Mau Cari Pinjaman Online Cepat Cair? Baca Ini Dulu

Pinjaman online. (Shutterstock)

Seiring dengan perkembangan zaman, hadir pula fasilitas pinjaman online yang disediakan oleh lembaga non-bank di Indonesia. Dan pastinya, ada yang cuma modal KTP.

Selain bukan dari bank, perusahaan pemberi pinjaman online ini juga bukanlah perusahaan finance atau leasing. Sebagian besar dari mereka adalah perusahaan rintisan alias startup di bidang teknologi finansial atau fintech. Pada umumnya, perusahaan rintisan semacam ini telah mendapat pendanaan dari perusahaan modal ventura.

Cuma modal ponsel atau laptop dan KTP saja, pinjaman tunai ini bisa langsung kamu terima. Mudah dan praktis kan.

Tertarik mengajukan pinjaman ini? Eitsss.. Tunggu dulu.

Sebelum kita cari tahu soal daftar pinjaman-pinjaman online itu, ketahuilah beberapa hal penting seputar pinjaman online. Berikut ulasannya.

Baca juga: Terjerat Pinjaman Online Bermasalah? Dunia Belum Berakhir, Ini Solusinya

Bentuk pinjaman online tanpa jaminan

pinjaman online
Ilustrasi pinjaman yang bisa dilakukan secara online. (Shutterstock)

Sejatinya, pinjaman online tanpa jaminan adalah pinjaman yang serupa dengan kredit tanpa agunan (KTA).

KTA adalah produk pinjaman yang bisa diajukan oleh semua orang tanpa harus menjaminkan aset seperti BPKB kendaraan, surat rumah, dan lain sebagainya. Akan tetapi, sebagian besar produk KTA mengharuskan calon peminjam memiliki kartu kredit. Kok gitu ya?

Karena dari kartu kreditlah, riwayat pinjaman seseorang bisa ditelusuri. Kalau bayar kartu kreditnya lancar, maka kemungkinan disetujuinya juga besar bukan? Begitu pun sebaliknya.

Nah pinjaman online yang dimaksud di sini jelas gak butuh kartu kredit. Bahkan ada yang cuma modal KTP saja bisa cair lho.

Yang jelas, kebanyakan dari pinjaman ini menargetkan orang-orang yang dinilai belum layak kredit bank. Atau buat mereka yang tinggal di wilayah-wilayah pelosok yang minim dengan layanan perbankan.

Mengingat layanan dari produk pinjaman ini menargetkan mereka yang belum layak kredit, jangan kaget kalau bunganya lebih besar. Lha wong bisnis yang dijalankan pemberi pinjaman ini sangat tinggi risiko. Kalau mau yang bunganya lebih rendah, silahkan ke bank saja.

Baca juga: Daftar Aplikasi Pinjam Uang Terpopuler di Indonesia, Dijamin Aman

Pinjaman Online Langsung Cair Apakah Aman?

pinjaman online
Pinjaman lewat online aman gak sih? (Shutterstock)

Pinjaman online langsung cair ini gak bisa disamakan dengan pinjaman KTA yang ditawarkan via SMS lho. Kalau yang via SMS udah pasti gak jelas.

Bisa dibilang, ini adalah produk pinjaman aman, asalkan situs pemberi pinjamannya diawasi Otoritas Jasa Keuangan alias OJK.

Ketika OJK saja gak memberikan pengakuan pada platform pemberi pinjaman, maka kamulah yang harus berhati-hati. Jangan terpedaya dengan penampilan situsnya yang rapih dan terlihat profesional.

Berdasarkan informasi dari Tirto, data satgas waspada investasi menyebutkan bahwa, per Desember 2018 lalu, sudah terdapat 404 platform fintech yang ditemukan. Sedangkan, jumlah itu masih dipastikan dapat bertambah lagi seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Mau Pinjam Uang Tanpa Bunga? Ini Lho Beberapa Solusinya

Jenis pinjaman online cepat cair yang populer di Indonesia

pinjaman online
Pinjaman secara online banyak di Indonesia. (Shutterstock)

Pinjaman online cepat cair itu juga ada jenisnya dan gak bisa digeneralisir begitu saja. Masing-masing juga punya fungsi yang beda. Berikut ulasannya.

a. Pinjaman online cepat cair modal KTP

Seperti yang disebutkan di atas, pinjaman ini cuma bermodal KTP saja. Gak butuh kartu kredit, gak butuh kartu keluarga.

Akan tetapi, tenor pinjaman dari produk ini gak bisa lama. Umumnya paling lama adalah dua hingga tiga bulan.

Selain tenornya gak bisa lama-lama, jumlah pinjamannya juga gak bisa terlalu besar. Paling gak maksimal adalah Rp 6 jutaan. Seandainya ada yang sampai Rp 15 juta, kadang kamu diminta memberikan slip gaji.

b. Peer to peer lending (p2p lending)

Fokus dari pinjaman online ini adalah membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah yang sulit dijangkau bank. Salah satu perusahaan P2P lending di Indonesia bahkan mengklaim sudah berhasil menyalurkan dana sekitar Rp 1 triliun di sepanjang 2017.

Sejatinya, platform ini bertujuan untuk mempertemukan peminjam dana dan yang meminjamkan. Peminjam jelas dapat uang dalam proses cepat, sedangkan yang meminjamkan akan bertindak layaknya investor yang bakal menikmati keuntungan berupa imbal hasil investasi.

Dari segi bunga, P2P lending juga terbilang kompetitif. Bunganya kurang lebih 7 hingga 9 persen per tahun, sedangkan plafon maksimalnya bisa ratusan juta Rupiah.

Sejatinya gak semua P2P lending fokusnya ke pengusaha, terkadang ada juga yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan konsumtif seperti biaya pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

4. Deretan Pinjaman online yang terdaftar di OJK

Sejatinya gak sulit untuk mengetahui situs atau aplikasi pinjaman online mana yang memang terdaftar di OJK. Sebagian besar dari mereka umumnya akan memampang logo OJK di situs mereka.

Menurut laporan dari OJK, tercatat bahwa per Februari 2019 ada 99 perusahaan fintech yang sudah terdaftar di lembaga tersebut. Namun yang namanya fintech belum tentu punya produk berupa pinjaman online langsung cair, atau P2P lending lho ya.

Jika kamu berniat mengajukan pinjaman tunai online, maka beberapa platform ini mungkin bisa kamu tuju.

a. Akseleran

Akseleran merupakan salah satu platform P2P lending ternama di Indonesia. Akseleran sendiri juga telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp175 miliar kepada 363 peminjam lho di tahun 2018.

Cara mengajukan pinjaman di situs ini juga terbilang mudah. Kamu hanya perlu mendaftarkan diri di situsnya, menyertakan KTP, NPWP, dan nomor rekening bank.

Akan tetapi patut diketahui bahwa platform ini hanya mencairkan pinjaman usaha untuk mereka yang berdomisili di Jabodetabek, Banten, atau Bandung. Peminjam juga harus memiliki usaha yang sudah berjalan lebih dari satu tahun dan bisa mencetak laba bersih selama setahun.

b. Pasar Pinjam

Pasar Pinjam merupakan platform penyedia jasa pinjaman online cepat cair, yang cukup berguna untuk menyediakan dana talangan jangka pendek bagi masyarakat.

Cara pengajuan pinjamannya juga terbilang sangat mudah. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi ini di ponsel, mengisi data lengkap, lalu memilih jumlah dana yang ingin diajukan. Setelah itu, peminjam tinggal menunggu proses verifikasi.

Tapi pastikan, kamu adalah seorang warga dengan penghasilan minimal Rp 3,5 juta. Kamu juga harus memiliki slip gaji dan berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

c. Koinworks

Situs ini juga merupakan penyedia jasa P2P lending dengan machine learning yang inovatif, menghubungkan Pendana dengan Peminjam dalam sebuah platform teknologi mutakhir.

Koinworks gak cuma diperuntukkan bagi seorang pengusaha. Mereka juga melayani pinjaman-pinjaman yang sifatnya konsumtif tapi hanya berlaku untuk biaya pendidikan dan berobat saja.

Akan tetapi, untuk biaya pendidikan dan rumah sakit, kamu hanya mengajukan pendanaan di pihak-pihak yang sudah menjalin kerja sama dengan platform ini lho ya.

d. Modalku

Platform ini adalah salah satu pionir dari pinjaman online di Indonesia. Saat ini, Modalku juga sudah menyalurkan dana sebesar Rp 5 triliun ke UKM!

Yang pasti, mereka menyediakan layanan pinjaman senilai maksimal Rp 2 miliar. Sementara itu Modalku juga memiliki fitur invoice financing, di mana peminjam bisa mendapat pendanaan dengan menjaminkan invoice.

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang telah mendapatkan suntikan dana dari Sequoia India, Alpha JWC Ventures dari Indonesia, serta Golden Gates Ventures.

e. Investree

Perusahaan P2P lending yang beroperasi sejak Oktober 2015 ini cukup dikenal publik. Investree telah menyalurkan dana pinjaman lebih dari Rp 2,33 triliun.

Bunga yang ditawarkan cukup kompetitif. Terus tenor pinjamannya mulai dari 3 – 24 bulan, sedangkan plafon pinjamannya dari Rp 2 juta – Rp 2 miliar.

Syarat pengajuannya pun juga gak banyak. Orang yang ingin menjadi peminjam (borrower) individu cukup menyiapkan KTP dan NPWP.

f. Amartha

Perusahaan ini juga termasuk salah satu perusahaan P2P lending yang cukup dikenal publik Indonesia. Amartha secara khusus menyediakan pinjaman sebagai modal usaha kecil dan menengah.

Amartha menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp 3 juta dan tenor dari 3, 6, hingga 12 bulan. Sementara syaratnya haruslah kelompok yang terdiri dari 15 – 20 orang.

Itulah serba serbi mengenai pinjaman online di Indonesia. Sejatinya, masih banyak lagi kok situs-situs atau platform penyedia jasa sejenis. Empat situs dan aplikasi di atas hanyalah beberapa di antaranya.

Pokoknya, dalam urusan pinjaman online jangan asal pinjam ya. Lakukan dulu riset seputar platform pemberi pinjaman tersebut dan cari tahu bunganya.

Dan pastinya, tentukan dulu tujuanmu dalam meminjam uang. Apakah untuk kebutuhan konsumtif atau untuk bisnis.

Ngutang demi bisnis itu sejatinya sah-sah saja. Founder Tesla Elon Musk pun sering melakukan hal ini. Tapi biar kata berutang, dia tetaplah orang terkaya di dunia nomor 40.