Jenis Buku Tabungan – Cara Bukanya di BRI, BCA, BNI, Mandiri

Buku tabungan atau buku rekening

Buku tabungan adalah buku yang berfungsi sebagai pencatatan uang keluar, uang masuk, dan jumlah dana simpanan. Buku ini biasanya dikeluarkan institusi perbankan yang memiliki tugas menghimpun uang. 

Jika ingin memiliki buku tabungan atau buku rekening, setiap orang harus terdaftar sebagai nasabah di bank. Keistimewaan setelah menjadi nasabah, nasabah akan mendapatkan bunga dari setiap uang yang disetorkan atau bunga simpanan. 

Memiliki buku ini sangat membantu kamu dalam menganalisis berbagai macam perencanaan keuangan, baik perencanaan keuangan jangka panjang maupun jangka pendek. Sebab segala aktivitas keuangan tercatat dengan rapi. 

Selain sebagai pencatatan keluar masuknya uang, buku rekening juga sangat penting untuk proses administrasi kependudukan. Karena itu, jangan sampai buku tabungan hilang. Kalau hilang segera diproses agar tidak disalahgunakan. 

Jenis-jenis buku tabungan

Jenis-jenis buku tabungan didasarkan pada jenis-jenis tabungan. Dalam dunia perbankan, tabungan dibagi menjadi berbagai macam, mulai dari tabungan konvensional, tabungan anak, tabungan haji, sampai tabungan giro. 

1. Tabungan konvensional

Tabungan konvensional adalah tabungan yang paling banyak digunakan orang-orang. Tabungan ini menawarkan bunga tabungan bagi nasabahnya. Besaran bunganya berkisar dari 0,5 persen – 2 persen. 

Jika kamu membuka tabungan konvensional di bank, kamu akan mendapatkan buku pencatatan keuangan atau buku rekening dan juga kartu ATM untuk menarik uang di mesin ATM. 

2. Tabungan haji

Ibadah haji tidak murah, kamu harus mempersiapkan dananya sejauh-jauh hari. Untuk membantu perencanaan tersebut, kamu bisa membuka tabungan haji yang disediakan lembaga perbankan. 

Sistem tabungan haji adalah kamu menabung hingga dananya terkumpul untuk ongkos keberangkatan haji. 

Selama menabung itu kamu akan mendapatkan buku rekening haji yang merekam sudah seberapa banyak uang yang kamu munculkan. 

3. Tabungan anak

Tabungan anak dikhususkan untuk merencanakan masa depan anak termasuk pendidikannya. Nasabah  akan mendapatkan buku rekening dan kartu ATM bergambar menarik yang disesuaikan dengan kesukaan sang anak. 

Selain tabungan anak, kamu juga bisa mempersiapkan pendidikan anak dengan asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan merupakan produk asuransi jiwa yang digabungkan dengan jaminan pendidikan.

Manfaat yang diberikan berupa uang santunan jika nasabah mengalami meninggal dunia dan bisa mencairkan uang tabungan di masa depan untuk pendidikan anak.

4. Tabungan giro

Tabungan giro biasanya digunakan perusahaan untuk transaksi bisnis mereka. Transaksi giro biasanya menggunakan cek atau bilyet giro. 

Namun, untuk memiliki tabungan giro, kamu harus memiliki rekening tabungan bank. Jadi, kamu tetap memiliki buku tabungan. 

5. Tabungan berjangka

Tabungan berjangka adalah tabungan yang memiliki jangka waktu tertentu bagi nasabahnya. Sistemnya, saldo di tabungan ini ditarik langsung dari rekening utama mereka. 

Saldo kemudian baru bisa diambil ketika sudah memasuki jangka waktunya atau jatuh tempo. Misalnya, nasabah memilih tabungan berjangka 2 tahun, tabungan baru bisa diambil setelah 2 tahun. Tabungan ini sangat cocok untuk kamu yang sulit menabung. 

6. Tabungan investasi

Tabungan investasi adalah tabungan yang tidak hanya sebatas sarana menyimpan uang, tetapi juga memberikan manfaat investasi bagi nasabahnya. 

Investasi yang diberikan biasanya dalam bentuk bunga ataupun nilai jual dari produk investasi tersebut. 

Contoh tabungan investasi ada tabungan deposito, tabungan saham, dan tabungan mata uang asing. 

Fungsi buku tabungan

Buku yang satu ini memiliki fungsi yang sangat berguna bagi kehidupan kamu sehari-hari, gak cuma berfungsi dalam aspek keuangan, tetapi juga dalam hal pengurusan administrasi. 

1. Pencatatan keluar masuk uang

Setiap transaksi yang kamu lakukan, baik itu pengeluaran maupun pemasukan, akan tercatat rapi di dalam buku. 

Jadi, kamu bisa melihat berapa uang yang kamu keluarkan dan untuk apa, dan berapa uang yang kamu terima dan dari mana. 

Hal ini sangat berguna bila kamu sedang memiliki perencanaan keuangan di masa yang akan datang, entah itu mempersiapkan tabungan pendidikan, tabungan hari tua, ataupun dana darurat. 

2. Menganalisis keuangan

Ketika semuanya sudah tercatat dengan rapi, baik itu pengeluaran maupun pemasukan. Ini bisa menjadi alat bagi kamu untuk menganalisis keuangan. 

Dari pencatatan di buku tersebut, kamu bisa tahu, mana sih pengeluaran yang paling boros. Kemudian setiap tanggal berapa sih biasanya uang tabungan kamu terkuras. 

Dari analisis itu, lagi-lagi kamu juga bisa melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Misalnya, kamu sedang mempersiapkan dana untuk biaya nikah, kamu akan menekan pengeluaran.

3. Persyaratan administratif

Gak cuma soal keuangan saja, buku tabungan juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengurusan administratif. 

Sebut saja untuk pengajuan kredit, biasanya bank pemberi pinjaman meminta salinan buku tabungan peminjam untuk dianalisis. 

Selain untuk pengajuan kredit, buku tersebut biasa digunakan untuk persyaratan pengajuan Visa masuk bagi sejumlah negara, dari negara Australia, Amerika Serikat, hingga negara-negara Eropa.

Bisa dibayangkan kalau misalnya kamu gak punya buku ini, bakalan ribet mengurus segala administratif kependudukan lainnya. 

Punya rencana untuk berkunjung ke negeri di Eropa untuk berbisnis atau berwisata, jangan lupa lindungi keuanganmu dengan asuransi perjalanan Visa Schengen. Manfaatnya sangat luas, dimulai dari uang pertanggungan hingga 500 jutaan hingga jaminan perawatan medis jika terjadi kecelakaan.

Isi buku tabungan

Dalam buku tabungan, biasanya tercantum deretan kolom dengan angka-angka yang juga berderet ke bawah. Salah satu kolom yang paling sering ditemui adanya kolom saldo, kolom kredit, dan kolom debet. 

  • Kolom kredit adalah jumlah uang atau setoran yang masuk ke dalam tabungan. 
  • Kolom debet adalah jumlah uang yang keluar dari tabungan kita. 

Pencatatan kredit dan debet di buku bank ini akan tercatat secara otomatis menggunakan sistem. Jadi, kamu bisa memantaunya kapan saja dengan cara meminta print ke pihak bank. 

Sementara di kolom saldo itu berisikan besaran uang yang ada di tabungan kamu berdasarkan hasil pengurangan uang yang masuk dengan uang yang keluar. 

Cara membuat buku tabungan BRI

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum membuka buku rekening BRI, yaitu:

  • Isi formulir pembukaan rekening BRI.
  • Siapkan KTP atau paspor atau KITAS.
  • Siapkan NPWP.
  • Minimal setoran awal dari Rp250.000 hingga Rp500.000.

Pembuatan rekening tabungan BRI tercetak bisa dilakukan di kantor cabang BRI terdekat.

Cara membuat buku tabungan Mandiri

Pembukaan buku rekening Mandiri tercetak bisa dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke kantor cabang terdekat dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Isi formulir pembukaan rekening Mandiri.
  • Persiapkan KTP atau paspor atau KITAS.
  • Persiapkan NPWP.
  • Minimal setoran awal Rp500.000.
  • Surat keterangan domisili atau surat keterangan kerja buat yang buka rekening di luar domisili KTP.

Cara membuat buku tabungan BCA

Pembukaan buku rekening tercetak di BCA dilakukan kantor cabang terdekat dengan langkah-langkah berikut ini.

  • Sampai di kantor cabang, ambil nomor antrean untuk ke customer service.
  • Sampaikan keinginan untuk membuka tabungan.
  • Isi formulir pembukaan rekening.
  • Berikan KTP dan NPWP yang telah disiapkan.
  • Menyerahkan setoran awal minimal Rp500.000 untuk rekening Tahapan.
  • Setelah selesai, buku rekening tabungan diberikan.

Cara membuat buku tabungan BNI

Untuk mendapatkan buku rekening tercetak, lakukan pembukaan rekening di kantor cabang BNI dengan memenuhi ketentuan:

  • Isi formulir pembukaan rekening BNI.
  • Minimal setoran awal Rp500.000 (Jabodetabek) atau Rp 250.000 (non-Jabodetabek).
  • Identitas diri berupa KTP atau paspor atau KITAS.
Lindungi keuanganmu dari pengeluaran yang terlalu membebani akibat mahalnya biaya berobat di rumah sakit dengan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan akan memberimu pertanggungan biaya medis hingga puluhan dan bahkan ratusan juta.

Apa yang harus dilakukan saat buku tabungan hilang?

Perkembangan dunia perbankan melalui e-banking membuat banyak nasabah mulai gak terlalu peduli dengan buku tabungan. Meskipun begitu, perlu kamu ingat bahwa buku tabungan tetap harus terjaga.

Bisa jadi suatu saat kamu memerlukannya saat mengalami kendala kartu ATM rusak, hilangnya kartu ATM, kartu ATM terblokir, atau bahkan bila ada kesalahan sistem pada e-banking.

Saat dibutuhkan, buku tabungannya hilang. Apa yang harus dilakukan?

Dokumen yang dibutuhkan

Gak perlu panik, kamu harus menyiapkan terlebih dulu beberapa dokumen sebagai persyaratan dalam mengurus buku tabungan yang hilang.

Dokumen-dokumen yang dibutuhkan di antaranya:

  • Surat kehilangan buku tabungan dari kepolisisan
  • Kartu identitas diri berupa KTP/SIM/Paspor
  • Kartu debit atau kartu ATM

Tahapan mengurus buku tabungan yang hilang

Kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut jika kehilangan buku tabungan.

1. Segera hubungi customer service

Sesaat setelah menyadari bahwa buku tabunganmu hilang, kamu harus segera menghubungi customer service bank penerbit untuk melakukan pemblokiran kartu ATM. Tujuannya adalah demi menghindari kejahatan perbankan seperti penyalahgunaan buku tabungan.

Saat melakukan pemblokiran sementara, kamu akan ditanyakan beberapa data sebagai langkah verifikasi. Di antaranya adalah nama lengkap, alamat lengkap, nama ibu kandung, nomor KTP, hingga nomor rekening tabungan.

2. Laporkan pada pihak kepolisian

Setelah kartu ATM sudah terblokir sementara, selanjutnya kamu diwajibkan untuk membuat surat kehilangan buku tabungan di kantor polisi.

Biasanya, polisis akan menanyakan lebih lanjut detail kejadian yang membuat buku tabunganmu hilang. Setelah itu, pihak kepolisian akan membantumu dalam memproses pembuatan surat kehilangan.

3. Proses pembuatan buku tabungan baru di kantor cabang bank

Setelah surat kehilangan dari kepolisian sudah jadi, kamu bisa langsung mendatangi kantor cabang tempat buku tabungan diterbitkan. 

Jangan lupa untuk membaca dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan seperti surat kehilangan dari kepolisian, kartu identitas seperti KTP/SIM/Paspor, kartu debit atau kartu ATM, dan materai 6000.

Customer service akan memberikan formulir penerbitan buku rekening atau buku tabungan baru yang harus kamu isi dan dilengkapi dengan tanda tangan di atas materai 6000. 

Customer service juga akan menanyakan beberapa data pribadimu sebagai proses verifikasi seperti nama ibu kandung.

Setelah semua data dan dokumen sesuai yang tertera di dalam sistem bank, formulir sudah diisi dengan benar, customer service akan memproses permintaan cetak buku tabungan baru.

4. Bagaimana kalau cetak buku tabungan yang hilang bukan di kantor cabang penerbit buku tabungan?

Nah, gimana kalau ternyata tempat tinggalmu kini berbeda dengan kantor cabang penerbit buku tabungan?

Hal ini kembali lagi ke kebijakan yang diterapkan tiap-tiap bank. Walaupun begitu, bila melihat sistem perbankan yang kian canggih melalui sistem online, maka ada kemungkinan hal tersebut bisa dilakukan. 

Tapi, sekali lagi perlu kamu ingat bahwa mencetak buku tabungan bukan di kantor cabang penerbit buku tabungan merupakan kebijakan tiap-tiap bank. Bisa saja pada akhirnya kamu akan dimintakan untuk membuat nomor rekening baru di kota tempat tinggalmu kini.

Gak perlu khawatir, customer service akan membantumu memindahkan isi rekening yang lama ke rekening yang baru.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengganti buku tabungan

Selain membawa beberapa dokumen, jangan lupa juga untuk membawa uang tunai. Pasalnya, kamu akan dikenakan sejumlah biaya untuk mengganti buku tabungan tersebut.

Bank

Biaya Ganti Buku Tabungan
BRI

Rp25 ribu

Mandiri 

Rp15 ribu
BCA

Rp5 ribu

BNI

Rp 15 ribu
BTN

Rp15 ribu

CIMB Niaga

Rp25 ribu
Danamon

Rp15 ribu

Bukopin

Rp20 ribu

Kalau kamu punya pertanyaan terkait produk simpanan dan investasi lainnya sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal!

Tanya jawab seputar buku tabungan

Apa isi buku tabungan?

Buku tabungan memiliki isi berupa catatan-catatan pengeluaran dan pemasukan dari tabungan itu sendiri.

Biasanya, pengeluaran dan pemasukan ditulis sebagai debet dan kredit. Sementara uang tabungan itu sendiri dinamai saldo simpanan.

Apakah buku tabungan bisa dibobol?

Sejauh ini belum ada kasus pembobolan rekening menggunakan buku tabungan. Namun, kemungkinan untuk penyalahgunaan data yang ada di buku bisa saja terjadi. Sebab di dalam buku bank terdapat info penting seperti nomor rekening, alamat, dan nama nasabah.

Bisakah mengambil uang dengan buku tabungan?

Pengambilan uang tanpa kartu ATM dan bermodalkan buku tabungan bisa dilakukan. Namun, kamu harus mengisi formulir pengambilan uang dan menyerahkannya ke teller.

Buku tabungan memiliki isi berupa catatan-catatan pengeluaran dan pemasukan dari tabungan itu sendiri.

Biasanya, pengeluaran dan pemasukan ditulis sebagai debet dan kredit. Sementara uang tabungan itu sendiri dinamai saldo simpanan.

Sejauh ini belum ada kasus pembobolan rekening menggunakan buku tabungan. Namun, kemungkinan untuk penyalahgunaan data yang ada di buku bisa saja terjadi. Sebab di dalam buku bank terdapat info penting seperti nomor rekening, alamat, dan nama nasabah.

Pengambilan uang tanpa kartu ATM dan bermodalkan buku tabungan bisa dilakukan. Namun, kamu harus mengisi formulir pengambilan uang dan menyerahkannya ke teller.