Cara Membuat Toko Online Bagi Pemula Plus Referensi Website

Cara membuat toko online harus diketahui para pemilik usaha. Penjualan secara online dipercaya ampuh dalam memperluas pasar sehingga menjadi pilihan banyak pebisnis dalam mengembangkan usahanya. 

Tren toko online di Indonesia makin berkembang seiring dengan meningkatnya minat belanja online di masyarakat. 

Selain praktis, transaksi secara online pun jadi lebih mudah. Tak salah jika online shop jadi faktor penting untuk memperlancar penjualan. 

Nah, jika sedang bingung mencari cara membuat online shop, artikel ini akan membahas langkah-langkah yang bisa kamu lakukan. Penasaran bagaimananya caranya? Yuk, disimak! 

Apa itu toko online?

Sebelum membedah lebih jauh tahapan membuat website online shop, penting untuk kamu ketahui perbedaan dari toko online, marketplace dan e-commerce. Lalu, apa perbedaan dari ketiga istilah tersebut? 

Marketplace merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan belanja secara online. Kelebihan dari marketplace ini adalah keamanannya yang terjamin. Marketplace bertindak sebagai jembatan dalam proses jual beli dan pembayaran. Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada merupakan contoh marketplace yang ada di Indonesia. 

Sedangkan pengertian dari e-commerce adalah online shop dengan brand tertentu yang menyediakan barang belanja untuk pembeli. Berbeda dengan marketplace yang menyediakan tempat untuk penjual membuka lapak di situsnya. 

Sedangkan di e-commerce, tidak tersedia ruang untuk penjual. Sebab barang yang tersedia dari brand e-commerce itu sendiri atau bekerjasama dengan produk lain. Contoh e-commerce yang ada di Indonesia seperti JD.ID, Sociola, Orami, dan sebagainya. 

Nah, untuk online shop adalah toko yang menjual barang melalui website atau media sosial seperti Instagram dan Facebook. Kalau e-commerce merupakan toko online besar, biasanya dari brand atau perusahaan besar juga. 

Sedangkan online shop, toko online kecil yang menjual barang produksi sendiri, dropship atau reseller. Biasanya usaha kecil menengah (UKM) membuat toko online untuk memasarkan produknya. 

10 cara membuat toko online 

Di Indonesia, tren jual beli online tumbuh seiring dengan perkembangan internet dan teknologi digital. Bahkan, beberapa tahun belakangan tren tersebut grafiknya menunjukkan kenaikan. Data Bank Indonesia menunjukkan transaksi toko online di Indonesia pada 2019 naik secara signifikan hingga Rp8,204 triliun. Angka tersebut naik sebesar 135,8 persen dibandingkan Januari 2018. 

Tak heran jika saat ini banyak pebisnis beralih memasarkan barang atau jasanya melalui jalur online. Terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini yang mengubah perilaku belanja masyarakat dari belanja fisik ke online. 

Lalu, apa saja yang dibutuhkan untuk membuat toko online? 

1. Buat nama domain toko online 

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam memulai bisnis online adalah membuat nama untuk usaha tersebut. Tentukan nama yang unik, pendek, familiar, dan relevan dengan produk yang kamu jual. Dengan begitu konsumen akan lebih mudah untuk mengingat toko kamu. 

Usahakan kamu punya alternatif nama untuk usaha ini. Ini dimaksudkan untuk menjadi pilihan lain, bila nama domain yang dipilih ternyata sudah ada yang punya. Untuk memastikan ketersediaan nama domain dan mendaftarkannya menggunakan tool cek domain. 

2. Web hosting toko online 

Jika domain adalah alamat, maka hosting di sini adalah rumahnya. Web hosting merupakan seperangkat komputer yang tersambung dengan internet. Fungsinya untuk menyimpan data-data website agar bisa diakses secara online. 

Dalam memilih hosting kamu harus sesuaikan dengan kebutuhan untuk toko online yang akan dijalankan. Sebab ini akan mempengaruhi performa website tersebut. Nggak mau kan jika satu saat situs online shop kamu down saat ramai konsumen? 

3. Membuat toko online di WordPress 

Cara lain yang bisa dilakukan membuat toko online sendiri adalah dengan memanfaatkan platform blog, WordPress. Saat ini WordPress banyak mengalami perkembangan seperti membuat website untuk banyak hal. Salah satunya website online shop. 

Selain itu, website WordPress memiliki Content Management System (CMS) dengan beberapa kelebihan. Seperti tersedia gratis, mudah dipahami bagi pemula, tutorial banyak tersedia, dan mudah dioptimasi. 

4. Desain tampilan toko online 

Agar terlihat menarik kamu bisa mendesain atau memilih tema website. Pilih template sesuai kebutuhan toko online kamu. Jangan lupa untuk sesuaikan dengan produk yang kamu jual. Hal yang perlu kamu perhatikan dalam merancang website toko online adalah, jenis font dan ukuranya, gambar atau visual dengan resolusi tinggi. 

Konfigurasikan juga skema warna website. Meski terlihat sepele, namun warna jadi faktor penentu keberhasilan branding sebuah produk. Tautkan akun media sosial lainnya, sehingga situs penjualan kamu bisa menjangkau pasar lebih luas. 

5. Update produk di website toko online

Untuk menarik konsumen mampir, maka kamu harus rutin melakukan update produk. Buat website toko online kamu menjadi tempat yang menyenangkan untuk berbelanja. Atur halaman kategori dan deskripsikan produk dengan jelas. 

Unggah gambar produk yang akan dijual. Pastikan gambar tersebut sesuai dengan aslinya. 

6. Deskripsikan produk dengan jelas

Berikut hal yang harus diperhatikan dalam mendeskripsikan produk. Antara lain, deskripsi yang persuasif sehingga bisa menarik perhatian calon pembeli. Jelaskan karakteristik produk seperti ukuran, bahan dan sebagainya. Bantu pembeli membayangkan dimana dan kapan produk ini bisa dipakai. Deskripsi yang detail membantu pelanggan menentukan produk sesuai kebutuhan mereka. 

Jika ada dana lebih, tak ada salahnya untuk menyewa fotografer profesional. Demi mendapatkan gambar yang komersil. Pembeli cenderung lebih tertarik melihat gambar yang menarik. Bahkan, hal ini dibuktikan beberapa survey yang menunjukkan peningkatan penjualan toko online karena tampilan produk yang profesional. 

7. Sistem pengiriman barang 

Jaringan internet menjadi faktor penghubung antara penjual dan pembeli di toko online. Karenanya wajib membangun kepercayaan konsumen untuk berbelanja di website online shop kamu. Nah, salah satu langkah untuk itu adalah memberi kepastian pengiriman barang. 

Jelaskan dalam website online shop kamu mengenai kebijakan pengiriman. Mulai dari biaya, persyaratan, batas pengiriman, dan perusahaan logistik yang dipakai.

8. Optimasi website toko online 

Optimasi di sini adalah optimasi Search Engine Optimization (SEO) dan optimasi user experience. Keduanya sangat penting dilakukan saat membuat website online shop. 

Optimasi SEO berfungsi untuk meningkatkan pengunjung website. Sedangkan optimasi user experience memiliki fungsi membuat konsumen menyukai online shop kamu. Semakin cepat strategi optimasi ini dilakukan, makin cepat pula pengaruhnya pada website untuk penjualan kamu. 

9. Pasarkan website toko online 

Salah satu yang menjadi kekhawatiran pemilik toko online adalah minimnya jumlah pengunjung di website mereka. Agar situasi ini nggak terjadi di online shop kamu, perlu diperhatikan cara promosi dan media pemasaran untuk meningkatkan traffic. 

Saat ini kebanyakan website online shop baru mengandalkan media sosial dan pemasaran influencer sebagai alat promo. 

Nah, untuk media sosial bisa kamu manfaatkan sebelum website online shop jadi. Bagikan preview produk dan umumkan rencana launching website online shop. Agar menarik perhatian, siapkan juga promo atau potongan harga saat launching toko. 

Sedangkan untuk pemasaran menggunakan jasa influencer, siapkan dana untuk kebutuhan tersebut. 

Cara ini sangat ampuh dilakukan karena pengikut dari influencer ini sendiri sangat tinggi. Ada tiga keuntungan jika menggunakan influencer sebagai alat promosi. Antara lain meningkatkan brand awareness, engagement dan direct selling. 

10. Cek dan uji kesiapan website toko online 

Langkah selanjutnya adalah melakukan tes pasar atau uji coba untuk memastikan website sudah sesuai dari tampilan, kinerja dan navigasi. Lakukan tes saat checkout, proses pembayaran, dan pastikan pengoptimalan gambar sudah baik. 

Periksa lagi deskripsi produk, karakteristik dan kategori, juga navigasi situs online shop kamu, ya! Pastikan apakah semua tautan berfungsi dengan baik. Dan jika ada promo saat launching website, coba lagi apakah kode atau kupon promo tersebut berfungsi.

Terakhir, periksa dengan teliti apakah etalase website online shop berfungsi dengan baik di desktop dan ponsel.

Daftar Situs Toko Online Gratis 

Setelah mengetahui cara membuat toko online, selanjutnya kamu juga harus mengetahui website yang bisa dipilih untuk toko online-mu. 

Membuat website gratis untuk bisnis online, membuat kamu bisa berinteraksi dengan banyak orang yang mau beli produkmu. Berikut ini beberapa pilihan situs toko online gratis yang bisa digunakan.

WordPress

WordPress adalah platform blog paling banyak dan populer digunakan sebagai online shop. Meskipun gratis, kamu bisa menikmati fitur-fiturnya seperti tema menarik yang bisa dipilih sesuai dengan konsep online shop kamu. 

Selain itu, cara pakainya relatif ramah buat pengguna baru serta tersedia dalam bahasa Indonesia. 

Untuk menggunakan WordPress, kita harus membuat akun WordPress dulu. Di sana tersedia panduan membuat situs gratisan dalam bahasa Indonesia.

WordPress juga nawarin fitur berbayar dalam layanannya. Tentunya dengan fitur berbayar itu tampilan situs toko online bisa lebih menarik dan fiturnya lebih lengkap daripada yang gratisan.

OSCommerce

Situs satu ini dibuat khusus untuk toko online. Meskipun namanya tidak seterkenal WordPress, tetapi website toko online OSCommerce punya fitur yang tak kalah menarik. 

Kemudahan dalam menampilkan barang dagangan di situs lengkap dengan informasi yang dibutuhkan konsumen menjadi kelebihan OSCommerce. 

Ada komunitas pengguna yang aktif memberi tahu dan membantu kalau ada yang kesulitan dalam pemakaiannya. Selain itu, biaya pengiriman barang dan pajak bisa langsung dihitung lewat situs

Untuk menggunakannya, langsung saja kunjungi OSCommerce.com. Sayangnya, hanya ada bahasa Inggris sebagai pengantarnya. 

Joomla

Joomla lumayan populer sebagai basis situs gratisan. Bahkan Joomla diklaim sebagai situs gratisan yang paling banyak digunakan di dunia.

Fitur utama Joomla yang simpel dan gampang digunakan jadi keunggulannya. Fitur untuk tampilan relatif komplet dan ada komunitas yang aktif di Indonesia.

Selain itu, Joomla juga mempunyai modul Virtuemart yang memudahkan dalam pembuatan online shop secara lengkap. 

Untuk menggunakannya buat toko online, kunjungi Joomla.org lalu download programnya. Setelah itu, tinggal ikuti panduan yang sudah tersedia.

Joomla diklaim sebagai situs yang paling banyak digunakan di seluruh dunia sehingga panduan hanya dalam bahasa Inggris.  

MagentoCommerce

Magento cukup terkenal di luar. Buktinya, platform ini dapat penghargaan “Best New Open Source Project” setelah dirilis pada 2008.

Fitur utama Magento antara lain kaya fitur, punya banyak plugin tema yang tersedia grati, serta ada komunitas aktif tersedia secara global.

Selain itu, kalau mau pindah ke platform lain, ada alat yang efektif dan efisien memindah segala settingan, jadi tak berantakan di platform baru

Untuk memakai Magento, kita setidaknya harus punya sedikit pengetahuan tentang teknologi informatika. Soalnya pemakaiannya cukup rumit pemakaiannya.  

Memang belum ada versi bahasa Indonesianya, tapi ada demo pemakaian Magento yang bisa kita akses setelah memberikan data di bagian Free Demo.

PrestaShop

Terakhir, PrestaShop yang diluncurkan pada 2007 khusus menargetkan pengusaha kecil dan menengah. Karena itulah pemakaian website gratis untuk bisnis online ini cukup mudah buat pemula di bidang Internet.

Keunggulannya PrestaShop adalah loading relatif cepat dan ada forum pengguna di Indonesia.

PrestaShop ramah buat penggunanya. Untuk menggunakannya, kunjungi Prestashop.com dan download platformnya.  

Meski kaya fitur, kebanyakan template tersedia secara berbayar. Jadi kita harus ngulik buat cari versi yang gratis.

Sisihkan keuntungan untuk dana darurat

Menyiapkan dana darurat sama pentingnya dengan menyisihkan dana darurat untuk simpanan dalam keadaan genting. Berapapun keuntungan yang nantinya kamu peroleh dari online shop jangan lupa untuk menyisihkan sebagian untuk dana darurat, ya! 

Dana darurat ini nantinya secara khusus akan digunakan untuk menghadapi berbagai kondisi yang tidak diinginkan dalam keseharian.

Yuk, hitung sendiri jumlah tabungan dana darurat alias emergency fund yang diperlukan untuk mencapai tujuan pada tanggal tertentu menggunakan kalkulator menabung dana darurat ini.

Nah, semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu yang sedang merencanakan membuat website online shop sendiri. Terpenting dalam membuat toko online adalah website dengan tampilan menarik dan sesuai dengan produk yang dipasarkan. 

Kalau kamu punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal! 

Pertanyaan seputar cara membuat toko online