti transfer antar rekening biasa melalui ATM, mobile banking, internet banking, SMS banking, maupun langsung transfer melalui teller.

    Rekening yang digunakan untuk mentransfer pun bebas, dari rekening apa saja, asalkan tujuan transfernya ke rekening dana nasabah atau rekening efek yang kamu gunakan. 

    Setelah ditransfer, nanti dana yang masuk akan tertera di kolom kas rekening dana nasabahmu dan bisa langsung digunakan untuk membeli saham. 

    Cara membeli saham di BNI Sekuritas

    Setelah rekening dana nasabah atau rekening efek didapatkan dan memastikan saldonya ada, kamu bisa memulai melakukan pembelian saham yang kamu inginkan. 

    Nasabah BNI Sekuritas paling banyak bertransaksi jual beli saham melalui aplikasi eSmart, oleh sebabnya, pastikan dulu kamu telah mengunduh aplikasinya di perangkat komputer atau ponsel pintar. 

    Adapun langkah-langkah pembelian saham di aplikasi eSmart, yaitu:

  • Masuk ke aplikasi eSmart
  • Masukkan PIN untuk bertransaksi
  • Lakukan pembelian
  • Tunggu sampai saham masuk ke portofolio
  • 1. Masuk ke aplikasi eSmart

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke aplikasi eSmart baik di perangkat komputer maupun perangkat ponsel pintar. 

    Kamu diminta untuk login dengan UserID dan password yang telah diberikan oleh pihak sekuritas, dan pilih pasar reguler atau syariah sesuai dengan rekening dana nasabah yang kamu pegang. 

    2. Masukkan PIN untuk bertransaksi

    Setelah masuk, kamu belum bisa melakukan pembelian, karena diharuskan untuk memasukkan PIN rekening dana nasabah. 

    Cara untuk memasukkan PIN adalah kamu bisa langsung memilih menu ‘Transaction’ lalu ‘Login Trading’, lalu masukkan PIN yang telah dikirimkan oleh pihak sekuritas. 

    3. Lakukan pembelian

    Setelah login, kamu bisa melihat deretan pergerakan harga saham secara live di layar kamu. Untuk melakukan pembelian, pastikan dulu saldo yang kamu miliki mencukupi untuk membeli saham yang diinginkan. 

    Harga yang tertera di layar adalah harga per lembarnya, sedangkan minimal kamu harus membeli 1 lot yang sama dengan 100 lembar. 

  • Pilih menu ‘Transaction’
  • Pilih ‘Entry Buy’ 
  • Masukkan kembali PIN lalu klik tombol save agar tidak perlu lagi menginput PIN ketika hendak melakukan pembelian. 
  • Masukkan kode saham yang ingin dibeli, contoh BNI: BBNI.
  • Masukkan penawaran hargamu
  • Masukkan jumlah lot (1 lot= 100 lembar)
  • 4. Tunggu sampai saham masuk ke portofolio

    Setelah proses pembelian selesai, nanti kamu bisa melakukan pengecekan di menu portofolio saham kamu. Bila pembelian berhasil kode saham beserta jumlah lot dan persentase keuntungan atau kerugian bakal tertera di dalamnya. 

    Biaya transaksi atau fee jual beli saham di BNI Sekuritas

    Selanjutnya, yang perlu kamu tahu sebelum buka rekening di perusahaan sekuritas adalah besaran fee jual beli saham. Di perusahaan sekuritas milik BNI ini kamu bakal dikenakan biaya atau fee:

  • Beli atau buy secara online: 0,15 persen
  • Jual atau sell secara online: 0,25 persen
  • Kalau kamu mengalami kebingungan sewaktu buka rekening efek di BNI Sekuritas, jangan ragu buat tanyakan atau sampaikan keluhan ke kontak yang disediakan. Kamu bisa hubungi:

  • Call center di nomor 021-25543946.
  • Email customer service di cmm@bnisekuritas.co.id.
  • Whatsapp di nomor 0811-1086-360.
  • Buat yang mau mulai investasi, yuk simak tips berinvestasi bagi pemula dalam video berikut:

    Keuntungan-keuntungan buka rekening efek di BNI Sekuritas

    Sebagai investor maupun calon investor tentu kamu ingin memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan menguntungkan. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan kalau membuka rekening efek di perusahaan ini.

    1. BNI Sekuritas merupakan perusahaan terpercaya

    BNI Sekuritas merupakan anak usaha dari perusahaan BUMN PT Bank Negara Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang sekuritas ini telah eksis selama lebih dari 20 tahun dan telah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Sebagai nasabah, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang dana yang kamu tabungkan dan kegiatan investasi yang kamu lakukan di perusahaan ini. 

    Karena segala aktivitas usaha mereka telah diawasi oleh OJK sehingga bisa diminimalisir segala risiko-risiko buruk yang menimpa uang tabunganmu. 

    Selain itu perusahaan ini juga telah banyak mengantongi berbagai penghargaan di bidang jasa sekuritas. Pada tahun 2020 mereka berhasil menyabet penghargaan “Peringkat 1 Sekuritas dengan aset Rp 1,5 T – Rp 2 T (Infobank Award 2020)”. 

    Penghargaan tersebut telah membantu meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata nasabahnya khususnya nasabah rekening saham. 

    2. Menyediakan layanan online trading eSmart

    Sama seperti Mandiri yang punya MOST atau BCA Sekuritas yang memiliki BEST, BNI juga menyediakan layanan investasi online, yaitu eSmart. Layanan investasi online ini bisa diakses melalui desktop ataupun aplikasi ponsel pintar.

    Berdasarkan situs resminya eSmart merupakan sebuah sistem online trading berbasis aplikasi yang dapat dioperasikan melalui berbagai perangkat baik komputer maupun mobile

    eSmart  ini ditujukan agar para nasabah menjadi lebih mudah dalam mengamati market, melakukan kegiatan investasi, hingga trading saham. 

    Dengan begitu, nasabah bisa melakukan kegiatan investasi di mana pun dan kapan pun.

    Lalu, apa aja keuntungan-keuntungan menggunakan layanan eSmart ini?

  • Adanya fitur Market Info Equity yang menampilkan pergerakan saham secara aktual dan merekam histori pergerakan harga saham. Tentu aja informasi ini membantu kamu buat mengambil keputusan investasi atau trading dengan tepat.
  • Memiliki fitur Trading Equity yang bikin transaksi jadi fleksibel. Berkat fitur ini, kamu bisa melakukan kegiatan investasi atau trading di mana saja dan kapan aja.
  • Ada fasilitas bantuan dari Sales/Account Officer yang bisa diandalkan buat menjaga order dan memberi informasi yang aktual serta bermanfaat.
  • 3. Menyediakan layanan online trading khusus pemula Zaisan

    Gak cuma menyediakan layanan eSmart, mereka juga menghadirkan layanan Zaisan. Layanan ini ditujukan buat nasabah pemula agar lebih gampang mengambil keputusan investasi. 

    Buat pemula tentu sangat sulit untuk menentukan mana saham yang paling potensial atau mana saham yang tidak layak untuk dibeli. 

    Dengan aplikasi ini, kamu seolah mendapatkan asisten secara online yang bisa membantumu berinvestasi dan mendapatkan keuntungan. 

    Ingin buka rekening efek di perusahaan sekuritas milik BNI? Ikuti langkah-langkahnya yang termuat dalam ulasan berikut ini.

    Simulasi investasi

    Itulah informasi mengenai BNI Sekuritas, jika kamu masih bingung ingin investasi di instrumen apa, gunakan Kalkulator Profil Risiko untuk mengetahui instrumen investasi yang cocok buat kamu:

    Buat kamu yang punya pertanyaan lain seputar keuangan, silakan tanyakan langsung kepada para ahli yang berpengalaman di bidangnya lewat fitur Tanya Lifepal!

    Tanya jawab

    BNI Sekuritas adalah anak perusahaan Bank BNI yang bergerak di bidang broker saham. Jadi, kamu bisa membeli saham melalui perusahaan ini.
    Ya, perusahaan ini adalah salah satu broker saham yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Artinya, BNI Sekuritas adalah broker saham yang legal dan resmi di Indonesia.
    Untuk membuka akun saham BNI secara online, kamu bisa mengakses bnisekuritas.co.id lalu pilih menu Rekening; Registrasi Online. Isi formulir yang diminta dan upload dokumen persyaratan dan pilih Simpan.

    Kamu perlu mencetak formulir pembukaan rekening untuk menempelkan materai Rp6000 dan menandatanganinya. Setelah itu, kirimakan formulir ke alamat perusahaan.

    Setoran atau deposit awal bagi kamu yang berinvestasi lewat broker saham ini adalah minimal Rp1 juta untuk produk syariah maupun reguler.
    Fee transaksi beli saham di BNI Sekuritas adalah 0,17% dan fee transaksi jual saham adalah 0,27% baik untuk produk syariah maupun reguler.