Cara Membuat Shockbreaker Mobil Empuk dan Tanda Kerusakan
Shockbreaker atau suspensi adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk mengurangi guncangan. Agar shockbreaker tetap nyaman digunakan, kamu perlu memahami cara membuat shockbreaker mobil empuk.
Ketika shockbreaker kurang empuk atau tidak berfungsi dengan baik, maka kenyamanan ketika berkendara akan menurun. Kamu bisa melakukan perawatan pada shockbreaker mobilmu untuk menghindari hal ini.
Cara membuat shockbreaker mobil empuk
Shockbreaker yang empuk akan membuat mobil tidak bergetar saat dibawa melewati jalanan yang tidak rata. Ada beberapa cara membuat shockbreaker mobil empuk, yaitu:
1. Beralih ke per keong atau per ulir
Jenis shockbreaker berbeda pada masing-masing mobil. Bila shockbreaker mobil tidak terasa empuk, coba ganti ke shockbreaker model per keong atau per ulir.
Pilih per berbahan baja, karena baja cenderung lentur. Selain itu, pilih yang memiliki jarak lilitan yang rapat dengan ukuran batang yang lebih kecil.
Diameter batang per yang besar menunjukkan bantingan keras dan jarak lilitan yang lebih renggang akan terasa lebih keras saat mengayun.
Namun, sebelum menggantinya, tanyakan terlebih dahulu kepada pihak bengkel apakah mobil tersebut bisa menggunakan per jenis keong. Gunakan per yang memiliki tinggi sama dengan as shockbreaker. Hal ini untuk mencegah per goyang.
2. Menggunakan shockbreaker double rebound
Mobil buatan Eropa biasanya menggunakan shockbreaker double rebound yang memberikan rasa lebih empuk dan kenyamanan yang lebih baik. Karena, shockbreaker double rebound mempunyai per tambahan.
Kamu bisa menggunakan shockbreaker double rebound untuk membuat shockbreaker mobil jadi lebih empuk, meskipun mobilmu adalah mobil non-Eropa.
Cara ini memerlukan modifikasi terhadap shockbreaker dengan melakukan pembongkaran terlebih dahulu. Kamu mungkin akan memerlukan bantuan dari teknisi bengkel yang lebih ahli.
3. Membuat shockbreaker daun lebih empuk
Per daun kini sudah jarang digunakan. Per daun banyak ditemukan di kendaraan model lama dan minibus untuk mobil barang.
Untuk membuat per daun mobil lebih empuk, kamu cukup mengurangi lembaran per. Apabila masih menggunakan shockbreaker oli, ganti dengan yang model gas untuk hasil yang maksimal.
4. Mengganti shockbreaker dengan yang baru
Apabila mobil sering digunakan, maka komponen juga akan tergerus usia akibat pemakaian. Shockbreaker yang kurang empuk bisa terjadi karena sudah habis masa pemakaian.
Jika demikian, maka solusi yang paling tepat untuk membuat shockbreaker menjadi lebih empuk hanyalah dengan mengganti shockbreaker yang baru.
Ciri-ciri shockbreaker mobil perlu diganti
Kinerja shockbreaker yang tidak optimal dapat menjadi tanda untuk mengganti shockbreaker dengan yang baru.
Kamu perlu mengetahui ciri-ciri shockbreaker rusak, dan ciri shock mobil mati, agar bisa menerapkan cara membuat suspensi mobil empuk. Berikut ini ciri-ciri shockbreaker yang perlu diganti.
Ayunan berlebihan
Saat melewati jalan yang tidak rata, mobil berayun ke kiri dan kanan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke posisi stabil. Ini bisa menjadi tanda bahwa suspensi mobil perlu diganti.
Suara berisik
Ciri-ciri lainnya, kamu juga akan mendengar suara berisik pada mesin mobilmu, membuat pengalaman berkendara jadi kurang menyenangkan.
Level mobil tidak seimbang
Coba rasakan apakah mobilmu berada di posisi yang seimbang ketika dibawa berkendara. Suspensi yang rusak akan membuat mobil terasa miring saat berada pada permukaan yang rata.
Oli shockbreaker keluar atau merembes
Penyebab shockbreaker bocor adalah adanya seal tabung yang bocor. Apabila oli shockbreaker habis, maka dapat menyebabkan shockbreaker bisa menjadi rusak dan kamu perlu segera menerapkan cara membuat shockbreaker mobil empuk.
Tanda-tanda kerusakan di atas harus kamu kenali dengan baik. Karena, ini akan menjadi tanda kapan ganti shockbreaker mobil di waktu yang tepat.
Penyebab shockbreaker mobil rusak
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan suspensi atau shockbreaker terasa keras dan rusak. Berikut ini faktor penyebabnya.
Mobil terlalu sering melewati jalanan berlubang
Kerja shockbreaker yang berlebihan dapat membuat masa pakai menjadi lebih cepat berakhir. Apalagi jika mobil adalah mobil sedan dan hatchback yang tidak mempunyai kualitas suspensi sekuat tipe MPV atau SUV.
Masa pakai sudah habis
Seiring seringnya penggunaan mobil, tentunya ada komponen mobil yang akan habis masa pakainya. Shockbreaker yang masa pakai yang sudah habis akan mengalami kebocoran oli.
Pemasangan upper mounting tidak tepat
Pemasangan upper mounting yang tidak tepat akan mengakibatkan posisi shockbreaker berada posisi yang tidak seharusnya. Ini akan mengakibatkan kinerja yang melebihi batas.
Biaya perbaikan atau penggantian shockbreaker mobil
Salah satu cara membuat shock depan mobil empuk adalah membawa mobil untuk diperbaiki dan dirawat di bengkel resmi. Tentunya, perawatan ini akan memakan biaya.
Biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan shockbreaker bermacam-macam, tergantung dengan keluhannya. Untuk mengganti seal shockbreaker, biasanya biaya yang dibutuhkan berkisar antara Rp50 ribu Rp100 ribu rupiah, tergantung dengan jenis mobilnya.
Sementara itu, untuk penggantian oli shockbreaker, harganya berkisar dari Rp50 ribu sampai Rp150 ribu rupiah.
Jika kamu ingin mengganti suspensi yang baru sebagai cara membuat shockbreaker mobil empuk, maka diperlukan biaya yang lebih besar.
Mobil pabrikan Jepang biasanya akan memakan biaya penggantian dari Rp1,5 juta sampai Rp2 jutaan.
Penggantian shockbreaker untuk mobil Eropa lebih mahal, mulai dari Rp3-4 juta, tergantung dengan merk yang akan digunakan.
Cara agar shockbreaker mobil empuk tanpa ke bengkel
Cara membuat suspensi mobil empuk bisa dilakukan dengan mandiri tanpa ke bengkel, selama kamu memang memiliki skill otomotif dan peralatan yang mumpuni.
Jika kamu tidak mempunyai skill yang cukup, sebaiknya serahkan pada ahlinya untuk mencegah kerusakan yang lebih banyak. Untuk memperbaiki shockbreaker mobil sendiri, kamu perlu melakukan hal-hal berikut.
1. Siapkan peralatan
Pertama-tama, siapkan peralatan untuk melepaskan shock depan mobil. Peralatan utama yang dibutuhkan berupa kunci dan dongkrak. Jangan lupa untuk menyiapkan juga shockbreaker pengganti yang baru.
2. Parkir mobil di permukaan yang rata
Jika semua alat sudah disiapkan, pastikan kamu memarkir mobil di tempat yang aman dengan permukaan yang rata. Aktifkan rem tangan ketika memarkirkan mobil. Lalu, gunakan dongkrak sebagai penyangga mobil.
3. Melepaskan shockbreaker lama
Selanjutnya, gunakan alat-alat yang sudah disiapkan untuk melepaskan shockbreaker mobil yang lama. Gunakan kunci untuk melepaskan baut dengan cara memutarnya searah jarum jam.
Ketika melepaskan shockbreaker, pastikan bagian bawahnya terlepas lebih dulu, setelah itu baru fokus pada melepaskan bagian atas.
4. Mengganti dengan shockbreaker baru
Jika sudah melepaskan shockbreaker lama, langkah terakhir adalah memasang shockbreaker yang baru. Pastikan kamu memasangnya dengan posisi yang tepat dan tidak terbalik.
Apabila sudah dipasang, perhatikan lagi apakah baut sudah terpasang dengan tepat dan aman untuk menghindari risiko terlepas ketika mobil tengah digunakan.
Penting punya asuransi mobil
Biaya untuk perbaikan mobil tidaklah murah. Untuk itu, perlu adanya perlindungan asuransi yang dapat meringankan pembayaran perawatan mobil.
Tips dari Lifepal! Shockbreaker yang mengalami kerusakan akan terasa tidak empuk dan mengganggu saat berkendara. Miliki asuransi kendaraan yang tepat supaya biaya perbaikan tidak terasa memberatkan.
Kalau masih bingung, coba cari tahu premi asuransi mobil yang cocok untuk kebutuhanmu di sini.