Metode Jual Beli Cash on Delivery atau COD yang Aman

cash on delivery

Sebelum marak bermunculan marketplace, kita pernah menerapkan transaksi jual beli online melalui berbagai forum. Forum jual beli yang awalnya umum kian mengerucut sesuai barang yang diperjualbelikan.

Jual beli dalam forum online sedikit berbeda dengan kondisi jual beli melalui marketplace saat ini. Pada saat itu, dikenal dengan istilah cash on delivery atau COD. 

Cash on delivery adalah salah satu metode pembayaran secara tunai melalui jual beli online dengan cara bertemu di titik yang sudah disepakati. Kini pembeli juga bisa melakukan COD langsung di rumahnya tanpa harus bertemu di tempat yang disepakati.

Metode COD masih dipertahankan hingga kini oleh beberapa toko berbasis belanja online untuk memberikan rasa kepercayaan dari pembeli bahwa barang yang dipesan bukan barang abal-abal atau jual beli tipu-tipu yang menjadi momok menakutkan bagi para pembeli.

Tidak dapat dimungkiri bahwa COD menjadi salah satu cara yang jitu bagi sebuah toko online yang baru beroperasi dalam menggaet pelanggan. Selain itu, toko online pada umumnya tetap mengirimkan barang melalui kurir dan pembayaran bisa dilakukan oleh pembeli melalui kurir tersebut. Mudah, bukan?

Namun pada perkembangannya, metode pembayaran COD kini tidak lagi digunakan oleh sebagian besar marketplace karena mereka sudah menyediakan berbagai macam metode pembayaran dengan sistem rekening bersama yang dikelola langsung oleh marketplace sehingga menjamin pembayaran dari pembeli dan menjamin barang dikirim oleh penjual ke alamat pembeli.

Syarat Cash on Delivery (COD)

Cara kerja COD sebetulnya sangat mudah dipahami, kok. Berikut ini adalah beberapa syarat cash on delivery yang umumnya dilakukan dalam proses transaksi jual beli online

  1. Penjual dan pembeli sepakat untuk melakukan transaksi sebuah barang. 
  2. Penjual dan pembeli sepakat untuk bertemu secara langsung bahkan di rumah pembeli.
  3. Transaksi dilakukan secara tunai ketika barang sudah diantarkan atau diterima pembeli.

Cara dan Tips Cash on Delivery (COD) yang Aman

Sebenarnya bisa saja kita melakukan COD dengan pembeli perorangan. Cara ini bahkan dianggap lebih aman daripada mengirimkan melalui kurir, terutama atas barang-barang tertentu yang berharga mahal atau mungkin tidak bisa dikirimkan oleh kurir, seperti barang pecah belah.

Cara COD sebenarnya sangat mudah seperti yang sudah dijelaskan dalam persyaratan. Kita hanya perlu sepakat pada tiga hal, yaitu barang yang diperjualbelikan, titik pertemuan, dan transaksi. Beneran, hanya semudah itu proses dan cara COD!

Beberapa toko online pun memberikan aturan tersendiri untuk pembelanjaan dengan metode COD. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar transaksi COD aman.

  1. Batasi COD hanya untuk barang tertentu saja yang sifatnya memang harus dilihat, dicoba, atau digunakan oleh pembeli seperti produk mode, sepatu, atau jenis pakaian sejenisnya.
  2. Batasi jumlah transaksi jika melakukan COD agar tidak terlalu banyak membayar uang tunai apalagi sendirian di saat dan waktu yang tidak tepat.
  3. Pastikan COD di tempat aman, seperti di rumah sendiri atau di tempat-tempat umum yang benar-benar kita kenali, seperti pusat perbelanjaan atau di depan sebuah minimarket yang umumnya ramai dikunjungi banyak orang. 
  4. Usahakan untuk meminta jaminan terlebih dahulu agar pembeli dan penjual sepakat tidak membatalkan transaksi setelah bertemu kecuali jika ada perjanjian yang dilanggar.

Kelebihan dan Kekurangan Cash on Delivery (COD)

COD saat ini boleh dikatakan sudah mulai ditinggalkan seiring dengan kepercayaan masyarakat kepada marketplace atau toko online yang memang sudah punya nama maupun integritas tinggi.

Masyarakat kini lebih mengandalkan kurir atau perusahaan logistik dalam melakukan pengiriman barang. Prosesnya pun jauh lebih sederhana lagi. Kita hanya perlu memesan barang yang hendak dibeli, melakukan pembayaran, kemudian barang dikirimkan ke alamat yang dicantumkan.

Akan tetapi, bagi transaksi jual beli perorangan, apalagi jual beli barang bekas, umumnya masih tetap mengandalkan sistem pembayaran COD. Biasanya barang-barang bekas yang diperjualbelikan seperti ponsel, kamera, hingga sepeda motor second.

Sebelumnya, sebagian perusahaan e-commerce masih mengandalkan COD dalam metode pembayaran. Namun, bagi mereka pun cukup merepotkan karena ada risiko pembeli tidak jadi membeli barangnya dikarenakan berbagai alasan, meski persentasenya sangat kecil.

COD memang menjadi salah satu jembatan untuk memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat pada saat pertama kali mengenal sistem jual beli secara onlineCOD juga menjadi jawaban baik bagi pembeli dan penjual agar sama-sama diuntungkan di tengah maraknya penipuan jual beli online.

Bagi pembeli, menghindari kerugian karena telah melakukan transfer terlebih dahulu sementara barang pada akhirnya tidak dikirimkan atau barangnya berbeda dengan yang dipesan.

Bagi penjual, menghindari kerugian karena barang sudah dikirimkan sementara belum dilakukan pembayaran.

Mau membatalkan transaksi COD?

COD memang menjadi jembatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Bahkan beberapa marketplace tetap mempertahankan COD terutama bagi pembeli yang tidak memiliki rekening maupun kartu kredit asalkan mereka melakukan pembelian pada saat barang dikirimkan.

Untuk menghindari pengembalian barang dan pembatalan transaksi, beberapa perusahaan menyiasatinya dengan berbagai klausul perjanjian di awal. Misalnya pembatalan tidak dapat dilakukan jika barang masih baru, tersegel, dan belum pernah dipakai.

Sementara itu ada juga perusahaan yang masih memberikan kelonggaran. Misalnya dengan memberikan kesempatan bagi pembeli untuk mencoba barangnya. Pembeli diberikan kebebasan untuk tidak melakukan pembayaran jika barang kebesaran atau kekecilan, tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga pembeli tidak merasa dirugikan.

Itulah informasi seputar COD atau cash on delivery. Untuk meningkatkan keamanan kita saat bertransaksi online, lebih baik untuk mengetahui cara belanja online yang benar demi meminimalkan risiko kita mengalami penipuan.

Lifepal tidak hanya membahas seputar perkembangan e-commerce saja, tetapi juga memberikan insight menarik tentang topik finansial lainnya. Kunjungi Blog Lifepal kami untuk mendapatkan berbagai informasi faktual dan tips-tips bermanfaat seputar bidang keuangan dan asuransi untuk pribadi dan perusahaan.