7 Cara Cek Rekening Listrik dan Cek Tagihan Rekening Listrik

Cek rekening listrik dan cek tagihan rekening listrik

Ketika menggunakan listrik PLN, kita berkewajiban untuk membayar setiap tagihan listrik tersebut demi kelancaran operasional PLN. Nah, untuk memastikan jumlah tagihan yang dibayarkan, ada baiknya cek tagihan rekening listrik alias cek rekening listrik.

Cek rekening listrik dibagi menjadi tujuh cara, yaitu melalui SMS, PLN Mobile, panggilan telepon, situs cekbill, surel, mini market, hingga datang ke kantor PLN. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini penjelasannya.

  • Cek rekening listrik melalui SMS
  • Cek rekening listrik melalui PLN Mobile
  • Cek rekening listrik melalui panggilan telepon
  • Cek rekening listrik melalui website
  • Cek rekening listrik melalui surel
  • Cek rekening listrik melalui minimarket
  • Cek rekening listrik melalui kantor PLN
  • [Baca: Amankan Uang Tabungan dari Kerugian Akibat Kebakaran dengan Memiliki Proteksi Kebakaran]

    Langkah-langkah dalam cara cek rekening listrik resmi dari PLN

    Seperti yang disebutkan di atas, penjelasan lebih lengkap mengenai cara-cara cek tagihan rekening listrik bisa kamu ketahui dalam ulasan berikut ini.

    • Kirimkan pesan dengan format REK<spasi>NO ID Pelanggan ke 8123.
    • Kirimkan format SMS tersebut dengan menggunakan nomor ponsel yang telah didaftarkan ke SMS Center BebasBayar.
      • SMS Center Telkomsel : 082244823999
      • SMS Center XL : 087759011112
      • SMS Center Indosat : 085606527999
    • Unduh aplikasi PLN Mobile di ponsel.
    • Pilih menu informasi pada tab menu.
    • Klik informasi tagihan dan token listrik untuk melakukan cek tagihan rekening listrik.
    • Masukan ID Pelanggan atau nomor meteran yang dimiliki.
    • Klik cari, kemudian aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik beserta besaran nominalnya.
    • Lakukan panggilan telepon ke Call Center PLN di 123.
    • Ikuti instruksi yang diberikan untuk mengecek jumlah tagihan.
    • Bisa juga langsung berbicara dengan layanan pelanggan untuk mengetahui informasi yang lebih rinci.
    • Masuk ke laman cekbill.com/cek-tagihan-listrik-online dan kita akan menemukan kolom untuk mengisi ID pelanggan.
    • Masukan ID pelanggan PLN.
    • Dilanjutkan dengan 6 digit captcha dan klik Cek Tagihan untuk melakukan cek tagihan rekening listrik.
    • Kemudian nominal tagihan listrik pun akan muncul.
    • Sebelum menggunakan layanan ini, kita harus terdaftar terlebih dahulu di e-billing PLN.
    • Untuk mendaftar e-billing PLN, kita bisa mengunjungi www.pln.co.id/info-rekening/registrasi.php.
    • Lakukan pengecekkan rekening listrik di Indomaret dan Alfamart.
    • Datangi kasir yang sedang bertugas pada saat itu dan beritahukan ID pelanggan yang dimiliki.
    • Kasir pun akan segera melakukan cek tagihan rekening listrik pada bulan ini.
    • Untuk tahu lebih jelas dan berapa rincian tagihan yang dibebankan, kita bisa mengunjungi langsung kantor PLN terdekat.
    • Beri tahu petugas terkait ID rekening yang dimiliki, petugas akan langsung menyebutkan berapa tagihan yang harus dibayarkan.
    • Selain mengetahui jumlah tagihan, kita juga bisa menanyakan informasi lainnya terkait penggunaan listrik, seperti tambah daya, ubah pascabayar menjadi prabayar, dan masih banyak lagi.

    Tabel tarif daya listrik 2020 buat rumah tangga

    Kementerian ESDM selalu menyampaikan pengumuman terkait penyesuaian tarif listrik atas 12 golongan, termasuk konsumen golongan rumah tangga.

    Penyesuaian tarif ini berdasarkan hasil kajian atas beberapa faktor, yaitu nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, harga minyak mentah, dan inflasi.

    Mengapa penyesuaian tarif ini diperlukan? Ada beberapa pertimbangan, yaitu untuk mempertahankan kelangsungan operasional perusahaan penyedia tenaga listrik, mendorong subsidi yang semakin tepat sasaran, serta meningkatkan elektrifikasi dan kualitas pelayanan.

    Nah, tabel berikut memperlihatkan tarif daya listrik untuk Oktober – Desember 2020 dari Kementerian ESDM.

    Golongan tarif listrik

    Batas daya

    Biaya pemakaian

    R-1/TR0 – 450 VARp169/kWh
    R-1/TR451 – 900 VARp274/kWh
    R-1M/TR451 – 900 VARp1.352/kWh
    R-1/TR901 – 1.300 VARp1.444,70/kWh
    R-1/TR1.301 – 2.200 VARp1.444,70/kWh
    R-2/TR2.201 VA – 5.500 VARp1.444,70/kWh
    R-3/TR> 5.501 VARp1.444,70/kWh

    Simulasi tagihan listrik

    Selain menyajikan layanan untuk cek tagihan rekening listrik seperti yang telah disebutkan di atas, PLN juga menyediakan fasilitas simulasi perhitungan biaya listrik bagi kita yang belum ataupun sudah menggunakan jasa listrik pascabayar.

    Berikut adalah cara yang bisa kita ikuti untuk cek hasil simulasi tagihan.

  • Kunjungi laman situs resmi PLN.
  • Isi semua kolom sesuai dengan kebutuhan.
  • Klik Hitung maka kita akan melihat angka tagihan simulasi yang harus dibayarkan.
  • Jika ingin melihat rincian yang lebih banyak, kita cukup klik Detail Biaya. Maka secara otomatis situs akan menampilkan rincian tagihan listriknya.
  • Dengan adanya layanan simulasi ini, kita bisa memilih daya yang cocok dengan alokasi dana yang sesuai dengan kondisi bujet pribadi saat ini ya.

    Ini perbedaan listrik PLN pascabayar dan prabayar

    Sejak 2008, PLN telah mulai meluncurkan listrik prabayar dengan Kota Bandung sebagai pilot project program ini. Sejak diperkenalkan secara luas pada 2010, pertumbuhan konsumen yang memilih sistem pembayaran dan pembelian listrik secara prabayar terus meningkat.

    Bahkan, sejak 2012 lalu, jumlah pelanggannya sudah mencapai 5 juta sehingga Indonesia menjadi negara dengan jumlah pelanggan listrik prabayar terbesar di dunia.

    Bila masih bingung apa perbedaan listrik PLN pascabayar dan prabayar, berikut ini penjelasannya.

     Listrik PascabayarListrik Prabayar
    PengertianSistem pembayaran listrik yang memungkinkan konsumen untuk menggunakan listrik terlebih dahulu baru kemudian membayarnya di akhir bulan.Sistem pembayaran listrik yang mengharuskan konsumen membayar token listrik sebelum dapat menggunakan listrik.
    Cara Pembayaran  dan  PembelianTagihan penggunaan listrik selama satu bulan akan keluar di akhir bulan. Konsumen perlu melunasinya sebelum dapat menikmati fasilitas listrik untuk periode berikutnya.Konsumen membeli token listrik sesuai id pelanggan dengan nominal yang diinginkan, mulai dari Rp20.000 sampai dengan Rp50.000.000. Setelah pembayaran berhasil, konsumen akan mendapatkan kode token yang kemudian diisikan ke dalam meteran listrik
    KelebihanKarena sistem pemakaiannya tidak dibatasi oleh pulsa listrik, konsumen tidak perlu mengkhawatirkan listrik akan mati.  Konsumen dapat mengatur bujet penggunaan listrik karena secara tak sadar akan menyesuaikan penggunaan dengan nominal token yang telah dibeli. Konsumen juga terhindar dari keterkejutan melihat tagihan listrik di akhir bulan karena sudah membayar lebih dahulu sebelum memakai listrik.
    KekuranganJika tidak bijak dalam pemakaian, konsumen dapat terkejut ketika mendapati tagihan listrik membengkak di akhir bulan karena secara tidak sadar beranggapan bisa memakai listrik lebih dulu.Karena sistem pemakaiannya dibatasi oleh jumlah pembelian di awal, listrik dapat mati begitu pulsa listrik habis.

     Cara menghitung tagihan listrik PLN

    Bagi konsumen listrik pascabayar agar tak was-was setiap kali menerima tagihan listrik, kamu juga bisa lho menghitung perkiraan tagihan listrik setiap bulannya. Bagaimana caranya?

    Pertama, cobalah mencari tahu berapa total daya yang dikonsumsi oleh seluruh peralatan elektronik di rumah. Kedua, cari tahu golongan listrik di rumah. Golongan listrik ini ikut memengaruhi perhitungan tarif listrik yang perlu kamu bayar. Sudah semua?

    Nah, saatnya menghitung tagihan listrik. Sebagai ilustrasi, total daya yang dikonsumsi per hari adalah 15.000 watt dengan tarif per kWH 1400. Dengan demikian, tagihan listrik yang akan dibebankan pada akhir bulan adalah: 15 x 1400 x 30 hari = Rp 630.000.

    Untuk memudahkan kamu dalam menghitung biaya listrik, gunakan kalkulator tarif listrik berikut ini.

    Biaya pemasangan listrik baru PLN dan syaratnya

    Ketika selesai membangun rumah atau gedung baru, kita perlu memasang listrik baru. Apa saja syarat-syarat dan berapa biaya pemasangannya? Berikut penjelasan singkatnya.

    Syarat pendaftaran pemasangan listrik baru

    • Fotokopi identitas diri pemohon, bisa berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM)
    • Siapkan peta atau denah lokasi bangunan yang akan diajukan pemasangan listrik baru
    • Bila pengajuan pemasangan listrik baru dilakukan secara perwakilan, pihak pemohon perlu melampirkan Surat Kuasa untuk diwakilkan

    Biaya pemasangan listrik baru

    Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2014, berikut kategori biaya pemasangan listrik baru.

    • 450 VA = Rp 421.000
    • 900 VA = Rp 843.000
    • 1.300 VA = Rp 1.218.000
    • 2.200 VA = Rp 2.062.000

    Tips menghemat listrik

    Listrik memang sangat esensial bagi kehidupan sehari-hari saat ini. Kita membutuhkannya untuk menggunakan berbagai macam alat elektronik penunjang kegiatan sehari-hari.

    Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa berhemat lho dalam menggunakan listrik. Berikut ini adalah beberapa tips menghemat listrik yang dapat kamu terapkan sehari-hari.

    1. Gunakan listrik sesuai kebutuhan

    Ini adalah tips yang paling sering kita dengar sekaligus paling sering kita abaikan. Coba perhatikan, seberapa sering dan untuk berapa lama kita membiarkan lampu di kamar mandi tetap menyala, padahal kamar mandi dalam keadaan kosong?

    Seberapa sering kita membiarkan AC atau kipas angin di dalam ruangan tetap menyala meski tak ada orang di dalamnya? Seberapa sering kita membiarkan televisi menyala dan berbalik menonton kita yang sudah ketiduran?

    Nah, kalau jawabannya cukup sering, kini saatnya untuk benar-benar memperhatikan penggunaan listrik agar sesuai dengan kebutuhan kita saja ya.

    2. Begitu sudah tidak digunakan, cabut peralatan elektronik

    Terkadang, kita lupa mencabut charger untuk perangkat laptop atau handphone kita setelah selesai mengisi daya.

    Kebiasaan lupa ini juga menjadi pintu bagi kebocoran-kebocoran kecil penggunaan listrik yang, jika dibiarkan, akhirnya bisa membuat tagihan listrik kita jebol juga lho.

    Jadi, begitu sudah tidak digunakan, biasakan untuk mencabut peralatan elektronik ya.

    3. Pilih lampu hemat energi

    Lampu memang memberikan banyak manfaat untuk kita. Oleh karena itu, setiap hari, pasti lampu akan menyala. Agar dapat menghemat listrik, mulailah memilih lampu hemat energi di rumah, matikan lampu di siang hari, dan, jika memungkinkan, matikan lampu ketika hendak tidur.

    4. Praktis belum tentu ramah di kantong

    Kita sering tergiur untuk membeli peralatan elektronik yang digadang-gadang praktis dalam menunjang hidup kita. Sebagai contoh, penggunaan water heater untuk memanaskan air ketika hendak membuat teh atau kopi.

    Cobalah untuk mengecek berapakah daya listrik yang dibutuhkan oleh peralatan elektronik sejenis? Kadang kala biayanya jauh lebih besar bila dibandingkan dengan memasak air langsung menggunakan kompor.

    Jadi, jika memungkinkan, sebaiknya, hindari penggunaan perangkat elektronik yang meski disebut praktik, belum tentu ramah di kantong.

    5. Matikan listrik saat bepergian dalam waktu lama

    Sebaiknya, jika kamu hendak bepergian dalam waktu lama, matikan listrik di rumah.

    Tujuannya ada dua, untuk menghemat penggunaan listrik dan mencegah terjadinya risiko korsleting listrik yang bisa mengakibatkan kebakaran.

    Oleh karena itu, mulailah membiasakan diri untuk mematikan listrik saat hendak bepergian dalam waktu lama ya. Jangan lupa lengkapi juga dengan asuransi rumah, untuk menjaga pengeluaranmu jika terjadi apa-apa dengan rumahmu.

    Butuh solusi dari setiap permasalahan keuangan yang dialami? Atau butuh informasi lengkap tentang asuransi apa yang harus dimiliki lebih dahulu?

    Ajukan pertanyaan ke Tanya Lifepal di alamat lifepal.co.id/tanya. Para ahli dari beragam bidang siap membantu dan menawarkan solusi berupa jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan.