Liburan Senang Dompet Aman, Begini Cara Mengelola Keuangan Saat Natal dan Tahun Baru

Natal dan Tahun Baru

Momen libur Natal dan Tahun Baru menjadi saat yang paling dinanti banyak orang, terutama umat Kristian. Selain bisa berkumpul bersama keluarga serta saudara, libur Natal dan Tahun Baru juga bisa menjadi momen tukar kado yang biasanya terjadi setahun sekali.

Meski di Indonesia tradisi tersebut belum menjadi hal rutin dilakukan masyarakat, momen ini bisa meningkatkan keakraban bareng teman serta kerabat di kantor.

Momen Natal dan Tahun Baru memang menyenangkan. Tapi, biasanya akan membuat kantong menipis karena banyak pengeluaran yang harus di-cover saat momen tersebut. 

Kamu mungkin pernah merasakan hal ini juga. Karena membeli beragam barang, dan mentraktir orang lain sampai melupakan bujet yang sudah ditetapkan.

Agar tidak terulang kembali di tahun ini, yuk ikuti tips mengelola keuangan saat Natal dan Tahun Baru seperti disarikan MoneySmart:

1.  Saving as soon as possible

Natal dan Tahun Baru
Saving secepatnya

Salah satu cara paling mudah mengelola keuangan saat momen Natal dan Tahun Baru adalah menabung sedini mungkin atau dari jauh hari. Kebanyakan orang memilih untuk mengalokasikan dana ketika hari H datang.

Akibatnya jumlah uang yang terpotong akan semakin banyak di bandingkan kamu menyicil dari beberapa bulan sebelumnya. 

Dengan menyicil uang yang kamu anggarkan untuk liburan ataupun belanja akhir tahun terasa sedikit tapi saat perayaan datang jumlahnya sudah tercukupi. 

Jadi gak ada alasan lagi deh untuk ngorbanin dana darurat lagi buat ongkos akhir tahun.

Baca juga: Borong untuk Natal dan Tahun Baru, Ini Jadwal Lengkap Midnight Sale Desember 2019!

2. Manfaatkan THR sebaik-baiknya

Natal dan Tahun Baru
Manfaatkan THR sebaik-baiknya

Buat kamu umat Kristiani, pasti sangat terbantu mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya diberikan perusahaan dua minggu sebelum hari Natal. Tapi, jangan salah langkah dan langsung menghabiskan uang dalam sekejap.

Paling gak kamu juga harus memikirkan gimana uang tersebut menjadi simpanan setelah momen Natal dan Tahun Baru. Sedikitnya sisihkan sekitar 20 hingga 30 persen uang THR untuk kebutuhan lainnya, dan tentunya investasi.

Baca juga: Raup Cuan di Akhir Tahun! Ini 4 Usaha Menguntungkan di Bulan Desember

3.  Membuat prioritas barang dan kegiatan apa yang mau dilakukan

Natal dan Tahun Baru
Membuat skala prioritas barang dan kegiatan apa yang mau dilakukan

Agar bujet Natal dan Tahun Baru gak bocor, kamu harus membuat skala prioritas seperti barang-barang apa saja yang bakal dibeli sebagai hadiah maupun keperluan pribadi. 

Selain itu, kamu perlu mengalokasikan bujet untuk kegiatan bareng keluarga atau teman seperti hangout, makan malam, sampai traveling

Kalau kamu gak membuat skala prioritas, bisa-bisa uang yang udah dianggarkan hilang entah ke mana untuk keperluan yang sebetulnya kurang penting.

Baca juga: Pengeluaran Banyak Saat Natal? Ini Cara Mengencangkan Kembali Dompet Kamu

4. Batasi jumlah pengeluaran selama Natal dan Tahun Baru

Natal dan Tahun Baru
Batasi jumlah pengeluaran selama Natal dan Tahun Baru

Selain membuat skala prioritas keperluan yang perlu dibeli, membatasi jumlah uang yang dikeluarkan selama momen liburan tersebut juga gak kalah penting. 

Ini penting dilakukan untuk menahan hasrat membeli sesuatu. Poin keempat ini menjadi poin krusial buat kamu yang hobi banget berbelanja di mal maupun online shop. Dengan begitu, dompet kamu dijamin gak kempes lagi sampai Tahun Baru.

5.  Melakukan pencatatan arus kas

Natal dan Tahun Baru
Melakukan pencatatan arus kas

Cara mengelola keuangan saat Natal dan Tahun Baru terakhir yang bisa kamu lakukan adalah, melakukan pencatatan arus kas. Ini berguna untuk mengetahui uang kamu pergi ke mana dan digunakan untuk membeli apa.

Kalau kamu merasa kecolongan atau sempat mengalami kebocoran bujet, pencatatan arus kas juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi untuk momen berikutnya tahun depan.

Itulah sedikit tips untuk mengelola keuangan saat Natal dan Tahun Baru. Dari kelima hal tersebut, mana yang sudah kamu terapkan? (Editor: Chaerunnisa)