Ada yang Rp 80 Miliar, Segini Total Harta Bos-Bos BUMN di Bidang Konstruksi

bumn konstruksi

Bukan rahasia lagi kalau Badan Usaha Milik Negara alias BUMN konstruksi memang memiliki kinerja yang cukup cemerlang. Arus kas mereka pun terbilang positif di sepanjang tahun 2018.

Tentu saja, hal itu bisa kamu saksikan sendiri secara jelas bahwa pembangunan infrastruktur cukup marak.

Bicara soal karier di BUMN bidang konstruksi, tentu saja berkarier di bidang yang satu ini sangat menjanjikan. Gak heran kalau petinggi-petinggi perusahaannya pun mengantongi kekayaan yang luar biasa besar.

Penasaran sama total harta kekayaan para Dirut BUMN konstruksi? Berhubung BUMN di bidang itu cukup banyak, maka kita akan ambil lima perusahaan yang kiranya cukup familiar di telingamu.

Informasi seputar harta kekayaan mereka, seluruhnya diambil dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yuk simak ulasannya di bawah sini.

Baca juga: Dulunya Cuma Ratusan Perak, Harga Saham-Saham Konstruksi Ini Terus Menanjak

1. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk

bos bumn konstruksi
Is. Tumiyana, M.B.A. (kanan). (Instagram/@ptwijayakarya)

BUMN konstruksi dengan kode saham WIKA ini kini dipimpin oleh Ir. Tumiyana, M.B.A. yang dulu sempat menjadi Dirut PT Pembangunan Perumahan (Persero).

Pria asal Klaten kelahiran 1965 silam ini mengantongi total harta kekayaan senilai Rp 85.872.271.087 pada tahun 2016.

Sebagian besar harta tersebut asalnya dari investasi yang gak lain adalah surat berharga. Sementara itu, yang lainnya berasal dari kas serta giro.

Aset properti pak Tumiyana sendiri di tahun 2016 valuasinya masih Rp 10 miliaran.

2. PT Adhi Karya (Persero), Tbk

bos bumn konstruksi
Ir. Budi Harto, M.M. (kanan). (Instagram/@adhikaryaid)

Perusahaan konstruksi yang satu ini juga tentunya cukup berjasa dalam pembangunan infrastruktur. Beberapa proyek terkenal dari perusahaan ini adalah Gedung DPR, Gelora Bung Karno, Istiqlal, Monas, dan lain sebagainya.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dipimpin oleh Ir. Budi Harto, M.M. Pria asal Boyolali kelahiran 1959 silam ini, sempat menjadi Presiden Komisaris di WIKA sebelum akhirnya memimpin perusahaan berkode emiten ADHI.

Menurut LHKPN tahun 2016, Budi Harto mengantongi kekayaan senilai Rp 36.486.160.284 dan US$ 60.694.

Porsi terbesar harta bos BUMN konstruksi ini ternyata ada di investasi surat berharganya. Selain itu, dia juga memiliki aset properti yang cukup banyak.

Baca juga: Tol Trans Sumatera Siap Dioperasikan saat Mudik, Segini Tarifnya

3. PT Hutama Karya (Persero)

bos bumn konstruksi
Bintang Perbowo. (Instagram/@hutamakarya)

Logo Hutama Karya (HK) juga tentunya seringkali kita lihat di jalan tol. Merekalah yang telah membangun jalan layang non-tol Antasari – Brawijaya Jakarta, Bakrie Tower, Epicentrum Walk, Pasar Raya Grande, dan banyak lainnya.

Perusahaan ini dipimpin oleh Bintang Perbowo yang dulu sempat menduduki kursi Dirut WIKA. Di tahun 2018, pria kelahiran 1954 silam ini resmi memimpin PT Hutama Karya.

Bicara soal harta kekayaannya, Bintang terakhir kali melaporkan daftar kekayaannya pada tahun 2013. Saat itu, dia masih memimpin WIKA.

Pada tahun tersebut, total kekayaan Bintang ada di angka Rp 15 miliaran dan US$ 1.336.

4. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

bos bumn konstruksi
Dessy Arryani. (Instagram/@official.jasamarga)

Tahu dong sama BUMN konstruksi yang namanya selalu terpampang di jalan tol. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Desi Arryani.

Nama Desi Arryani sempat disebut-sebut belakangan ini karena rumahnya digeledah oleh KPK. Sarjana Teknik kelahiran 1962 silam ini, dulu juga sempat berkarier di WIKA sebagai Direktur Operasi.

Berdasarkan LHKPN 2016, Desi mengantongi kekayaan senilai Rp 24.824.695.480 dan US$ 26.147. Sebagian besar kekayaan itu bersumber dari surat berharga dan properti.

Itulah jumlah kekayaan para bos BUMN konstruksi saat ini. Kalau dilihat, ternyata luar biasa besar juga ya, alias sudah setara entrepreneur.

Kira-kira info ini bikin kamu tertarik berkarier di BUMN gak?