Pengin Jadi Manajer yang Baik? Pahami dan Kabulkan 3 Keinginan Karyawan

Begini menjadi manajer yang baik buat tim kamu

Salah satu indikator menjadi manajer yang baik adalah, kamu bisa meningkatkan produktivitas kerja bawahan. Tapi sayangnya, banyak yang belum tahu bagaimana caranya membuat bawahan menjadi lebih produktif. 

Produktif lebih sering dikaitkan dengan hasil yang maksimal, sehingga banyak atasan yang memilih menggenjot karyawannya untuk lebih bekerja keras lagi, dan mengesampingkan hal-hal lainnya.

Kalau kamu tipe manajer yang seperti itu? Kayaknya kudu berbenah diri deh. Bukannya tambah produktif, yang ada karyawanmu malah lelah dan kapok kerja sama kamu. Gak cuma itu bahkan gak tanggung-tanggung kamu bakal ditinggalkan karyawan-karyawan terbaik lantaran mereka memilih buat resign.

Nah dilansir dari entrepreneur, salah satu cara untuk menjadi manajer yang baik adalah dengan mengetahui apa yang benar-benar diinginkan bawahanmu atau karyawan. Gak banyak-banyak kok, cuma tiga hal saja yang mereka inginkan.

1. Keseimbangan kerja dan kehidupan yang terjamin 

Begini caranya menjadi seorang manajer yang baik bagi tim kamu
Kamu harus tahu ketiga hal gimana menyenangkan bagi karyawan, (Shutterstock).

Hal yang perlu diperhatikan oleh setiap manajer adalah, dengan menjunjung tinggi hak karyawan untuk mendapatkan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi mereka. Keseimbangan ini menjadi salah satu kunci utama untuk mencegah mereka kelelahan dalam bekerja. 

Oleh sebabnya, sebagai manajer kamu perlu membuat aturan atau batasan-batasan yang kira-kira tidak membebani bawahan. Misalnya, dengan membatasi jam lembur, dan memberikan mereka hak untuk cuti sesuai dengan peraturan. 

Kalau perlu kasih mereka kesempatan untuk pulang lebih cepat, asalkan pekerjaannya sudah selesai semua. Dijamin deh kamu bakal jadi manajer yang baik dan dicintai bawahan! 

2. Komunikasi yang baik 

Memiliki komunikasi yang baik dengan tim salah satu jadi manajer yang baik
Memiliki komunikasi yang baik dengan tim salah satu jadi manajer yang baik, (Shutterstock).

Karyawan juga menginginkan memiliki atasan yang bisa berkomunikasi dengan baik layaknya teman, alias tidak ada gap hierarki antara atasan dan bawahan. Tapi mereka juga tetap menginginkan bimbinganmu, bukan sebatas teman ngobrol saja. 

Pasalnya, masih banyak nih manajer yang terlalu kaku dan cuma ngobrol sama karyawan untuk memberikan perintah doang. Interaksi yang seperti ini tidak lagi berlaku untuk era saat ini. 

Ngobrol soal kerjaan juga bisa dilakukan dengan casual, di mana saja, dan dilakukan tanpa adanya dominasi dari atasan saja. Dengan cara ini, karyawan jadi merasa lebih dihargai dan didengar. 

3. Meningkatkan kapasitas mereka sebagai karyawan

Kamu mesti mengetahui kapasitas karyawan kamu
Mesti tahu kapasitas karyawan kamu, (Shutterstock).

Jangan cuma membebani mereka dengan seabrek tugas kerja saja, tetapi karyawan juga butuh mengalami peningkatan kapasitas. Kapasitas di sini gak cuma soal skill, tetapi juga soal kesejahteraan mereka sebagai pekerja. 

Karyawan senang bila mereka mendapatkan ilmu baru dan tantangan baru. Sebagai manajer, kamu bisa mengikutsertakan mereka ke pelatihan-pelatihan eksternal kantor. Karena pelatihan tersebut bakal berguna banget buat mereka di kemudian harinya. 

Selain itu, mereka juga butuh peningkatan kesejahteraan, misal bonus karyawan, kenaikan gaji sesuai dengan pekerjaan mereka, jaminan asuransi kesehatan, dan lain-lain. Supaya menjadi manajer yang baik, coba kamu mulai evaluasi kinerja mereka dan berikan apresiasi ke karyawan sesuai dengan porsinya! 

Itulah tiga hal yang paling diinginkan oleh karyawan di setiap perusahaan. Mulai pikirkan hal ini agar bisa menjadi manajer yang baik untuk bawahanmu. Karena memprioritaskan keinginan karyawan adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan produktivitas mereka. Yang bakal untung? ya perusahaan juga kok! (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).