Cara Menggunakan Transmisi Automatic Toyota Yaris Yang Benar
Cara menggunakan transmisi automatic Toyota Yaris berbeda dengan mobil dengan transmisi manual. Pasalnya, mobil dengan transmisi matic atau otomatis hanya memiliki dua pedal yakni pedal gas dan rem sementara mobil transmisi manual yang memiliki tiga pedal yakni pedal gas, rem, dan kopling.
Meski hanya memiliki dua pedal, bukan berarti mudah untuk mengendarai mobil ini. Terlebih, jika kamu sudah terbiasa menggunakan mobil transmisi manual, perlu adanya adaptasi untuk terbiasa mengendarai mobil transmisi automatic dari Toyota Yaris.
Tertarik belajar mengendarai mobil Toyota Yaris transmisi automatic? Yuk simak beberapa informasi yang perlu diketahui dan cara menggunakannya berikut ini.
Arti kode pada tuas mobil transmisi automatic Toyota Yaris
Meski hanya memiliki dua pedal yakni pedal gas dan rem, namun mobil Toyota matic mempunyai dua sistem transmisi yaitu semi otomatis dan otomatis.
Jenis transmisi yang ditawarkan oleh Toyota pun bervariasi, mulai dari model dengan torque converter hingga CVT (Continuously Variable Transmission).
Mobil transmisi automatic keluaran Toyota juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti mode berkendara dan mode perpindahan gigi secara manual.
Pada dasarnya, mobil transmisi automatic memiliki empat kode yaitu P, N, R, dan D. Selain itu, ada beberapa kode tambahan pada tuas yakni D3, 2, dan L.
Berikut penjelasan singkat terkait arti kode-kode pada tuas transmisi mobil matic
P (Parking)
Kode P pada transmisi matic merupakan singkatan dari Parking atau parkir. Pada posisi ini, transmisi dalam kondisi terkunci dan mobil tidak bisa digerakkan.
Ketika di posisi P, mesin akan terkunci meskipun sebenarnya mobil dapat bergerak.
N (Neutral)
Kode N merupakan kode Netral yang berfungsi untuk membuat mesin dalam keadaan netral tanpa mengunci. Pada posisi ini, mobil masih dapat bergerak maju dan mundur karena mesin tidak terkunci.
Biasanya, transmisi N digunakaan saat berhenti di lampu merah.
D (Drive)
Kode D merupakan kode Drive yang digunakan ketika mobil bergerak di jalanan yang datar. Posisi gigi akan berpindah sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan mobil sehingga, kamu hanya perlu mengatur pedal gas dan rem saja.
Angka 2 dan 3
Pada beberapa mobil, terdapat kode transmisi 3 di sebelah kode D, dan kode transmisi 2 di bawahnya. Kode transmisi D3 digunakan untuk membatasi rasio hingga gigi 3.
Sedangkan kode 2 digunakan ketika mobil membutuhkan engine brake di jalan yang menurun tajam atau panjang, serta jalan tanjakan yang tidak terlalu curam.
L (Low)
Kode L merupakan kode Low atau 1. Kode ini digunakan untuk membatasi rasio gigi rendah atau hanya gigi saja.
Transmisi Low sebaiknya digunakan saat mobil berada di tanjakan curam dan tajam agar mesin mendapatkan torsi besar dan tidak ‘los’.
Shift Lock
Kode shift lock berada di dekat tuas dengan fungsi untuk menggeser tuas persneling dari P ke N walaupun mesin mobil dalam keadaan mati.
Cara menggunakan transmisi mobil automatic yang benar
Meski keberadaan mobil dengan transmisi automatic kian menjamur, namun masih ada yang belum memahami cara menggunakan transmisi ini dengan benar.
Berikut informasi terkait cara penggunaan transmisi mobil automatic yang benar.
Cara pindah gigi dari P ke D atau R
Untuk memindahkan posisi dari P (parkir) ke posisi R (mundur), N (netral), dan D (jalan), selalu injak rem dan tekan tombol pengunci transmisi otomatis.
JIka tuas sudah berasal di posisi R, N, atau D, angkat jari dari tombol pengunci dan lepas injakan kaki di pedal rem secara perlahan.
Cara pindah gigi mobil matic ini sebenarnya sangat mudah, malah lebih mudah daripada mobil manual.
Cara pindah gigi dari D ke R atau P
Sebelum memindahkan gigi dari D (jalan) ke posisi R (mundur) atau P (parkir), pastikan mobil dalam keadaan benar-benar berhenti.
Jika mobil sudah dipastikan berhenti, kaki tetap menginjak pedal rem dan jari tangan menekan tombol pengunci otomatis, lalu geser tuas ke posisi R atau P.
Cara pindah gigi dari N ke D
Untuk memindahkan gigi dari N (netral) ke D (jalan) atau sebaliknya, pastikan mobil dalam keadaan benar-benar berhenti.
Tidak perlu menekan tombol pengunci transmisi otomatis, cukup geser tuas ke posisi N ke D maupun sebaliknya.
Cara pindah gigi dari D ke 3, 2, 1
Salah satu kelebihan mobil matic adalah tidak perlu repot dengan perpindahan gigi 1,2,3,4 dan persneling, sehingga kamu fokus menginjak pedal gas dan rem saja.
Namun, ada beberapa kondisi yang menuntut pengemudi memindahkan tuas transmisi ke posisi gigi yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Misalnya, ketika berkendara di turunan, menyalip kendaraan yang lebih lambar, serta untuk mendapatkan kembali torsi mesin ketika melewati tanjakan.
Untuk memindahkan gigi dari D ke D3, 2, dan 1, tidak perlu menekan tombol pengunci transmisi otomatis. Kamu bisa menggeser tuas secara bertahap sesuai dengan kecepatan mobil.
Pentingnya punya asuransi mobil
Asuransi mobil memiliki banyak benefit, salah satunya bisa memproteksi finansialmu dari biaya perawatan dan perbaikan mobil yang tidak sedikit. Terlebih, mobil matic membutuhkan perawatan dan perhatian khusus dibanding mobil manual.
Asuransi mobil dapat dijadikan sebagai proteksi atau perlindungan dari hal-hal di luar kendali seperti risiko kecelakaan, hingga kehilangan.
Secara umum, terdapat dua jenis asuransi mobil yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi Total Loss Only (TLO). Pilihlah asuransi mobil yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan profil risikomu.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini.
Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.