Mudah dan Praktis! Ini 15 Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan

Belanja bulanan bersama (Shutterstock).

Banyak orang bingung bagaimana cara hemat dalam membelanjakan uang jajan harian maupun bulanan, sebab seringkali isi rekening pribadi tiba-tiba habis sebelum waktunya. Padahal, bukan karena hilang atau dicuri, tapi karena penggunaan yang kurang teratur.

Kalau kamu sering mengalami kejadian yang sama, ada baiknya menyimak artikel ini sampai selesai karena kita akan membahasnya sampai tuntas mengenai tips dan triknya.

Yuk, langsung saja kita lihat 15 cara hemat dalam membelanjakan uang jajan berikut ini:

1. Alokasikan dana 50/30/20

kalkulator menyiapkan tabungan hari tua
Alokasi dana

Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menerapkan prinsip pengelolaan 50 untuk kebutuhan, 30 persen untuk hiburan, dan sisanya bisa digunakan untuk investasi serta tabungan.

Dengan begitu, kamu gak perlu was-was lagi menghitung secara manual berapa uang yang dikeluarkan setiap bulannya.

2. Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran

Meski terkadang malas untuk melakukannya, tapi mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran bisa membantumu menghemat uang jajan.

Tujuannya adalah, mengetahui uang yang kamu miliki tersebut digunakan untuk apa dan seberapa banyak, apakah tepat sasaran atau ada kelebihan yang harus dibebankan.

Kalau memang ada, kamu bisa mempertimbangkan catatan tersebut sebagai bahan evaluasi ke depannya agar gak boros lagi.

3. Buat laporan keuangan

Supaya berjalan beriringan, kamu juga bisa mengumpulkan bukti pemasukan dan pengeluaran harian tersebut menjadi laporan keuangan di setiap bulannya.

Gak perlu yang detail seperti di kantor-kantor, cukup membuat buku besar dan mengetahui apakah bulan ini kamu mengalami keuntungan atau malah kerugian.

4. Masak sendiri di rumah atau kosan

Masak sendiri di rumah bisa mengurangi beban konsumsi kamu setiap hari lho dibandingkan memesan makanan di restoran cepat saji.

Selain lebih hemat, cara hemat dalam membelanjakan uang jajan yang satu ini juga terbilang lebih sehat.

Sudah gitu kamu jadi bisa pintar masak karena melihat panduan dari internet ataupun YouTube.

5. Jangan lupa sarapan!

Menu Sarapan Pagi Sehat, Hemat, dan Bertenaga (Pixabay)

Langkah selanjutnya yang gak kalah penting adalah wajib sarapan. Mengapa? Karena jika kamu gak sarapan, ada kecenderungan makan siang serta jajan sore lebih banyak.

Tentu saja kondisi ini akan membuat kamu perlu mengeluarkan uang lebih untuk hal tersebut.

6. Manfaatkan promo diskon atau cashback saat belanja

Buat kamu yang doyan belanja di toko retail atau online shop, metode yang satu ini wajib banget diterapkan sebelum membayar barang belanjaan.

Pasalnya, saat ini banyak e-commerce Tanah Air yang berlomba-lomba memberikan promo kepada para pelanggannya.

Karena itu, kamu harus memanfaatkan momen tersebut agar bisa mendapat untung lebih dari barang belanjaan tersebut. Lumayan kan kalau dapat diskon atau cashback sebesar 10 persen setiap checkout.

7. Hindari kartu kredit

Kartu kredit bisa dibilang seperti dua sisi mata uang, di mana satu sisinya bisa menguntungkan bila penggunaannya tepat, tapi bisa menjadi blunder alias menjadi kesalahan fatal bila kamu belum bijak menggunakannya.

Karena itu, sebaiknya hindari dulu memakai kartu kredit sampai kamu memahami betul kelebihan dan kekurangannya.

8. Bandingkan harga di toko satu dengan yang lain

Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan lainnya adalah membandingkan harga satu toko dengan yang lainnya. Ini berguna buat kamu yang belanja offline maupun online.

Untuk kamu yang suka belanja di situs ecommerce seperti Bukalapak atau Tokopedia, bisa menggunakan fitur sort by harga termurah untuk mengetahui harga termurah dari produk yang pengin dibeli, mudah kan?

9. Menabung dan investasi

Seperti yang sudah sempat dibahas pada poin nomor 1, kamu perlu menyisihkan uang jajan untuk menabung dan investasi. Tujuannya untuk berjaga-jaga atau sekadar memertahankan valuasi nominal uang yang dimiliki.

Semakin dini kamu memulainya, maka semakin besar juga buah yang akan kamu panen di kemudian hari.

10. Cari pekerjaan sampingan

Agar tak terjebak lowongan kerja palsu, sebaiknya cari pekerjaan di situs lowongan kerja terpercaya di Indonesia.
Agar tak terjebak lowongan kerja palsu, sebaiknya cari pekerjaan di situs lowongan kerja terpercaya di Indonesia.

Daripada menghabiskan uang untuk nongkrong, lebih baik waktu luang yang kamu miliki digunakan untuk mencari pekerjaan sampingan. Bisa menjadi ojek online, menulis atau menjadi fotografer.

Siapa tahu pekerjaan sampingan ini bisa membawa kariermu ke jenjang yang lebih baik ke depannya. Betul, kan?

11. Selektif mencari teman

Bukannya membatasi pergaulan, tapi cara hemat dalam membelanjakan uang jajan ini menghimbau kamu agar memilih teman yang sekiranya boros dalam pengeluaran.

Kalau mereka yang memiliki kondisi finansial bagus sih gak masalah, tapi kalau finansial kamu pas-pasan lebih baik menghindarinya.

Pasalnya, boros akan membuat kebutuhan penting lainnya gak ter-cover dan terpaksa aktivitas sehari-hari jadi terhambat.

12. Buat skala prioritas belanja

Membuat skala prioritas belanja bisa membantumu saat dana yang dimiliki gak mencukupi. Jadi gak perlu pusing lagi memilih belanjaan apa yang perlu dikorbankan.

Misalnya, kamu mau belanja kebutuhan pokok bayar listrik atau beli voucher game, sudah pasti kamu akan mengedepankan bayar listrik supaya peralatan di rumah bisa berjalan normal

13. Membawa minum dari rumah

Cara hemat membelanjakan uang jajan lainnya adalah membawa minuman sendiri dari rumah. Tips ini bisa kamu terapkan saat pergi ke kantor ataupun berolahraga.

Modal yang kamu butuhkan cuma botol minum, jadi gak perlu mengeluarkan dompet untuk beli air mineral di warung atau minimarket.

14. Jangan bawa uang kas terlalu berlebihan

Siapa dari kamu yang masih suka bawa uang kas banyak di dompet? Tidak hanya berbahaya dari sisi keamanan, tapi kebiasaan tersebut tanpa disadari bisa membuatmu ingin membeli barang atau makanan terus menerus.

Alangkah baiknya kamu ganti kebiasaan itu dengan dompet digital yang belakangan ini banyak digunakan masyarakat.

15. Berzakat

Zakat penghasilan
Zakat

Terakhir, kamu juga gak boleh melupakan untuk berzakat setiap bulan atau tahun kepada orang yang kurang mampu.

Jangan takut uang yang kamu beri untuk zakat malah berkurang. Bahkan, nantinya rezeki yang diperoleh akan berlipat ganda dari yang kamu berikan.

Itulah 15 cara hemat dalam membelanjakan uang jajan yang patut kamu terapkan di kehidupan sehari-hari.

Meski awalnya sulit diterapkan, tapi kalau sudah terbiasa pasti akan mudah dan dampaknya justruk akan lebih besar lagi untuk kondisi keuanganmu.

Pastikan juga kamu memiliki keuangan yang sehat dengan mengeceknya melalui Lifepal financial checker! (Editor: Chaerunnisa)