Sulit Mengumpulkan Dana Pensiun? Mungkin Ini yang Menjadi Penyebabnya

Dana Pensiun

Saat ini masih banyak anak muda yang mengesampingkan tabungan atau dana pensiun. Mereka masih terlalu sibuk dengan foya-foya di usia muda. Padahal, menabung untuk masa depan sangat penting lho. 

Jika saat ini kamu masih gemar pelesiran tanpa anggaran yang memadai, gonta ganti gadget padahal gak butuh-butuh amat, atau sering jajan di restoran mahal, sudah pasti keuanganmu buruk. Ya kecuali kalau kamu memang memiliki keluarga yang super tajir ya!

Maka dari itu, ketahuilah hal-hal apa saja yang menyebabkan dana pensiun sulit terkumpul. Dengan demikian, kamu bisa melakukan koreksi dengan cepat demi kehidupan hari tua yang bahagia. Gak pengin kan susah dan melarat di masa tua? Melansir laman Liputan6 intip yuk penyebab sulitnya membuat dana pensiun. 

Baca juga: Pakai SMS Banking BNI buat Transaksi? Segini Besaran Biaya Terkininya

1. Selalu jadi garda terdepan dalam gaya hidup

Dana Pensiun
Selalu tampil konsumtif sehingga abai untuk menabung (Shutterstock).

Gaya hidup memang menjadi biang kerok atas buruknya arus kas pengeluaran. Gaji yang didapat biasanya dipakai untuk pengalaman. Memang bagus, tapi kamu gak perlu seperti ini terus kan? 

Coba kurangi makan di restoran mewah hanya untuk mencicipi bagaimana rasanya. Ganti dengan membawa bekal sendiri, atau makan di tempat yang lebih murah. Seiring bertambahnya usia, pengalaman akan datang sendiri kok tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. 

Jika sesekali ingin hangout ke mall ya boleh aja sih. Tapi ingat! Jangan sampai kebablasan ya! Tahan godaan sale atau promo apapun selama di mall nanti. Coba ingat-ingat lagi betapa pentingnya dana pensiun untuk hari tua mu kelak. 

2. Kebiasaan menunda-nunda

Dana Pensiun
Jangan pernah menunda untuk menabung, kalau gak mau dompet kosong (Shutterstock).

Kebiasaan menunda memang menghancurkan segala rencana yang sudah dibuat dengan matang. Nah, jangan pernah melakukan hal seperti ini jika ingin dana pensiun kamu terkumpul lebih cepat. 

Ada baiknya, sedini mungkin kamu sudah menyiapkannya. Mulai dari membuka tabungan, dan konsisten menyisihkan gaji untuk masuk ke dana pensiun tersebut. Jika dana pensiun dikumpulkan di umur 30-an, maka jumlahnya tidak akan sebanyak saat dananya dikumpul sejak umur 20-an. Perbedaan waktu yang sangat signifikan inilah yang menyebabkan adanya selisih jumlah.

Selagi masih bisa mengumpulkan dana pensiun, sebaiknya kumpulkan secepat mungkin ya. Jangan menunda-nunda hanya karena umur yang masih terlalu muda. Jangan biasakan diri juga menunda segala hal kecil sekali pun biar tak jadi kebiasaan.

Baca juga: Gak Cuma Sekadar Ikutin Tren, Berikut Ini Manfaat Lain dari Kartu Kredit

3. Keinginan yang tidak jelas tujuannya

Dana Pensiun
Hidup penuh kemewahan (Ilustrasi by Shutterstock).

Jangan selalu menuruti keinginan yang gak jelas. Penting untuk melakukan perencanaan dalam hal apapun, terutama terkait masa tua. Dengan perencanaan dini, maka pencapaian tujuan di masa mendatang pasti menjadi maksimal.

Ini akan membantu kamu untuk semakin disiplin dalam menyiapkan dana pensiun. Apabila waktunya sudah mepet, sebaiknya tingkatkan persentase dana pensiun.

Dari yang awalnya hanya 10 persen dari total gaji, tingkatkan menjadi 15 persen setiap bulan. Alhasil jumlahnya cukup untuk membiayai besarnya biaya hidup di masa tua nanti.

4. Nafsu Belanja Sulit Terkendali

Dana Pensiun
Gemar belanja sangat merugikan (Shutterstock).

Ini dia yang seringkali sulit dikendalikan. Belanja yang berlebihan, menjadi penyebab keuanganmu kacau balau. Apalagi jika keinginan yang gak terkendali tersebut semakin membuat pengeluaran membengkak. 

Jika misalnya kamu membutuhkan barang secara bersamaan di satu waktu, tentu biaya yang dikeluarkan menjadi jauh lebih besar kan? Jika ini terjadi setiap kali berbelanja, coba bayangkan berapa banyak uang yang dihabiskan. Jangan-jangan gaji sebesar apapun tidak akan cukup untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan itu.

5. Sibuk menambah kartu kredit

Dana Pensiun
Kartu kredit (Shutterstock).

Meskipun memiliki kartu kredit itu penting untuk saat ini, tapi juga jangan berlebihan. Normalnya kamu hanya punya satu jenis kartu saja, dari bank yang cukup ternama. Juga jangan memiliki limit terlalu besar. 

Gak perlu menambah limit kartu kredit, apalagi sampai membuat baru. Itu hanya akan menambah beban pengeluaran sehingga kamu jadi tambah malas menabung untuk dana pensiun. Sebelum membuat kartu kredit, sebaiknya pertimbangkan tujuan penggunaan kartu tersebut.

Jika tujuannya untuk kuliner, pilih kartu kredit yang menawarkan promosi kuliner menarik. Dengan demikian, kebutuhan dana pensiun tetap bisa dipenuhi walaupun punya kartu kredit ya. 

6. Tidak mengelola gaji dengan benar

Dana Pensiun
Uang gaji (Ilustrasi by Shutterstock).

Pengelolaan gaji juga harus benar jika ingin niat menabungmu berjalan mulus. Bukan hanya anak muda saja yang merasa sulit mengelola ini, orangtua juga sama. Apalagi dengan dalih banyak kebutuhan hidup yang cukup besar. 

Selain memikirkan biaya pokok, kamu juga perlu memikirkan pengeluaran rutin setiap bulan. Ditambah juga dengan biaya kesehatan dan perawatan. Tanpa dikelola dengan tepat, gaji sebesar apapun tidak akan cukup. 

Ada baiknya kamu membuat anggaran rutin tiap bulan. Catat setiap pemasukan dan pengeluarannya. Hal ini akan membantu kamu dalam menata keuangan yang baik ke depannya. 

Itu tadi beberapa hal yang bikin tabungan dana pensiun kamu terbengkalai. Jadi, jangan tunggu nanti ya! Mulai dari sekarang untuk membuat dana pensiun, untuk kehidupan lebih layak di masa mendatang. (Editor: Winda Destiana Putri).