Content Writer: Tugas, Gaji, Jenis, dan Kualifikasi

content writer

Di zaman serba digital ini lalu lintas informasi online melalui internet semakin banyak. Nah, peredaran segala jenis berita dan konten informatif ini gak terlepas dari jasa content writer.

Lalu, apa sih content writer itu dan apa tugas serta tanggung jawabnya? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa itu content writer?

Pekerjaan ini adalah penulis profesional yang membuat berbagai konten-konten menarik dan berkualitas dan mempublishnya di internet. Konten yang dibuat bisa dalam bentuk apa saja, seperti artikel, blog, konten di media sosial, atau apapun yang ditulis dan diterbitkan secara online.

Mungkin beberapa di antara kamu masih menganggap pekerjaan di bidang ini amat mudah, namun nyatanya tugas dan tanggung jawab yang diemban memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda tergantung jenis konten yang mau dihasilkan.

Tugas dan tanggung jawab content writer

Secara garis besar tugas mereka sebagai berikut.

  • Mengelola artikel yang tersedia di situs resmi.
  • Mengelola konten media sosial.
  • Berkoordinasi dengan tim di divisi lain.
  • Melakukan riset traffic.
  • Memahami SEO (Search Engine Optimization).
  • Memiliki kemampuan editorial.
  • Supaya lebih paham detailnya, mari kita bahas satu demi satu tugas dan tanggung jawabnya di bawah ini.

  • Mengelola artikel yang tersedia di situs resmi. Tugas ini berkaitan dengan melakukan update artikel yang terdapat di situs resmi dengan informasi terkini, sehingga artikel tersebut selalu fresh dengan informasi terbaru.
  • Mengelola konten media sosial. Meskipun konten media sosial merupakan tugas seorang social media specialist tapi gak jarang content writer juga memiliki tugas mengelola media sosial perusahaan. Baik itu isi konten hingga laporan perkembangan yang ada di media sosial.
  • Berkoordinasi dengan tim di divisi lain. Untuk mendapatkan artikel yang enak dibaca oleh pembaca, maka gak jarang dia harus berkoordinasi dengan tim desain grafis untuk mendapatkan tampilan konten yang lebih menarik, seperti dengan animasi, infografik, maupun ilustrasi lainnya.
  • Melakukan riset traffic. Seorang penulis konten perlu melakukan riset untuk mengetahui konten seperti apa yang banyak orang cari. Dari hasil riset tersebut maka akan dikembangkan menjadi sebuah artikel yang menarik banyak pembaca.
  • Memahami SEO (Search Engine Optimization). Sering kali dia dituntut menulis berdasarkan kata kunci yang sesuai dengan SEO. Maka dari itu, wajib untuk mengetahui dasar-dasar dari SEO.
  • Memiliki kemampuan editorial. Meski perusahaan telah menyediakan editor untuk menyunting tulisan. Namun, gak sedikit perusahaan yang tidak menyediakan editor maka dari itu dia dituntut memiliki kemampuan editorial sehingga mampu mengedit kembali konten sebelum tayang.
  •  Jenis-jenis content writer

    Hanya karena disebut writer, bukan berarti jenis tugasnya cuma di seputar menulis. Nyatanya, jenis lingkup pekerjaan ini amat beragam. Keragaman ini membuat setiap konten yang ditampilkan di internet terlihat berbeda. Pada penerapannya secara umum, terdapat lima jenis content writer. 

    1. Penulis konten SEO

    Pada jenis ini, ia bertugas menulis konten sesuai dengan keyword atau kata kunci yang ditentukan dalam SEO.

    Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa konten harus mengikuti SEO. Sebab hal ini sangat berguna bagi yang ingin kontennya muncul di halaman pertama mesin pencarian sehingga artikel akan lebih banyak dicari dan dibuka oleh pembaca.

    Dengan begitu, website yang dikelola akan mendapatkan lebih banyak pengunjung dan traffic rate akan melaju naik.

    Kamu bahkan bisa mendapat menghasilkan jutaan dengan menulis konten SEO, loh!

    2. Jurnalis

    Jurnalis biasanya bekerja di portal berita atau media ataupun website online. Kalau biasanya tulisan jurnalistik terkesan kaku, content writer jurnalistik justru harus bisa mengemasnya dengan lebih santai yang bertujuan menghibur setiap pembacanya.

    Meskipun konten sejenis ini biasa dipublikasikan pada portal berita, gak jarang mereka juga menuliskan berita untuk media placement atau customer stories.

    3. Generalist

    Generalist adalah jenis penulis yang bertugas membuat konten sebanyak-banyaknya tanpa tema maupun gaya khusus yang ditentukan.

    Biasanya, tulisan yang dibuat bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan sebuah brand.

    4. Technical

    Jika kamu pernah membaca manual guide book pada sebuah produk maka kamu tengah membaca tulisan dari technical writer.

    Technical writer sendiri merupakan seseorang yang mampu menjelaskan sebuah informasi yang sangat kompleks kepada orang awam dalam bentuk tulisan yang mudah dimengerti.

    5. Spesialis media sosial

    Jika kamu sering melihat akun-akun brand yang memposting sebuah konten yang menarik dan interaktif maka itu ditulis oleh social media writer.

    BIasanya konten yang mereka tulis seputar brand tersebut atau hal-hal yang sedang ngetren atau viral dengan bahasa yang asik dan mengundang para pembacanya untuk berinteraksi. 

    Nantinya, konten yang interaktif tersebut akan meningkatkan engagement pada media sosial yang dikelolanya dan makin banyak orang yang mengenal akan brand tersebut.

    Skill dan kualifikasi content writer

    Untuk menjadi penulis konten yang sukses maka kamu juga harus memiliki skill-skill ini. Apa saja skillnya? Berikut adalah daftarnya.

    1. Mampu menulis dalam berbagai writing style

    Setiap tulisan memang punya gayanya tersendiri. Misalnya saja tulisan pada sebuah blog memiliki kesan santai dan mengandung banyak opini. Sedangkan, pada berita tulisan cenderung lebih informatif dengan bahasa yang to the point

    Maka jika ingin menjadi penulis konten yang andal, maka kamu harus bisa menulis dengan berbagai gaya tersebut. Dia juga harus memiliki kemampuan story telling sehingga tulisan yang dibuat bisa dicerna dengan mudah oleh pembaca.

    2. Tidak menulis dengan asal-asalan

    Ketika membuat konten yang menarik, seorang penulis konten dituntut untuk membuat konten yang bagus dengan ide yang menarik. Dalam sebuah tim, ide tulisan ditentukan berdasarkan hasil diskusi, tapi bagi penulis lepas penentuan ide harus dilakukan sendiri. Maka dari itu sebelum menentukan ide, ada baiknya seorang penulis paham akan hal-hal seperti:

  • Paham akan audiens yang dituju.
  • Mencari tahu lebih dalam tentang kata kunci yang akan ditulis.
  • Mengamati jenis konten yang ditulis kompetitor.
  • Buat judul yang bombastis.
  • 3. Peka terhadap tren

    Konten artikel pastinya harus up to date alias mengikuti perkembangan terkini. Dengan informasi terkini yang kamu berikan, maka pembaca akan lebih tertarik dengan kontenmu. Dengan begitu brand yang kamu kelola semakin banyak dikenal karena engagement yang dimiliki terus mengalami peningkatan.

    4. Buat konten yang original

    Buat konten yang original alias bukan plagiat. Ide yang dimiliki sesama penulis konten mungkin saja sama, namun seorang dia harus bisa memilih angle tulisan yang berbeda dan unik sehingga pembaca gak akan bosan dengan konten yang dibahas.

    5. Paham teknologi yang digunakan

    Teknologi yang dimaksud di sini adalah perangkat online yang digunakan dalam membuat konten, seperti SEO, HTML, CSS dan WordPress. Tidak harus paham luar dalam, namun setidaknya penting untuk bisa memahami hal-hal yang mendasar sehingga bisa mendukung hasil kerja yang optimal.

    6. Aktif di media sosial

    Hampir sebagian besar aktivitas orang-orang dihabiskan untuk media sosial. Dengan aktif di media sosial maka akan banyak orang yang akan mengikuti aku

    Berapa gaji content writer?

    Sekarang pasti yang muncul dipikiran kamu, berapa sih gaji menjadi content writer? Gaji mereka sangat bergantung pada bentuk yang dipilih mulai dari full time, freelance, dan mandiri. Berikut adalah kisaran gajinya.

    Full timeGaji penulis konten full time tentunya lebih besar setidaknya setara dengan UMK tempat tinggalmu. BIasanya, gaji yang diberikan mulai dari Rp4 juta hingga Rp5 juta. Namun, kamu bisa digaji lebih dari Rp5 juta tergantung bargaining perusahaan tempat bekerja.
    FreelancePekerjaan freelance kerap dipilih bagi mereka yang butuh dana tambahan atau sedang memiliki banyak waktu senggang. Penghasilan yang bisa didapatkan dari content writer freelance berkisar antara Rp2 juta hingga Rp4 juta. Namun, ini sangat bergantung pada kesepakatan yang kamu lakukan dengan pemberi pekerjaan.
    MandiriKalau kamu memiliki blog dengan traffic yang bagus maka kamu bisa bekerja secara mandiri. Kamu bisa bertemu klien sendiri dan membicarakan proyek yang akan dilakukan. Bila bekerja sendiri, maka gaji yang kamu terima bisa kamu tentukan sendiri. Angkanya bisa lebih besar asal kamu memberikan kualitas konten yang terbaik.

    Cek juga ragam gaji pekerjaan lainnya yang telah disusun oleh tim Lifepal. 

    Tips memulai bisnis content writer freelance

    Bekerja sebagai freelance memang cukup asik, apalagi sebagai penulis konten freelance sebab kamu bisa bekerja di mana saja dengan waktu yang lebih fleksibel. Hanya saja ketika memutuskan untuk mendalami profesi ini, kamu harus menentukan bidang apa yang mau difokuskan. Berikut adalah beberapa pilihan bidangnya.

  • Penulis artikel media cetak, seperti majalah, jurnal, dan makalah.
  • Web content writer.
  • Medical writer.
  • Technical writer.
  • Penulis konten surat penjualan, iklan, deskripsi produk, dan konten promosi lainnya.
  • Penulis blog.
  • Resume writer.
  • Penulis khusus rencana bisnis.
  • Apabila sudah menentukan topik apa yang akan didalami, maka langkah selanjutnya adalah wadah untuk mencari pekerjaannya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Situs freelance umum, seperti Upwork dan Freelancer.
  • Jejaring media sosial, seperti Linkedin, Twitter, Instagram, dan Facebook.
  • Meminta rekomendasi rekan kerja yang pernah bekerja sama.
  • Menemukan content writer yang tepat

    Menemukan content writer yang berkualitas memang gampang-gampang susah. Ada jutaan penulis di Indonesia yang memiliki kualifikasi dan gaya menulis tertentu.

    Tapi jangan khawatir, berikut adalah cara-cara menemukan penulis konten yang tepat.

  • Membuka lowongan kerja
  • Gerilya dengan mencari kontak mereka lewat teman/kerabat
  • Agensi/outsourcing
  • Komunitas, yaitu mendatangi komunitas seperti komunitas penulis, blogger, atau freelancer.
  • Rekomendasi. Ini yang paling mudah karena tidak perlu susah-susah mencari.
  • Media sosial. Content writer aktif di internet, sehingga paling tepat untuk mencarinya di media sosial.
  •  Jenjang karier content writer

    Secara khusus sih memang belum ada acuan yang pasti untuk perkembangan karier dari pekerjaan content writer.

    Namun pada umumnya, jenjang karier pekerjaan ini dimulai dari junior content writer, content writer, senior content writer, content strategist, hingga menjadi content director.

    Perbedaan content writer, content creator, dan copywriter

    Content writer dan copywriter memang sama-sama pekerjaaan di bidang tulis menulis. Namun, jangan salah pengertian ya sebab kedua pekerjaan ini berbeda, lho. Berikut adalah perbedaannya.

    Tujuan pekerjaan yang berbeda

    Pada content writer, sebuah konten yang ditulis akan ditampilkan pada halaman blog atau website, gunanya memberikan informasi kepada para pembacanya.

    Sedangkan, copywriter menulis konten untuk mempengaruhi pembacanya dan juga untuk mendorong pembaca melakukan sesuatu yang kita harapkan, misalnya membeli produk yang sedang dibahas.

    Tugas yang berbeda

    Content writer bertugas untuk membuat konten yang menarik dan bermanfaat untuk pembaca sehingga pembaca akan terus datang ke website tempat tulisan tersebut diterbitkan.

    Berbeda dengan copywriter yang bertugas membuat konten untuk keperluan promosi produk atau jasa dari sebuah brand.

    Sedangkan content creator adalah pekerjaan membuat konten yang bentuknya gak hanya tulisan, tapi juga foto, video, podcast, dan lain-lain. 

    Itulah pembahasan tentang content writer yang bisa kamu ketahui. Profesi ini mudah untuk dilakukan adalah punya keterampilan dan terus latihan supaya hasil tulisan yang dihasilkan semakin menarik.

    Pertanyaan seputar content writer 

    Pekerjaan ini adalah penulis profesional yang membuat berbagai konten-konten menarik dan berkualitas dan mempublishnya di internet. Konten yang dibuat bisa dalam bentuk apa saja, seperti artikel, blog, konten di media sosial, atau apapun yang ditulis dan diterbitkan secara online.

    Secara garis besar tugas mereka sebagai berikut.

    • Mengelola artikel yang tersedia di situs resmi.
    • Mengelola konten media sosial.
    • Berkoordinasi dengan tim di divisi lain.
    • Melakukan riset traffic.
    • Memahami SEO (Search Engine Optimization).
    • Memiliki kemampuan editorial.

    Gaji penulis konten biasanya bervariasi tergantung bentuk keterikatan yang dipilih. Gaji penulis konten fulltime jelas setara dengan karyawan pada umumnya atau sesuai UMK. Sementara penulis konten freelance bergantung pada kesepakatan dengan pemberi pekerjaan. Adapun content writer mandiri gajinya bisa kamu tentukan sendiri bersama klien.