Contoh Daftar Riwayat Hidup untuk Berbagai Posisi Pekerjaan
Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berfungsi untuk mengenalkan diri dan memberikan gambaran perihal latar belakang pelamar kerja pada pada suatu instansi atau perusahaan.
Riwayat hidup pada dasarnya sama dengan curriculum vitae atau CV. Bentuk daftar riwayat hidup CV yang diminta tiap perusahaan tidak selalu sama, ada yang mengharuskan dalam bentuk ketikan dan ada juga yang meminta dalam bentuk tulis tangan.
Umumnya CV dilampirkan bersamaan dengan surat lamaran kerja.
Dalam surat lamaran kerja kita menjelaskan posisi apa yang dilamar, sedangkan riwayat hidup CV ini juga menuliskan secara detail perihal alasan mengapa kita pantas menempati posisi tersebut.
Meski terkesan sederhana, ada format yang perlu diperhatikan saat membuat riwayat hidup. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Unsur dan format daftar riwayat hidup
Bisa dikatakan kalau riwayat hidup ini merupakan dokumen yang dapat mempromosikan diri kepada suatu perusahaan, sehingga penulisannya harus benar-benar sesuai fakta, ya.
Umumnya, sebuah CV memiliki format sebagai berikut:
1. Identitas diri
Identitas diri ini berisi mengenai informasi kamu sebagai pelamar kerja. Adapun data diri yang bisa kamu cantumkan diantaranya nama lengkap, nomor ponsel yang aktif, alamat tinggal saat ini, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, dan email.
Biasanya untuk saat ini, akun media sosial juga harus dicantumkan agar HRD dapat melihat rekam jejakmu di media sosial.
2. Pendidikan
Sebuah perusahaan biasanya akan mencantumkan syarat pendidikan bagi posisi yang diminta. Untuk itu, kamu harus menyertakan informasi latar belakang pendidikan yang kamu tempuh di dalam daftar riwayat hidup CV ini.
Tak perlu menulis dari pendidikan terendah, perusahaan biasanya akan melihat dua pendidikan terakhir, lengkap dengan nama institusi tempat kamu menuntut ilmu, nilai IPK, dan tahun kelulusan.
Selain pendidikan formal, pendidikan nonformal yang pernah kamu pernah lakukan juga perlu dicantumkan di dalam bagian ini. Misalnya, kursus bahasa dan pelatihan yang terkait dengan jabatan yang kamu incar.
3. Pengalaman kerja
Kalau kamu pernah bekerja, maka informasi pengalaman kerja wajib kamu cantumkan di sini. Uraikan dengan singkat posisi serta nama perusahaan sebelumnya, lama bekerja, serta deskripsi singkat tanggung jawab pekerjaan tersebut.
Tetapi, kalau kamu seorang fresh graduate maka bisa menuliskan pengalaman organisasi, kerelawanan alias volunteering, maupun magang. Cantumkan proyek apa yang kamu kerjakan, jabatan di organisasi tersebut, periodenya, dan nama organisasinya.
4. Keahlian khusus
Informasi tentang keahlian khusus ini menjadi faktor yang membuatmu dinilai lebih oleh pihak HRD perusahaan yang kamu lamar.
Misalnya kamu bisa berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat, ahli dalam menggunakan Ms. Excel, atau menggunakan aplikasi desain.
Contoh daftar riwayat hidup
Riwayat hidup pun harus disesuaikan dengan jenisnya. Untuk memberikan gambaran, simak contoh daftar riwayat hidup berikut ini, ya.
Contoh riwayat hidup Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Kalau kamu mau lihat formatnya langsung, bisa langsung download daftar riwayat hidup PNS dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) di link ini.
Contoh riwayat hidup buat fresh graduate
Contoh riwayat hidup buat pekerja kreatif
Contoh daftar riwayat hidup buat profesional
Contoh riwayat hidup dengan tulisan tangan
Tips membuat riwayat hidup yang menarik
Ketika membuat CV, ada beberapa tips dan trik yang bisa kita perhatikan. Berikut adalah di antaranya:
Itulah beberapa informasi lengkap seputar contoh CV yang bisa menjadi referensi kita. Sebagai informasi tambahan, umumnya CV atau daftar riwayat hidup tidak perlu dilengkapi dengan materai.
Semoga kita bisa mendapat pekerjaan impian di waktu dekat ini, ya. Namun, kalau masih belum dapat, gak ada salahnya menjalani pekerjaan sampingan sebagai agen asuransi.