Bermodalkan Rp 2,8 Juta dan Satu Karyawan, Cynthia Tan Sukses Jadi Desainer

Bermodalkan Rp 2,8 Juta dan Satu Karyawan, Cynthia Tan Sukses Jadi Desainer

Cynthia Tan terbilang salah satu desainer muda yang memiliki karier cemerlang nih di industri mode. Menabung dan membeli mesin jahit sendiri merupakan awal mula Cynthia Tan memulai kariernya sebagai desainer.

Perjalananya buat mencapai titik saat ini emang gak mudah bagi Cynthia Tan yang saat ini udah menjadi salah satu desainer terkenal. Bermula menimba ilmu di Esmod Jakarta, perempuan kelahiran Jakarta, 29 April 1991, punya cerita lho di balik kesuksesannya saat ini.

Gimana gak sukses, klien Cynthia Tan saat ini datang dari kalangan selebriti dalam dan luar negeri lho. Mulai dari Chelsea Olivia, Sandra Dewi hingga istri dari Christian Bautista memilih rancangan bajunya lho.

Buat memulai profesinya sebagai desainer dan akhirnya memnuhi pesanan klien, Cynthia yang saat itu baru aja lulus nih merogoh uangnya sendiri buat beli mesin jahit. Dengan nada yang ceria, Cynthia Tan mengungkapkannya pada redaksi MoneySmart.id belum lama ini lho, gimana ceritanya bisa menekuni profesi sebagai desainer.

“Waktu itu jadi dimulai dengan karena waktu itu aku udah nabung ya dari sejak kuliah, terus dapat honor dan fee itu aku tabungin,” ujarnya kepada MoneySmart.id.

“Habis itu aku tabung dan aku ngebeli satu mesin jahit, terus itu pakai untuk ngejahit baju-baju buat klien jadi biasanya dari teman ke teman lebih ke mulut ke mulut, awalnya seperti itu,” jelasnya lagi.

Cynthia Tan yang saat itu memutar otak lho gimana orang bisa tahu rancangan bajunya, wajar aja saat itu Instagram atau sosial media lainnya belum nge-hits banget. Promosi dari mulut ke mulut pun dilakukan oleh anak paling tua di keluarganya ini.

“Karena zaman dulu kan belum ada Instagram karena zaman waktu aku kuliah itu sambil kerja jadi mungkin itu udah 7 atau 8 tahun lalu,” tambahnya.

Sekitar 7 atau 8 tahun lalu nih, Cynthia Tan udah pintar sekali dalam membuat pola dan menjahit. Bahkan menerima pesenan baju saat dirinya baru aja lulus dari sekolah mode Esmod Jakarta.

Mulai dari nol, Cynthia Tan sukses jadi desainer 

Cynthia Tan berkesempatan merancang baju buat penyanyi Calum Scott, (Instagram/@cynthiatan_).

Hasil uang menjahit dan menerima pesenana, Cynthia emang gak semerta-merta menghabiskan uang jerih payahnya. Ya, kalau bisa dibilang dulu Cynthia Tan sebagai “tukang jahit”.

Gak seperti sekarang, dirinya udah punya butik sendiri dan label fashionnya sendiri. Nah, balik lagi nih dengan kerja kerasnya mengumpulkan uang gimana caranya ia bisa membeli mesin jahit sendiri.

Sejak itu nih, ia pun mulai mengumpulkan sedikit demi sedikit uang hasil jerih payahnya menerima pesanan jahitan. Meskipun datang dari latar belakang keluarga yang berkecukupan, Cynthia gak mau nih merengek buat minta modal demi profesinya.

Modal Rp 2,8 juta, Cynthia Tan beli mesin jahit sendiri 

Modal Rp 2,8 juta, Cynthia Tan beli mesin jahit sendiri , (Instagram/@cynthiatan_).

Dari hasil uangnya itulah, Cynthia Tan membeli satu unit mesin jahit dengan harga Rp 2,8 juta lho. Wuih! Gimana gak bangga ya, udah terima orderan dan bisa beli mesin jahit sendiri merupakan kepuasan bagi perempuan manis ini.

“Udah ngejahit-jahit baju sendiri terus aku jual terus ada lebih-lebihnya aku simpan sampai akhirnya aku bisa menghire satu karyawan. Waktu itu berapa sih harga satu mesin jahit waktu zaman aku itu masih Rp 2,8 juta,” ungkapnya seru lho.

Rasanya udah cukup mapan nih ya meskipun dirinya gak seterkenal seperti sekarang ini, Cynthia Tan barulah merekrut satu karyawan saat itu. 

“Jadi aku beli satu mesin jahit terus udah beberapa bulan kemudian aku bisa nge-hired satu karyawan dengan gaji pokok, pokoknya gajinya itu satu bulan itu Rp 4 juta,” ungkapnya tertawa.

“Waktu itu aku mikir berarti aku udah mesti nutupin dari hasil-hasil jualan baju, kasih karyawan aku gaji, beli kain segala macem,” kenangnya.

Saat ini namanya bisa dibilang salah satu desainer berbakat di Tanah Air. Udah cukup punya klien banyak, gak membuat Cynthia “mendongak dagu” lho. Kerja kerasnya demi  menyalurkan bakat dan talentanya, Cynthia Tan emang gak diem begitu aja.

Kerja keras dan kreatif hasilkan buah manis buat Cynthia Tan 

Cynthia Tan bersama Christian Bautisa dan istri yang gak lain klien dirinya, (Instagram/Cynthia Tan).

Segala cara gimana dirinya bisa hidup dengan menghasilkan uang dari hasil rancangan bajunya dan menjahit. Modalnya saat itu bisa dibilang ia rogoh sendiri lho dari dompet pribadinya.

Meskipun saat itu kliennya hanya datang dari saudara dan teman-teman aja, Cynthia bisa dibilang udah cukup lumayan lho buat memulai profesinya sebagai desainer. Emang ya yang namanya kerja keras itu bakal berbuah manis banget buat orang menjalaninya.

Gak pernah takut dengan hasil dan gak patah hati serta kreatif, cara perempuan lulusan Esmod Jakarta Jurusan Fashion Design ini bisa kamu ikuti lho. Selagi kamu punya talenta dan tabungan cukup bisa kok mewujudkan mimpi.

Kamu bisa lho melihat cara Cynthia Tan gimana dirinya bisa mengembangkan sayap kariernya sebagai desainer. Berawal hanya lulusan sekolah mode lalu menabung dari hasil kerja sampingannya, ia bisa lho mencoba memulai usahanya sebagai penjahit dan kini menjadi seorang desainer.

Emang buat mencapai titik sebuah kesuksesan, gak ada yang serba instan. Semuanya perlu sebuah proses yang cukup panjang buat dilalui. Jadi jangan pernah mikir kalau kamu mau sukses cuma lewat jalan yang instan.

Perlu ada pengorbanan baik waktu dan materi lho. Intinya kamu tetap berusaha dan belajar demi mencapai keinginan yang di mau. (Editor: Mahardian Prawira).