Ingin Bisnis Kuliner?, Ini Franchise Makanan Kekinian Modal Rp 3 Jutaan
Ingin memulai bisnis kuliner tapi khawatir soal bahan baku dan produk yang dijual?, mungkin skema bisnis franchise atau kemitraan menjadi solusinya.
Berikut terdapat lima franchise kuliner yang bisa menjadi pilihan kamu untuk memulai bisnis, modalnya pun gak sampai puluhan juta loh.
1. Teh Segerrr Rp 5,5 juta – 7 juta
Dengan modal Rp 5,5 juta sampai Rp 7 juta kamu udah bisa bisnis minuman segala umur nih, yakni teh segerrr aneka rasa. Dengan modal segitu, kamu akan mendapatkan perlengkapan usaha dan bahan baku produk yang dijual.
Untuk paket kemitraan ini kamu akan mendapatkan 1 unit booth, peralatan usaha, bahan baku untuk 250 porsi. Selain itu kamu juga mendapatkan 2 buah seragam, daftar menu, x banner, poster promosi, gelas + tutup + sedotan 500 pcs. Lebih enaknya lagi, pemilik bisnis ini juga tidak akan dikenakan biaya royalti.
Danny Waskita, pemilik bisnis waralaba teh dengan merek Teh Segerrr ini mengatakan, bisnis minuman teh termasuk bisnis yang menjanjikan. Sebab masuk keseluruh jenis usia mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Kemudian bisnis teh merupakan bisnis yang long term atau jangka panjang. “Kalau flashback ada yang legend, kayak teh botol Sosro, Teh Kotak, itu dari kita kecil sudah ada,” kata Danny.
2. Pee Bee Rp 3 juta
Selanjutnya ada franchise minuman aneka rasa, mulai dari coklat, mangga, vanilla, strawberry, green tea, taro, cappucino, bubble gum dengan modal Rp 3-5 juta.
Franchisor ini menawarkan paket kemitraan 3 pilihan, dengan yang termurah Rp 3 juta. Pada paket ini kamu yang berminat akan mendapatkan perlengkapan usaha seperti 1 buah blender, 3 buah box topping, 6 buah box bubuk, 150 cup gelas, 150 bahan bubuk, dan roll banner.
3. Pentol Buto Rp 14 juta
Bagi kamu yang ingin memiliki bisnis kuliner franchise pentol buto ini bisa menjadi pilihan. Pentol sendiri adalah sebutan untuk makanan sejenis bulatan daging atau bakso bagi warga Jawa Timur.
Pentol Buto menyediakan berbagai jenis pentol. Harga pentol ini mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 5.000 per sajian bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Dengan modal Rp 14 juta kamu akan mendapatkan perlengkapan usaha, bahan baku hingga booth pentol buto.
Franchisor ini memberikan perhitungan balik modal dalam tempo 5-7 bulan, bebas biaya royalti bulanan, bebas pembagian keuntungan, hingga bebas biaya perpanjangan tahunan.
Pentol Bento ini sudah ada di beberapa kota besar, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Tuban, Mojokerto, dan Lamongan.
4. Taichan Dong Bang Rp 20 juta
Kemudian ada kuliner kekinian yakni sate taichan yang banyak disukai konsumen. Francise kuliner yang satu ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin bisnis sate taichan tanpa pusing promosi hingga suplai bahan baku.
Saat ini, Sate Taichan Dong Bang tersebar di beberapa kota, seperti Bandung, Tanjung Pinang, Batam, dan Palembang. Pasar di luar Jakarta masih potensial karena karena gerai sate taichan masih jarang. Bisnis ini memiliki target konsumen pada kelas menengah, dengan harga produknya mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 40.000 per porsi.
Taichan Dong Bang menawarkan paket kemitraan senilai Rp 20 juta dan mitra akan mendapatkan perlengkapan usaha seperti satu unit booth, perlengkapan masak, bahan baku awal 100 porsi, pelatihan dan branding.
Kemudian untuk jangka waktu balik modal diperkirakan hanya sekitar empat bulan. Dengan catatan, total penjualan per hari mencapai 60-70 porsi.
5. Tahun Jeletot Taisi Rp 20 juta
Nah selanjutnya ada kuliner tahu goreng tepung dengan isi yang pedas. Kuliner satu ini tidak termakan oleh trend ya, dan terus menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Apalagi orang Indonesia hobi banget makan pedas.
Tahu Jeletot Taisi menawarkan paket usaha dengan modal Rp 20 juta. Dengan modal segitu mitra akan mendapatkan 1 unit gerobak aluminium, 1 set banner gerobak, 2 kaos seragam, 5 pak produk tahu, 5 bungkus tepung. Dapat juga kertas bungkus, dan 50 kotak taisi, hingga peralatan lainnya sebanyak 32 item.
Tercatat hingga saat ini outlet Tahu Jeletot Taisi sudah mencapai 255 outlet yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cirebon, dan Yogyakarta.
Produk ini juga telah mendapatkan standar kesehatan dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia, serta merek sudah terdaftar di HAKI Kemenhukam.
Gimana, tertarik dengan bisnis kemitraan?, patut dicoba ya. Pastinya sebelum menjalankan bisnis kemitraan ini, kamu harus cermati dengan jelas berbagai syarat dan ketentuan dari perusahaan penyedia kemitraan. Mulai dari perjanjian kerja sama, kontrak kerja sama, hingga proses pembayaran. Selamat berbisnis.
Editor: Ayyi Achmad Hidayah