BNI Syariah – Jenis Produk Tabungan dan Keuntungannya

Bank BNI Syariah

Bank-bank syariah di Indonesia cukup banyak jumlahnya. Salah satunya Bank BNI Syariah yang kini hadir sebagai salah satu layanan bank dengan konsep syariah. 

Bank BNI pun turut andil dalam menjawab perkembangan zaman demi kepuasan transaksi nasabah. 

Bank yang menawarkan tabungan syariah ini dianggap bisa menciptakan iklim perekonomian masyarakat yang lebih adil, aman, dan sejahtera dengan berlandaskan syariat Islam.

Bank BNI Syariah merupakan bagian dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Unit syariah dari grup BNI ini menawarkan berbagai produk perbankan, terutama tabungan.

Jenis tabungan Bank BNI Syariah

Bank BNI Syariah ini memiliki 11 jenis tabungan yang bisa kita gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Berikut ini pilihan jenis tabungan Bank BNI Syariah.

  1. BNI iB Hasanah
  2. Tabungan BNI Bisnis iB Hasanah
  3. Tabunganku BNI Syariah
  4. BNI Prima iB Hasanah
  5. BNI Dollar iB Hasanah
  6. BNI Baitullah iB Hasanah
  7. BNI SimPel iB Hasanah
  8. BNI Tunas iB Hasanah
  9. BNI Tapenas iB Hasanah
  10. BNI Giro iB Hasanah
  11. BNI Deposito iB Hasanah

1. BNI iB Hasanah

Produk ini merupakan tabungan syariah yang bisa dibuka siapa saja. Akad yang digunakan di tabungan ini adalah mudharabah dan waidah.tabungan ini memberikan kita kemudahan untuk menabung menggunakan mata uang rupiah.

Fasilitas yang akan diberikan kepada kita sebagai nasabah adalah buku tabungan, kartu ATM, fitur transaksi seperti SMS banking, internet banking, dan mobile banking. Kita bisa transfer di mana saja dan kapan saja.

2. Tabungan BNI Bisnis iB Hasanah

Produk tabungan ini sangat berguna untuk mengelola arus keuangan perusahaan atau bisnis. Secara rinci arus keuangan tersebut akan tercatat pada buku tabungan.

Selain itu, tabungan ini merekam mutasi rekening yang jelas serta bagi hasil yang adil jika dibandingkan dengan tabungan di bank lain.

Syarat untuk membuka tabungan bisnis ini adalah KTP, setoran awal minimal Rp5 juta, dan permohonan pembukaan rekening di kantor cabang Bank BNI Syariah terdekat.

3. Tabunganku BNI Syariah

Produk ini adalah program dari pemerintah untuk mendukung hidup hemat dengan menabung.

Untuk mendukung misi tersebut, pemerintah menggandeng Bank BNI Syariah sebagai salah satu bank untuk melayani masyarakat yang ingin menabung dengan setoran awal hanya Rp20 ribu.

Akad untuk tabunganku adalah wadiah atau titipan. Jadi, tidak terdapat perjanjian bagi hasil, namun bank berhak memberikan hadiah tertentu kepada nasabah yang aktif menabung.

Syarat membuka tabunganku sangat mudah, yaitu hanya KTP dan setoran awal minimal Rp20 ribu.

4. BNI Prima iB Hasanah

Tabungan ini bisa kita pakai jika kita memiliki dana lebih. BNI Prima menggunakan akad mudharah dengan sistem bagi hasil yang menguntungkan.

Ketentuan nisbah adalah 72:28 (Bank:Nasabah). Untuk membuka tabungan jenis ini kita bisa memenuhi syaratnya, yaitu KTP/Paspor, setoran awal minimal Rp25 juta dan memiliki dana minimal Rp250 juta. 

5. BNI Dollar iB Hasanah

Jika kita ingin menabung mata uang dolar, BNI Dollar iB Hasanah adalah jawabannya. Akad yang digunakan pada tabungan ini adalah wadiah dan mudharabah. Syarat membuka tabungan ini adalah: 

  • Identitas diri yang berlaku dan sah.
  • Menunjukan NPWP.
  • Setoran awal US$50.
  • Menandatangani ketentuan pembukaan rekening di atas materai.
  • Melakukan setoran awal.
  • 6. BNI Baitullah iB Hasanah

    Tabungan jenis ini digunakan untuk mengumpulkan dana ibadah haji dan umroh. Akad yang digunakan adalah mudharabah dan wadiah.

    Akad tersebut sangat penting untuk mendapatkan kepastian porsi berangkat haji atau rencana ibadah umroh sesuai dengan keinginan. 

    Setoran dananya bebas dan tidak ada ketentuan, itulah kelebihan BNI Baitullah. Nisbah untuk akad mudharabah uang Rupiah adalah 10:90 (Nasabah:Bank) dan uang dolar adalah 5:95 (Nasabah:Bank).

    Kita bisa datang langsung ke kantor cabang terdekat untuk membuka BNI Baitullah dengan membawa persyaratan kartu identitas asli dan setoran awal minimal Rp100 ribu (akad wadiah) dan Rp500 ribu (akad mudharabah).

    7. BNI SimPel iB Hasanah

    Pelajar yang usianya di bawah 17 tahun juga bisa membuka tabungan, loh! BNI SimPel bisa mereka pakai karena sangat sederhana dan dapat meningkatkan gaya hidup hemat dan budaya menabung sejak kecil. 

    Mereka akan mendapatkan tabungan atas nama pelajar yang bersangkutan, kartu ATM, dan fitur transaksi Internet Banking dengan pemberitahuan transaksi yang dikirimkan melalui HP orang tua agar arus transaksi transparan. 

    Untuk mendapatkan tabungan tersebut, berikut persyaratannya:

  • Kerjasama sekolah dan bank.
  • Pembukaan rekening oleh orang tua.
  • Kartu Pelajar/Paspor/Akte Kelahiran.
  • Kartu identitas orang tua/wali.
  • Kartu Keluarga (KK) (jika tidak serumah dengan orang tua/wali.
  • Setoran awal minimal Rp1.000.
  • 8. BNI Tunas iB Hasanah

    Sama halnya dengan BNI SimPel, BNI Tunas dibuat khusus untuk anak-anak dan pelajar yang usianya di bawah 17 tahun.

    BNI Tunas menggunakan akad wadiah dan mudharabah. Setoran awal tabungan ini lebih besar dari BNI SimPel, yaitu minimal Rp.100 ribu. Syaratnya yang harus dilengkapi adalah KK, KTP orang tua, dan Kartu Pelajar.

    9. BNI Tapenas iB Hasanah

    Tabungan ini dikhususkan untuk keperluan liburan keluarga, pendidikan anak, ibadah haji dan umroh.

    Nasabah wajib menyetor minimal Rp100 ribu – Rp5 juta per bulan dan akan mendapatkan hasil bagi yang lebih tinggi, bebas premi, perlindungan jiwa, asuransi kesehatan hingga Rp1 juta per hari untuk tiap orang dengan persyaratan:

  • KTP/Paspor,
  • setoran awal minimal Rp100 ribu,
  • rekening afiliasi di bank BNI Syariah, dan
  • tersedia pilihan jangka waktu minimal 1 tahun hingga maksimal 18 tahun.
  • 10. BNI Giro iB Hasanah

    BNI Giro iB Hasanah merupakan simpanan transaksional dalam mata uang rupiah dan USD. produk ini dikelola dengan prinsip syariah, sehingga memiliki pilihan akad, yaitu Mudharabah Mutlaqah atau Wadiah Yadh Dhamanah. 

    Apabila anda tertarik dengan produk ini, penarikan dapat dilakukan kapan saja menggunakan Cek, Bilyet Giro, Sarana Perintah pembayaran lainnya atau dengan Pemindahbukuan.

    Giro iB Hasanah melayani nasabah dari dalam dan luar negeri. Dokumen yang harus dipenuhi ketika akan menjadi nasabah dari produk ini antara lain:

    1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Warga Negara Indonesia (WNI)
    2. Passport dan Kartu Izin Menetap Permanen/ Sementara (KITAP/ KITAS/ KIMS) untuk Warga Negara Asing (WNA)
    3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
    4. Formulir perjanjian BNI Giro iB Hasanah (yang sudah diisi) dan melakukan setoran awal

    Berikut adalah setoran awal untuk produk jenis Giro iB Hasanah

    MudharabahWadiah
    Rp$Rp$
    Nasabah Giro Dalam Negeri
    Perseorangan1.000.000500500.000250
    Perusahaan10.000.0001.0001.000.000250
    Bank Dalam Negeri (non koresponden)10.000.0001.0002.000.000
    Pemerintah000
    Nasabah Giro Luar Negeri
    Perseorangan5.000.0005.0005.000.0002.500
    Perusahaan25.000.0005.0005.000.0002.500

    11. BNI Deposito iB Hasanah

    BNI Deposito iB Hasanah adalah merupakan produk investasi berjangka yang menjunjung tinggi prinsip syariah. Produk ini ditujukan kepada perseorangan dan perusahaan. 

    Akad yang digunakan adalah mudharabah. Apabila anda tertarik berinvestasi menggunakan deposito iB Hasanah, beberapa fasilitas yang akan anda dapatkan antara lain: Bilyet Deposito, pilihan mata uang berupa Rupiah dan US Dollar, serta pilihan jangka waktu yaitu 1, 3, 6, dan 12 bulan. 

    Beragam manfaat dari produk ini juga dapat anda nikmati, antara lain:

    1. Fasilitas ARO (Automatic Roll Over)
    2. Bagi hasil dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Giro atau menambah pokok investasi (kapitalisasi)
    3. Nisbah bagi hasil Deposito lebih tinggi daripada nisbah tabungan
    4. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan

    Perubahan besaran Nisbah perr 1 Juli 2020

    WaktuNasabahBank
    Nisbah (BNI Deposito iB Hasanah Reguler)
    1 Bulan43%57%
    3 Bulan44%56%
    6 Bulan45%55%
    12 Bulan46%54%
    Nisbah (BNI Deposito iB Hasanah Kapitalisasi)
    1 Bulan43%57%
    3 Bulan44%56%
    6 Bulan45%55%
    12 Bulan46%54%

    Itulah produk-produk dari Bank BNI Syariah dengan segala fasilitas yang diberikan, tentunya juga dengan cara membuat dan membuka tabungan dari produk-produk tersebut.

    Kelebihan dan kekurangan Bank BNI Syariah

    Seperti bisa kita lihat dengan Bank BNI Syariah bahwa bank BNI mampu melihat peluang di mana masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

    Mereka memilih bank syariah seperti Bank BNI Syariah dengan dalih menghindari riba. Simak kelemahan dan kelebihan Bank BNI Syariah:

    Kelebihan Bank BNI Syariah

    Berikut kelebihannya, antara lain:

    1. Biaya administrasi gratis

    Nasabah tidak lagi dibebankan pada potongan biaya pada tabungan.

    2. Diawasi oleh OJK dan DPS

    Bank BNI Syariah memberikan kemudahan kepada nasabah dalam hal transaksi dengan diawasinya segala aktivitas keuangan oleh OJK dan DPS.

    3. ATM mudah ditemui

    Berbeda dengan kantor cabang yang masih sedikit, ATM Bank BNI Syariah sudah mudah kita temui.

    4. Gratis biaya transfer ke BNI Konvensional

    Jika kita ingin transfer atau menerima uang, kita hanya butuh memberitahu bahwa kita adalah nasabah BNI tanpa harus menyebut Bank BNI Syariah karena sistemnya sudah dibuat sedemikian rupa.

    5. Ada fasilitas internet banking dan mobile banking

    Dengan mengunduh aplikasinya, kita sudah bisa melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja.

    Kelemahan Bank BNI Syariah

    Berikut ini kelemahannya, antara lain:

    1. Keuntungan yang kecil

    Keuntungan di bank BNI termasuk kecil karena Bank Syariah tidak menerapkan bunga pada setiap akhir bulan. Terdapat kekhawatiran bahwa masih terdapat unsur riba di bank ini meskipun terbilang kecil.

    2. Kantor cabang sedikit

    Kantor cabang bank BNI terbilang masih sedikit jumlahnya. Hal itu mengakibatkan nasabah terkadang kesusahan jika ingin mengurus sesuatu terkait rekeningnya.

    3. Jumlah uang di tabungan berkurang

    Walaupun nilai uang yang ada di tabungan Bank BNI Syariah tidak bertambah atau berkurang, namun nilai uang tersebut akan terkena inflasi.

    4. Cek mutasi sangat terbatas

    Cara buka tabungan Bank BNI Syariah

    Salah satu jenis tabungan yang paling sering dipilih nasabah untuk produk syariah adalah iB Hasanah. Produk ini menjadi primadona lantaran terjangkau dari segi setoran awal, yaitu cuma Rp100 ribu.

    Persyaratan buka tabungan BNI Syariah

    Bagi kamu yang ingin membuka tabungan di sini, kamu perlu memenuhi dua persyaratannya yaitu:

  • Identitas diri (KTP)
  • Setoran awal sesuai jenis tabungan. Misalnya Rp100 ribu untuk tabungan iB Hasanah.
  • Setelah itu, kamu bisa memilih akad yang terdiri atas dua jenis akad. Kalau kamu mengharapkan bagi hasil karena rekening ini buat tabungan, Akad Mudharabah yang jadi pilihanmu.

    Fasilitas

    Menerapkan mata uang rupiah, iB Hasanah menawarkan beberapa fasilitas, yaitu:

  • Buku tabungan
  • Kartu debit Hasanah Silver
  • Fitur transaksi online yaitu e-banking yang terdiri atas ATM, SMS banking, internet banking, mobile banking, dan phone banking.
  • Biaya administrasi

    Sekadar informasi, terdapat biaya administrasi penarikan lewat ATM bank lain yang ditetapkan BNI Syariah. Nominalnya sebesar Rp6.500 seperti bank lain yang menerapkan biaya untuk menarik di ATM bank lain.

    Selain itu, bagi kamu yang memilih akad mudharabah akan dikenakan biaya administrasi Rp7.500 per bulan. Untuk akad wadiah, tidak ada biaya administrasi tersebut.

    Biaya lain yang dikenakan, yaitu:

  • Tutup rekening Rp10.000
  • Saldo di bawah minimal dikenakan Rp10.000
  • Saldo minimal yang harus ada di rekening Rp100.000
  • Biaya penerbitan kartu debit baru Rp5.000
  • Buka rekening BNI Syariah online

    Rekening tabungan BNI Syariah yang bisa dibuka secara online adalah iB Hasanah. Tersedia fitur Hasanah online yang bisa ditemukan di situs resmi bro.bnisyariah.co.id

    Hasanah Online merupakan pengganti formulir pembukaan rekening dengan menggunakan Electronic Formulir (e-Form).

    Nasabah dapat mengisi formulir pembukaan rekening secara online melalui sistem Hasanah Online yang dapat diakses pada website resmi BNI Syariah di alamat www.bnisyariah.co.id atau bro.bnisyariah.co.id.

    Proteksi tabungan BNI Syariah dengan asuransi syariah

    Memiliki tabungan syariah aja sebenarnya belum cukup. Ada baiknya risiko-risiko finansial yang ada diminimalkan proteksi ketimbang dana tabungan.

    Salah satu proteksi yang bisa kamu pilih adalah Asuransi BNI Syariah. Produknya memberikan berbagai proteksi meliputi:

  • Memberikan santunan meninggal dunia yang cukup tinggi, yaitu Polis BNI Life Wadi’ah Gold Cendekia menanggung dana pendidikan anak hingga perguruan tinggi + santunan meninggal dunia sebesar 200% dari uang pertanggungan (UP).
  • Terdapat pilihan polis seumur hidup, yaitu Polis BNI Life Sakinah Multipro Link memberikan santunan meninggal dunia + investasi hingga nasabah berusia 100 tahun
  • Tersedia berbagai pilihan poli sesuai kebutuhan termasuk proteksi jiwa, proteksi jiwa plus investasi (unit link), kesehatan, dan dana pendidikan anak.
  • Tersedia layanan klaim cepat, hanya butuh 25 menit uang ganti perawatan langsung di transfer ke rekening nasabah.
  • Tertarik dengan proteksi tabungan dari grup perbankan pelat merah ini? Kamu bisa coba cari informasi dan berkonsultasi di Lifepal secara gratis. Temukan yang sesuai kebutuhan dan bujetmu di Lifepal!

    Tanya jawab seputar tabungan BNI Syariah

    Berikut ini sejumlah pertanyaan seputar tabungan dan layanan dari Bank BNI Syariah.

    Pinjaman BNI Syariah adalah produk atau layanan dari Bank BNI berbasis syariah ini untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan.

    Beberapa produk pinjaman yang tersedia antara lain KPR melalui BNI Griya iB Hasanah, pembiayaan multifinance lewat BNI Multiguna iB Hasanah, dan pembiayaan lain semisal BNI Syariah Usaha Kecil.

    KPR BNI Syariah adalah Griya iB Hasanah. Untuk mengajukannya, kamu harus memenuhi persyaratan awal, seperti WNI, usia minimal 21 tahun, pembiayaan wajib lunas saat memasuki usia pensiun, memiliki penghasilan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun, slip gaji, identitas diri (KTP dan KK), serta mengisi formulir yang dibutuhkan.

    Dalam proses tersebut, juga terdapat biaya-biaya yang harus kamu keluarkan yaitu asuransi jiwa dan kerugian (asuransi rumah), biaya notaris dan materai, serta biaya administrasi.

    Setelah semua terpenuhi, akan dilakukan survei. Jika semua disetujui, pinjaman KPR bakal kamu terima.

    Salah satu perbedaan besar antara BNI dan BNI Syariah adalah prinsip usaha yang diterapkan dalam operasional tiap-tiap bank.

    Pada BNI, prinsip yang diterapkan adalah bunga. Artinya, nasabah bakal menerima bunga dari simpanan di BNI.

    Pada BNI Syariah, prinsip syariat Islam menjadi fondasinya. Itu sebab, operasional bank diawasi DSN MUI.

    Pada bank syariah, untung dan rugi ditanggung bersama-sama, sedangkan pada bank konvensional kerugian ditanggung nasabah.

    Berikut alamat dan kontak yang bisa dihubungi untuk mendapatkan layanan pengaduan nasabah atau informasi lainnya.

    • Gedung Tempo Pavilion 1 Jl. HR Rasuna Said Kav 10-11, Jakarta 12950, Indonesia
    • BNI Call Center 1500046
    • Kantor Cabang BNI Syariah.